Anda di halaman 1dari 1

Resume Kuliah PPK TM 12

Arya Ramadhan Ariputra NIM 102011133178

Proses perencanaan memiliki beberapa pendekatan, yaitu top down dan bottom up, teknokratik,
partisipatif, dan politis. Pendekatan top down dan bottom up dilakukan oleh pemerintah pada
tingkat nasional dan kabupaten/kota. Pendekatan teknokratik menggunakan kerangka berpikir
ilmiah untuk mencapai tujuan pembangunan dan sasaran pembangunan daerah. Pendekatan
partisipatif melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses perencanaan, mulai dari
tingkat desa hingga provinsi. Pendekatan politis menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke
dalam dokumen perencanaan yang dibahas bersama DPRD.

Siklus Perencanaan dan Penganggaran dilakukan dalam rentang waktu yang ditetapkan, yaitu
dari bulan Februari hingga Juni untuk tahap perencanaan, dan dari bulan Juli hingga November
untuk tahap penganggaran. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan rencana pembangunan dan
pengelolaan keuangan daerah yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan, pengawasan, dan pemeriksaan.

Belanja pegawai digunakan untuk menganggarkan kompensasi kepala daerah, pimpinan/anggota


DPRD, dan pegawai ASN yang dianggarkan pada belanja SKPD. Belanja bunga digunakan
untuk membayar bunga utang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ada juga belanja
mandatory, yaitu fungsi pendidikan dan kesehatan yang harus dialokasikan sebesar 20% dan
10% dari belanja daerah di luar gaji.
BLUD adalah Badan Layanan Umum Daerah yang dibentuk oleh pemerintah daerah
untumeningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan. Ada tiga bagian pos akun besar dalam BLUD, yaitu pendapatan, belanja, dan
pembiayaan. Hal ini diatur dalam UU 23/2014 Pasal 346 dan Permendagri 79/2018 Pasal 50-57.

Anda mungkin juga menyukai