Menurut Randolf 2009 (Setyosari 2016), kajian literatur itu merupakan suatu analisis dan sintesis informasi, yang memusatkan perhatian pada temuan-temuan dan bukan kutipan bibliografi yang sederhana, meringkas substansi literature dan mengambil kesimpulan dari suatu isi literatur tersebut. Menurut Ali 2022 (dalam Evanirosa & dkk, 2022) kajian pustaka atau literature review adalah proses kegiatan menelaah dan membaca bahan-bahan pustaka seperti buku-buku atau dokumen-dokumen, mempelajari dan menilai prosedur dan hasil penelitian yang sejenis yang pernah dilakukan orang lain, serta mempelajari laporan-laporan hasil observasi dan hasil survei tentang masalah yang terkait dengan topik permasalahan yang akan diteliti. a) Penggunaan tinjauan pustaka dalam penelitian kualitatif Menurut creswell 2009 (dalam Supratiknya 2015) penelitian kuantitatif membutuhkan tinjauan pustaka dalam jumlah yang memadai di awal dan di akhir proses penelitian. Dalam penelitian kuantitatif dan di bagian awal naskah proposal atau laporan akhir penelitiannya, peneliti menggunakan kepustakaan secara deduktif untuk dipakai sebagai framework atau kerangka berpikir dalam merumuskan pertanyaan dan hipotesis-hipotesis penelitian. Di akhir proses penelitiannya, khususnya di bagian pembahasan dan interpretasi hasil-hasil penelitian dalam bab “hasil dan pembahasan” tinjauan pustaka yang sudah disajikan di awal proses penelitian dilihat kembali, khususnya untuk membandingkan temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian yang sedang dilakukan dengan teori-teori atau temuan-temuan relevan yang pernah dilaporkan dalam penelitian terdahulu. b) Penggunaan tinjauan pustaka dalam penelitian kualitatif Menurut Creswell 2009 (dalam Supratiknya 2022) secara umum penelitian kualitatif bersifat eksploratorik artinya dalam kepustakaan belum tersedia banyak laporan penelitian tentang topik atau tentang populasi yang sedang diteliti. Maka dalam penelitian yang direncanakan peneliti bermaksud mendengarkan ungkapan atau penuturan para partisipan untuk selanjutnya menuliskan atau melaporkan pemahaman dan penafsirannya berdasarkan apa yang didengarnya.