Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH:
KEPERAWATAN JIWA
(MKB-509)

TIM:
Rafika Nur Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep
NIDN.0108049302

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN MALAHAYATI MEDAN
T.A 2022/2023
‫الر ِح ْيم‬
‫الر ْح َم ِن ه‬
‫َّللاِ ه‬
‫س ِم ه‬
ْ ‫ِب‬
VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI

A. VISI PRODI

“Menjadi Program Studi Unggul dan Terpercaya yang menghasilkan lulusan

keperawatan yang cerdas, kompeten dan komunikatif yang berorientasi pada

keperawatan medikal bedah dengan keunggulan keperawatan luka yang berlandaskan

iman dan taqwa kepada Allah SWT pada tahun 2026”

B. MISI PRODI

1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang bermutu untuk menghasilkan

perawat vokasi dengan berorientasi pada keperawatan medikal bedah dengan

keunggulan keperawatan luka yang berlandaskan nilai Islami.

2. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi keperawatan melalui

pemanfaatan penelitian, pelaksanaan penelitian dan pelatihan di tingkat nasional

dan internasional khususnya yang berorientasi keperawatan medikal bedah dengan

keungggulan keperawatan luka.

3. Menyelenggarakan program pengabdian masyarakat berkelanjutan yang

berorientasi pada keperawatan medikal bedah dengan keunggulan keperawatan luka

C. TUJUAN

1. Menghasilkan perawat yang cerdas, kompeten dan komunikatif dalam

melaksanakan asuhan keperawatan medikal bedah dengan memegang teguh nilai-

nilai islam dalam setiap sikap, tindakan dan tutur kata

2. Menghasilkan perawat yang kompeten sesuai dengan standar KKNI keperawatan

Indonesia
3. Menghasilkan perawat yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam menjalankan prakteik keperawatanya

4. Mengahsilkan perawat yang mampu memanfaatkan hasil-hasil penelitian dalam

bidang keperawatan khususnya keperawatan medikal bedah

5. Menghasilkan perawa yang peka terhadap kebutuhan masyarakat yang berorientasi

pada keperawatan medikal bedah

D. PROFIL LULUSAN

Profil lulusan DIll Keperawatan Akademi Keperawatan Malahayati Medan adalah

sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok

khusus yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia melalui

aspek bio-psiko-sosio-kultural-spiritual dalam kondisi sehat-sakit berdasarkan prinsip

manajemen asuhan keperawatan dengan memegang teguh kode etik keperawatan.

Lulusan program studi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Malahayati Medan

selain sebagai pelaksana pemberi asuhan keperawatan, juga mempunyai keterampilan

khusus menjadi perawat yang terampil dalam memberikan pendidikan kesehatan dan

mengelola asuhan keperawatan dengan tanggap, sigap dan cepat dan mengembangkan

kemampuan profesional yang berlandaskan islami.


