Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Resor Kota Besar Makassar
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Resor Kota Besar Makassar
“PRO JUSTITIA”
(RESUME)
Pada hari Senin tanggal 29 Mei 2023, sekitar pukul 09:30 WITA, oleh saya:-
- -
Pangkat AKBP, Nrp: 83881908 Jabatan selaku Penyidik pada kantor tersebut diatas
bersama dengan Penyidik pembantu:
Diatas, berdasarkan surat keputusan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar
Nomor: Skep/94/V/2023 tanggal 2 Mei 2023 telah melakukan Penyidikan yang
selanjutnya membuat acara pendapat (Resume), sebagai berikut:
1
I. DASAR
a. Laporan.Polisi,Nomor:LP/B/76/IV/2023/ReskrimPolrestabesMaka
ssar, Tanggal 27 April 2023.
b. Surat.Perintah.Penyidikan.Nomor:SP.Sidik//84/V/2023/ReskrimPo
lrestabesMakassar, Tanggal 2 Mei 2023.
c. Surat Pemberitahuan.Dimulainya Penyidikan Nomor:
SPDP/85/V/ReskrimPolrestabesMakassar, Tanggal 2 Mei 2023.
II. PERKARA
Pada tanggal 5 Januari 2023 sekitar Pukul 12.00 WITA Saksi DIAN
ROSADI dan Saksi RIDWAN SIJA merencanakan pemeriksaan tersendiri
terkait produk Sehat Herbal Jayayang digunakan PT. Sehat Jaya. Saksi DIAN
ROSADI menghubungi Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA yang
bekerja sebagai Ahli Kimia Riset pada Laboratorium PT. Chemindo Sejahtera
berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo No. 90, Kecamatan Panakkukang, Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, yang merupakan mantan pacar dari
Saksi DIAN ROSADI. Pada tanggal 9 Januari 2023 Saksi DIAN ROSADI
dan Saksi RIDWAN SIJA memberikan sampel produk Sehat Herbal Jayadi
rumah Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA kemudian
menjelaskan permasalahan mengenai produk Sehat Herbal Jaya ini dan
meminta Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA melakukan
pemeriksaan
2
terhadap produk tersebut dan pada tanggal 11 Januari 2023 Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA mulai melakukan penelitian terhadap
produk Sehat Herbal Jaya.
Pada 25 April 2023 sekitar pukul 02.30 WITA keluar dari rumahnya
mencari apotek dan makanan untuk anaknya yang sedang demam kemudian
kembali melewati kediaman Frederick Rahmat Sukadana dan melihat
Frederick Rahmat Sukadana telah kembali ditandai dengan sebuah mobil
yang berada di pekarangan rumahnya, Pada tanggal 26 april 2023 Tersangka
JOHANA WICK kemudian mendatangi rumah Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA pada Pukul 18.33 WITA. Ketika bertemu dengan
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA, Tersangka JOHANA WICK
kemudian memulai negosiasi dan dalam negosiasi itu terjadi perselisihan
diantara keduanya dikarenakan Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA enggan menghentikan penelitian produk Sehat Herbal Jaya,
mendengar hal itu Tersangka JOHANA WICK menghampiri Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA lalu merangkul dan menawarkan
sejumlah uang akan tetapi Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA
menolak tawaran tersebut, tidak terima akan penolakan negosiasi yang telah
diajukan, Tersangka JOHANA WICK mengancam akan menghilangkan
nyawa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA jika masih enggan
menghentikan penelitian yang dilakukan, karena merasa terancam dengan
perkataan Tersangka JOHANA WICK, Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA meminta
waktu untuk mengambil keputusan di dalam kamarnya, Kesempatan tersebut
ternyata digunakan Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA untuk
mengambil Senjata Api berjenis Colt SCAMP dan kembali ke teras
rumahnya, melihat Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA kembali,
Tersangka JOHANA WICK kembali meminta keputusan akan tetapi Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA masih menolak, mendengar jawaban
tersebut Tersangka JOHANA WICK menarik kerah baju dan mengancam
kembali untuk menghilangkan nyawa Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA, tanpa berbicara apapun pada pukul 19.02 WITA Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA yang merasa terancam tiba-tiba
menepis tangan dan mendorong Tersangka JOHANA WICK lalu
mengeluarkan
4
sebuah Colt SCAMP dari saku celana sambil mengokang dan
menodongkannya ke arah dada Tersangka JOHANA WICK dengan harapan
Tersangka JOHANA WICK merasa terancam dan segera keluar dari
rumahnya, akan tetapi Tersangka JOHANA WICK justru menepis Colt
SCAMP yang berada di tangan kanan dari Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA dan secara tidak sengaja Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA menembakkannya kearah Tersangka JOHANA WICK akibat
dari tepisan tersebut. Karena jarak tembak yang begitu dekat, Tersangka
JOHANA WICK terkena tembakan dibagian lengan kiri. Untuk
menyelamatkan dirinya, Johana Wick memukul kepala Korban sebanyak 3
kali kemudian Tersangka JOHANA WICK mengambil vas bunga didekat
pintu rumah Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA dan
memukulkan ke kepala Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA
sebanyak 2 kali Akibat pukulan dari Tersangka JOHANA WICK, Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA terluka robek dibagian kepala lalu
tergeletak jatuh dengan keadaan bersimbah darah dan membuat vas bunga
tersebut pecah. Pada pukul 19.08 WITA Melihat Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA yang masih bergerak Tersangka JOHANA WICK
menghampiri Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA dan
memberikan pernyataan agar penelitian dihentikan akan tetapi Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA berkata kasar dan meludahi muka
Tersangka JOHANA WICK, mendapat respon demikian seketika emosi
Tersangka JOHANA WICK memuncak. Pecahan vas bunga tersebut
kemudian diambil oleh Tersangka JOHANA WICK dan ditusukkan ke bagian
leher Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA yang mengakibatkan
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA mengerang kesakitan.
5
FREDERICK RAHMAT SUKADANA. Melihat hal ini Saksi BETHANY
LESTARI serta ISAAC FIKRAN spontan berteriak meminta tolong,
mendengar teriakan tersebut tetangganya yang bernama Saksi IQRA
RAMADHANI dan Saksi NURLAN SALIM keluar dari rumahnya lalu
menghampiri rumah Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA. Melihat
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA bersimbah darah, Saksi
IQRA RAMADHANI menelpon ambulance sedangkan Saksi NURLAN
SALIM memeriksa denyut nadi Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA, sekitar Pukul 19.25 WITA ambulance pun datang akhirnya
Saksi BETHANY LESTARI dan Saksi ISAAC FIKRAN membawa Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA ke rumah sakit Thalita di Jl. Andi
Mappaodang, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan, namun diperjalanan Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA dinyatakan meninggal dunia oleh perawat yang
bernama Saksi DIANA JULIATI sekitar Pukul 19.38 WITA.
