● Normalitas NaOH yang akan dibuat = 0,1 N ● Volume NaOH yang akan dibuat = 100 mL (3x15 mL untuk pembakuan NaOH dan +- 25 mL untuk titrasi H3PO4) ● BM NaOH = 40 g/mol ● Maka massa NaOH yang ditimbang: NaOH ↔ Na+ + OH- ek = 1, maka M NaOH = N/ek = 0,1 M 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000 M= 𝐵𝑀 × 𝑉 (𝑚𝐿) 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000 0,1 M = 40 𝑔/𝑚𝑜𝑙 × 100 𝑚𝐿 Massa NaOH yang harus ditimbang = 0,4 gram Air bebas karbon dioksida = 100 mL 2. Pelarutan Kalium Biftalat ● Volume titran NaOH 0,1 M = 10 mL ● 1 mL NaOH 1 N ~ 204,22 mg kalium biftalat Sehingga, 1 mL NaOH 0,1 N ~ 20,422 mg kalium biftalat 10 𝑚𝐿 ● Jumlah kalium biftalat = 1 𝑚𝐿 × 20, 422 𝑚𝑔 = 204, 22 𝑚𝑔 ● Menurut prosedur pada FI VI, hal 2269: 5 g kalium biftalat dilarutkan dalam 75 mL, sehingga : 204,22 𝑚𝑔 5000 𝑚𝑔 × 75 𝑚𝐿 = 3, 06 𝑚𝐿 ≈ 3,1 mL 204,22 mg dilarutkan dalam 3,1 mL air bebas karbon dioksida
Pembakuan dilakukan duplo sehingga Kalium Biftalat yang
dibutuhkan sebanyak 408,44 mg dan NaOH 0,1 M yang dibutuhkan 20 mL 3. Pembuatan Indikator PP 1 g fenolftalein larut dalam 100 mL etanol Estimasi PP yang digunakan = 4 tetes Dibuat 20 mg (minimum penimbangan) 1000 𝑚𝑔 100 𝑚𝐿 20 𝑚𝑔 = 𝑥 𝑚𝐿 Volume etanol = 2 mL 4. Pembuatan larutan H3PO4 0,05 M ● H3PO4 yang tersedia H3PO4 85% ● Molaritas H3PO4 yang akan dibuat 0,05 M ● Volume H3PO4 yang dibuat = 250 mL ● Mr H3PO4 = 98 g/mol ● ρ H3PO4 85% = 1,71 g/cm3 ρ×10×% 1,71×10×85 M H3PO4 85% = 𝑀𝑟 = 98 = 14, 831 𝑀
Dilakukan pengenceran untuk mendapatkan H3PO4 0,05 M
𝑀1𝑉1 = 𝑀2𝑉2 14,831 𝑉1= 0,05 × 250 𝑉1= 0,842 mL Volume H3PO4 85% yang harus diambil dan diencerkan sampai volume 250 mL. Akuades = 250 mL - 0,842 mL = 249,158 mL
Rekapitulasi Alat dan Bahan
Alat Bahan Bahan + pelebihan 10%
pH meter (1) H3PO4 85% 0,842 mL H3PO4 85% 0,9262 ml