Anda di halaman 1dari 12

LK 10: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul PERANCANGAN PEMBELAJARAN


INOVATIF
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Merancang pembelajaran inovatif.
2. Merancang pembelajaran STEAM.
3. Merancang pembelajaran blended Learning.
4. Merancang pembelajaran project based
learning.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan 1. Rancangan pembelajaran adalah suatu
definisi) di modul ini prosedur sistematis yang terdiri dari beberapa
komponen menjadi satu kesatuan yang saling
terkait dan mempengaruhi untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu secara konsisten
dan teruji.
2. Unsur-unsur pembelajaran terbaru: TPACK
(technological, pedagogical, content
knowledge) sebagai kerangka dasar integrasi
teknologi dalam proses pembelajaran,
pembelajaran berbasis Neuroscience,
pendekatan pembelajaran STEAM (Science,
Technology, Engineering, Arts, and
Mathematics), HOTS (Higher Order Thinking
Skills), Tuntutan Kompetensi Abad 21 atau 4C
(Comunication, Collaboration, Critical
Thinking, Creativity), kemampuan literasi,
dan unsur-unsur lain yang terintegrasi dalam
komponen maupun tahapan rencana
pembelajarannya.
3. karakteristik rancangan pembelajaran inovatif
abad 21 beserta penerapannya dalam RPP : 1)
Kolaborasi peserta didik dan guru, 2)
Berorientasi HOTS, 3) Mengintegrasikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT),
4) Berorientasi pada keterampilan belajar dan
mengembangkan Keterampilan Abad 21
(4C),5) Mengembangkan kemampuan literasi,
6) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
4. metode pembelajaran yang berorientasi
kolaborasi peserta didik dan guru dapat
dilakukan dengan tanya jawab, diskusi,
demontrasi, bermain peran, simulasi,
permainan, praktek, latihan, penemuan, atau
eksperimen.
5. HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau
keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah
proses berpikir kompleks dalam menguraikan
materi, membuat kesimpulan, membangun
representasi, menganalisis, dan membangun
hubungan dengan melibatkan aktivitas mental
yang paling dasar.
6. Ciri rancangan pembelajaran yang berorientasi
HOTS dalam komponen RPP adalah Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) sebagai jabaran
Kompetensi Dasar (KD), Tujuan, Langkah-
langkah Kegiatan Pembelajaran, dan Penilaian
Pembelajaran dalam RPP.
7. Cara mengidentifikasi KD-KD di silabus yang
mengandung unsur HOTS atau tidak : a)
Melakukan linearisasi antara KI-3 dengan KD
pengetahuan, b) Melakukan linierisasi KD dari
KI-3 dan KD dari KI-4, c) Mengidentifikasi
keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai
rumusan KD dari KI-4.
8. Penguasaan enam literasi dasar yang
disepakati oleh World Economic Forum pada
tahun 2015 sangat penting bagi peserta didik,
bagi orang tua, dan seluruh warga masyarakat
mencakup: literasi baca tulis, literasi numerasi,
literasi sains, literasi digital, literasi finansial,
dan literasi budaya dan kewargaan.
9. Teknis menyusun rancangan pembelajaran
inovatif sesuai abad 21yaitu 1) Identitas, 2)
Kompetensi Inti (KI), 3) Kompetensi Dasar
dan Indikator Pencapaian Kompetensi, 4)
Tujuan Pembelajaran, 5) Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK), 6) Materi
Pembelajaran, 7) Model, Pendekatan, dan
Metode Pembelajaran, 8) Media dan Bahan, 9)
Langkah-langkah Pembelajaran, 10)
Penilaian,11) Pembelajaran Remedial, 12)
Pembelajaran Pengayaan.
10. kegiatan pembelajaran remedial antara
lain:pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya.
11. Rancangan pembelajaran inovatif dimaknai
sebagai aktivitas persiapan pelaksanaan
pembelajaran yang menerapkan unsur-unsur
pembelajaran terbaru di abad 21 dan
terintegrasi dalam komponen maupun tahapan
pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Karakteristik rancangan pembelajaran inovatif
abad 21, yaitu:
a. Kolaborasi peserta didik dengan guru
b. Berorientasi HOTS
c. Mengintgrasikan teknologi informatika
dan komunikasi (ICT)
d. Berorientasi pada keterampilan belajar dan
