Anda di halaman 1dari 22

PERKEMBANGAN USIA SEKOLAH-REMAJA

Disajikan oleh Tim Pengajar:


Dra. Titik Mutiah, M.A., Ph.D
Dr. Berliana Henu Cahyani, S.Psi., M.Psi. Psikolog,
Dr. Banun Havifah C.K, M.Pd.
Yuyun Yulia, Ph.D.
Dr. Ana Fitrotun Nisa, M.Pd.I
Masa sekolah (6-12 tahun)

✓Menyelesaikan tugas-tugas
sekolah
✓Muncul minat terhadap
pelajaran-pelajaran khusus
✓Ingin belajar dan realistis
✓Memiliki perhatian terhadap
kehidupan sehari hari
✓Mulai membentuk kelompok
sebaya/peergroup dan membuat
Sumber gambar aturan sendiri dalam
Kompasiana.com kelompoknya
Ciri khas Masa usia sekolah
✓Konformitas pada teman
✓Sebaya / Peer Group
✓Perkembangan fisik
✓Motorik : pemerolehan ketrampilan
✓Bermain kelompok
✓Perkembangan moral :perkembangan hatinurani
✓Kreativitas : eksplorasi
✓bakat minat menuju prestasi
✓ Minat membaca
Perkembangan Fisik
✓Selama masa akhir anak-anak tinggi bertumbuh sekitar 6 % dan berat
bertambah sekitar 10 %.
✓Pada usia 6 tahun tinggi rata-rata 46 inci dengan berat 22,5 kg
✓Usia 12 tahun tinggi anak mencapai 60 inci dan berat 80 hingga 42,5 kg
✓Berat badan lebih banyak daripada panjang badannya
✓Sudah mengembangkan pikiran logis
✓Mulai mampu mengkonservasi angka
✓Sudah mengembangkan pikiran logis
✓Mulai mampu mengkonservasi angka
✓ Perubahan pada sistem tulang, otot dan keterampilan gerak berlari,
memanjat, melompat, berenang, naik sepeda, main sepatu roda.
✓ Kegiatan fisik sangat perlu untuk melatih koordinasi dan kestabilan
Perkembangan Motorik
✓Lebih terkoordinasi dan berkembang, usia 8-10 tahun tangan dapat
digunakan secara bebas, mudah dan tepat
✓Koordinasi motorik halus berkembang, anak sudah dapat menulis
dengan baik.
✓Usia 10 -12 tahun, mulai menunjukkan ketrampilan manipulatif
menyerupai kemampuan orang dewasa.
✓Mulai mengembangkan kemampuan melakukan permainan
Perkembangan Kognitif
✓Perkembangan kognisinya memasuki fase kongkrit operational
(Piaget).
✓Masa ini sering disebut masa intelektual karena anak haus akan
pengetahuan baru.
✓Minat akan peristiwa yang terjadi di sekitarnya sangat besar, dan
anak berusaha menerangkan kejadian-kejadian tersebut secara
objektif dan rasional
✓Masa ini disebut kongkrit operasional karena anak membutuhkan
objek yang jelas supaya bisa berpikir secara logis. Bila anak harus
menyelesaikan problem secara verbal maka ia akan menemukan
kesulitan
Perkembangan Bahasa
✓ Bertambahnya kosa kata memperkaya perbendaharaan kata
✓ Kemampuan berbicara komunikasi lebih bermakna.
✓ Anak perempuan berbicara lebih banyak daripada anak laki-
laki.
✓ Ketika kelas 1 kosakata sekitar 20.000 sampai 40.000 kata,
saat kelas 6 mningkat menjadi 50.000 kata
✓ Mulai usia 9 tahun sudah mulai menggunakan kalimat yang
singkat dan padat
Perkembangan emosi
✓Mengatakan pada orangtua /guru apa yang
dirasakannya: sakit, senang atau sedih
✓Berusaha mendapatkan penghargaan dan
penerimaan
✓ Melatih perasaannya dari pada mengontrol
✓Percaya diri pada kemampuannya mengetahui,
apa dan bagaimana sesuatu terjadi.
Lanjutan….
