Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KULIAH UMUM PERPAJAKAN

Nama : Annisa Amelia


Nim : 22133011
Jurusan : D3 Akuntansi

RINGKASAN MATERI KULIAH UMUM KUP DAN PPSP

Sebelumnya kewajiban pajak ada 4, yaitu terdiri dari pendaftaran, perhitungan,


pembayaran dan pelaporan

1. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan ada pada Undang-Undang Nomor 6
Tahun 1983 tentang ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan beserta
perubahannya.
Pajak dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang KUP didefinisikan sebagai kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
2. Kewajiban mendaftarkan diri dan melaporkan usaha ada pada Pasal 1 angka 6 UU
KUP, dimana NPWP merupakan nomor identitas yang digunakan wajib pajak dalam
administrasi pelaksanaan hak dan/atau pemenuhan keewajiban perpajakan.
Pasal 2 ayat (1) UU KUP, setiap wajib pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif
dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib
mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jendral Pajak yang wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib Pajak dan kepadanya diberikan
Nomor Pokok Wajib Pajak.
3. Subjek Wajib Daftar NPWP, yaitu wajib pajak orang pribadi; wajib pajak warisan
belum terbagi; wajib pajak badan; instansi pemerintah yang ditunjuk sebagai
pemotong dan/atau pemungut pajak.
4. Pendaftaran NPWP bisa secara elektronik dengan langkah-langkah (Prosedur
registrasi, prosedur penelitian kelengkapan, dan prosedur klarifikasi kelengkapan. Dan
secara tertulis.
5. Kewajiban mendaftarkan diri bagi wanita kawin dan anak belum dewasa yaitu wanita
menikah, menggunakan NPWP suami jika menghendaki penggabungan pelaksanaan
perpajakan (NPWP dihapuskan) dan suami meninggal dan meninggalkan warisan
yang belum terbagi. Menggunakan NPWP sendiri jika : Hidup terpisah berdasarkan
keputusan hakim, melakukan pemisahan penghasilan dan harta secara tertulis,
menghendaki pemisahan pelaksanaan kewajiban perpajakan tanpa keputusan
hakim/tidak terdapat pemisahan penghasilan dan harta, bercerai, menikah setelah
suami meninggal dan meninggalkan warisan yang belum terbagi, serta warisan telah
selesai dibagi. Dan NPWP untuk anak yang usianya masih dibawah 18 tahun tetapi
sudah mempunyai penghasilan sendiri maka menggunakan NPWP orang tua termasuk
ketika orang tua meninggalkan warisan yang belum terbagi sampai dengan warisan
telah terbagi.
6. Wajib pajak meliputi orang pribadi, warisan belum terbagi, badan dan instansi
pemerintah
7. Wajib mendaftarkan diri di KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat
tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak.
8. Kriteria penghapusan NPWP : orang peribadi yang telah meninggal dunia dan tidak
meninggalkan warisan, orang pribadi yang telah meninggalkan Indonesia untuk
selama-lamanya, orang pribadi yang telah diberikan NPWP dan penghaslan netonya
tidak melebihi PTKP, anak yang belum berumur 18 tahun dan belum pernah menikah
yang telah memiliki NPWP dsb.
9. Dasar Hukum Tindakan Penagihan yaitu ada pada UU 16 Tahun 2009 Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan, UU 19 Tahun 2000 Penagihan Pajak dengan Surat
Paksa, PMK 31 Tahun 2023 Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Pajak Atas Jumlah
Pajak yang masih harus dibayar,
10. Penagihan Pajak adalah serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang
pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau memperingatkan,
melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus memberitahukan surat paksa
mengusulkan, pencegahan melaksanakan, penyitaan. Melaksanakan penyenderaan,
menjual barang yang telah disita.
11. Dasar penagiahan pajak ada surat tagihan pajak, surat ketetapan pajak kurang bayar,
surat ketetapan kurang bayar tambahan, surat kepurusan keberatan, putusan banding
dan surat pemberitahuan pajak terutang PBB.

Anda mungkin juga menyukai