Anda di halaman 1dari 2

Kasus ini bermula pada tanggal 21 September 2021, ketika saksi NUNU RAMADHANI dan

korban IZZAH FADHILLATUNNISAH bertemu dengan tersangka MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO di


sebuah warung makan yang berlokasi di Jln Pettarani Kota Makassar kemudian membicarakan
mengenai kemungkinan mempekerjakan saksi NUNU RAMADHANI dan korban IZZAH
FADHILLATUNNISAH tersebut di Sebuah Cafe milik tersangka MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO di
wilayah Bali. Adapun pekerjaan yang ditawarkan tersangka MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO
kepada saksi NUNU RAMADHANI dan korban IZZAH FADHILLATUNNISAH adalah untuk bekerja
menemani tamu karoke mulai pukul 20.00 sampai pukul 01.00 dengan gaji sebesar Rp. 4.000.000,00
(empat juta rupiah). Atas tawaran ini, ketiga wanita menyatakan bersedia dan melengkapi
persyaratan yang diminta saudara tersangka MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO yaitu Kartu Tanda
Penduduk (KTP).

Tanggal 28 September 2021 hari selasa, pukul 08.00 WITA Saksi NUNU RAMADHANI dan
korban IZZAH FADHILLATUNNISAH berangkat menggunakan kendaraan umum ke rumah milik
tersangka MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO di Jl. Pao Pao Blok C3 No. 1, disana Saksi NUNU
RAMADHANI dan Korban IZZAH FADILLATUNNISAH bertemu dengan tersangka MUHAMMAD
RAHMAT MAESTRO dan memperkenalkan saksi NUR HALIZAH MANSYUR selaku asisten pribadi
tersangka MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO untuk membahasa lebih lanjut terkait penawaran
pekerjaan yang akan dijalani nantinya.

Pada tanggal 03 oktober pukul 07.00 saksi NUNU RAMADHANI dan korban IZZAH
FADHILLATUNNISAH berpamitan kepada orang tuanya dan kemudian kembali ke rumah tersangka
MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO di Jl. Pao Pao Blok C3 No.1 untuk selanjutnya diantar oleh saksi
NUR HALIZAH MANSYUR menggunakan mobil merek avanza warna hitam dengan nomor polisi DD
74 DC kerumah kedua tersangka MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO di Perumahan Halmin Residence
Kota Makassar. Keesokan harinya tanggal 04 oktober 2022 saksi NUR HALIZAH MANSYUR setelah
menerima dana sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dari tersangka MUHAMMAD RAHMAT
MAESTRO untuk digunakan sebagai biaya keberangkatan saksi NUNU RAMADHANI dan korban IZZAH
FADHILLATUNNISAH menuju Bali.

Pada tanggal 05 oktober 2021 kira kira pukul 17.00 wita Saksi NUNU RAMADHANI dan
korban IZZAH FADHILLATUNNISAH diberangkatkan ke bandara Internasional Sultan Hasanuddin
menggunakan kendaraan merek ayla warna silver dengan nomor polisi DD 77 AC oleh saksi JAUHARI
AL BOJO. Sesampainya dibandara saksi JAUHARI AL BOJO kemudian memberikan arahan sekaligus
tiket pemberangkatan Saksi NUNU RAMADHANI dan korban IZZAH FADHILLATUNNISAH ke Bali yang
sebelumnya sudah dititipkan oleh saksi NUR HALIZAH MANSYUR.

Pada pukul 20.20 WIB sesampainya di Bandara Internasional Nguh Rai DenpasarBali Saksi
NUNU RAMADHANI dan korban IZZAH FADHILLATUNNISAH dijemput oleh saksi REZA ARAB
OKTOMANIANI yang sudah di perintahkan sebelumnya oleh tersangka MUHAMMAD RAHMAT
MAESTRO untuk membawa Saksi NUNU RAMADHANI dan Korban IZZAH FADHILLATUNNISAH ke
Homestay Sanada yang berlokasi di Jl. Tirta Nadi II No.7 Sanur Kauh, Denpasar Selatan Kota Denpasar
Bali berdampingan dengan lokasi cafe Starlight yang akan menjadi tempat kerjanya.

Sesampainya di Denpasar Bali, Saksi NUNU RAMADHANI dan korban IZZAH


FADHILLATUNNISAH ditempatkan di kamar yang sama di Homestay Sanada yang berlokasi di Jl. Tirta
Nadi II No.7 Sanur Kauh, Denpasar Selatan Kota Denpasar Bali.
Selama dipekerjakan di cafe Starlight Denpasar Bali saksi NUNU RAMDAHANI dan korban
IZZAH FADHILLATUNNISAH diketahui ternyata tidak hanya bekerja menemani tamu karoke
melainkan juga melayani tamu yang ingin berhubungan intim. Tidak hanya itu, saksi NUNU
RAMADHANI dan korban IZZAH FADHILLATUNNISAH juga tidak pernah menerima gaji selama kurang
lebih 4 bulan lamanya. Saksi NUNU RAMADHANI dan korban IZZAH FADHILLATUNNISAH juga tidak
diperbolehkan untuk meninggalkan homestay yang sebelumnya sudah di jaga ketat oleh saksi I
MADE WARDANA yang merupakan pekerja suruhan tersangka MUHAMMAD RAHMAT MAESTRO.

Pada tanggal 17 Februari 2022 pukul 08.00 korban IZZAH FADHILLATUNNISAH yang berhasil
kabur dari homestay meninggalkan temannya saksi NUNU RAMADHANI kemudian mendatangi Polda
Bali di Jl. Wr. Supratman No.7 Sumerta Kauh Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar Bali untuk
melaporkan apa yang dialaminya selama ini.

Anda mungkin juga menyukai