Perkembangan sosial
✓Perkembangan Psikososial Erikson :Industry vs. inferiority
✓Kegiatan sekolah mengurangi waktu bermain masa sebelumnya.
✓Teman sebaya Pada umumnya teman sekolah dan teman di luar
sekolah.
✓Pengaruh positif :pengembangan konsep diri &pembentukan harga
diri;
✓Pengaruh negatif :membolos,merokok, mencuri
✓Keterikatan dlm kelompok tinggi.
✓Keinginan utk selalu bersamasama
✓ Anak ke luar rumah sepulang sekolah.
✓Kegiatan bersama : belajar, bermain, masak-memasak,
✓Melihat pertunjukan.
Lanjutan…
Perkembangan Sosial
Teman sebaya
1. Populer : disukai, memberikan semangat, mendengarkan, bahagia,
peduli, percaya diri ttp tidak sombong.
2. Tidak populer, dibedakan :
a. Diabaikan : jarang dinominasikan sbg terbaik tp bkn tdk disukai,
tdk punya teman akrab, ttp tdk dibenci.
b. Ditolak : jarang dinominasikan sebagau terbaik & tidak
disukai,agresif, sok kuasa, mengganggu,problem penyesuaian diri.
c. Kontroversi : sering dinominasikan sebagai temanterbaik ttp juga
teman yg tidak disukai.
Perkembangan Moral
✓ Kemampuan anak memahami
aturan, norma dan etika di
masyarakat.
✓ Perilaku moral banyak dipengaruhi
pola asuh ortu & perilaku moral
orang sekitar.
✓ Bermain dengan teman sebaya
merupakan sarana untuk
mengembangkan moralitas
Masa remaja (12-21 tahun)
✓ Peralihan masa kanak kanak menuju dewasa
✓ Penyesuaian diri dengan situasi yang baru
✓ Periode perubahan
✓ Mencari identitas diri
✓ Emosi tidak stabil, mudah goncang, sering terdorong, bersemangat,
✓ peka, mudah tersinggung dan perhatian terpusat pada dirinya
✓ Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya
✓ Mencapai peranan sosial sebagai pria atau wanita
✓ Menerima kesatuan organ-organ tubuh sebagai pria atau wanita
✓ Keinginan menerima dan mencapai tingkah laku sosial tertentu yang bertanggungjawab di tengah-tengah
masyarakatnya.
✓ Mencapai kemerdekaan/kebebasan emosionaldari orangtua dan orang dewasa lainnya.
✓ Mempersiapkan diri untuk mencapai karir (jbatan dan profesi)tertentu dalam bidang kehidupan ekonomi
✓ Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan (rumah tangga) dan kehidupan berkeluarga yaitu sebagai
ayah dan ibu.
✓ Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman bertingkahlaku dan mengembangkan ideologi
untuk keperluan kehidupan kewarganegaraannya.
Perkembangan Fisik
✓Perempuan 2 tahun lebih awal dari laki-laki, perempuan mengalami
pertumbuhan cepat pada usia 10,5, dan laki-laki pada usia 12,5 tahun
✓Perubahan fisik ditandai kematangan organ-organ seks dan
kemampuan reproduksi dengan ciri-ciri perubahan seks:
a.Ciri seks primer: tumbuh batang (penis)dan kantong kemaluan
(scrotum) pada laki-laki.Pada perempuan : perkembangan indung
telur dan adanya menstruasi.
b.Ciri seks sekunder: kumis,janggut,jakun,bahu dada melebar,suara
berat, bulu ketiak di dada kaki dan lengan di sekitar kemaluan dan
otot-otot yang menjadi kuat.
c.Pada perempuan: payudara dan pinggul membesar, suara menjadi
halus, tumbuh bulu di ketiak dan sekitar kemaluan.
Masa Pubertas