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

AKADEMI KEPERAWATAN MALAHAYATI MEDAN

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER Tanggal Penyusunan


Keperawatan Jiwa MKB-509 MK inti 3 V 6 September 2022
Program Studi: Dosen Penanggung Jawab:
DIII Keperawatan Rafika Nur Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep
Capaian Pembelajaran CPL
(CP) SIKAP dan TATA NILAI
S1 Bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
S10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai kode etik perawat Indonesia
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memiilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jnawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal, dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggung jawabnya.
PENGETAHUAN
P4 Menguasai konsep keprawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistik dan komprehensif
P7 Menguasai tehnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/prakyek keperawatan yang dilakukan secara mandiri dan
Kelompok
P13 Menguasai konsep dan prinsip dan tehnik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dal pelaksanaannya
asuhan keperawatan
P15 Menguasai kode etik perawat indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan, prinsip-prinsip
otonomi, malpraktik, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan.
KETERAMPILAN KHUSUS
KK 1 Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat, sakit dan kegawatdaruratan
dengan memperlihatkan aspek bio, psiko, sosial kultural dann spiritual yang menjamin keselamatan klien sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang tersedia
KK5 Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mendokumengtasikan dan
menyajikan informasi asuhan keperawatan
KK6 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga/ pendampinga/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
KETERAMPILAN UMUM
KU I Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganlisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam
metode yang sudah maupun yang belum baku dan dengan menganilsis data
KU3 Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada
pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri
KU4 Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak
lain yang membutuhkannya
Capaian Pembelajaran 1. Mampu memahami konsep dasar keperawatan jiwa
Mata Kuliah (CPMK) 2. Mampu memahami trend dan issue keperawatan jiwa
3. Maampu memahami penatalksanaan terapi modalitas dalam keperawatan jiwa
4. Mampu memahami penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa
5. Mampu memahami proses keperawatan jiwa
6. Mampu memahami dan menjelasksan asuhan keperawatan dengan harga diri rendah
7. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan dengan isolasi sosial
8. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan dengan perilaku kekerasan
9. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keparwatan dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi
10. Mapu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan dengan waham
11. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatn dengan ansietas
12. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan dengan berduka
13. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan dengan resiko bunuh diri
14. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan dengan defisit perawatan diri
15. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan pada penyalahgunaan NAPZA
16. Mampu memahami gangguan jiwa pada anak dan remaja
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah keperawatan jiwa dengan materi tentang perspektif keperawatan jiwa, trend dan issue keperawatan jiwa,
penatalaksanaan terapi modalitas dalam keperawatan jiwa, pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa, asuhan
keperawatan jiwa, asuhan keparwatan pada: harga diri rendah, isolasi sosial, perilaku kekerasan, gangguan persepsi sensori:
halusinasi, waham, ansietas, berduka, resiko bunuh diri, defisit perawatan diri, penyalahgunaan NAPZA dan gangguan jiwa pada
anak dan remaja.
Materi pembelajaran/ 1. Konsep dasar keperawatan jiwa
pokok bahasan 2. Trend dan issue keperawatan jiwa
3. Penatalaksanaan terapi modalitas dalam keperawatan jiwa
4. Pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa
5. Asuhan keperawatan jiwa
6. Asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah
7. Asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
8. Asuhan keperawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan
9. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi
10. Asuhan keperawatan pada pasien dengan waham
11. Asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas
12. Asuhan keperawatan pada pasien dengan berduka
13. Asuhan keperawatan pada pasien dengan resiko bunuh diri
14. Asuhan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri
15. Asuhan keperawatan pada penyalahgunaan NAPZA
16. Gangguan jiwa pada anak dan remaja
JADWAL PEMBELAJARAN

Pertemuan Capaian Bahan Kajian Metode, Bentuk Waktu Penilaian Dosen


ke- Pembelajaran Pembelajaran Teknik Indikator Bobot
dan Pengalaman (%)
Belajar
1 Mengelola waktu Kontrak perkuliahan keperawatan jiwa Ceramah Tatap 5% RNS
belajar sesuai muka:
lingkup dan tugas
dalam 1x50
perkuliahan menit
Mahasiswa Konsep dasar keperawatan jiwa SCL (ceramah, 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam
mampu 1. Menjelaskan keperawatan jiwa diskusi, problem ujian tengah mengemukakan
menjelaskan 2. Menjelaskan konsep kesehatan jiwa based learning) semester dan pendapat
konsep dasar 3. Stres dan koping Akhir Semester
keperawatan jiwa 4. Perkembangan jiwa manusia 2. Ketepatan
5. Proses keperawatan jiwa 2.Penilaian tugas menjawab soal
terstruktur

2 Mahasiswa Trend dan issue keperawatan jiwa SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 5% RNS
mampu 1. Sejarah gangguan jiwa diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
menjelaskan 2. Sejarah perkembangan kesehatan jiwa based learning) semester dan pendapat
trend dan issue 3. Trend peningkatan masalah kesehatan 1x50 Akhir Semester
keperawatan jiwa jiwa menit 2. Ketepatan
4. Upaya kesehatan jiwa 2.Penilaian tugas menjawab soal
5. Trend peningkatan masalah kesehatan terstruktur
jiwa