III. FAKTA-FAKTA
1. PEMANGGILAN
- Terhadap Saksi BETHANY LESTARI, berdasarkan Surat
Panggilan.Nomor:S.Pgl/86/V/2023/ReskrimPolrestabesMakas
sar Pada tanggal 3 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam
Berita Acara Pemeriksaan pada tanggal 4 Mei 2023 pukul 08.00
WITA;
- Terhadap Saksi ISAAC FIKRAN, berdasarkan Surat Panggilan
Nomor:S.Pgl/87/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar Pada
tanggal 3 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam Berita
6
Acara Pemeriksaan pada tanggal 4 Mei 2023 pukul 10.00 WITA;
- Terhadap Saksi IQRA RAMADHANI, berdasarkan Surat
Panggilan.Nomor:S.Pgl/92/V/2023/ReskrimPolrestabesMaka
ssar Pada tanggal 8 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam
Berita Acara Pemeriksaan pada tanggal 9 Mei 2023 pukul 08.00
WITA;
- Terhadap Saksi NURLAN SALIM, berdasarkan Surat Panggilan
Nomor:S.Pgl/93/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar Pada
tanggal 8 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam Berita Acara
Pemeriksaan pada tanggal 9 Mei 2023 pukul 10.00 WITA;
- Terhadap Saksi NURKHALIZAH AZZAHRA, berdasarkan Surat
Panggilan.Nomor:S.Pgl/94/V/2023/ReskrimPolrestabesMakas
sar Pada tanggal 8 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam
Berita Acara Pemeriksaan pada tanggal 9 Mei 2023 pukul 14.00
WITA;
- Terhadap Saksi DIANA JULIATI, berdasarkan Surat Panggilan
Nomor:S.Pgl/100/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar Pada
tanggal 12 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam Berita
Acara Pemeriksaan pada tanggal 12 Mei 2023 pukul
14.00 WITA;
- Terhadap Saksi SYUKUR LILLAH, berdasarkan Surat
Panggilan.Nomor:S.Pgl/101/V/2023/ReskrimPolrestabesMaka
ssar Pada tanggal 16 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam
Berita Acara Pemeriksaan pada tanggal 17 Mei 2023 pukul 08.00
WITA;
- Terhadap Saksi DIAN ROSADI, berdasarkan Surat Panggilan Nomor
S.Pgl/102/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar Pada tanggal
16 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam Berita Acara
Pemeriksaan pada tanggal 17 Mei 2023 pukul
10.00 WITA;
- Terhadap Saksi RIDWAN SIJA, berdasarkan Surat Panggilan Nomor
S.Pgl/103/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar Pada tanggal
16 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam
7
Berita Acara Pemeriksaan pada tanggal 17 Mei 2023 pukul
14.00 WITA;
- Terhadap Ahli Forensik dr.ALFIRA SULIANA, berdasarkan Surat
Panggilan.Nomor:S.Pgl/104/V/2023/ReskrimPolrestabesMaka
ssar Pada tanggal 22 Mei 2023, dan telah dimintai keterangan dalam
Berita Acara Pemeriksaan pada tanggal 23 Mei 2023 pukul 10.00
WITA;
- Terhadap Ahli Patologi Forensik dr.AKHMAD FARID,
berdasarkan.Surat.Panggilan.Nomor:S.Pgl/105/V/2023/Reskri
mPolrestabesMakassar Pada tanggal 22 Mei 2023, dan telah
dimintai keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan pada tanggal
24 Mei 2023 pukul 10.00 WITA;
2. PENANGKAPAN
Berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor
SP.KAP/95/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar pada
tanggal 10 Mei 2023, telah dilakukan penangkapan terhadap
Tersangka di BTN Nusa Tamarunang Blok G Nomor 14, Kecamatan
Tamarunang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Atas Nama
JOHANA WICK pada tanggal 10 Mei 2023 dan telah dibuatkan
Berita Acara Penangkapan pada tanggal 10 Mei 2023.
3. PENAHANAN
Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor:
SP.HAN/96/V/ReskrimPolrestabesMakassar pada tanggal 10
Mei 2023, telah dilakukan penahanan terhadap Tersangka atas nama
JOHANA WICK pada tanggal 10 Mei 2023 dan telah dibuatkan
Berita Acara Penahanan pada tanggal 10 Mei 2023.
4. PENGGELEDAHAN
1. Berdasarkan kegiatan Penggeledahan, telah dibuat surat
permintaan izin Penggeledahan nomor
8
B/88/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar, tanggal 5 Mei
2023 dan dikeluarkan Surat Penetapan dari Ketua Pengadilan
Negeri Makassar Nomor:
187/Pen.Pidum/V/2023/Pn.Mks tanggal 5 Mei 2023 dan
dibuatkan surat perintah pengeledahan nomor:
SP.DAH/89/2023/ReskrimPolrestabesMakassar tanggal 5
Mei 2023, telah dilakukan Penggeledahan di kediaman
FREDERICK RAHMAT SUKADANA di Perumahan Puri Tata
Indah Blok A Nomor 7, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan
Tamalate, kota Makassar, Sulawesi Selatan dan atas
Penggeledahan tersebut selanjutnya dibuatkan Berita Acara
Penggeledahan tanggal 5 Mei 2023.
5. PENYITAAN
1. Berdasarkan kegiatan Penyitaan, telah dibuat Surat Permintaan
Izin Penyitaan Nomor: SP.
Sita/90/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar, tanggal 5
Mei 2023, telah dikeluarkan Surat Penetapan Penyitaan dari
Ketua…..Pengadilan….. Negeri…… Makassar…… Nomor:
9
189/Pen.pidum/V/2023/ Pn.Mks tanggal 5 Mei 2023, dan
dengan surat perintah Penyitaan Nomor:
SP.Sit/91/V/2023/ReskrimPolrestabesMakassar, tanggal 5
Mei 2023 dan telah dilakukan penyitaan berupa :
- 1 (Satu) senjata api berjenis Colt SCAMP dengan Nomor
Seri: M1911A1.
- 1 (satu) baju kaos milik Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA saat kejadian yang berlumuran darah dengan
merek deus warna hitam ukuran XL.
- 1 (Satu) Celana pendek warna hitam milik Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA saat kejadian dengan
merek jeans ukuran L.
- 7 (Tujuh) serpihan vas bunga berbahan keramik.
- 1 (Satu) handuk kecil berwarna putih berlumuran darah.
- 1 (Satu) file rekaman CCTV, halaman depan rumah Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA dengan ukuran lensa 4
mm,sudut pandang 80 Derajat, dan jangkauan 15 meter.
- 1 (Satu) sampel produk Sehat Herbal Jaya.
- 1 (Satu) Lembar hasil penelitian Produk Sehat Herbal Jaya.
10
- 1 (Satu) Buah Handphone Merk Vivo Y35 warna hitam RAM
8 GB.
- 1 (Satu) Baju Kemeja Panjang milik Tersangka JOHANA
WICK saat kejadian warna Putih dengan merek executive
ukuran M.
- 1 (satu) celana panjang warna hitam milik Tersangka
JOHANA WICK saat kejadian dengan merek Jeans ukuran M.
- 1 (satu) unit mobil merk Honda dengan tipe Jazz DD 1217 RE.
Dari Kediaman JOHANA WICK di alamat BTN Nusa
Tamarunang Blok G Nomor 14, Kecamatan Tamarunang,
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan dibuatkan Berita Acara
Penyitaan tertanggal 10 Mei 2023.
