Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENGGANTI UAS

KEWIRAUSAHAAN
Tentang:

Business Plan: Banana Cream


Pancake

Oleh:
Evrianti Sihombing 2015040015

Isna Sabrina 2015040016

Dosen Pengampu:
Winbaktianur, MA.

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
1444 H/ 2023 M
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Business plan adalah dokumen tertulis yang harus direncanakan oleh
pengusaha yang meliputi semua unsur yang relevan baik unsur eksternal dan
internal dalam memulai usaha baru (Hisrich dan Peters, 2008). Perencanaan
bisnis merupakan langkah awal yang perlu disiapkan dengan harapan dapat
digunakan untuk menggali, menumbuhkan ide bisnis dan menuangkannya
dalam sebuah usaha bisnis (Supriyanto, 2009). Merencanakan bisnis sangat
penting untuk mengetahui kelemahan, kekurangan, rugi dan laba bisnis yang
akan dilakukan.
Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan
dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar
sesuai dengan kenyataan yang telah direncanakan. Perencanaan bisnis juga
merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan,
dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai.
Usaha yang akan kami rintis adalah banana cream pancake, yang dimana
banana cream pancake itu berasal dari pancake yang kami inovasikan dengan
isian pisang dan diatas nya diberi cream berbagai rasa, seperti cream coklat,
tiramisu, vanilla, strawberry, taro, dan matcha. Pancake alias kue panekuk
merupakan santapan berbentuk bundar dan tipis. Untuk membuat adonannya
hanya perlu tiga bahan, yaitu tepung terigu, gula dan telur.
Pancake, sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Saat itu, pancake dibuat
menggunakan tepung, telur, susu dan beberapa bumbu, kemudian dibakar diatas
wajan datar atau yang biasa disebut teflon. Orang Romawi menamai pancake
dengan sebutan “Alita Dolcia”, artinya makanan manis. Pada saat itu, orang
Romawi menyantap pancake dengan menambahkan sirup, buah-buahan atau
madu.
Pancake mulai populer di seluruh penjuru Eropa sejak abad pertengahan,
tepatnya pada 1430-an. Awalnya, pancake merupakan makanan tradisional
orang Eropa Timur untuk acara Mardi Gras atau Shrove Tuesday (Pancake
Tuesday), sehari sebelum masa puasan prapaskah. Hidangan pancake kemudian
hadir di beberapa negara Eropa dengan nama dan penyajian yang bervariasi.
Contohnya, pancake di Jerman disebut sebagai pfannkuchen, sedangkan Prancis
lebih dikenal dengan crepes. Di Indonesia makanan yang mirip dengan pancake
dikenal dengan kue serabi, makanan ini terbuat dari tepung beras dan santan
kental, kemudian dicetak dan dipanggang diatas wajan gerabah menggunakan
api arang.
Zaman sekarang berbagai makanan dan minuman ditemui dengan variasi
dan bentuk serta rasa yang unik, para pengusaha makanan dan minuman
berpacu menciptakan suatu produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi serta
minat konsumen yang tinggi yaitu dengan berinovasi membuat suatu produk
makanan atau minuman menjadi menarik dan nikmat, tidak hanya pada bentuk
dan rasa itu-itu saja. Seperti bisnis makanan yang akan kami rintis ini yaitu
banana cream pancake, pancake yang kami buat ini tidak seperti pancake yang
biasa banyak kita temui, yaitu pancake yang disiram dengan sirup atau madu
dan diatasnya diberi varian topping seperti buah-buahan atau selai.
Ide bisnis yang kami buat kali ini yaitu, banana cream pancake yang dilipat
dalam balutan kertas, didalam pancake yang dilipat tersebut diisi satu buah
pisang, kemudian diatasnya diberi cream dengan beberapa varian rasa sesuai
dengan selera konsumen dan juga diberi topping meces seres, chocips, dan
parutan keju serta coklat. Tidak sampai disitu saja banana cream pancake
tersebut kami packing dengan box kecil bergambar-gambar. Contohnya seperti
gambar dibawah ini :
Jadi alasan kami memilih bisnis makanan ini karena pancake merupakan
makanan yang fleksibel dan bisa disantap kapan saja, serta bahan-bahanya yang
sehat dan higenis dan pancake itu sendiri merupakan makanan bertekstur lembut
dan empuk, semua kalangan dapat mengonsumsinya. Cara pembuatannya juga
yang tidak perlu memakan waktu lama, terbilang cukup praktis untuk dijual.
Apalagi pancake kami ini berbeda cara penyajianya dengan pancake pada
umumnya, kami memvariasikannya dengan pisang dan diatasnya whippy cream
berbagai rasa dan dipacking kedalam box tertutup serta boxnya bergambar-
gamabar sehingga menarik dilihat dan juga harga pancake yang kami jual cukup
terjangkau sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.

B. Visi dan Misi Usaha


Visi: dapat menjadi produk yang terus diminati dan disukai pelanggan dengan
bahan yang berkualitas, harga terjangkau serta pelayanan yang baik kepada
konsumen. Target yang ingin dicapai dalam waktu dekat adalah mampu
menciptakan berbagai variasi lain dari produk ini dan dapat membuka cabang
usaha baru baik itu dengan produk yang serupa ataupun produk dengan inovasi
baru.
Misi:
1) Mampu menciptakan kualitas produk yang baik dan bergizi
2) Mampu menciptakan produk dengan varisi baru, baik dari bentuk, isian
maupun rasa
3) Memberikan layanan yang maksimal kepada konsumen dan juga
pelanggan secara maksimal
4) Memberikan harga yang tetap terjangkau tapi tidak terlepas dari mutu
yang diberikan
5) Memberi peluang pekerjaan
BAB II

GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA

A. Analisis Produk
Bisnis yang akan kami jalankan adalah banana cream pancake, yang
dimana produk ini merupakan salah satu jenis makanan yang berbentuk bulat
dan gepeng. Pada umumnya, pancake banyak dikonsumsi sebagai makanan
dessert dan biasanya pancake yang kita jumpai kebanyakan pancake yang
ditumpuk dengan beberapa pancake lainnya, lalu diberi topping-toppping manis
seperti madu, saus stroberi, es cream, hingga buah-buahan. Sedangkan banana
cream pancake itu sendiri, dilipat dalam balutan kertas, didalam pancake yang
dilipat tersebut diisi satu buah pisang, kemudian diatasnya diberi cream dengan
beberapa varian rasa sesuai dengan selera konsumen seperti cream coklat,
tiramisu, vanilla, strawberry, taro, serta matcha dan juga diberi topping yaitu
meses, chocochip, oreo, parutan keju serta coklat. Tidak sampai disitu saja
banana cream pancake tersebut kami packing dengan box kecil bergambar-
gambar.
B. Aspek Pemasaran
Promosi usaha banana cream pancake ini menggunakan media sosial
berupa Instagram dan Tiktok. Dimana nantinya akan dibuat poster lalu oster
tersebut akan diupload ke media sosial. Adapun strategi pemasaran yang akan
digunakan adalah dengan membuat poster yang menarik, diadakannya promo
pada waktu-waktu tertentu, serta selalu melayani konsumen dengan baik.

C. Analisis Usaha
1. Analisis SWOT
• Strenghts ( Kekuatan)
Bisa lebih berinovasi dalam mengembangkan produk ini. Tidak
takut menambahkan cita rasa, dan mengubah bentuk pancake
dari yang biasa dijual, sehingga membuat kreasi kue baru.
• Weakness ( Kelemahan )
Bahan baku pembuatan pancake yang harganya tidak stabil,
cenderung naik turun. Dalam usaha ini cenderung di katakan usaha
musiman.
• Opportunities ( Peluang )
Banyaknya orang yang menyukai kue pancake, banyak varian
rasa yang di tawarkan serta bentuknya yang dapat menarik
pelanggan.
• Threats (Ancaman)
Dalam menjalankan bisnis ini harus memperhitungkan waktu
dengan cermat. Banyaknya orang yang ikut berkecimpung
dalam bisnis ini. Hasil produk juga tidak tahan lama.

2. Analisis Produksi
Peralatan:
1) Kompor
2) Gas
3) Teflon
4) Sendok sayur
5) Mangkok
6) Spatula
7) Gelas ukur
8) Pengaduk /whisk
9) Plastic segitiga
10) Spuit krim kue
11) Sandwich box
12) Toples
13) Nampan
14) Pisau

Bahan cream:
1) 200 gr Haan wippy cream
2) 400 ml air dingin
3) 10 gr bubuk coklat, tiramisu, vanilla, strawberry, taro, atau
matcha

Bahan pancake:
1) 180 gr Haan Pancake Mix
2) 1 butir telur
3) 150 ml air

Bahan lainnya:
1) Pisang
2) Topping: meses, chocochip, oreo, keju serta coklat
3) Springkles

Cara pembuatan:
1) Untuk pembuatan cream, tuang haan wippy cream kedalam
mangkok besar lalu campur dengan air dingin, setelah itu aduk
menggunakan whisk atau mixer selama 2 menit. Kemudian
campurkan bubuk cream perasa yang diinginkan.
2) Selanjutnya pembuatan pancake, siapkan haan pancake mix,
1 butir telor dan air lalu masukkan kedalam mangkok besar,
lalu diaduk menggunakan whisk sampai merata.
3) Tuangkan adonan pancake ke dalam Teflon sebesar telapak
tangan menggunakan sendok sayur.
4) Gunakan api kecil untuk memasak pancake selama 5 menit
atau sampai pancake bewarna sedikit kecoklatan.
5) Kemudian siapakan sandwich box, lalu masukkan pancake
kedalam sandwich box dilapisi dengan kertas makanan, posisi
pancakenya dilipat lalu ditenagah pancakenya dimasukkan
isian 1 pisang lalu diatasnya diberi cream dan dihias
menggunakan topping-topping yang telah disediakan.