mengembangkan keterampilan abad 21
(4C)
e. Mengembangkan kemampuan literasi
f. Penguatan pendidkan karakter (PPK)
Teknis menyusun rancangan pembelajaran
inovatif sesuai abad 21 sebagai berikut:
identitas; kompetensi inti (KI); kompetensi
dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
tujuan pembelajaran; penguatan pendidikan
karakter (PPK); materi pembelajaran; model,
pendekatan, dan metode pembelajaran; media
dan bahan; langkah-langkah pembelajaran;
penilaian; pembelajaran remedial;
pembelajaran pengayaan.
12. STEAM (Science, Technology, Engineering,
Arts, and Mathemathics) merupakan
pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan penerapan sains dan
teknologi melalui teknik dan seni dengan
berlandaskan unsur-unsur matematis.
Langkah-langkah perancangan pembelajaran
inovatif dengan pendekatan STEAM meliputi :
a. Merumuskan tujuan pembelajaran
b. Menganalisis materi pembelajaran
c. Menentukan model, dan metode
pembelajaran
d. Menentukan media, alat, dan sumber
belajar
e. Menyusun langkah-langkah pembelajaran
f. Penilaian pembelajaran
g. Menyusun kegiatan tindak lanjut
13. Blended learning mengkombinasikan beragam
media penyampaian yang dirancang untuk
saling melengkapi satu sama lain dan
mendorong terjadinya proses belajar yang
optimal.
Langkah-langkah perencanaan pembelajaran
“blended learning” untuk menghasilkan
pembelajaran yang efektif:
a. Menentukan model pembelajaran “blended
learning”
b. Menyusun RPP “blended learning”
c. Menyiapkan bahan, alat/media, dan
sumber belajar tatap muka dan daring
14. Pembelajaran berbasis proyek meletakkan
pebelajar sebagai subyek belajar yang aktif,
mendorong munculnya inisiatif dan proses
eksplorasi, memberikan kesempatan
menerapkan apa yang dipelajari, kesempatan
untuk mempresentasikan atau
mengkomunikasikan dan mengevaluasi
kinerjanya.
15. Langkah-langkah merancang pembelajaran
dengan model pembelajaran project based
learning yaitu: menuliskan KI sesuai dengan
jenjang kelas; menelaah KD; menuliskan
kembali identitas RPP; menuliskan indikator;
menuliskan tujuan pembelajaran; menyusun
materi pembelajaran; menentukan metode
pembelajaran; sumber belajar; langkah-
langkah pembelajaran; penilaian hasil
pembelajaran.
1. Perencanaan pembelajaran “blended learning”
“bleaded learning” merupakan kombinasi
strategi penyampaian materi yang tepat dalam
format yang tepat utuk orang yang tepat pada
saat yang tepat. “blended learning”
mengkombinasikan beragam media
penyampaian yang dirancang untuk saling
melengkapi satu sama lain dan mendorong
terjadinya proses belajar yang optimal.
Tujuan dilaksnakannya strategi pembelajaran
“blended learning” adalah untuk
mengkombinasikan kelebihan pembelajaran
tatap muka dan kelebihan pembelajaran
online. Berikut merupakan langkah-langkah
perencanaan pembelajaran “blended learning”
yang perlu dilakukan untuk menghasilkan
pembelajaran yang efektif.
a. Menentukan model pembelajaran “blended
learning”
Model pembelajaran “blended learning”
secara umum dapat dikelompokkan
menjadi 4 model yaitu :
1) Rotation model (model rotasi)
2) Flex model (model fleksibel)
3) Self-blend model (model pengaturan
diri)
4) Enriched-virtual model
b. Menyusun RPP “blended learning”
Langkah-langkah penyusunan RPP
“blended learning” :
1) Menentukan tema pembelajaran
2) Menganalisis rumusan tujuan
pembelajaran yang ada pada RPP
konvensional sebelum dituangkan ke
dalam RPP “blended learning”
3) Menentukan metode penilaian dan
kegiatan pembelajaran “blended
learning” untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
4) Menganalisis kegiatan pelaksanaan
pembelajaran pada RPP konvensional
dan menyusun Rencana Kegiatan
Pembelajaran “blended learning”
c. Menyiapkan bahan, alat/media, dan
sumber belajar tatap muka dan daring
2. Pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran
daring (online)
Berikut beberapa aplikasi e-learningyang
tersedia di internet yang dapat di akses secara
gratis untuk memprogram kegiatan belajar
online sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
sarana dan prasarana pendukung yang ada di