6. KETERANGAN SAKSI
1. BETHANY LESTARI, Lahir di Sungguminasa, pada tanggal
19 Januari 1985, Umur 38 Tahun, Jenis kelamin Perempuan,
Kebangsaan Indonesia, beralamat di Perumahan Puri Tata Indah
Blok A/7, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate,
Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Beragama Islam,
pekerjaan Ibu Rumah Tangga.
11
“pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian”.
- Bahwa peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Puri Tata Indah
Blok A/7, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
- Bahwa Saksi tidak mengenal Tersangka yang membunuh Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa Saksi mengenal Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA.
- Bahwa Saksi merupakan istri dari Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA.
- Bahwa Saksi menerangkan Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA tidak pernah mempunyai masalah.
- Bahwa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA dikuburkan
sekitar pukul 09.23 WITA tanggal 27 April 2023.
- Bahwa sekitar pukul 19.12 WITA hari Selasa tanggal 26 April
2023 Saksi sedang berbaring dikamarnya yang berada dilantai dua.
- Bahwa yang berada di rumah Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA pada saat itu hanya Saksi ISAAC FIKRAN.
- bahwa Saksi ISAAC FIKRAN sedang berada dikamar yang terletak
disamping kamar Saksi di Lantai dua rumah Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa Saksi tidak mendengar suara tembakan.
- Bahwa Saksi mendengar keributan yang berasal dari luar rumah
sehingga Saksi mencari sumber keributan tersebut.
- Bahwa pada saat Saksi berjalan menuju teras rumah Saksi melihat
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA ditusuk
menggunakan pecahan vas bunga keramik di bagian leher sebelah
kiri oleh Tersangka dengan ciri-ciri berbadan tinggi sekitar 168 cm,
berambut ikal, bermata sipit, dan berkulit sawo matang.
- Bahwa Saksi berdiri di ruang tamu yang mengarah keteras rumah.
12
- Bahwa Saksi bersama Saksi ISAAC FIKRAN, menghampiri
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA yang tergeletak
dilantai dalam keadaan bersimbah darah.
- Bahwa Saksi menerangkan setelah menusuk Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA tersangka berlari keluar rumah karena
mendengar teriakan Saksi.
- Bahwa melihat kondisi Korban yang terluka parah, Saksi dalam
keadaan panik kemudian berteriak meminta tolong.
- Bahwa Saksi dalam keadaan panik kemudian berteriak minta
tolong, Saksi di tolong oleh dua orang tetangganya yaitu Saksi
IQRA RAMADHANI dan Saksi NURLAN SALIM.
- Bahwa Saksi meminta Saksi IQRA RAMADHANI untuk
menelepon ambulance.
- Bahwa sekitar pukul 19.25 WITA Saksi membawa Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA ke rumah sakit
menggunakan mobil ambulance menuju ke rumah sakit Thalita di
JL.Andi Mappaodang, kelurahan Jongaya, kecamatan Tamalate,
Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
- Bahwa Saksi berada di samping kiri Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA bersama Saksi ISAAC FIKRAN saat
menuju ke rumah sakit Thalita di Jl. Andi Mappaodang, kelurahan
Jongaya, kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi
Selatan.
- Bahwa Saksi melihat kondisi Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA selama perjalanan ke RSUD Thalita Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA sempat mengalami kejang-
kejang yang hebat hingga tidak sadarkan diri dan dibantu alat
pernafasan atau Ventilator.
- Bahwa sekitar pukul 19.38 WITA berdasarkan pernyataan Saksi
DIANA JULIATI selaku perawat yang ikut menangani Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA didalam ambulance
diduga Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA telah
meninggal dunia
13
- Bahwa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA meninggal
dunia ditengah perjalanan menuju rumah sakit RSUD Thalita
- Bahwa sekitar pukul 19.42 WITA Saksi dan Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA tiba di RSUD Thalita.
- Bahwa Saksi melihat proses pengecekan kembali kondisi Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA oleh Saksi DIANA
JULIATI untuk memastikan bahwa Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA telah meninggal dunia.
- Bahwa benar Saksi telah membuat dan menerangkan laporan
tentang “pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan
kematian” atas Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa keterangan yang Saksi berikan cukup dan tidak ada
keterangan lain yang dapat ditambahkan sehubungan dengan
pemeriksaan.
- Bahwa benar semua keterangan yang Saksi berikan adalah sebenar-
sebenarnya dan Saksi tidak pernah ditekan, dipaksa, atau
diarahkan baik oleh pemeriksa maupun pihak- pihak lainnya untuk
memberikan keterangan, serta semua keterangan yang Saksi
berikan sudah benar semua dan dapat dipertanggungjawabkan.
14
tindak pidana “pembunuhan atau penganiayaan yang
mengakibatkan kematian”.
15
- Bahwa Saksi menerangkan ciri-ciri tersangka yaitu berbadan tinggi
sekitar 170 cm, berambut ikal, bermata sipit, dan berkulit sawo
matang.
- Bahwa Saksi berlari keluar rumah untuk mengejar Tersangka.
- Bahwa Saksi melihat Tersangka yang melarikan diri dari kediaman
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA menggunakan
mobil dengan merek Honda tipe Jazz warna putih dengan Nomor
Polisi: DD 1217 RE.
- Bahwa Saksi tidak berhasil menangkap Tersangka JOHANA
WICK karena telah meninggalkan lokasi kediaman Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa Saksi kembali menghampiri Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA yang tergeletak di lantai dengan keadaan
bersimbah darah.
- Bahwa Saksi ditolong oleh dua orang tetangganya yaitu Saksi
IQRA RAMADHANI Bersama Saksi NURLAN SALIM.
- Bahwa Saksi berusaha menutup luka dari Korban di bantu dengan
Saksi NURLAN SALIM menggunakan handuk kecil.
- Bahwa Saksi IQRA RAMADHANI menghubungi ambulance.
- Bahwa sekitar pukul 19.26 WITA mobil ambulance telah sampai
di rumah Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA
- Bahwa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA dibantu
Saksi NURLAN SALIM bersama Saksi IQRA RAMADHANI
mengangkat Korban ke dalam mobil ambulance.
- Bahwa sekitar pukul 19.25 WITA Saksi ikut membawa Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA kerumah sakit Thalita di
JL. Andi Mappaodang, kelurahan Jongaya, kecamatan Tamalate,
Kota dan duduk disamping kiri kepala Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa Saksi melihat kondisi Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA pada saat dimobil ambulance yang mengalami
kejang-kejang hebat dan sudah tidak sadarkan diri, sehingga
dibantu alat pernafasan atau Ventilator.
16
- Bahwa sekitar pukul 19.38 WITA berdasarkan pernyataan Saksi
DIANA JULIATI selaku perawat yang menangani Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA diduga telah meninggal
dunia.
- Bahwa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA meninggal
dunia ditengah perjalanan menuju ke Rumah Sakit Thalita.
- Bahwa sekitar pukul 19.42 WITA Saksi dan Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA tiba di RSUD Thalita.
17
- Bahwa saat diperiksa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani.
