Anda di halaman 1dari 8

PH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau

kebasaan) suatu cairan (ada elektrode khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-
padat).

7. Ph meter digital (1 buah)

a. Deskripsi
Dikutip dari Ensyclopaedia Britannica (2021), pH meter sendiri adalah alat listrik yang digunakan
untuk mengukur aktivitas ion hidrogen (keasaman atau kebasaan) dalam larutan.
Jenis-jenis pH meter

- 1. pH meter terdiri dari dua jenis, yaitu pH meter air dan pH meter tanah. Berikut penjelasan
spesifikasi jenis pH meter, yaitu: pH meter tanah Fungsi pH meter tanah yaitu untuk mengukur pH
dari suatu tanah di dalam tingkat kedalaman tertentu.
Selain itu, digunakan untuk mengukur tingkat kelembapan tanah serta besarnya kadar sinar matahari.
Dengan pH meter tanah dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah. Caranya dengan mengetahui
kadar fosfor, nitrogen, dan kalium. Dalam penggunaannya, alat ini terkadang tidak memerlukan
kalibrasi terlebih dahulu, sehingga hanya memasukkan alat ini ke dalam tanah. Kemudian pegang
bagian atas pH meter dan tunggu beberapa menit untuk melihat hasil dari pengukuran dapat terlihat.
- 2 pH meter air
pH meter air berfungsi untuk mengukur pH pada benda cair atau larutan. pH meter air memiliki dua
jenis, yakni pH meter laboratorium dan pH meter kantong. Kedua jenis pH meter air memiliki
kegunaan yang hampir sama, hanya terdapat sedikit perbedaannya. pH meter air kantong lebih
praktis penggunaannya dan fleksibel karena portabel. pH meter kantong memiliki ukuran yang tidak
begitu besar sehingga mudah dibawa kemana-kemana. Hasil pengukuran cukup tinggi dan tidak
hanya digunakan untuk mengukur pH, melainkan bisa digunakan untuk mengukur suhu dan
konduktivitas. Sementara pH meter laboratorium memerlukan kalibrasi sebelum digunakan.
Tujuannya agar hasil yang didapat lebih akurat.
b. Cara penggunaan
Prinsip Kerja Sensor pH Dilansir dari Ensyclopaedia Britannica (2021), pada dasarnya, pH meter
terdiri dari voltmeter yang dipasang pada elektroda yang responsif terhadap pH dan elektroda
referensi (tidak berubah). Elektroda yang peka terhadap pH biasanya kaca dan perak klorida.
Meskipun kadang-kadang digunakan
elektroda merkuri-merkuri klorida (kalomel). Ketika dua elektroda direndam dalam larutan, mereka
bertindak sebagai baterai. Elektroda kaca mengembangkan potensial listrik (muatan) yang
berhubungan langsung dengan aktivitas ion hidrogen dalam larutan (59,2 mV per unit pH pada 25 °C
[77 °F]), dan voltmeter mengukur beda potensial antara kaca dan elektroda referensi. Sensor pH
secara konsep memiliki keluaran analog. Arus yang mengalir pada sensor akibat ionisasi secara
otomatis berubah menjadi tegangan melalui impedansi rangkaian pengkondisian sinyal.
c. Fungsi
pH meter berfungsi untuk menentukan keasaman atau kebasaan dari suatu larutan mulai dari air
bersih, air minum, air sungai, air limbah, air hidroponik dan lain sebagainya. Selain itu dapat juga
digunakan untuk mengukur pH air dan mengetahui tingkat kesuburan tanah.
d. Cara perawatan
1) Cuci dulu dengan air distiller sebelum dan sesudah dipakai. Celupkan kedalam air tersebut
dan aduk beberapa putaran angkat dan ulangi sampai 3 kali. Kalau tidak ada air distiler gunakan air
aqua atau lebih baik lagi air tds nol. Hal ini terutama digunakan untuk larutan kimia yang korosif dan
keras. Serta larutan bersifat kental seperti madu.
2) Pada saat penutupan jangan sampai meleset karena dapat menyentuh sensor pH yang terbuat
dari kaca. Saya pernah mengalami sensor nya pecah karena menutup tidak pas sehingga
pembacaannya 100% salah. Harus diperhatikan dengan hati-hati saat penutupan.
3) Taruh selalu pH dalam Box plastik pH meter. Meskipun tidak esensial tapi box ini dirancang
untuk menempatkan pH sesuai dengan tempatnya dengan pas. Aman jika Box tersebut berisi pH
jatuh dengan ketinggian 1 meter.
4) Digital pH meter bukan untuk tanah yang bersifat keras melainkan untuk air/larutan
meskipun bisa.

5) Jika Digital pH meter tetap menunjukaan 1.00 , bukan berarti pH anda rusak , Coba ganti
beterai nya dengan LR 44 di toko reparasi jam atau toko elektronik dikota anda yang seharga Rp
2000,- perbuah. Karena anda butuh
3 baterai maka anda harus mengeluarkan biaya Rp 6000,-.