sekolah masing-masing :
a) Teknologi e-learning dengan aplikasi
cisco webex
webEx mengkombinasikan komunikasi
lewat telepon dengan tampilan layar
komputer.
b) Teknologi online learning dengan aplikasi
SEVIMA EdLink
Sevima EdLink adalah aplikasi berbasis
android yang dikhususkan untuk dunia
pendidikan dalam membatu dosen/guru
menghemat waktu, menjaga kelas tetap
teratur, dan meningkatkan komunikasi
dengan peserta didik.
c) Teknologi e-learning dengan aplikasi
Google classroom
Google classroom adalah suatu serambi
pembelajaran campuran yang
diperuntukkan terhadap setiap ruang
lingkup pendidikan yang dimaksudkan
untuk menemukan jalan keluar atas
kesulitan dalam membuat, membagikan
dan menggolong-golongkan setiap
penugasan tanpa kertas.
d) Teknologi e-learning dengan aplikasi
Zoom Cloud Meeting
e) Teknologi e-learning dengan aplikasi
Edmodo
Edmodo adalah platform pembelajaran
berbasis jejaring sosial yang
diperuntukkan untuk guru, murid
sekaligus orang tua murid.
f) Teknologi e-learning dengan aplikasi
Moodle
Moodle (Modular Object-Oriented
Dynamic Learning Environment)adalah
paket perangkat lunak yang diproduksi
untuk kegiatan belajar berbasis internet
dan situs web yang menggunakan prinsip
social contructionist pedagogy.
g) Teknologi e-learning dengan aplikasi
Schoology
Schoology adalah learning management
system (LMS) yang menyediakan layanan
bagi user untuk membuat, mengatur, dan
membagikan file.
16. Pembelajaran berbasis proyek adalah
meletakkan pebelajar sebagai subyek belajar
yang aktif, mendorong munculnya inisiatif dan
proses eksplorasi, memberikan kesempatan
menerapkan apa yang dipelajari, kesempatan
untuk mempresentasikan atau
mengkomunikasikan dan mengevaluasi
kinerjanya.
17. PjBL merupakan salah satu model
pembelajaran yang berpijak pada teori belajar
konstruktivistik.
18. Prinsip-prinsip pembelajaran kontruktivistik
adalah (1) melibatkan pebelajar dalam
aktivitas nyata, (2) negosiasi sosial dalam
proses belajar, (3) kolaboratif dan pengkajian
multiperspektif, (4) dukungan menentukan
tujuan dan mengatur proses belajar, dan (5)
dorongan merefleksikan apa dan bagaimana
sesuatu dipelajari.
19. Melalui pembelajaran berbasis proyek peserta
didik diharapkan mampu: (a). mengidentifikasi
minimal 6 ide kreatif berdasarkan inspirasi
budaya lokal (non benda) dengan baik, (b).
melakukan analisis SWOT sehingga
ditemukan ide paling potensial dengan tepat,
(c). merinci sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengembangkan ide menjadi peluang
usaha dengan tepat, (d). menjabarkan 6
komponen perencanaan usaha sesuai ide yang
dipilih dengan rinci, (e). menyusun langkah-
langkah perencanaan usaha dengan sistematis.
20. langkah-langkah merancang pembelajaran
dengan model pembelajaran PjBL:
a.menuliskan KI sesuai dengan jenjang kelas,
b. Kedua menelaah KD manakah yang paling
cocok diterapkan dalam pembelajaran dengan
pendekatan PjBL, c.tuliskan kembali identitas
RPP, d. Menuliskan indikator, e.menuliskan
tujuan pembelajaran.
21. Remedial adalah program pembelajaran yang
diperuntukkan bagi peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan atau KKM dalam satu
KD tertentu.
22. Pengayaan adalah program pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik yang telah
melampaui KKM.
23. Belajar kelompok adalah sekelompok peserta
didik yang memiliki minat tertentu diberikan
tugas untuk memecahkan permasalahan,
membaca di perpustakaan terkait dengan KD
yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah
atau di luar jam pelajaran sekolah.
24. Belajar mandiri adalah secara mandiri peserta
didik belajar mengenai sesuatu yang diminati,
menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Merancang pembelajaran inovatif.
di modul ini 2. Merancang pembelajaran STEAM.
3 Daftar materi yang sering 1. Merancang pembelajaran blended Learning.
mengalami miskonsepsi 2. Merancang pembelajaran project based
learning
PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 1
MODUL 4 PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF

MERANCANG PEMBELAJARAN INOVATIF

Rancangan Karakteristik Rancangan Penyusunan Rancangan


Pembelajaran Inovatif Pembelajaran Inovatif Pembelajaran Inovatif

Identitas
Kolaborasi antara siswa & guru

Kompetensi Inti
Berorientasi HOTS
kreatif
KD & Indikator
Mengintegrasikan TIK
berkolaborasi Religiulitas
Tujuan Pembelajaran
Keterampilan abad 21 berpikir kritis Nasionalisme

berkomunikasi PPK
Mengembangkan literasi Kejujuran

Materi Pembelajaran Kedisiplinan


PPK

Model, Pendekatan, & Metode

Media Pembelajaran & Sumber belajar

Langkah-langkah Pembelajaran
Sikap spiritual & Sosial

Penilaian Pengetahuan

Keterampilan
Remedial & Pengayaan
PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 2
MODUL 4 PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF

MERANCANG PEMBELAJARAN STEM

Pengertian Rancangan Langkah-langkah Perancangan


pembelajaran inovatif dengan Pembelajaran Inovatif dengan
pendekatan STEAM pendekatan STEAM

Merumuskan Menganalisis Menentukan Model, dan Menentukan Media, Menyusun Penilaian


Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Alat, dan Sumber Menyusun
langkah-langkah Pembelajaran
Belajar Tindak Lanjut
Pembelajaran

Unsur ABCD :
Prinsip SMART :
Metode Pembelajaran
1. Unsur A (Audience) Model Pembelajaran dengan
1. Specific dengan pendekatan STEAM :
2. Unsur B (Behaviour) pendekatan STEAM :
3. Unsur C (Condition) 2. Measurable
3. Achievable 1. Tanya Jawab
4. Unsur D (Degree) 1. Pembelajaran Berbasis Inkuiri
4. Relevance 2. Diskusi
2. Pembelajaran Berbasis
5. Timely 3. Eksperimen
Penemuan
4. Demonstrasi
3. Pembelajaran Berbasis
5. Simulasi Inquiry
Masalah
6. dll
4. Pembelajaran Berbasis Proyek
PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 3
MODUL 4 PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF

MERANCANG PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TIK

Perencanaan Pembelajaran
“blended learning” Rotation model Pemanfaatan teknologi untuk
pembelajaran daring (online)

Flex model
Menentukan model pembelajaran
“blended learning” Aplikasi e-learning
Self-blend model

Enriched-virtual model
Menyusun RPP “blended learning”

Menyiapkan Bahan, Alat/Media, dan Sumber Belajar


Tatap Muka dan Daring

Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi


cisco webex SEVIMA EdLink Google Classroom Zoom Cloud Meeting Edmodo Moodle cisco webex Schoology
PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 4
MODUL 4 PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF

MERANCANG PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

Pengertian dan
Karakteristik Merancang Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Berbasis Proyek
Proyek

Kategori PJBL Pendekatan PJBL Langkah-langkah


merancang pembelajaran
PJBL

Proyek Proyek Proyek Proyek tidak Proyek semi


Proyek
terstruktur sesuai topik terstruktur terstruktur terstruktur
terbuka

Menuliskan identitas RPP Menuliskan indikator Menuliskan tujuan Menyusun materi Menentukan metode Sumber Langkah-langkah Penilaian hasil
pembelajaran pembelajaran pembelajaran belajar pembelajaran pembelajaran

Unsur ABCD

Audience ( A ) Behaviour ( B ) Condition ( C ) Degree ( D )

Anda mungkin juga menyukai