Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : 01 Kepala UPTD Puskesmas Surisina
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai berlaku :
01/07/2015 Damianus Wae Fodju
Halamam : 1-2 NIP: 19670323 198801 1 003

1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara bimanual untuk menentukan


atau mengetahui kondisi organ genitalia
2. Tujuan Untuk menentukan ada tidaknya kelainan pada organ genitalia
3. Kebijakan 1. PerMenKes RI Nomor: 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar
Profesi Bidan.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

4. Referensi 1. JNPK-KR. 2008. Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal


2. Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta.
EGC
3. 2003. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas
Pelayanan dengan sumber daya terbatas. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
4. Poter , Perry. 2000. Buku Saku Ketrampilan dan Prosedur Dasa.
Jakarta. EGC.
5. Saifudin Abdul Bari. 2002. Buku Pedoman Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. YBP-SP.
6. Yuni Kusmiyati, SST. 2009. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan, Yogyakarta.
5. Alat dan 1) Kapas dan larutan detol
Bahan 2) Spekulum cocor bebek
3) Meja Instrument
4) Meja ginekologi dengan penyanggah kaki
5) Lampu sorot
6) Sarung tangan steril
7) Sabun dan air bersih
8) Handuk bersih dan kering / tisu
9) cateter

6. Langkah-langka Bagan Alur


a. Cuci tangan 7 langkah dan
keringkan dengan handuk steril/
tisu
b. Beri tahu pasien tindakan yang
akan dilakukan
c. Anjurkan pasien untuk buang air
kecil terlebih dahulu, jika pasien
tidak bisa buang air kecil spotan
lakukan pemasangan kateter
d. Menjelaskan kepada pasien untuk
melepaskan pakain dalam dan
menganjurkan pasien tidur di
meja pemeriksaan
e. Pakai sarung tangan
f. Ambil kapas, basahi dengan
larutan detol, kemudian usapkan
pada daerah vagina,vulva dan
perineum dari depan ke belakang
g. Buka celah antara kedua labia
mayor perhatikan muara uretra
dan introitus vagina
h. Raba dan telusuri labia mayor
kanan dan kiri
i. Ambil speculum dengan tangan
kanan, beberkan introitus dengan
jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri,
dan kanan masukan speculum
dengan arah sejajar introitus
vagina
j. Tekan pengungkit bilah sehingga
lumen vagina dan serviks tampak
jelas
k. Setelah periksa pandang selesai
lepaskan speculum, dan letakan
pada tempat yang sudah
disediakan
l. Usapkan daerah sekitar vulva dan
perineum dengan kapas detol
m. Beritahu ibu bahwa pemeriksaan
telah selesai
n. Bereskan alat – alat
o. Cuci tangan dan keringkan
dengan handuk kering
p. Mendokumentasikan semua
tindakan dan hasil pemeriksaan
dalam status pasien

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Ikuti urutan kerja


8. Unit Terkait Semua unit yang ada di Puskesmas
9. Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai