Artikel Penalitian
Artikel Penalitian
Gambar 2. Median/Quartil
b. Mencari Modus
a) Tarik tutup bagian bawah gerbong sehingga semua manik-manik dalam gerbong
jatuh ke dalam balok modus (bagian tengah).
b) Kita dapat melihat modus dari data dengan cara melihat manik-manik yang
berjumlah sama. Sehingga nilai modusnya adalah banyak manik-manik tesebut.
c) Nilai modus dapat ditulis pada papan keterangan.
Gambar 3. Modus
c. Mencari Mean/ Rata- rata
a) Buka setiap penutup pada balok modus, sehingga manik-manik menggelinding ke
wadah yang telah disiapkan.
b) Rata-rata dapat dilihat memasukkan satu persatu manik-manik pada setiap tiang yang
telah disediakan.
c) Tiang yang dipakai sama banyak dengan gerbong kereta yang dipakai.
Gambar 4. Mean
2.4 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan
perubahan perilaku secara keseluruhan bukan
hanya salah satu aspek potensi
kemanusiaan saja, artinya hasil belajar yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan
sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainkan
komprehensif, (Suprijono, 2015) Menurut Hamalik, (2011). Hasil belajar adalah
keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengolahan,
penafsiran dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang
dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Berdasarkan uraian di atas, hasil belajar ialah bukti keberhasilan siswa dalam
memahami suatu materi pelajaran yang berupa nilai yang dinyatakan dengan simbol
angka atau huruf, nilai tersebut diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi
pelajaran tertentu. Pada penelitian ini hasil belajar dilihat dari nilai tes siswa setelah
melalui proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga Statistic Train.
3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, jenis True
Eksperimen Design. Penelitian dilaksanakan di Mts Tahfidz Daarul Kutub Elgontori
Pagar Alam tahun pelajaran 2022/2023. Desain yang digunakan didalam penelitian ini
adalah Pretest-Posttest Control Group Desain dimana dalam desain ini terdapat dua
kelas yang masing-masing dipilih secara acak. Kelas pertama diberi perlakuan (X) dan
kelas lain tidak. Kelas yang diberi perlakuan adalah kelas eksperimen dan kelas yang
tidak diberi perlakuan dinamakan kelas kontrol. Kelas eksperimen (E) diberi perlakuan
dengan alat peraga statistic train sedangan kelas kontrol (K) diberikan perlakuan
pembelajaran konvensional, kedua pembelajaran dilihat dari hasil akhir belajar siswa.
R O1 × O2
× (Sugiyono,
R O3 O4
2022:76)
Melalui desain ini, peneliti akan memberikan perlakuan atau treatment ( X )
menggunakan penerapan media pembelajaran menggunakan aplikasi sketchup berbasis
virtual reality pada materi balok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan
hasil belajar siswa setelah di adakannya perlakuan, yaitu dengan cara melakukan
pengukuran terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa tersebut berupa tes dan observasi (
O ) selama proses pembelajaran dan pemberian tes di akhir pembelajaran.
3.2 Variabel Penelitian
Menurut Arikunto, (2019) dalam bukunya mendefinisikan variabel sebagai gejala
yang bervariasi misalnya jenis kem lamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi
seperti laki-laki atau perempuan. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, (Sugiyono, 2022).
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Variabel bebas Penerapan menggunakan alat peraga statistic train pada
(x) : materi statistika
Variabel terikat Hasil belajar siswa menggunakana alat peraga Statistic
(y): Train pada materi statistika
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti, (Sugiyono,
2022). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Tahfidz Daarul
Kutub El-Gontori Pagara Alam.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Tahfidz
Daarul Kutub El-Gontori Pagar Alam yang berjumlah 62 siswa. adapun jumlah populasi
dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini yaitu:
Tabel 2. Populasi Penelitian
Kelas Siswa
VIII A 21
VIII B 25
IX A 16
Jumlah 62
Sumber: Data Jumlah Siswa Kelas VIII MTs Tahfidz Daarul Kutub El-Gontori
b. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut, (Sugiyono, 2022). Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti,
(Arikunto, 2013). Sampel pada penelitian ini adalah siswa Kelas VIII MTs Tahfidz
Daarul Kutub El-Gontori Pagara Alam Tahun Pelajaran 2022/2023. yang terdiri dari dua
kelas yaitu sebagai kelas eksperimen (kelas VIII B) dan sebagai kelas kontrol (kelas VIII
A).
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Jenis teknik sampling yang
akan digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pemilihan dengan pemilihan Purposive
Sampling. Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Peneliti mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki antara kelas VIII A dan
kelas VIII B yaitu sama, sehingga memudahkan peneliti nantinya dalam melaksanakan
kegiatan penelitian dan hasil yang didaptkan juga akan lebih maksimal. Teknik sampling
ini menggunakan teknik pemilihan purposive sampling. Tekniknya yaitu dengan cara
peneliti akan memberikan soal pretest kepada siswa kelas VIII di MTs Tahfidz Daarul
Kutub El-Gontori Pagara Alam yaitu pada kelas VIII B sebagai kelas eksperimen yang
berjumlah 25 orang dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 21 orang.
Jumlah sampel penelitian dapat disajikan pada tabel 3 yaitu:
Tabel 3. Sampel Penelitian
3.4.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sabagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik. Untuk
menguji reliabilitas instrument dalam bentuk tes subjektif digunakan rumus Alpha, yaitu:
r 11 = [ ][
n
n−1
∑ σ 2b
2
σt ] (Arikunto, 2014)
Keterangan:
r 11 = Reliabilitas yang dicari
n = Banyaknya butir pertanyaan atau butir soal
∑σ 2b = Jumlah varians skor tiap-tiap item
2
σt = Varians total
Kriteria: Jika r 11 > r tabel , maka butir soal dikatakan realibel, dengan taraf
signifikan a = 5% dan dk = K – 1.