Terjadi kematangan fisik secara cepat yang


meliputi perubahan hormonal dan
perubahan tubuh
Perkembangan Kognitif
Tahapan Operasional Formal, karakteristiknya:
✓ Pemikiran lebih abstrak → dapat berpikir logis tanpa ada contoh
secara langsung
✓ Berpikir abstrak → mulai berpikir tentang dirinya sendiri
✓ Hypothetical-deductive reasoning
Emosi
❖Pengalaman afektif yang disertai penyesuaian diri individu tentang keadaan mental dan fisik dan
berwujud suatu tingkah laku yang tampak.
❖Perubahan fisik yang tampak:
✓ Reaksi elektris pada kulit: meningkat bila terpesona
✓ Peredaran darah: bertambah cepat bila marah
✓ Denyut jantung:bertambah cepat bila terkejut
✓ Pernafasan:bernafas panjang kalau kecewa
✓ Pupil mata: membesar bila marah
✓ Liur:mengering kalau takut atau tegang
✓ Bulu roma:berdiri kalau takut/tegang
✓ Pencernaan: mencret-mencret kalau tegang
✓ Otot menegang jika takut/tegang
✓ Komposisi darah akan berubah karena emosional yang menyebabkan kelenjar-kelenjar lebih aktif
Lanjutan….
Pola Emosi Remaja
✓Remaja dapat mengungkapkan amarahnya dengan menggerutu, tidak mau
berbicara, atau dengan suara keras mengkritik orang-orang yang
menyebabkan dia marah.
✓Anak lelaki dan perempuan dikatakan sudah mencapai kematangan emosi
apabila pada akhir masa remaja tidak “meledakkan” emosinya di hadapan
orang lain melainkan menunggu saat dan tempat yang lebih tepat untuk
mengungkapkan emosinya dengan cara-cara yang lebih dapat diterima.
✓Aspek-aspek emosi : cinta/kasih sayang, gembira, kemarahan Permusuhan
ketakutan dan kecemasan
Tahap Perkembangan Sosial
✓Kemandirian pada remaja
• remaja mulai memunculkan kontrol diri
• kemampuan otonomi → dipengaruhi oleh reaksi
orang dewasa sekitarnya
✓The Role of Attachment
• Kelekatan dengan orangtua berpengaruh pada
hubungan sosial → memperkecil resiko
permasalahan pada remaja
• Ada remaja dengan keluarga bermasalah bisa
tetap bersosialisasi
Lanjutan….
Tahap Perkembangan Sosial
✓Remaja mulai berkelompok dalam kelompok formal,
✓Remaja cenderung punya konformitas pada standard yang dibangun
kelompok (standard bisa positif atau negatif)
✓Kebutuhan akan keakraban dengan teman meningkat
✓Kualitas pertemanan lebih erat kaitannya dengan well-being
✓Teman sebagai sumber penting dalam mencari dukungan
✓Pertemanan terjalin dengan usia beragam
✓Teman berperan sebagai partner yang aktif dalam membangun identitas diri
✓Ketertarikan pada lawan jenis di usia 11-12 tahun
✓komitmen mulai muncul saat usia SMA
Lanjutan….
Tahap Perkembangan Sosial
Perubahan perkembanganPacaran dan relasi romantis :
1. Mulai memasuki afiliasi dan atraksi romantis pada usia 11-13 tahun
2. Mengeksplorasi relasi romantis pada usia 14-16 tahun
3. Mengonsolidasi keterikatan romantis pada usia 17-19 tahun
Lanjutan….
Tahap Perkembangan Sosial
Bentuk Pengelompokan Sosial :
1. Teman dekat: 2 atau 3 teman dekat
2. Kelompok kecil: kelompok teman-teman dekat.
3. Kelompok besar : beberapa kelompok kecil dan kelompok teman
dekat
4. Kelompok yang terorganisasi. Kelompok pemuda yang dibina oleh
orang dewasa dibentuk oleh sekolah dan organisasi masyarakat
5. Kelompok geng: remaja yang tidak termasuk kelompok besar dan
merasa tidak puas dengan kelompok yang terorganisasi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai