Anda di halaman 1dari 2

Untuk pengendalian/pengamanan pada alat-alat dan bahan, maupun kegiatan praktikum dapat

berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, guna pencapaian tujuan dalam hal
pengelolaan laboratorium dan penggunaan laboratorium dapat dilakukan lebih optimal, efektif
dan efisien. Personal laboratorium sangat dibutuhkan untuk membantu dalam pengelolaan
laboratorium baik pengguna secara langsung maupun yang tidak terlibat secara langsung.
Pengawasan dapat dilakukan oleh seluruh peserta praktikum, asisten praktikum dan kepala
laboratorium. Agar laboratorium dapat digunakan seoptimal, efektif dan efisien tentunya
diperlukan pengelolaan, dan pengelolaan dikatakan sudah optimal dan sudah mencapai yang
diharapkan tentunya tidak terlepas dari controlling.

Di beberapa laboratorium terdapat Kartu Kendali/Kontrol Peralatan Laboratorium. Kartu


Kendali/Kontrol Peralatan Laboratorium adalah kartu yang diisi sebagai bukti telah dilakukan
pemeliharaan/perbaikan sesuai prosedur dan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan
pemeliharaan/perbaikan selanjutnya. Berikut contoh dari Kartu Kendali/Kontrol Peralatan
Laboratorium.
Penataan alat dan bahan praktikum sangat bergantung kepada fasilitas yang ada di laboratorium
dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini adalah adanya
ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan, dan tempat-tempat penyimpanan seperti
lemari, kabinet, dan rak-rak

Peralatan digunakan untuk melakukan suatu kegiatan pendidikan, penelitian, pelayanan


masyarakat atau studi tertentu. Karenanya alat-alat ini harus selalu siap pakai, agar sewaktu
waktu dapat digunakan. Peralatan laboratorium sebaiknya dikelompokkan berdasarkan
penggunaanya. Perawatan alat secara rutin dapat dilakukan dengan:

1) Sebelum alat digunakan hendaknya diperiksa dulu kelengkapannya.


2) Harus dibersihkan terlebih dahulu sebelumdigunakan.
3) Setelah selesai dipergunakan semua alat harusdibersihkan kembali dan jangan disimpan dalam
keadaan kotor.
4) Kelengkapan alat tersebut harus dicek terlebih dahulu sebelum disimpan.
5) Setiap alat yang agak rumit selalu mempunyai buku petunjuk atau keterangan penggunaan.
Maka sebelum alat digunakan hendaknya kita membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan
alat dan petunjuk pemeliharaan atau perawatannya.
6) Setiap alat baru terlebih dahulu diperiksa atau dibaca buku petunjuk sebelum digunakan.

Dalam penyimpanan dan penataan alat yang perlu diperhatikan:


a) Jenis bahan dasar penyusun alat tersebut. Dengan diketahuinya bahan dasar dari suatu alat
kitadapatmenentukan cara penyimpanannya.
b) Alat yang terbuat dari logam tentunya harus dipisahkan dari alat yang terbuat dari gelas atau
porselen.
c) Dalam penyimpanan dan penataan alat aspek bobot benda perlu juga diperhatikan.
d) Janganlah menyimpan alat-alat yang berat di tempatyang lebih tinggi, agar mudah diambil dan
disimpan kembali.

Sumber:
Artikel Penelitian Controlling Pengelolaan Laboratorium Ipa Di Madrasah Tsanawiyah Negeri I
Pontianak oleh Yuni Gusnani, Program Magister Administrasi Pendidikan Jurusan Ilmu
Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak 2019

Buku Manajemen Laboratorium Pendidikan oleh Dr (C).Irjus Indrawan,S Pd.I.,MPd.I dan kawan
kawan. CV. PENERBIT QIARA MEDIA tahun 2020.

Prosedur Pemeliharaan/Perbaikan Peralatan Laboratorium Fakultas Kehutanan Universitas


Mulawarman.

Anda mungkin juga menyukai