DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL.............................................................i

Daftar isi.................................................................................................................ii
Daftar Gambar......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Identitas Perusahaan...................................................................................1
1.2 Sejarah..........................................................................................................2
BAB II DESKRIPSI OTOMASI..........................................................................3
2.1 Sistem Otomasi Sortir Tyson Foods..........................................................3
2.2 Jenis Sistem Otomasi Sortir Tyson Foods.................................................4
BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM.................................................5
3.1 Sistem Sortir Berbasis Berat dan Tinggi...................................................5
3.2 Rancangan Sistem Sortir Berbasis Berat dan Tinggi..............................5
3.2.1 Input........................................................................................................5
3.2.2 Proses......................................................................................................6
3.2.3 Output.....................................................................................................6
3.2.4 Komponen Pelengkap............................................................................6
3.3 P&ID.............................................................................................................7
3.4 Spesifikasi Komponen.................................................................................7
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Identitas Perusahaan

Gambar 2.1. Sistem Otomasi Sortir Tyson Foods...............................................3
Gambar 2.2. Alat Sistem Otomasi Sortir Tyson Foods......................................4
Gambar 3.1. Prototype Rancangan Alat Sistem Otomasi Sortir.......................5
Gambar 3.2. P&ID Rancangan Alat Sistem Otomasi Sortir.............................7
Gambar 3.3. Komponen Konveyor Belt...............................................................7
Gambar 3.4. Komponen Sensor Load Cell..........................................................8
Gambar 3.5. Komponen Transmitter Load Cell.................................................9
Gambar 3.6. Komponen Sensor Proximity Capasitive.......................................9
Gambar 3.7. Komponen Selenoid Valve 2 Way NC.........................................10
Gambar 3.8. Komponen PLC TM221CE16R...................................................10
Gambar 3.9. Komponen HMI.............................................................................11
 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Spesifikasi Arduino Uno......................................................................4

Tabel 2.2. Contoh beberapa perintah ATcommand...........................................7
Tabel 3.1. Alat Dan Bahan..................................................................................13
 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem persamaan aljabar linier adalah salah satu topik yang penting
dalam matematika dan digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu fisika,
ekonomi, teknik, dan lain-lain. Ada banyak metode yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan sistem persamaan aljabar linier, dan salah satu di
antaranya adalah metode eliminasi Gauss, metode eliminasi Gauss-Jordan,
dan iterasi Gauss-Seidel.
Metode eliminasi Gauss adalah metode yang paling umum digunakan
untuk menyelesaikan sistem persamaan aljabar linier. Metode ini melibatkan
mengubah matriks koefisien menjadi bentuk segitiga atas (upper triangular)
dengan mengeliminasi koefisien di bawah diagonal utama. Setelah matriks
tersebut menjadi bentuk segitiga atas, maka solusi sistem persamaan dapat
dihitung dengan mudah melalui proses substitusi mundur.
Metode eliminasi Gauss-Jordan adalah metode yang sama dengan
metode eliminasi Gauss, tetapi dilakukan pengeleminasian pada semua
elemen yang berada di bawah maupun di atas diagonal utama sehingga
menghasilkan bentuk matriks identitas. Dalam metode ini, pengeleminasian
dilakukan secara bertahap pada setiap baris matriks sehingga menghasilkan
bentuk matriks identitas.
Sedangkan iterasi Gauss-Seidel adalah metode iteratif yang digunakan
untuk menyelesaikan sistem persamaan aljabar linier. Metode ini melibatkan
menghitung solusi sistem persamaan pada setiap iterasi dan kemudian
menggunakannya untuk menghitung solusi pada iterasi berikutnya. Metode
ini biasanya digunakan ketika matriks koefisien memiliki nilai yang sangat
besar sehingga metode eliminasi Gauss dan Gauss-Jordan tidak efektif
digunakan.
Untuk mengimplementasikan ketiga metode tersebut, dapat digunakan
bahasa pemrograman C++ dan dikembangkan dalam platform Dev-C++. Hal
ini memungkinkan untuk membuat program yang dapat menerima masukan
dari pengguna dalam bentuk matriks koefisien dan vektor konstan, dan
 kemudian menampilkan solusi sistem persamaan menggunakan salah satu
dari ketiga metode tersebut. Dalam hal ini, Dev-C++ menyediakan beberapa
library matematika dan input-output yang dapat memudahkan
pengembangan program tersebut. Dengan adanya program ini, diharapkan
dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan sistem persamaan aljabar
linier dengan lebih mudah dan efisien.
1.2. Tujuan
1. Mempelajari metode Eliminasi Gauss untuk menyelesaikan sistem
persamaan aljabar linier.
2. Mempelajari metode Eliminasi Gauss Jordan untuk menyelesaikan
sistem persamaan aljabar linier.
3. Mempelajari metode Iterasi Gauss Seidel untuk menyelesaikan sistem
persamaan aljabar linier.
1.3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menyelesaikam sistem persamaan aljabar linier dengan
metode Eliminasi Gauss
2. Bagaimana menyelesaikam sistem persamaan aljabar linier dengan
metode Eliminasi Gauss Jordan
3. Bagaimana menyelesaikam sistem persamaan aljabar linier dengan
metode Iterasi Gauss Seidel
1.4. Sistematika Penulisan Laporan

BAB II DASAR TEORI

2.1. Interpolasi
Dev C++
 Gambar 2.2 MATLAB
A. Pengertian Dev c++
Dev-C++ merupakan salah satu IDE yang digunakan untuk
menerjemahkan bahasa Pemrograman C++. IDE ini sudah dilengkapi
dengan TDM-GCC Compiler yang merupakan bagian dari GNU
Compiler Collection (GCC). Dev-C++ini IDE gratis dengan fitur yang
lengkap yang merupakan lisensi dibawah lisensi GNU general Public
lisense.
Dev-C++ ini dapat digunakan untuk menerjemahkan bahasa
Pemrograman C++, dan C. Versi yang kami digunakan untuk belajar
Coding kali ini saya menggunakan Dev-C++ 5.11, Yang dirilis April
2015. Compiler C++ ini menggunakan TDM-GCC 4.9.2 yang
merupakan bagian dari GNU Compiler Collection (GCC). Kalian juga
dapat menggunakan versi yang lebih lam contohnya. Versi Dev-C++
5.3.0.3 yang dirilis pada tanggal 11 November 2012. Compiler Dev-C+
+ ini menggunakan MinGW versi 4.7.0. Tapi Dev-C++ keluaran diatas
tahun 2014 menggunakan compiler TDM-GCC. Mengapa TDM-GCC
karena dianggap lebih memiliki berbagai fitur dan dapat menggunakan
sedikit penyimpanan ruang dan lebih jarang terjadi crash.
B. Fungsi Dev c++
1. Digunakan sebagai menulis program atau biasa kita kenal dengan
Source Code.
2. Digunakan untuk menerjamahkan Program (Compile)
3. Digunakan untuk menguji suatu program yang kita buat (Debugging)
 4. Dapat kita gunakan untuk mengaitkan Objecct dan Library ke
Program (linking)
5. Tentunya dapat menjalankan program yang kita telah buat.

BAB III LANDASAN PRAKTIKUM

3.1. Prosedur Percobaan
3.2. Pengolahan Data
3.3. Tugas Akhir

BAB IV ANALISIS
BAB V KESIMPULAN