18
- Bahwa karena suara keributan tersebut, Saksi bersama Saksi
NURLAN SALIM segera mendatangi rumah Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa saat berlari menuju rumah Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA Saksi melihat Saksi ISAAC FIKRAN berlari
mengejar sebuah mobil tipe Honda merk Jazz berwarna putih
dengan Nomor Polisi 1217 RE yang melarikan diri dari kediaman
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA, Saksi kemudian
ikut mengejar mobil tersebut namun tidak berhasil.
- Bahwa ketika Saksi Kembali kerumah Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA bersama Saksi ISAAC FIKRAN, Saksi
melihat Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA yang
tergeletak di lantai teras dalam keadaan bersimbah darah.
- Bahwa Saksi melihat Saksi BETHANY LESTARI yang sedang
menangis disamping Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA.
- Bahwa Saksi BETHANY LESTARI sontak menyuruh Saksi
menelepon ambulance.
- Bahwa sekitar pukul 19.22 WITA Saksi menelepon ambulance
agar nyawa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA segera
diselamatkan.
- Bahwa Saksi menerangkan alamat rumah Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA pada petugas IGD RSUD Thalita.
19
SUKADANA berdatangan dan menanyakan peristiwa yang
terjadi pada Saksi.
- Bahwa saat diperiksa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
20
- Bahwa Saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya kepada pemeriksa sesuai dengan
apa yang Saksi ketahui sehubungan dengan pemeriksaan perkara
tindak pidana “pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan
kematian”.
21
- Bahwa Saksi langsung mendatangi rumah Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA karena tidak ikut mengejar mobil tersebut.
- Bahwa saat tiba dikediaman Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA Saksi melihat Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA terkapar di lantai teras dan bersimbah darah Saksi lalu
bergegas menghampiri dan mengecek denyut nadi untuk memastikan
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA masih bernafas.
22
rumah Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA
berdatangan dan menanyakan peristiwa yang terjadi pada Saksi.
24
- Bahwa ciri-ciri mobil Tersangka yang diceritakan oleh Saksi IQRA
RAMADHANI mirip dengan mobil tersangka yang menanyakan
keberadaan Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA pada
Saksi.
- Bahwa Saksi mendengar kabar kematian Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA dari Saksi IQRA RAMADHANI.
25
- Bahwa Saksi tidak mengenal Tersangka JOHANA WICK.
27
- Bahwa Saksi mengerti kenapa sehingga diperiksa dan dimintai
keterangan dalam perkara tindak pidana “pembunuhan atau
penganiayaan yang mengakibatkan kematian”.
- Bahwa Saksi mengenal Tersangka JOHANA WICK.
- Bahwa Saksi tidak mengenal Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA.
- Bahwa pada tanggal 15 Juli 2010 Saksi mulai bekerja di PT Sehat
Jaya di Jl. Andi Tonro No. 55, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan
Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
- Bahwa Saksi merupakan manajer pemasaran PT. Sehat Jaya sejak
tanggal 18 Juni 2013 .
- Bahwa Saksi memerintahkan Tersangka melakukan negosiasi
penghentian penelilitian produk Sehat Herbal Jaya dalam bentuk
mendatangi surat pernyataan secara sah.
- Bahwa Saksi tidak memerintahkan Tersangka untuk membunuh Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa Tersangka akan dipecat atau dikeluarkan dari PT.Sehat Jaya
apabila gagal melakukan negosiasi Bersama Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa Saksi mengarahkan Tersangka untuk menjanjikan uang sebesar
Rp,150.000.00,00 kepada Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA untuk menghentikan penelitian yang dilakukan.
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi Ketika
Tersangka dan Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA
melakukan negosiasi penghentian penelitian Produk Sehat Herbal Jaya.
- Bahwa pada tanggal 20 Februari 2023 sekitar pukul 13. 38 WITA Saksi
menghubungi Tersangka JOHANA WICK yang merupakan humas PT.
SEHAT JAYA melalui pesan WhatsApp untuk melakukan negosiasi
bersama dengan Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA untuk
menghentikan penelitian yang dilakukannya bersama Saksi DIAN
ROSADI dan Saksi RIDWAN SIJA.
28
- Bahwa pada tanggal 20 Februari 2023 sekitar pukul 13.07 WITA Saksi
mendatangi ruangan ZAKIYAH PUTRI untuk memberitahu terkait
perbuatan Saksi RIDWAN SIJA yang akan melakukan penelitian ulang
terhadap produk Sehat Herbal Jaya bersama Saksi DIAN ROSADI dan
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa Saksi melakukan penelitian terkait produk Sehat Herbal Jaya
dikarenakan efek yang memacu adrenalin dan halusinasi bersama Saksi
RIDWAN SIJA dan Saksi DIAN ROSADI.
- Bahwa saat diperiksa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
29
- Bahwa Saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya kepada pemeriksa sesuai dengan
apa yang Saksi ketahui sehubungan dengan pemeriksaan perkara
tindak pidana “pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan
kematian”.
- Bahwa Saksi mengerti kenapa sehingga diperiksa dan dimintai
keterangan dalam perkara tindak pidana “pembunuhan atau
penganiayaan yang mengakibatkan kematian”.
- Bahwa pada tanggal 15 Juli 2010 Saksi mulai bekerja di PT Sehat Jaya
di Jl. Andi Tonro No. 55, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan
Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
31
- Bahwa saat diperiksa Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
- Bahwa Saksi bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya kepada pemeriksa sesuai dengan
apa yang Saksi ketahui sehubungan dengan pemeriksaan di
“pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian”.
- Bahwa Saksi mengerti kenapa sehingga diperiksa dan dimintai
keterangan dalam perkara tindak pidana “pembunuhan atau
penganiayaan yang mengakibatkan kematian”.
- Bahwa Saksi mengenal Tersangka.
- Bahwa Saksi mengenal Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA.
- Bahwa benar Saksi selaku marketing PT. Sehat Jaya sejak 12 Juni
2015.
- Bahwa benar Saksi mulai bekerja di PT Sehat Jaya di Jl. Andi Tonro
No. 55, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten
Gowa, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Juli 2010.
- Bahwa pada sekitar pukul 12.04 WITA tanggal 5 Januari 2023 Saksi
bersama Saksi DIAN ROSADI berinisiatif untuk melakukan
penelitian terhadap produk Sehat Herbal Jaya.
- Bahwa Saksi DIAN ROSADI mengusulkan seorang peneliti terbaik di
PT. Chemindo sejahtera sekaligus ahli kimia dan riset untuk
melakukan penelitian.
- Bahwa Saksi menyetujui usulan Saksi DIAN ROSADI terkait Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA yang akan menjadi peneliti
produk Sehat Herbal Jaya.
- Bahwa tujuan Saksi melakukan penelitian untuk memeriksa
kandungan produk Sehat Herbal Jaya yang diduga memiliki efek
halusinasi dan memacu adrenalin.
- Bahwa penelitian tersebut dilakukan secara diam-diam oleh Saksi
bersama Saksi DIAN ROSADI dan Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA.
32
- Bahwa sekitar pukul 14.08 WITA tanggal 5 Januari 2023 Saksi
sempat menceritakan rencana penelitian yang akan dilakukannya
bersama Saksi DIAN ROSADI pada Saksi SYUKUR LILLAH.