Tabel 5. Kriteria Reliabilitas Soal
Pi=
∑ xi (Rasyid dan Mansur, 2012)
Smi N
Keterangan:
𝑃i = Tingkat kesukaran butir i
∑xi = Jumlah skor butir yang dijawab oleh testee (peserta didik)
𝑆mi = Skor maksimum
N = jumlah testee (peserta didik)
D Daya Pembeda
0,00 – 0,20 Jelek
0,20 – 0,40 Cukup
0,40 – 0,70 Baik
0,70 – 1,00 Baik Sekali
(Arikunto, 2012)
Keterangan:
𝑥2 = Harga chi kuadrat
O1 = Frekuensi hasil pengamatan
E1 = Frekuensi yang diharapkan
Rumusan Hipotesis :
Ho: Data berdistribusi normal
Ha: Data tidak berdistribusi normal
Jika 𝑥2 hitung ≥ 𝑥2 tabel berarti Distribusi data tidak normal, dan Jika 𝑥2 hitung ≤ 𝑥2tabel,
berarti Distribusi data normal.
Perhitungan uji normalitas dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan
software SPSS versi 22
3.5.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas yaitu
eksperimen dan kontrol sama atau beda. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang
sama maka dikatakan kedua kelompok homogen. Dengan menggunakan uji varians dua
peubah penuh bebas. Hipotesis yang akan di uji yaitu:
a) Ho: Hipotesis pembanding .
b) Ha: Hipotesis alternativ.
Untuk mengetahui kesamaan varians tersebut, Uji statistic menggunakan uji-F dengan
rumus yaitu:
F=
Dimana :
F = Homogenitas varians
Dengan kriteria sebagai berikut:
Jika Fhitung ≥ Ftabel, berarti tidak homogen
Jika Fhitung ≤ Ftabel, berarti homogen
Perhitungan uji Homogenitas dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan
software SPSS versi 22
3.5.3 Uji Hipotesis
Untuk medapatkan data yang dibutuhkan dari hasil penelitian membuktikan
kebenaran hipotesis dan mendapatkan kesimpulan maka terlebih dahulu data akan
dianalisis. Data yang dianalisis adalah data dari hasil tes yang di berikan kepada siswa
yang belajar menggunkan media pembelajran alat peraga statistic train di mana hipotesis
akan di uji.
Adapun langka-langka yang digunakan adalah sebagai berikut:
Langkah I : Mencari rata-rata (mean) nilai dengan data tunggal
x=
∑ f i xi (Sudjana, 2013)
ni
Keterangan :
x=Rata−rata hitug dari hasil tes
∑ f i xi =¿ ¿ Jumlah nilai dari tes siswa
ni =Jumlah siswa
Langkah II : Menghitung simpangan baku
S =n ∑ f i xi −¿ ¿¿ ¿ ¿
2
2 (Sudjana, 2013)
Keterangan :
2
S = Simpangan baku
∑ f i xi =¿ ¿Jumlah tes siswa
n = Jumlah sampel
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Peneliti melaksanakan pembelajaran di kelas VIII B MTs Tahfidz Daarul Kutub El-
Gontori Pagar Alam dengan jumlah 25 siswa. Pembelajaran di kelas eksperimen ini
menggunakan alat peraga statistic train pada materi statistika. Pembelajaran di kelas
eksperimen menggunakan alat peraga statistic train ( kereta statistika ) pada materi
atatistika. Jumlah pertemuan tatap muka di kelas sebanyak 2 kali pertemuan. Pada
tanggal 24 dan25 Mei 2023 di kelas eksperimen dan kontrol. Pertemuan pertama tanggal
24 mei 2023 jam ke 3 dan 4 peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas VIII B
dan peneliti memberikan pretest pada kelas yang diteliti dan menganalisis data hasil
pretest tersebut setelat melakukan literasi pada buku pelajaran. Selanjutnya pada
pertemuan kedua tanggal 25 mei 2023 jam ke 1,2 dan 3 Penelitian dilaksanakan di kelas
VIII B untuk melanjutkan kelas ekperimen menggunakan alat peraga statistic train
dengan materi statistika dan memberikan posttest atau tes akhir pada kelas yang diteliti
dan menganalisis data hasil posttest tersebut. Penelitian dilaksanakan di MTs Tahfidz
Daarul Kutub El-Gontori Pagar Alam dan kegiatan ini berlangsung selama dua hari.
4.1 Uji Coba Instrumen
4.1.1 Uji Validitas
Untuk mengetahui suatu butir soal digunakan korelasi product mement. Dan uji
validitas ini diambil dari data sebelum penelitian nomor n yang dilakukan di kelas IX A
MTs Tahfidz Daarul Kutub El-Gontori Pagar Alam, yang diikuti 16 siswa. Data dari uji
coba instrument ini dapat dilihat dari tabel berikut ini.
4.2 Analisis Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data berupa hasil belajar
matematika siswa di kelas VIII B (kelas eksperimen) dan VIII A (kelas kontrol) MTs
Tahfidz Daarul Kutub El-Gontori Pagar Alam pada statistika dengan menggunakan alat
peraga statistic tarain. Teknik pengumpulan data pada penelitian ni adalah berupa tes.
Tes digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh belajar siswa menggunakan alat
peraga Statistic Train. Tes terdiri dari 5 butir soal.
Tabel . Hasil Posttest Siswa Kelas VIII B
DAFTAR PUSTAKA