Arya Ramadhan - 102011133178 - Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429
Arya Ramadhan - 102011133178 - Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429
Tatalaksana pemeliharaan ruang bangunan meliputi pembersihan rutin, pencahayaan yang memadai,
ventilasi yang baik, serta pemeliharaan fasilitas sanitasi. Promosi hygiene dan sanitasi sekolah dapat
dilakukan melalui pendekatan langsung atau menggunakan media cetak dan elektronik.
Peraturan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih, nyaman, dan bebas
dari ancaman penyakit
Dalam Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah, terdapat beberapa nilai ambang
batas yang harus dipenuhi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih, nyaman, dan
bebas dari ancaman penyakit. Berikut adalah beberapa nilai ambang batas yang harus dipenuhi:
1. Lokasi: Bangunan sekolah harus berada dalam Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota.
Selain itu, tidak boleh terletak di daerah rawan bencana, bekas tempat pembuangan akhir sampah, atau
dekat dengan jaringan listrik tegangan tinggi.
2. Konstruksi Bangunan: Atap harus kuat, tidak bocor, dan tidak menjadi tempat perindukan tikus.
Talang harus tidak bocor dan tidak menjadi tempat perindukan nyamuk. Dinding harus bersih, tidak
lembab, dan berwarna terang. Lantai harus kuat, tidak retak, tidak licin, dan mudah dibersihkan. Tangga
harus memenuhi standar keamanan dengan lebar anak tangga minimal 30 cm dan tinggi anak tangga
maksimal 20 cm.
3. Fasilitas Sanitasi Sekolah: Toilet harus selalu dalam keadaan bersih dan tidak berbau. Jumlah toilet
harus sesuai dengan jumlah siswa, dengan proporsi 1 we/urinoir untuk 40 siswa dan 1 wc untuk 25 siswi.
Sarana pembuangan air limbah harus tertutup dan tidak mencemari lingkungan. Sarana pembuangan
sampah harus tersedia dan teratur.
4. Pencahayaan: Intensitas pencahayaan di setiap ruang harus sesuai dengan peruntukannya. Misalnya,
ruang kelas, ruang guru, dan ruang bimbingan & konseling harus memiliki intensitas pencahayaan antara
200-300 lux.
5. Ventilasi: Ventilasi dalam ruang sekolah harus memadai. Ruang yang menggunakan AC harus memiliki
jendela yang dapat dibuka untuk penyegaran udara. Ruang-ruang lainnya harus memiliki ventilasi yang
sesuai dengan jenis dan peruntukannya.
7. Bebas Jentik Nyamuk: Lingkungan sekolah harus bebas dari jentik nyamuk Aedes Aegypti. Kerja bakti
rutin harus dilakukan untuk pemberantasan sarang nyamuk.