7. KETERANGAN AHLI
1. Ahli Forensik
NAMA: Prof.dr. ALFIRA SULIANA Sp.F.
Lahir di Pinrang pada tanggal 15 Juni 1968, umur 55 Tahun, Jenis
kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,
Pendidikan Terakhir Program Studi S-3 Ilmu Forensik, Universitas
Mega Chan dan lulusan tahun 2005, Pekerjaan Pemeriksaan Medis
(medical examiner) di RSUD Thalita Jl. Andi Mapaodang
Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Alamat di
Jl. Letnan Jenderal No.63, Jongaya, Kecamatan. Tamalate, Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Agama Islam.
Ahli di bawah sumpah menerangkan:
33
- Bahwa saat dimintai keterangan Prof. dr. ALFIRA SULIANA
Sp.F. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya
sehubungan dengan tindak pidana “Pembunuhan atau
penganiayaan yang mengakibatkan kematian”.
- Bahwa ahli sebagai Dokter Forensik yang membuat Visum Et
Repertum terhadap jenazah atau Korban hidup akibat kejahatan
- Bahwa Ahli lulus sebagai dokter forensik, ahli sudah melakukan
otopsi lebih dari seratus (100) kali dan ahli sudah sering dimintai
keterangan sebagai ahli oleh penegak hukum yang berkaitan
dengan keahlian yang ahli miliki.
- Bahwa Ahli mengerti kenapa sehingga diperiksa dan dimintai
keterangan dalam perkara tindak pidana “pembunuhan atau
penganiayaan yang mengakibatkan kematian”.
- Bahwa Ahli tidak mengenal Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA.
- Bahwa benar Ahli bekerja sejak tahun 2008 sebagai medical
examiner, di RSUD Thalita Jl. Andi Mapaodang, Kelurahan
Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Alamat
Perumahan Metro Tanjung Bunga, Tj. Merdeka, Kecamatan
Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
- Bahwa Ahli menerangkan keluarga Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA setuju untuk melakukan otopsi.
- Bahwa benar Ahli yang menangani Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA ketika dilakukan pengecekan di RSUD
Thalita Jl. Andi Mapaodang, Kelurahan Jongaya, Kecamatan.
Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
- Bahwa Ahli memeriksa bagian fisik Korban mulai dari tinggi
badan, tanda yang terdapat pada bagian tubuh Korban, dan
memeriksa adanya luka atau goresan pada tubuh Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA.
34
- Bahwa Ahli melakukan pemotretan untuk dijadikan rekam catatan.
- Bahwa Ahli melakukan pembedahan internal untuk memeriksa
kondisi organ dalam Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA guna memastikan ada tidaknya kandungan bahan
kimia dalam organ tubuh yang mungkin menjadi penyebab
kematian Korban.
- Bahwa pemeriksaan golongan darah Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA dengan hasil “o”.
- Bahwa ahli menjelaskan ilmu yang melakukan pemeriksaan dan
pengumpulan bukti-bukti fisik yang ditemukan di tempat kejadian
perkara dan kemudian di hadirkan di dalam persidangan disebut
Forensik.
- Bahwa Ahli menjelaskan luka tusuk pada leher biasanya terkait
dengan kerusakan vaskular pada pembuluh darah besar, dengan
luka pada arteri karotid sebanyak 5-10% kasus trauma arteri.
pembuluh darah servikal terlibat pada 25% kasus trauma kepala
dan leher. Aksfiksiaasi disebabkan oleh sesak nafas dengan1 darah
dari luka tusuk pada leher dan trakea, atau emboli udara saat udara
masuk ke sirkulasi vena yang jauh lebih jarang terjadi.
- Bahwa Ahli memaparkan pada peninjauan tahun 2013
memperkirakan tentang 30% sumber terpercaya kematian akibat
cedera traumatic terjadi dalam 24 jam pertama setelah cedera, 30%
dalam waktu 24 jam, Luka tusuk di arteri atau vena besar akan
menyebabkan kehilangan darah dengan sangat cepat hanya dalam 3
sampai 4 menit, tubuh bisa kehilangan 40% volume darah. Jika
kehilangan lebih dari itu, hal ini dianggap fatal. Luka tusuk sebesar
89% yang menyebabkan kematian.
- Bahwa ahli menjelaskan jika terjadi pencabutan atau pengangkatan
benda yang tertinggal di dalam tubuh hanya dapat dilakukan oleh
ahli dan tenaga medis.
35
- Bahwa ahli memaparkan tugas dari tenaga medis dan dokter ketika
menangani pengangkatan benda harus sesuai prosedur tatalaksana.
Tenaga medis pertama kali akan membersihkan luka
Dokter lalu akan mencabut benda degan melihat kondisi
luka seperti kedalaman, karakteristik beda, memprediksi
kemungkinan organ atau pembuluhan darah yang terkena
dengan melihat gejala klinis, lokasi, dan pemeriksaan
penunjang lainnya.
Pasien akan menerima anestesi agar agar tidak merasakan
sakit saat pencabutan benda di dalam tubuh
- Bahwa ahli menjelaskan pencabutan benda tajam pada bagian
tubuh tidak dilakuakan oleh sembarang orang atau tidak memiliki
keahliannya atau akan mengakibatkan.
Pencabutan beda tersebut akan melukai orang lain
Kemungkian benda tertinggal didalam tubuh juga dapat
terjadi
Luka yang lebih dalam akan mengancam nyawa mungkin
saja terjadi
- Bahwa ahli menjelaskan cedera pada kepala dapat berdampak pada
bagian tubuh lainnya, sehingga menyebabkan masalah kesehatan
lainnya, seperti kelumpuhan atau kebutaan. Yang lebih parah, yaitu
dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting
untuk menjaga kepala Anda, agar senantiasa terhindar dari
berbagai masalah kesehatan, termasuk cedera dan luka di kepala.
- Bahwa ahli cedera kepala bisa disebabkan oleh benda tumpul
maupun benda tajam. Benda tumpul biasanya berkaitan dengan
kecelakaan lalu lintas, terjatuh, dan pukulan benda tumpul.
Sedangkan benda tajam, bisa disebabkan oleh benda seperti golok
atau tembakan.
- Bahwa ahli menjelaskan cedera kepala dapat berbentuk memar di
otak, retak pada tulang tengkorak, hingga
36
perlukaan di kulit kepala. Prinsipnya, segala bentuk cedera kepala
harus ditangani dengan serius.
- Bahwa ahli menerangkan kronologis proses pemeriksaan jenazah
FREDERICK RAHMAT SUKADANA sebagai berikut:
1 Bahwa Korban diterima di Unit Gawat Darurat (UGD)
RSUD Thalita Wijaya pada hari Selasa, 26 Jui, 2023,
sekitar pukul 19.38 WITA, dengan surat permintaan visum
dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
Sulawesi Selatan Resor Kota Besar Makassar dengan
nomor surat V.E.R / 18 / IV / 2023 / Resor Kota Makassar
tanggal 27 April 2023.