3 Mahasiswa Penatalaksanaan terapi modalitas dalam SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 10% RNS
mampu keperawatan jiwa diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
menjelaskan 1. Pengertian based learning) semester dan pendapat
penatalaksanaan 2. Prinsip terapi modalitas Akhir Semester
terapi modalitas 3. Dasar pemberian terapi modalitas 1x50 2. Ketepatan
dalam 4. Jenis-jenis terapi modalitas menit 2.Penilaian tugas menjawab soal
keperawatan jiwa a. Farmakoterapi terstruktur
b. Terapi kejang listrik
c. Terapi lingkungan
d. Terapi keluarga
e. Terapi kognitif
f. Terapi modifikasi perilaku
g. Terapi rehabilitasi

4 Mahasiswa Pedoman penggolongan dan diagnosis SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 10% RNS
mampu gangguan jiwa diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
memahami 1. Pengertian based learning) semester dan pendapat
pedoman 2. Sumber penyebab ganguan jiwa 1x50 Akhir Semester
penggolongan 3. Dasar pengglongan gangguan jiwa menit 2. Ketepatan
dna diagnosis 4. Klasifikasi gangguan jiwa 2.Penilaian tugas menjawab soal
gangguan jiwa 5. Penggolongan gangguan jiwa secara terstruktur
dan asuahan umum
keperawatan Asuhan keperawatan jiwa
1. Pengertian
2. Pengkajian
3. Diagnosa keperawatan
4. Rencana keperawatan
5. Implementasi
6. Evaluasi

5 Mahasiswa Asuhan keperawatan pada pasien dengan harga SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 5% RNS
mampu diri rendah diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
memahami dan 1. pengertian based learning) semester dan pendapat
menjelaskan 2. penyebab 1x50 Akhir Semester
asuhan 3. proses keperawatan menit 2. Ketepatan
keperawatan a. pengkajian 2.Penilaian tugas menjawab soal
pada pasien b. diagnosa keperawatan terstruktur
dengan harga diri c. rencana keperawatan
rendah d. TAK
6 Mahasiswa Asuhan keperawatan pada pasien dengan SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 5% RNS
mampu isolasi sosial diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
memahami dan 1. pengertian based learning) semester dan pendapat
menjelaskan 2. penyebab 1x50 Akhir Semester
asuhan 3. rentang respon sosial menit 2. Ketepatan
keperawatan 4. proses keperawatan 2.Penilaian tugas menjawab soal
pada pasien terstruktur
dengan isolasi
sosial
7 Mahasiswa Asuhan keperawatan pada pasien dengan SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 5% RNS
mampu perilaku kekerasan diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
memahami dan 1. pengertian based learning) semester dan pendapat
menjelaskan 2. penyebab 1x50 Akhir Semester
asuhan 3. rentang respon marah menit 2. Ketepatan
keperawatan 4. proses terjadinya amuk 2.Penilaian tugas menjawab soal
pada pasien 5. proses keperawatan terstruktur
dengan perilaku
kekerasan

8 UTS
9 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada pasien dengan SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 10% RNS
memahami dan gangguan persepsi sensori diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
menjelaskan asuhan 1. pengertian based learning) semester dan pendapat
keperawatan pada 2. penyebab 1x50 Akhir Semester
pasien dengan 3. jenis-jenis halusinasi menit 2. Ketepatan
gangguan persepsi 4. rentang respon neurobiologi 2.Penilaian tugas menjawab soal
sensori dan asuhan 5. proses keperawatan terstruktur
keparawatan pada Asuhan keperawatan pada pasien dengan
pasien dengan waham
waham 1. pengertian
2. proses terjadnya waham
10 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada pasien dengan SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 5% RNS
menjelaskan asuhan ansietas diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
keperawatan pada 1. pengertian based learning) semester dan pendapat
2. penyebab Akhir Semester
pasien dengan 3. rentang respon ansietas 1x50 2. Ketepatan
ansietas 4. proses keparawatan menit 2.Penilaian tugas menjawab soal
terstruktur

11 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada pasien dengan SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 10% RNS
memahami dan berduka diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
menjelaskan asuhan 1. pengertian based learning) semester dan pendapat
keperawatan pada 2. penyebab 1x50 Akhir Semester
pasien dengan 3. tahapan berduka menit 2. Ketepatan
berduka 4. tiper berduka 2.Penilaian tugas menjawab soal
5. fase berduka terstruktur
6. jenis berduka
7. proses keperawatan

