bisa terbang. • Aktif malam hari • Makanan buah-buahan ada jenis kelelawar pemakan serangga (hewan kecil) KELELAWAR
Dr. Ir. Sudi Pramono, M.P.
Fak. Pertanian UNILA Morfologi Kelelawar (Chiroptera) Megachiroptera Microchiroptera • Menggunakan penglihatan • Menggunakan ekolokasi saat terbang untuk orientasi navigasi saat terbang • Memiliki mata yang menonjol dan terlihat • Tidak menggunakan penglihatan saat terbang dengan jelas serta umumnya memiliki • Megachiroptera atau mata yang kecil kelelawar buah yang hanya • Microchiroptera atau ditemukan di daerah tropis kelelawar pemakan serangga yang tersebar di seluruh dunia. Secara morfologi hampir sama Microchiroptera Megachiroptera Megachiroptera Kelelawar dan Kalong Morfologi kelelawar Microchiroptera Microchiroptera Kaki kelelawar Ordo Chiroptera • Chiroptera berasal dari bahasa Yunani “cheir” yang berarti tangan dan “pteros” berarti selaput, atau dapat diartikan sebagai “sayap tangan”, karena kaki depannya termodifikasi menjadi sayap
• Sayap kelelawar merupakan perluasan tubuh,
tidak berambut. terbentuk dari membran elastis berotot dan dinamakan patagium. Sayap kelelawar membentang di antara tulang-tulang telapak dan jari tangan atau anggota tubuh bagian depan sampai sepanjang sisi samping tubuh dan kaki belakang Perilaku kelelawar
• Kelelawar merupakan hewan aktif malam hari
(nocturnal) dimulai dari matahari terbenam hingga pagi hari sebelum matahari terbit atau dikenal dengan istilah hewan crepuscular.
• Megachiroptera memilih tempat bergelantung untuk
tidur pada pohon-pohon besar, sedangkan beberapa jenis kelelawar dari sub ordo Microchiroptera lebih memilih tempat berlindung pada gua, lubang-lubang batang pohon, celah bambu, pohon mati, jalinan rotan hingga langit-langit rumah pada pemukiman penduduk A A B
Kelelawar pemakan serangga ricola (A) Kelelawar pemakan buah