2 Bahwa ahli menjelaskan adanya SPV berarti syarat untuk
pembuatan Visum Et Repertum (VER) telah terpenuhi dan
mewajibkan dokter untuk memberikan bantuan kepada
pihak penyidik sesuai dengan pasal 179 ayat 1 KUHAP
yang berbunyi: "setiap orang yang diminta pendapatnya
sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli
lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan."
Istilah Visum Et Repertum sendiri tidak pernah tercantum
dalam KUHAP, namun dasar hukum pengadaannya sesuai
dengan pasal 133 KUHAP ayat 1 yang berbunyi "Dalam
hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani
seorang Korban baik luka, keracunan ataupun mati yang
diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia
berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada
ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli
lainnya." Dan ayat 2 yang berbunyi "Permintaan keterangan
ahli sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan secara
tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk
pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau
pemeriksaan bedah mayat." Pertanyaan ini sesuai dengan
definisi
37
Visum Et Repertum, yaitu surat keterangan ahli yang dibuat
oleh dokter atas permintaan tertulis penyidik yang
berwenang, menegnai hasil pemeriksaan medis terhadap
manusia baik hidup ataupun mati, bagian tubuh manusia,
atau yang diduga bagian tubuh manusia, yang dibuat
berdasarkan keilmuannya, di bawah sumpah, demi
kepentingan peradilan.
3 Bahwa pada tanggal 26 April 2023 Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA meninggal pada saat menuju ke
rumah sakit untuk penangan medis, menurut perawat yang
ada di dalam mobil ambulance Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA meninggal akibat adanya luka
tusukan di bagian leher.
4 Bahwa pada pemeriksaan seorang jenazah laki-laki 41
tahun, pada pemeriksaan luar terdapat luka lebam dibagian
wajah, dan pada pemeriksaan dalam terdapat luka tusukan
dibagian leher sebelah kanan dan luka robek di bagian
kepala sebelah kiri, kemudian adanya pendarahan di bagian
leher akibat tusukan.
5 Bahwa permintaan surat keterangan pemeriksaan jenazah
dilakukan atas dasar adanya laporan kepada pihak
kepolisian setempat dimana hal ini sesuai dengan UU
Adminduk Pasal 44 ayat (1) “mengatur bahwa pencatatan
kematian wajib dilaporkan oleh keluargannya atau yang
mewakili kepada instansi pelaksana maksimal 30 hari sejak
tanggal kematian”.
6 Bahwa Ahli menerangkan bahwa Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA meninggal diakibatkan
pendarahan yang sangat hebat pada bagian kepala dan
bagian leher Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA. Akibat adanya benda tajam yag tertancap di
bagian leher sebelah kanan Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA.
38
7 Bahwa Ahli menerangkan bahwa Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA meninggal diakibatkan
pendarahan yang sangat hebat pada bagian kepala dan
bagian leher Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA.
8 Bahwa Ahli menerangkan luka yang ada pada Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA diakibatkan oleh
luka tusukan benda tajam, karena pendarahan yang sangat
hebat di bagian kepala sebelah kiri dan pada bagian leher
sebelah kiri akibat tusukan sedalam 5cm dan lebar 2,1 cm
yang berakibat fatal dimana terdapat denyut nadi (arteri
karotis).
9 Bahwa Ahli menerangkan luka yang ada pada Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA diakibatkan oleh
pukulan benda tumpul atau vas Bunga yang mengakibatkan
luka robek dengan lebar 2,3 cm yang mengakibatkan
pendarahan.
10 Bahwa Ahli menjelaskan pada pemeriksaan Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA ditemukan luka
tusuk pada leher sebelah kiri hingga menembus laring dan
batang tenggorokan (trakhea) jarak antara laring dengan
trachea ditemukan 32,67 kurang lebih 3,34 mm pada pria
atau sekitar 3 cm dengan pria berukuran besar. Yang
mengakibatkan sumbatan pada saluran napas utama dan
perdarahan, merupakan mekanisme kematian.
- Bahwa Ahli memberikan keterangan yang cukup dan tidak ada
keterangan lain yang dapat ditambahkan sehubungan dengan
pemeriksaan.
- Bahwa ahli tidak pernah ditekan atau dipaksa dalam memberi
keterangan yang diberikan sudah benar dan dapat dipertanggung
jawabkan nantinya.
2. Ahli Patalogi Forensik
NAMA: Prof. dr. AKHMAD FARID Sp.F. Tanggal Lahir
Maros, 02 Februari 1968, Umur 55 Tahun, Jenis Kelamin
39
laki-laki, Kewarganearaan Indonesia, Agama Islam. Pendidikan
terakhir strata-1 :dan lulusan tahun 1990, pendidikan kedokteran
di Universitas Taman Raya, pendidikan starata-2 : Pendidikan
Ilmu Kedokteran di Universitas Taman Raya dan lulusan tahun
1994, pendidikan strata-3 :Pendidikan Ilmu Kedokteran
Universitas Sijalak Harupa, dan lulusan tahun 2000 Pekerjaan
Dokter Bedah di Rs Thalita Jl. Andi Mapaodang, Kelurahan
Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Alamat
Perumahan Metro Tanjung Bunga, Tj. Merdeka, Kecamatan
Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ahli dibawah sumpah menerangkan:
- Bahwa Ahli saat dimintai keterangan Prof. dr. AKHMAD
FARID Sp.F. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang
sebenarnya sehubungan dengan tindak pidana “Pembunuhan
atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian”.
- Bahwa Ahli menerangkan saat ini bekerja sebagai Dokter
Bedah, di Rs Thalita Jl. Andi Mapaodang, Kelurahan Jongaya,
Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Alamat Perumahan
Metro Tanjung Bunga, Tj. Merdeka, Kecamatan Tamalate,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
- Bahwa Ahli tidak mengenal dan tidak memiliki hubungan
darah maupun pekerjaan dengan tersangka.
- Bahwa Ahli menjelaskan cabang ilmu kedokteran yang
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran pada
pemeriksaan jenazah dan segala hal yang berhubungan dengan
kematian guna kepentingan peradilan, yang disebut Patalogi
Forensik.
- Pemeriksaan Forensik terhadap jenazah mengikuti
pemeriksaan, tanpa melakukan tindakan yang merusak
keutuhan jaringan jenazah, Pemeriksaan dilakukan secara
teliti dan sistematik, serta dicatat secara rinci,
40
mulai dari bungkus atau tutup jenazah, pakaian, ciri umum
identitas, tanda-tanda tanatologi, gigi dan luka- luka atau
cedera serta kelainan yang ditemukan di seluruh bagian luar.
- Bahwa Ahli menjelaskan dalam saluran pernafasan utama
mekanisme sekunder berupa pendarahan yang mengakibatkan
tubuh kekurangan oksigen (hipoksia) Karena inspirasi dan
ekspirasi pada airway akan mengakibatkan tubuh tidak
mendapat asupan oksigen dan kadar karbon dioksida pada
tubuh akan semakin meningkat. Mekanisme kerusakan sel
yang terjadi adalah hipoksia yaitu kondisi kekurangan
oksigen, sehingga terjadi kerusakan sel ataupun kematian sel.
