Anda di halaman 1dari 2

Nama :Melati Ningsih

NIM :22042252
Tugas Bahasa Indonesia Pertemuan 3

Perbaiki ejaan dalam tulisan berikut ini!

Tidak ada yang tidak mengenal AA Navis bukan ? Selama kurun waktu 46 tahun
(1957 s/d 2003) AA Navis telah mengukir namanya dalam deretan panjang nama2 sastrawan
Indonesia. Dimana-mana dia berbicara tentang budaya , adat , agama dan Sastra Indonesia
dengan gaya-nya yang khas. Dia tidak ragu2 memberikan pendapatnya didepan forum secara
blak-blakan. Jika hal itu di rasakannya memang perlu disampaikan. Dia mengejek adat yang
tidak sesuai dengan kemanusiaan yang menurutnya menyalahi berbagai kaidah keagamaan.
Dia terutama mengkritik adat minangkabau yang dirasakannya tidak sesuai dengan hakikat
hidup Masyarakat dan Agama.

Dengan cerita pendeknya yang berjudul robohnya surau kami, AA Navis mengungkapkan
ide2-nya tentang hakikat seseorang yang beriman, seseorang yang takwa kepada tuhan.
Kemudian dia memperlihatkan bagai mana adat kebiasaan yang dipakai itu telah membawa
kemelaratan didalam masyarakat karena hanya percaya kepada tahayul dan kelaziman.

AA Navis yang lahir pada tanggal 17 Nopember 1924 di padang panjang Sumatra Barat telah
menulis berbagai artikel dalam beberapa suratkabar dan majalah . Dia sangat akrab dengan
suratkabar harian semangat dan singgalang karena kedua suratkabar itu sempat di pimpinnya
pada tahun 1971 s/d 1972 .

Perbaikan

Tidak ada yang tidak mengenal AA Navis bukan ? Selama kurun waktu 46 tahun
(1957 s.d. 2003) AA Navis telah mengukir namanya dalam deretan panjang nama-nama
sastrawan Indonesia. Dimana-mana dia berbicara tentang budaya , adat , agama dan Sastra
Indonesia dengan gayanya yang khas. Dia tidak ragu-ragu memberikan pendapatnya di
depan forum secara blak-blakan. Jika hal itu di rasakannya memang perlu di sampaikan. Dia
mengejek adat yang tidak sesuai dengan kemanusiaan yang menurutnya menyalahi berbagai
kaidah keagamaan. Dia terutama mengkritik adat minangkabau yang di rasakannya tidak
sesuai dengan hakikat hidup Masyarakat dan Agama.

Dengan cerita pendeknya yang berjudul robohnya surau kami, AA Navis mengungkapkan
ide-idenya tentang hakikat seseorang yang beriman, seseorang yang takwa kepada tuhan.
Kemudian dia memperlihatkan bagaimana adat kebiasaan yang di pakai itu telah membawa
kemelaratan di dalam masyarakat karena hanya percaya kepada tahayul dan kelaziman.
AA Navis yang lahir pada tanggal 17 November 1924 di padang panjang Sumatra Barat telah
menulis berbagai artikel dalam beberapa surat kabar dan majalah . Dia sangat akrab dengan
surat kabar harian semangat dan singgalang karena kedua surat kabar itu sempat di
pimpinnya pada tahun 1971 s.d. 1972 .

Anda mungkin juga menyukai