3. Analisis Keuangan
a. Kebutuhan Dana
Tujuan dari kebutuhan dana adalah meringkas secara terperinci tentang
biaya-biaya pengembangan dan operasional bisnis,
memproyeksikan kebutuhan pendanaan, memproyeksikan
keuntungan yang diharapkan dan lainnnya. Toko pancake ini
membutuhkan modal yang cukup besar. Perlengkapan dan
peralatan yang dibutuhkan oleh toko ini serta biayanya pada awal
investasi tergambar dibawah ini:

Biaya Tetap
Keterangan Jumlah Harga
Kompor 1 tungku + 1 2.20.000
selang gas
Tabung gas 3 kg 1 150.000
Teflon 1 80.000
Gelas ukur 300 ml 1 13.000
Sendok sayur 1 5000
Mangkok 7 70.000
Spatula 2 30.000
Parutan 2 10.000
Pengaduk/ whisk 2 20.00
Spuit Cream 6 30.000
Nampan 2 20.000
Pisau 2 10.000
Toples 5 20.000
Total 678.000

Biaya Variabel
No Keterangan Unit Harga Total
1 Haan Whippy 3 Kotak 33.000/ 99.000
Cream kotak
2 Bubuk Coklat 10 gram 5.000/ 5.000
10 gr
3 Bubuk Tiramisu 10 gram 7.000/ 7.000
10 gr
4 Bubuk Strawberry 10 gram 5.000/ 5.000
10 gr
5 Bubuk Vanilla 10 gram 7.000/ 7.000
10 gr
6 Bubuk Taro 10 gram 7.000/ 7.000
10 gr
7 Bubuk Matcha 10 gram 7.000/ 7.000
10 gr
8 Pisang 1 sisir/ 12.000/ 12.000
hari sisir
9 Haan Pancake 1 kotak 18.000/kot 18.000
Mix ak
10 Telur 1 butir 2.000 2.000
11 Meses 100 gram 6.000 6.000
12 Chocochip 100 gram 8.000 8.000
13 Oreo 100 gram 10.000 10.000
14 Keju 1 15.000 15.000
kotak/160
gram
15 Coklat 1 batang 25.000/ 25.000
batang
16 Springkles 100 gram 20.000/ 20.000
100 gr
17 Sandwitch box 10 box 800 8.000

18 Plastik segitiga 1 kotak 12.000/ 12.000


kotak
19 Isi ulang gas 1 1 tabung 23.000 23.000
gas
Total Biaya Produk 296.000

Target penjualan
1. Jumlah box banana cream pancake yang dijual perhari = 10
Jumlah box banana cream pancake yang dijual perbulan = 300
Harga jual banana cream pancake perunit = Rp 15.000

2. Total pengeluaran = Biaya tetap + Biaya Variabel


= Rp 678.000 + Rp 296.000
= Rp 974.000,-

3. Total pendapatan = jumlah penjualan x jumlah unit yang akan


diproduksi
= Rp 15.000 x 300 box
= Rp 4.500.000/ bulan

4. Biaya perunit = Total pengeluaran / jumlah unit yang


akan diproduksi
= Rp 974.000 / 300 box
= Rp 3.247,- / box

5. Biaya variabel per unit = Total biaya variabel / jumlah unit yang
akan diproduksi
= Rp 296.000 / 300 box
= Rp 987,- per unit

6. Potensi Laba/Rugi
Laba = Pendapatan - (Biaya tetap + (Biaya variabel perunit x
Jumlah unit))
= Rp 4.500.000 - (Rp 678.000 + (Rp 987 x 300 box)
= Rp 4.500.000 - (Rp 678.000 + Rp 296.100)
= Rp 4.500.000 - Rp 974.100
= Rp 3.525.900,-
BAB III

PENUTUP

Berdasarkan analisis business plan yang telah kami buat untuk usaha banana
cream pancake diperoleh hasil bahwa banana cream pancake yang akan kami jual
berbeda dengan pancake yang banyak kita temui. Dimana pancake kami ini dilipat lalu
didalamnya diisi satu buah pisang, kemudian diatasnya diberi cream dengan beberapa
varian rasa sesuai dengan selera konsumen seperti cream coklat, tiramisu, vanilla,
strawberry, taro, serta matcha dan juga diberi topping yaitu meses, chocochip, oreo,
parutan keju serta coklat. Kemudian banana cream pancake tersebut kami packing
dengan sandwitch box kecil bergambar-gambar.

Penjualan pertama banana cream pancake ini adalah sebanyak 300 pcs/bulan
dengan harga satu pcs Rp 15.000,-. Selanjutnya hasil pendapatan yang diperoleh adalah
sebanyak Rp Rp 4.500.000/ bulan, total pengeluaran yang diperoleh adalah Rp 974.000,-serta
prediksi laba rugi perbulan sebanyak Rp 3.525.900,-.
DAFTAR PUSTAKA

Hisrich R.D., M. P. Peters, & D. A. Shepherd. (2008). Entreprneurship. Jakarta:


Salemba Empat.
Supriyanto. 2009. Business Plan Sebagai Langkah Awal memulai Usaha. Jurnal
Ekonomi dan Pendidikan, Volune 6 Nomor 1. Halaman 73-83.

Anda mungkin juga menyukai