13. Baterai ABC Alkalin (1 buah)

a. Definisi
Batu baterai ABC alkalin adalah sebuah perangkat penyimpanan energi yang digunakan untuk
memberikan daya pada perangkat elektronik dan instrumen laboratorium. Baterai ABC alkalin terdiri
dari sel-sel kimia yang dapat menghasilkan tegangan listrik untuk menjalankan perangkat elektronik.
b. Fungsi
Baterai ABC alkalin berfungsi untuk memberikan daya pada perangkat pengukur dan instrumen
laboratorium yang membutuhkan sumber daya listrik yang portabel dan mudah
digunakan. Baterai ini sering digunakan untuk pengukur pH, pengukur salinitas, alat ukur arus listrik,
dan sejenisnya.
c. Cara Penggunaan
- Untuk menggunakan baterai ABC alkalin, buka tutup kompartemen baterai pada perangkat
pengukur atau instrumen laboratorium yang akan diisi baterai.
- Pasang baterai dengan benar sesuai arah polaritasnya, yaitu positif (+) dan negatif (-).
- Pastikan tidak ada kotoran atau korosi pada terminal baterai dan jangan menggunakan baterai
yang rusak atau sudah kedaluwarsa.
d. Cara Perawatan
Untuk menjaga kinerja baterai ABC alkalin agar tetap optimal, berikut adalah beberapa tips
perawatan yang bisa dilakukan:
- Simpan baterai pada suhu ruangan yang stabil dan kering, terutama jika baterai tidak
digunakan untuk jangka waktu yang lama.
- Hindari mengisi ulang baterai, karena baterai alkalin tidak dirancang untuk diisi ulang dan
dapat merusak baterai.
- Pastikan baterai tidak terkena benturan atau getaran yang kuat, karena dapat merusak sel-sel
kimia di dalamnya.
- Jangan menyimpan baterai pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena dapat
memperpendek umur pakai baterai.
- Jangan menyimpan baterai bersamaan dengan logam atau benda lain yang dapat
menghubungkan kedua terminal baterai, karena dapat memperpendek umur pakai baterai.
- Jangan menggunakan baterai yang sudah kedaluwarsa atau rusak.
- Buang baterai bekas pada tempat yang sudah ditentukan, seperti tempat pembuangan limbah
elektronik yang ramah lingkungan.

14. Baterai Eveready (1 buah)

a. Definisi
Batu baterai Eveready baik secara umum maupun untuk perlengkapan alat laboratorium adalah
sebuah perangkat penyimpanan energi yang digunakan untuk memberikan daya pada perangkat
pengukur dan instrumen laboratorium. Baterai Eveready untuk laboratorium terdiri dari sel-sel kimia
yang dapat menghasilkan tegangan listrik untuk menjalankan perangkat laboratorium.
b. Fungsi
Baterai Eveready berfungsi untuk memberikan daya pada perangkat elektronik konsumen yang tidak
memerlukan sumber daya listrik yang terus menerus seperti perangkat yang membutuhkan daya AC
(arus searah) atau DC (arus bolak-balik). Baterai Eveready juga digunakan sebagai sumber daya
cadangan pada perangkat elektronik yang memerlukan daya listrik terus menerus, seperti jam tangan
atau pengukur denyut jantung. Baterai Everedy untuk laboratorium berfungsi untuk memberikan
daya pada perangkat pengukur dan instrumen laboratorium yang membutuhkan sumber daya listrik
yang portabel dan mudah digunakan. Baterai ini sering digunakan untuk pengukur pH, pengukur
salinitas, alat ukur arus listrik, dan sejenisnya.
c. Cara Penggunaan

- Untuk menggunakan baterai Eveready, buka tutup kompartemen baterai pada perangkat
elektronik yang akan diisi baterai.
- baterai dengan benar sesuai arah polaritasnya, yaitu positif (+) dan negatif (-).
- Pastikan tidak ada kotoran atau korosi pada terminal baterai dan jangan menggunakan baterai
yang rusak atau sudah kedaluwarsa
d. Cara perawatan
Untuk menjaga kinerja baterai Eveready agar tetap optimal, berikut adalah beberapa tips perawatan
yang bisa dilakukan:
- Simpan baterai pada suhu ruangan yang stabil dan kering.
- Jangan menyimpan baterai pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena dapat
memperpendek umur pakai baterai.
- Jangan menyimpan baterai bersamaan dengan logam atau benda lain yang dapat
menghubungkan kedua terminal baterai, karena dapat memperpendek umur pakai baterai.
- Jangan menggunakan baterai yang sudah kedaluwarsa atau rusak.
- Buang baterai bekas pada tempat yang sudah ditentukan, seperti tempat pembuangan limbah
elektronik yang ramah lingkungan.