- Bahwa Ahli memaparkan pada peninjauan tahun 2013
memperkirakan tentang 30% sumber terpercaya kematian
akibat cedera traumatic terjadi dalam 24 jam pertama setelah
cedera, 30% dalam waktu 24 jam, Luka tusuk di arteri atau
vena besar akan menyebabkan anda kehilangan darah dengan
sangat cepat hanya dalam 3 sampai 4 menit, tubuh bisa
kehilangan 40% volume darah. Jika kehilangan lebih dari itu,
hal ini dianggap fatal. Luka tusuk sebesar 89% yang
menyebabkan kematian.
- Bahwa Ahli memaparkan beberapa hal yang terjadi pada tubuh
ketika mengalami luka tusuk.
Karena kehilangan darah yang tak terhindarkan, sistem
peredaran darah mungkin kesulitan untuk bekerja dengan
baik. Hal ini mengakibatkan kurangnya oksigen ke organ-
organ penting seperti jantung dan otak.
Ketika tubuh kehilangan seperlima atau lebih darah, maka
akan terjadi kondisi yang dikenal sebagai syok
hipovolemik atau hemoragik. Hal ini menyebabkan
sejumlah gejala yang tidak mengenakkan dalam
41
tubuh. Darah akan berhenti beredar ke kulit, membuatnya
pucat, dingin, dan lembab.
Ketika tubuh kekurangan oksigen jantung akan bekerja
lebih cepat dalam upaya menarik darah dan oksigen hal ini
akan membuat seorang haus dan sakit.
Ketika otak terus kekurangan oksigen, seseorang mungkin
mulai merasa pusing atau bingung.
Syok hipovolemik dapat menyebabkan hipotermia,
kerusakan organ, serangan jantung, kematian jaringan,
kematian.
- Bahwa Ahli menjelaskan gejala luka tusuk tergantung pada
jenis benda yang masuk kedalaman area tubuh yang terkena
tusukan, luka tusuk pada umumnya di tandai dengan adanya
gejala-gejala sebagai berikut:
Nyeri
Perdarahan (hemoragi)
Bagian yang tertusuk sulit digerakkan
Sensasi kesemutan di dekat area tusukan
Perut mengembung (distensi) jika perut terkena tusukan
Denyut nadi cepat
Sesak napas, jika perut atau dada yang terkena tusukan
- Bahwa Ahli menjelaskan luka tusuk pada leher bias any terkait
dengan kerusakan vaskular pada pembuluh darah besar,
dengan luka pada arteri karotid sebanyak 5-10% kasus trauma
arteri. pembuluh darah servikal terlibat pada 25% kasus
trauma kepala dan leher. Aksfiksiaasi disebabkan oleh sesak
nafas dengan darah dari luka tusuk pada leher dan trakea, atau
emboli udara saat udara masuk ke sirkulasi vena yang jauh
lebih jarang terjadi.
- Bahwa Ahli menjelaskan luka tusuk rentan terinfeksi, terutama
jika disebabkan oleh tusukan benda yang
42
berkarat, atau luka tusukan tersebut tidak segera di obati.
Luka tusuk yang terinfeksi bisa menimbulkan gejala sebagai
berikut:
Kemerahan dan nyeri
Bengkak atau sensasi hangat diarea yang tertusuk
Keluar nanah
Demam (febris)
- Bahwa Ahli menerangkan bagaimana cara pertolongan
pertama yang dapat diberikan kepada Korban luka tusuk antara
lain:
Hentikan pendarahan dengan menutup luka dan
menekannya secara perlahan menggunakan tangan dan
kain bersih atau perban
Pada perdarahan yang parah, berikan tekanan pada luka
sampai 10 menit
Jika perdarahan sudah berhenti, bersihkan sekitar area
yang terluka dengan air mengalir
Tutup area yang terluka dengan perban atau kain kasa.
Perlu diingat jika terdapat benda yang tertancap di luka, jangan
mencabutnya karena dapat memperburuk luka.
- Bahwa Ahli menjelaskan dalam ilmu kedokteran jenis- Jenis
Luka
1 berdasarkan tingkat kontaminasi
Clean Wounds (Luka bersih), yaitu luka bedah tidak
terinfeksi yang mana tidak terjadi proses peradangan
(inflamasi) dan infeksi pada sistem pernafasan,
pencernaan, genital dan urinari tidak terjadi. Luka bersih
biasanya menghasilkan luka yang tertutup jika diperlukan
dimasukkan drainase tertutup Kemungkinan terjadinya
infeksi luka sekitar 1%-5%.
Clean-contamined Wounds (Luka bersih terkontaminasi),
merupakan luka pembedahan dimana saluran respirasi,
pencernaan, genital atau perkemihan dalam kondisi
terkontrol, kontaminasi
43
tidak selalu terjadi, kemungkinan timbulnya infeksi luka
adalah 3% - 11%.
Contamined Wounds (Luka terkontaminasi) termasuk luka
terbuka, fresh, luka akibat kecelakaan dan operasi dengan
kerusakan besar dengan teknik aseptik atau kontaminasi
dari saluran cerna pada kategori ini juga termasuk insisi
akut, inflamasi nonpurulen. Kemungkinan infeksi luka
10% -17%.
Dirty or Infected Wounds (Luka kotor atau infeksi), yaitu
terdapatnya mikroorganisme pada luka.
2 Berdasarkan kedalaman dan luasnya luka
Stadium I: Luka Superfisial (Non-Blanching Erithema)
yaitu luka yang terjadi pada lapisan epidermiskulit.
Stadium II: Luka (Partial Thickness) yaitu hilangnya
lapisan kulit pada lapisan epidermis dan bagian atas dari
dermis. Merupakan luka superficial dan adanya tanda
klinis seperti abrasi blister atau lubang yang dangkal.
Stadium III: Luka (Full Thickness) yaitu hilangnya kulit
keseluruhan meliputi kerusakan atau nekrosis jaringan
subkutan yang dapat meluas sampai bawah tetapi tidak
melewati jaringan yang mendasarinya. Lukanya sampai
pada lapisan epidermis, dermis dan fasia tetapi tidak
mengenai otot. Luka timbul secara klinis sebagai suatu
lubang yang dalam dengan atau tanpa merusak jaringan
sekitarnya.
Stadium IV: Laika (Full Thickness) yang telah mencapai
lapisan otot, tendon dan tulang dengan adanya
destruksi/kerusakan yang luas.
3 Berdasarkan waktu penyembuhan luka
Luka akut yaitu luka dengan masa penyembuhan yang
telah disepakati penyembuhan sesuai dengan konsep
44
Luka kronis yaitu luka yang mengalami kegagalan dalam
proses penyembuhan, dapat karena faktor eksogen dan
endogen
- Bahwa Ahli menerangkan luka robek pada umumnya
disebabkan sebagai berikut.
