Anda di halaman 1dari 3

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.

01
KLINIK PRATAMA KARTIKA 01/BANYUMAS

Banyumas, 2 Agustus 2019


Nomor : B / 11 / VIII / 2019
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Undangan Kepada

Yth. Para Ketua Pokja dan Seluruh


Anggota Klinik Pratama Kartika 01/ Bms

di

Tempat

1. Dasar :
a. Program kerja Klinik Pratama Kartika 01/Banyumas Denkesyah 04.04.01 TA. 2019
tentang akreditasi klinik; dan
b. Laporan insiden Kejadian Nyaris Cidera di Instalasi Farmasi.

2. Sehubungan dasar tersebut diatas, kepada para ketua POKJA dan seluruh anggota Klinik
Pratama Kartika 01/Banyumas dimohon hadir pada :

Hari / Tanggal : 2 Agustus 2019


Waktu : 12.30 s/d selesai
Tempat : Ruang Rapat Klinik Pratama Kartika 01/Banyumas
Acara : Laporan Insiden Kejadian Nyaris Cidera pada Pasien di Instalasi
Farmasi

3. Demikian mohon dimaklumi.

Kepala Klinik Pratama Kartika 01/Banyumas,

Endra, Amd.Kep
Tembusan : Pelda NRP 21990070020477

Tuud Klinik Pratama Kartika 01/Bms


DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.01
KLINIK PRATAMA KARTIKA 01/BANYUMAS

NOTULEN
LAPORAN INSIDEN KEJADIAN NYARIS CIDERA DI INSTALASI FARMASI

Rapat : Laporan insiden Kejadian Nyaris Cidera di Instalasi Farmasi.


Hari/Tanggal : Jumat, 2 Agustus 2019
Waktu Rapat : 12.30 s/d selesai
Acara : Laporan insiden Kejadian Nyaris Cidera di Instalasi Farmasi.

Pimpinan Rapat
Ketua : Endra
Sekertaris : Yuli Widiastuti
Notulen : Isti Rokhmanti
Peserta : Seluruh Anggota Klinik Pratama Kartika 01/Banyumas

Kegiatan Rapat

1. Pembukaan oleh Kepala Klinik Pratama Kartika 01/ Banyumas

2. Pembahasan
a. Pemaparan kronologis kejadian nyaris cidera di instalasi farmasi
Pada tanggal 01-08-2019 jam 09.00 wib pasien bernama Ny. Mariah umur 46 tahun datang
berobat ke pemeriksaan umum. Pada saat di panggil oleh perawat sesuai dengan antrean
nya.Pasien masuk ke ruang pemeriksaan dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter serta diberi
resep obat. Pasien menuju ruang obat. Setelah itu pasien mendapatkan beberapa jenis obat.
Petugas farmasi menjelaskan jenis obat dan aturan minum obat. Setelah dijelaskan pasien
kemudian bertanya kenapa ada obat untuk perut. Sedangkan pasien memiliki keluhan sakit
kepala. Petugas memberikan obat antasida kepada pasien. Diresep tertulis antalgin.
b. Perencanaan tindak Lanjut insiden KNC di instalasi farmasi

3. Kesimpulan
 Rencana tindak lanjut dari kejadian nyaris cidera adalah dibuat buku PIO dan penulisan
resep dokter agar lebih jelas di baca oleh petugas.

4. Rencana tindak lanjut


 Membuat buku PIO
Pembuat Notulen,

Isti Rokhmanti
DOKUMENTASI
LAPORAN INSIDEN KEJADIAN NYARIS CIDERA DI INSTALASI FARMASI
JUMAT, 2 AGUSTUS 2019

Anda mungkin juga menyukai