12 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada pasien dengan SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 10% RNS
memahami dan resiko bunuh diri diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
menjelaskan asuhan 1. pengertian based learning) semester dan pendapat
keperawatan pada 2. proses terjadinya 1x50 Akhir Semester
pasien dengan 3. proses keperawatan pasien resiko menit 2. Ketepatan
resiko bunuh diri bunuh diri 2.Penilaian tugas menjawab soal
4. terapi modalitas terstruktur
5. TAK

13 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada pasien dengan SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 10% RNS
menjelaskan asuhan defisit perawat diri diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
keperawatan pada 1. pengertian based learning) semester dan pendapat
pasien dengan 2. penyebab 1x50 Akhir Semester
defisit perawatan 3. lingkup defisit perawatan diri menit 2. Ketepatan
diri 4. proses terjadinya defisit perawatan 2.Penilaian tugas menjawab soal
diri pada pasien gangguan jiwa terstruktur
5. proses keperawatan

14 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada penyalahgunaan SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 5% RNS
memahami dan NAPZA diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
menjelaskan asuhan 1. pengertian based learning) pendapat
keperawatan pada 2. proses terjadinya masalah 1x50 semester dan
penyalahgunaan 3. manifestasi klinik menit Akhir Semester 2. Ketepatan
NAPZA 4. mekanisme koping menjawab soal
5. upaya pencegahan dan 2.Penilaian tugas
penanggulangan penyalahgunaan terstruktur
NAPZA
6. proses keperawatan

15 Mahasiswa mampu Gangguan jiwa pada anak dan remaja SCL (ceramah, Tatap 1.Tes tertulis 1.Kejelasan dalam 5% RNS
memahami dan 1. proses tumbuh kembang jiwa anak diskusi, problem muka: ujian tengah mengemukakan
menjelaskan 2. faktor-faktor yang mempengaruhi based learning) semester dan pendapat
gangguan jiwa pada 3. gangguan jiwa pada anak 1x50 Akhir Semester
anak dan remaja 4. perkembangan jiwa remaja menit 2. Ketepatan
5. gangguan jiwa remaja 2.Penilaian tugas menjawab soal
6. proses keperawatan psikiatri remaja terstruktur

16 UAS
JADWAL PRAKTIKUM

Pertemuan Kemampuan yang diharapkan Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran Bentuk, Waktu Penilaian Dosen
ke- (Sub-CPMK) Metode (Menit) Teknik Indkator Bobot
Pembelajaran
dan
Pengalaman
Belajar
1 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pada pasien dengan harga melaksanakan
strategi pertemuan asuhan diri rendah 1 x 170 strategi
keperawatan dengan pasien menit pelaksanaan
dengan harga diri rendah
2 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pada pasien dengan isolasi melaksanakan
strategi pertemuan asuhan sosial 1 x 170 strategi
keperawatan dengan pasien menit pelaksanaan
dengan isolasi sosial
3 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pada pasien dengan perilaku melaksanakan
strategi pertemuan asuhan kekerasan 1 x 170 strategi
keperawatan dengan pasien menit pelaksanaan
perilaku kekerasan
4 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pada pasien dengan melaksanakan
strategi pertemuan asuhan gangguan persepsi sensori: halusinasi 1 x 170 strategi
keperawatan dengan pasien menit pelaksanaan
gangguan persepsi sensori:
halusinasi
5 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pada pasien dengan waham melaksanakan
strategi pertemuan asuhan 1 x 170 strategi
keperawatan dengan pasien menit pelaksanaan
waham
6 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun startegi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pasien dengan ansietas melaksanakan
strategi pertemuan asuhan 1 x 170 strategi
keperawatan pasien dengan menit pelaksanaan
ansietas
7 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun startegi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pasien dengan berduka melaksanakan
strategi pertemuan asuhan 1 x 170 strategi
keperawatan pasien dengan menit pelaksanaan
berduka
8 UTS
9 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun startegi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pasien dengan resiko bunuh melaksanakan
strategi pertemuan asuhan diri 1 x 170 strategi
keperawatan pasien dengan menit pelaksanaan
resiko bunuh diri