15. Jarum Ose (1 buah)

a. Definisi
Jarum ose adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke
tempat lain dengan akurasi dan presisi yang tinggi. Jarum ose adalah sebuah alat yang terdiri dari
tabung tipis dengan ujung yang runcing dan lancip, serta memiliki ukuran diameter yang bervariasi.
Jarum ose dapat digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil hingga sedang, seperti
dalam proses pengenceran, pengukuran, dan pemindahan larutan.
b. Fungsi
Jarum ose berfungsi sebagai alat transfer cairan yang akurat dan presisi, sehingga sangat penting
dalam berbagai eksperimen dan analisis laboratorium. Dengan jarum ose, pengguna dapat
mengambil jumlah cairan yang sangat kecil dari wadah sumber dan memindahkannya ke wadah
tujuan tanpa kehilangan atau menambahkan volume yang tidak diinginkan.
c. Cara Penggunaan
- Untuk menggunakan jarum ose, pertama-tama pastikan jarum ose bersih dan kering.
- Kemudian, pilih jarum ose dengan diameter yang sesuai untuk cairan yang akan dipindahkan.
- Setelah itu, masukkan ujung runcing jarum ose ke dalam cairan sumber dan tarik pegangan
jarum ose dengan lembut untuk menarik cairan ke dalam tabung jarum ose.
- Setelah cairan terisi di dalam jarum ose, masukkan ujung jarum ose ke dalam wadah tujuan
dan tekan perlahan pegangan jarum ose untuk mengeluarkan cairan secara perlahan.
d. Cara perawatan
- Untuk menjaga kinerja dan umur panjang jarum ose, pastikan untuk membersihkannya secara
teratur setelah digunakan.

- Setelah digunakan, bilas jarum ose dengan air bersih untuk menghilangkan sisa cairan dan
kotoran.
- Setelah itu, rendam jarum ose dalam larutan pembersih selama beberapa menit untuk
membersihkannya dengan lebih efektif.
- Setelah selesai, bilas kembali dengan air bersih dan keringkan dengan hati-hati.
- Selain itu, hindari menjatuhkan jarum ose atau menyentuh ujungnya dengan benda keras atau
kasar yang dapat merusak atau melengkungkan ujung runcing jarum ose.

1. Cairan PH meter (2 buah)

a. Definisi
Cairan pH meter adalah larutan standar yang digunakan untuk
kalibrasi alat pH meter. Cairan ini tersedia dalam berbagai
konsentrasi dan biasanya terbuat dari campuran asam dan basa
dengan pH yang diketahui dan stabil.
b. Fungsi
Cairan pH meter berfungsi sebagai standar untuk mengkalibrasi
alat pH meter sebelum digunakan. Kalibrasi yang benar diperlukan
untuk memastikan keakuratan dan keandalan pengukuran pH oleh
alat pH meter. Cairan pH meter membantu memastikan bahwa alat
pH meter diatur untuk mengukur pH dengan akurasi dan presisi
yang tinggi.
c. Cara Penggunaan
- Untuk menggunakan cairan pH meter, pertama-tama pastikan
alat pH meter dalam kondisi bersih dan kering.
- Kemudian, sediakan cairan pH meter dengan pH yang sesuai
dengan spesifikasi alat pH meter yang akan digunakan.
Biasanya, diperlukan setidaknya dua jenis cairan pH meter
dengan pH yang berbeda untuk kalibrasi.
- Tuangkan cairan pH meter ke dalam gelas yang bersih dan
kering, dan pastikan bahwa sensor pH meter benar-benar
terendam dalam cairan.
- Nyalakan alat pH meter dan ikuti instruksi dari produsen alat
pH meter untuk melakukan kalibrasi dengan menggunakan
cairan pH meter.
d. Cara Perawatan
- Untuk menjaga kualitas dan akurasi cairan pH meter, pastikan
untuk menyimpannya pada suhu dan kondisi yang tepat.
- Cairan pH meter harus disimpan dalam botol yang bersih dan
tertutup rapat, di tempat yang kering dan terlindungi dari sinar
matahari langsung.
- Cairan pH meter perlu diganti secara berkala, terutama jika
telah terbuka selama beberapa waktu atau telah digunakan
untuk kalibrasi sejumlah besar alat pH meter.
- Selain itu, pastikan untuk membersihkan sensor pH meter
setelah digunakan dengan cara menyelamkannya dalam air
bersih dan mengeringkannya dengan lembut menggunakan
kain yang lembut dan bersih.
- Hindari menyentuh sensor pH meter dengan benda kasar atau
keras yang dapat merusaknya.
No. Nama Jumlah Quantity Tanggal Exp

1. Fehling A 2 500 ml -

2. Fehling B 1 500 ml -

3. Methlene blue 2 25 g Des/2021

4. Na Citrat 3,8% 3 500 ml Des/2020

5. Na Cl 0,9% 2 500 ml Des/2019

6. Air Suling 1 500 ml -

7. Hydrochloric acid 3 500 ml -

8. Reagent Biuret 1 1L -

9. Eosin 2% 2 250 ml Des/2014

10. Glycerin 3 1L -

11. Oxalic acid dihydrate 2 500 g -

12. Ammonium sulfate 1 1 Kg -

13. Effective 1 - -

Microoganisms4 (EM4)

14. Paraffin Liquid 1 1L -

15. Sulfure acid 2 500 ml -

16. Phenolphthalein 2 250 ml -

Anda mungkin juga menyukai