Memorandum of Understanding Calon OH Ambassador
Memorandum of Understanding Calon OH Ambassador
(NOTA KESEPAHAMAN)
Nomor: 133/OpenHouse/Humas/BEMFasilkomUI/IX/2023
Dalam hal ini berperan atas nama Open House Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia
2023 yang berikutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak sebagai calon Ambassador Open House FASILKOM UI 2023 dan akan
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan dikeluarkannya surat ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk
terikat pada beberapa syarat dan ketentuan di bawah ini:
PASAL 1
Ketentuan Umum
1. Open House Fasilkom UI adalah suatu wadah bagi siswa/i SMA dari seluruh Indonesia
untuk mengenal lebih dalam mengenai Fakultas Ilmu Komputer.
2. Ambassador Open House Fasilkom UI adalah salah satu program yang diadakan Open
House Fasilkom UI 2023 dengan mengajak para siswa/i dari seluruh SMA di Indonesia
untuk mempromosikan kegiatan Open House Fasilkom UI 2023 kepada masyarakat
umum.
3. Force majeure adalah seluruh peristiwa yang terjadi di luar kemampuan PARA PIHAK
secara langsung meskipun PIHAK yang mengalaminya tersebut telah melakukan
tindakan pencegahan dan kejadian itu secara nyata bukan disebabkan oleh kelalaian atau
kesalahan PIHAK tersebut, yaitu peristiwa-peristiwa berupa kejadian yang disebabkan
oleh gempa bumi, banjir, angin topan, kilat halilintar, pemogokan, demonstrasi, huru-
hara, sabotase, kerusuhan sosial, atau penundaan/penghentian pekerjaan atau kewajiban
berdasarkan perjanjian ini yang diakibatkan adanya kebijakan pemerintah yang
berwenang.
4. Wanprestasi adalah kejadian di mana salah satu PIHAK atau PARA PIHAK tidak dapat
melaksanakan sebagian atau seluruh kewajibannya kepada PIHAK lainnya seperti yang
tertulis pada Pasal 3 dikarenakan keadaan-keadaan di luar force majeure.
PASAL 2
Kesepakatan Kerja Sama
Selama perjanjian berlaku, PIHAK KEDUA bertindak sebagai Ambassador Open House
Fasilkom UI 2023 dan melaksanakan hak serta kewajiban yang diperoleh dari PIHAK
PERTAMA dalam kegiatan Open House Fasilkom UI 2023.
PASAL 3
Kewajiban dan Hak PIHAK PERTAMA
PASAL 4
Kewajiban dan Hak PIHAK KEDUA
PASAL 5
Ketentuan Prosedural
PASAL 6
Berlakunya Perjanjian
Perjanjian kerja sama ini berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini sampai PARA PIHAK
menyelesaikan hak dan kewajiban sebagaimana tertulis dalam Perjanjian ini.
PASAL 7
Penyelesaian Perselisihan
1. Segala perselisihan dikarenakan perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat dalam
implementasi Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah oleh PARA PIHAK.
2. Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah untuk mufakat tersebut tidak
tercapai, maka PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menyelesaikan di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok.
PASAL 8
Wanprestasi
1. Apabila salah satu PIHAK atau PARA PIHAK melakukan wanprestasi, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya dengan musyawarah kekeluargaan.
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tersebut tidak tercapai, maka
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya di Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Depok.
3. Adapun ketentuan PIHAK KEDUA wajib membayar denda kepada PIHAK PERTAMA
sebesar Rp20.000,00 per wanprestasi jika PIHAK KEDUA melakukan wanprestasi
sebagai berikut:
a. Terlambat hadir pada rangkaian acara ambassador lebih dari 30 menit atau tidak
ikut sama sekali.
b. Tidak menyalakan kamera dan tidak aktif merespon pada rangkaian acara
ambassador tanpa pemberitahuan sebelumnya.
4. Adapun ketentuan PIHAK KEDUA wajib membayar denda kepada PIHAK PERTAMA
sebesar Rp100.000,00 per wanprestasi jika PIHAK KEDUA melakukan wanprestasi
sebagai berikut:
1. Tidak melakukan promosi Open House Fasilkom UI 2023 yang menjadi tanggung
jawabnya menjadi ambassador tanpa adanya pembatalan kerja sama.
2. Gagal mengajak sejumlah orang untuk ikut Open House Fasilkom UI yang telah
ditentukan pada Pasal 5 butir 5 dan 6.
PASAL 9
Force Majeure
1. Sehubungan dengan adanya force majeure maka PARA PIHAK dibebaskan dari
tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam melaksanakan perjanjian ini
sebagai akibat dari force majeure tersebut.
2. Dalam hal terjadi force majeure tersebut sehingga mempengaruhi pelaksanaan kewajiban
salah satu PIHAK, maka PIHAK yang mengalami keadaan force majeure wajib
memberitahukan secara tertulis disertai dengan keterangan dari instansi yang berwenang
atas kejadian force majeure tersebut kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja terhitung sejak terjadinya keadaan force majeure tersebut.
3. Apabila PIHAK yang mengalami keadaan force majeure tersebut lalai untuk
memberitahukan kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu yang telah ditentukan,
sebagaimana ditentukan dalam butir (2) Pasal ini, maka seluruh kerugian, risiko, dan
konsekuensi yang mungkin timbul adalah menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK
yang mengalami keadaan force majeure tersebut.
4. Apabila PIHAK yang tidak terkena force majeure dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari kerja setelah menerima pemberitahuan secara tertulis seperti dimaksud dalam butir
(3) Pasal ini, tidak memberitahukan jawabannya kepada PIHAK yang terkena force
majeure, maka penundaan/penghentian sementara pelaksanaan Perjanjian atau
pembebasan sementara tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
melaksanakan perjanjian tersebut dianggap telah memperoleh persetujuan.
PASAL 10
Pembatalan Perjanjian
1. Perjanjian ini dapat dibatalkan hanya melalui kesepakatan tertulis dan ditandatangani di
atas materai oleh PARA PIHAK. Dengan cara ini, perjanjian dapat berakhir sebelum
waktu berakhirnya perjanjian sebagaimana tertulis dalam Pasal 5 perjanjian ini.
2. PIHAK yang mengajukan permohonan pembatalan perjanjian harus menyampaikan
kepada PIHAK lainnya secara tertulis disertai alasan-alasan yang mendasarinya paling
lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pembatalan Perjanjian.
3. Apabila PIHAK PERTAMA memutuskan untuk membatalkan perjanjian dengan PIHAK
KEDUA, maka PIHAK PERTAMA setuju dan sepakat untuk membayar seluruh
kerugian dan/atau biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA.
4. Apabila PIHAK KEDUA memutuskan untuk membatalkan perjanjian dengan PIHAK
PERTAMA, maka PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untuk menghadirkan pengganti
dengan pemberitahuan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah tanggal pembatalan
Perjanjian.
5. Apabila PIHAK KEDUA saat menjadi Ambassador Open House Fasilkom UI 2023
terlibat dalam kasus yang merugikan PIHAK PERTAMA, maka perjanjian kerja sama ini
akan dibatalkan dan PIHAK KEDUA tidak bisa mengikuti rangkaian acara lainnya.
PASAL 11
Lain-Lain
1. Segala perubahan atau penambahan terhadap Perjanjian ini harus melalui kesepakatan
secara tertulis dari PARA PIHAK dan kesepakatan tersebut merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Setiap PIHAK tidak akan mengalihkan kepada pihak ketiga manapun, setiap dan seluruh
hak dan kewajibannya yang timbul terkait Perjanjian ini tanpa adanya persetujuan tertulis
sebelumnya dari PARA PIHAK.
3. Jika ada bagian, istilah, atau ketentuan Perjanjian ini yang dianggap ilegal atau tidak
dapat dilaksanakan, maka validitas atau pelaksanaan dari sisa Perjanjian ini tidak akan
terpengaruh.
PASAL 12
Penutup
Demikian perjanjian ini dibuat atas kesepakatan PARA PIHAK secara sadar dan tanpa tekanan
dari pihak manapun. PARA PIHAK menandatangani perjanjian ini melalui para wakilnya yang
telah ditunjuk secara sah.
Depok, DD MM 2023