10 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pada pasein dengan melaksanakan
strategi pertemuan asuhan penyalahgunaan narkoba (NAPZA) 1 x 170 strategi
keperawatan dengan NAPZA menit pelaksanaan
11 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun keperawatan pada klien dengan kurang melaksanakan
strategi pertemuan asuhan perawatan diri 1 x 170 strategi
keperawatan dengan pasien menit pelaksanaan
defisit perawatan diri
12 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu keperawatan pada pasien anak dan remaja melaksanakan
mendemontrasikan asuhan dengan depresi 1 x 170 strategi
keperawatan pada pasien anak menit pelaksanaan
dan remaja dengan depresi
13 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun strategi pertemuan asuhan Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu keperawatan pada pasien anak dan remaja melaksanakan
mendemontrasikan asuhan dengan depresi 1 x 170 strategi
menit pelaksanaan
keperawatan pada pasien anak
dan remaja dengan depresi
14 Setelah mengikuti perkuliahan Pengikat fisik/restrain Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu 1. Pengertian melaksanakan
mendemontrasikan pengikat 2. SOP pengikat fisik/restrain 1 x 170 strategi
fisik/restrain menit pelaksanaan

15 Setelah mengikuti perkuliahan Menyusun dan mendemonstrasikan terapi Demonstrasi Praktikum Observasi Ketepatan dalam 100% RNS
ini mahasiswa mampu menyusun aktivitas kelompok (TAK) melaksanakan
dna melakukann terapi aktivitas 1 x 170 strategi
kelompok (TAK) menit pelaksanaan
16 UAS

Referensi
Keliat, BA, dkk.(2000). Proses Keperaatan pada Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Keliat, BA, dkk. (2019). Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.
Maslim, Rusdi. (2013). Diagnosa Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ III dan DSM V. Cetakan kedua. PT.Nuh Jaya: Jakarta
Notosoedirdjo, M dan Latipun. (2014). Konsep dan Penerapan Kesehatan Mental. Edii Keempat. Jilid Pertama. UMM Press: Malang

Keterangan:

1. Teori
a. 10 menit pertama sebagai pengantar yaitu berdoa sebelum memulai belajar mengajar dan absensi mahasiswa/i
b. 50 menit sebagai proses mengajar
FORMAT RANCANGAN TUGAS

a. Tujuan tugas
Mahasiswa mampu memahami terkait strategi pelaksanaan pada asuhan keperawatan
jiwa
b. Uraian Tugas
1. Obyek garapan
membuat skenario role play tahapan strategi pelaksanaan asuhan keperawatan
jiwa, menyusun proses keperawatan dan membuat laporan proses keperawatan.
2. Metode/cara pengerjaan
a. Strategi pelaksanaan pada asuhan keperawatan jiwa dibagi pada mahasiswa
sesuai diagnosa keperawatan jiwa
b. Mahasiswa diarahkan untuk mendemontraskan strategi pelaksanaan asuhan
keperawatan jiwa sesuai dengan diagnosa yang telah dibagikan
c. Demostrasi mahasiswa dalam pelaksanaan strategi pelaksanaan asuhan
keperawatan jiwa didepan kelas

c. Kriteria Penilaian
1. ketepatan penjelasan
2. daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulis
b. komunikasi lisan

No Kemampuan Akhir Bobot Kriteria/Indikator


1 Nilai teori (1 sks) 100%
a. Kehadiran 20%
b. Nilai UTS 20% Kemampuan menjawab
c. Nilai UAS 40% Kemampuan menjawab
d. Nilai tugas terstruktur 20%
1. Komunikasi tertulis Kebenaran konsep
2. Komunikasi lisan Kedalaman konsep
2 Nilai Praktikum (1 sks) 100%
OSCE 100%
Mengetahui, Ka.Prodi Medan, 6 September 2022
Direktur Penanggung Jawab MK

Hj. Lily, S.S, S.Pd, M.Pd Rafika Nur Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep Rafika Nur Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep

Anda mungkin juga menyukai