Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH TENTANG CYBERCRIME

DAN CARA PENANGANNYA

Nama: Muhammad Ali Mada


Kls: XITJKT 2
PENGERTIAN CYBERCRIME
Menurut Organization of European Community Development (OECD) cybercrime
adalah semua bentuk akses ilegal terhadap suatu data. Artinya, semua bentuk
tindakan yang dilakukan secara tidak sah menggunakan komputer terutama untuk
mengakses, mengirimkan, atau memanipulasi data merupakan suatu tindak
kejahatan siber.
Beberapa contoh kasus cybercrime yang terjadi di Indonesia adalah pencurian
data pribadi seseorang karena adanya kebocoran data

JENIS JENIS CYBERCRIME


1. Identity Theft
Seperti namanya, identity theft merupakan jenis cybercrime berupa pencurian
identitas (data pribadi) seseorang. Pelaku biasanya akan melakukan teknik
peretasan pada website korban dan mengakses server website-nya untuk
mendapatkan informasi pribadi yang tersimpan.
2. Carding
Merupakan jenis cybercrime berupa pembobolan informasi kartu kredit milik
seseorang. Para pelaku kemudian menggunakan informasi tersebut untuk
kepentingan pribadinya menggunakan uang milik orang lain.
3. PUPs (Potentially Unwanted Program)
Jenis cybercrime yang satu ini berupa program yang disisipkan dalam sebuah
aplikasi atau software. Ketika kita men-download aplikasi tersebut, program
tersebut ikut ter-download. Program tambahan inilah yang disebut dengan PUPs
yang bisa saja berupa adware ataupun spyware yang tentu saja tidak diinginkan
oleh kita

4. Cyber Extortion
Jenis cybercrime ini berupa pemerasan yang dilakukan terhadap korban.
Modusnya adalah pelaku akan meminta sejumlah uang tebusan agar data penting
yang telah dicuri dapat dikembalikan dan tidak disalahgunakan. Cyber extortion
tentu dapat menyerang perusahaan maupun individu sekalipun.
5. Cyberstalking
Ini merupakan jenis cybercrime di mana pelakunya melecehkan dan
mengintimidasi korban dengan cara memata-matai seluruh aktivitasnya di
internet. Cyberstalking juga meliputi tuduhan palsu dari pelaku, ancaman,
penghinaan ataupun mengganggu korban hingga ke sosial media. Para pelaku
biasanya memanfaatkan malware dengan jenis spyware sehingga dapat melacak
segala aktivitas perangkat korban dari jarak jauh tanpa disadari oleh korban.

BENTUK TINDAKAN CYBERCRIME


1. Serangan Malware
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa jenis cybercrime
menggunakan malware untuk melancarkan aksinya.
2. Phishing
Merupakan salah satu aksi cybercrime yang paling sering dilakukan oleh para
hacker. Tindakan cybercrime yang satu ini biasanya menargetkan data pribadi
seseorang (nama, usia, alamat), informasi terkait sebuah akun (username dan3.
Hacking
Bentuk tindakan cybercrime yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga.
Tindakan ini dilakukan dengan mengakses sistem komputer korban secara paksa
untuk memperoleh keuntungan materi. password).
4. Serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service)
Serangan DDoS merupakan bentuk tindakan cybercrime yang menargetkan
jaringan server. Caranya adalah dengan membuat trafik website menjadi sangat
tinggi dan melebihi kapasitas (overload) sehingga down dan tidak dapat diakses
oleh pengguna.
5. Pembajakan
Merupakan aksi menggandakan karya orang lain demi keuntungan pribadi. Di
dunia online, pembajakan adalah salah satu bentuk tindakan cybercrime yang
sering terjadi. Mulai dari pembajakan software dan aplikasi berbayar hingga buku
elektronik.
6. Spamming
Spamming merupakan aksi cybercrime dengan menyebarkan email spam secara
intens dan massal. Isi dari email spam bisa beragam, mulai dari penawaran
produk yang tidak jelas hingga link yang berisi virus.

CARA MENCEGAH DAN MENGHIDARI CYBERCRIME


1. Menggunakan layanan hosting yang aman
2. Rutin melakukan pembaruan software
3. Menggunakan SSL pada website
4. Menggunakan two factor authentication
5. Kombinasi password yang unik
6. Menggunakan firewall

Anda mungkin juga menyukai