Anda di halaman 1dari 1

TERAPI FARMAKOLOGI AMLODIPINE PADA PASIEN HIPERTENSI

Amlodipine
Amlodipine merupakan obat golongan penghambat kanal kalsium yang memiliki
indikasi luas dalam tata laksana penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi, angina
pektoris, aritmia jantung, gagal jantung kongestif, hipertensi pulmonal, dan
hipertensi dalam kehamilan.
Dalam studi NHANES (The National Health and Nutrition Examination Survei)
tahun 2011, antara tahun 2001-2010 sekitar 20% pasien hipertensi di Amerika
Serikat mendapat terapi penghambat kanal kalsium dan amlodipine merupakan
penghambat kanal kalsium yang paling sering diresepkan [1,2].
Nama Kimia: C20H25CIN2O5
Indikasi dan Dosis Amlodipine
Secara internasional, indikasi penggunaan amlodipine adalah untuk terapi
hipertensi dan profilaksis angina dengan dosis awal 5 mg sekali sehari dan dapat
ditingkatkan sampai 10 mg per hari.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa amlodipine memiliki efek yang
sama dibandingkan dengan diuretik dan penghambat enzim konversi angiotensin
(ACE-I) dalam menurunkan kejadian koroner fatal maupun nonfatal. Amlodipine
juga saat dikombinasikan dengan periondopril memberikan luaran kardiovaskuler
yang lebih baik dibandingkan kombinasi diuretik dan penghambat reseptor beta.
Amlodipine saat dikombinasikan dengan benazepril juga menunjukkan hasil yang
lebih baik dibandingkan hidroklorotiazid-benazepril dalam menurunkan kematian
akibat penyakit kardiovaskular, serta angka kejadian infark miokard nonfatal dan
stroke.
Angina dan Mencegah Kejadian Kardiovaskuler
Kontraindikasi dan Peringatan Amlodipine

Anda mungkin juga menyukai