Pisau
Pecahan kaca
Mesin pemotong
Benturan keras dari benda tumpul
- Bahwa Ahli menerangkan ciri-ciri luka robek
Robekan jaringan dalam kulit tidak beraturan
Perdarahan ringan hingga berat
Bengkak atau kemerahan disekitar luka robek
- Bahwa Ahli menerangkan prosedur penanganan luka
selanjutnya bervariasi. Luka dapat mengalami proses
penyembuhan alami yang meliputi tahap inflansi, proliferative
dan maturasi (remodelin) yang membentuk jaringan parut yang
menutupi luka. Luka yang besar dengan tepi luka yang jauh
atau pada luka dengan perdarahan aktif diperlukan tindakan
penjahitan luka, luka robek yang dalam tanpa dilakukan
penjahitan/penutup luka beresiko umtuk mengalami infeksi
yang akan mengganggu proses penyembuhan luka (luka tidak
menutup) atau luka menutup tapi jaringan parut besar dan
tidak bagus bentuknya.
- Bahwa Ahli menjelaskan terkait kondisi yang biasanya terjadi
akibat cedera kepala berat dan mengancam nyawa seseorang.
Hematoma
Cedera kepala bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah
yang ada di sekitar otak atau tulang tengkorak bagian dalam.
Akibatnya darah mengumpul atau membeku di celah antara
otak dan tulang tengkorak, lalu membentuk hematoma (bekuan
darah).
Perdarahan Otak
45
Perdarahan otak juga merupakan salah satu resiko fatal akibat
cedera kepala. Perdarahan bisa terjadi di ruang sekitar otak
(perdarahan subarachnoid) atau didalam jaringan otak
(perdarahan intrasebral).
Pembengkakan Otak
Pembengkakan otak (edema serebri) bisa terjadi akibat
pendarahan yang disebabkan oleh cedera kepala atau karena
benturan kepala itu sendiri. Pembengkakan jaringan otak akan
bisa meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, sehingga aliran
darah dan oksigen yang seharusnya diterima otak menjadi
menurun.
Patah Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak yang sangat kokoh juga bisa retak atau bahkan
patah akibat benturan atau guncangan yang sangat kuat. Patahnya
tulang tengkorak bisa menyebabkan luka dan pendarahan pada
jaringan otak.
Kerusakan Jaringan Otak Menyeluruh
Cedera kepala yang berat juga bisa menyebabkan kerusakan
jaringan otak secara menyeluruh atau (diffuse axonl injury) yang
merupakan akibat paling berbahaya dari cedera kepala. Jika
terjadi, ini dapat menyebabkan seseorang mengalami kerusakan
otak permanen bahkan kematian.
- Bahwa Ahli menjelaskan adanya tahapan perubahan warna
luka memar dari awal terbentuknya hingga sembuh total.
Merah
Sesaat setelah pembuluh darah dibawah kulit pecah, kulit akan
terlihat memerah dan sedikit membengkak, selain itu area yang
memar juga dapat terasa nyeri ketika disentuh.
Kebiruan hingga Ungu gelap
Biasanya dalam waktu 1-2 hari setelah benturan, warna luka
memar luka berubah menjadi kebiruan atau ungu gelap.
Hijau Pucat
46
Memasuki hari ke enam, warna memar akan berubah menjadi
kehijauan, hal ini menandakan bahwa hemoglobin yang terdapat
dalam darah sudah mulai terurai dan proses penyembuhan sedang
berlangsung.
Kuning Kecoklatan
Setelah satu minggu, luka memar akan berubah warna menjadi
lebih terang, yaitu kuning pucat atau coklat muda.
- Bahwa Ahli menjelaskan titik vital pada tubuh yang berpotensi
menyebabkan kematian sebagai berikut:
Dada (toraks)
Benturan pada bagian dada bisa memicu pada berhentinya denyut
jantung atau menyebabkan limpah pecah akibat patahnya tulang
rusuk. Benturan pada umumnya terjadi setelah kecelakaan mobil
atau kecelakaan yang dialami oleh olahragawan karena hantaman
atau pukulan.
Bagian belakang kepala
Titik awal yang membawa potensi kematian akibat cedera
maupun benturan adalah bagian belakang kepala. Di bagian
belakang kepala terdapat otak kecil yang jika terjadi benturan
akan merusak sistem otak yang mengatur kesadaran manusia.
Leher (collum)
Pada leher sisi samping terdapat percabangan pembuluh darah
atau caratyd sinus. Cedera pada leher akibat cekikan dapat
memicu kelumpuhan hingga kematian akibat terganggunya
sistem saraf.
- Bahwa Ahli menjelaskan Bahaya Luka Dalam bagi Kesehatan
Menyebabkan Pendarahan
Luka dalam dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak darah.
Hal ini dapat menjadi awal dari terjadinya syok hipovolemia,
yang jika tidak segera diatasi dapat berujung pada kematian.
Corpus Alieum
47
Ketika terjadi luka dalam, kemungkinan benda asing yang
tertinggal dalam luka tersebut juga besar. Corpus Alienum
merupakan bahaya luka dalam yang tidak bisa dianggap remeh
Karena bisa menyebabkan infeksi secara terus menerus.
Sepsis
Sepsis adalah kondisi infeksi yang sudah menyebar keseluruh
tubuh melalui darah, Sepsis dapat mengancam keselamatan jiwa.
Ketika sudah terjadi, penderita luka dalam harus dirawat secara
intensif di rumah sakit dan di pantau perkembangannya secara
berkala oleh dokter yang Ahli.
Tetanus
Luka sayat atau tusukan biasanya disebabkan oleh alat yang
memiliki kotoran atau bahan kimia lain, inilah yang menjadikan
bahaya luka dalam. Luka dalam terdapat kotoran sangat beresiko
terinfeksi bakteri (Clostridium tetani), produk ini memproduksi
racun yang menyerang saraf dan menyebabkan penyakit tetanus
atau kejang otot.
- Bahwa Benar saudara Ahli tidak menambah keterangan
apapun dalam proses pemeriksaan.
- Bahwa Ahli tidak pernah dipaksa atau ditekan dalam memberi
keterangan yang diberikan sudah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan nantinya.
8. KETERANGAN TERSANGKA
JOHANA WICK, jenis kelamin laki-laki, lahir di Bone 25 September
1987, 35 tahun Beragama Kristen, Kebangsaan Indonesia, Pendidikan
terakhir Jurusan Ilmu Komunikasi, Pekerjaan: Wirasuwasta di PT
Sehat Jaya Alamat BTN Nusa Tamarunang Bolck G/14 Kelurahan
Tamarunang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
Menjelaskan Bahwa:
- Bahwa saat Tersangka JOHANA WICK diperiksa dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani.
48
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK bersedia untuk diperiksa dan akan
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada pemeriksa
sesuai dengan apa yang Tersangka JOHANA WICK ketahui
sehubungan dengan pemeriksaan di penyedikan.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK mengerti mengapa sehingga
diperiksa dan dimintai keterangan seperti sekarang ini, sehubungan
dengan adanya tindak pidana “Pembunuhan atau Penganiayaan yang
mengakibatkan kematian”.
- Bahwa benar Tersangka JOHANA WICK bersedia didampingi oleh
Penasehat Hukum Tersangka.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK belum pernah dihukum dengan
hukuman pidana sebelumnya.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK lahir di Bone, tanggal 27
September, 1987. Ayah Tersangka bernama GABE DEMITRIUS
(berusia 67 tahun, guru, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai,
Sulawesi Selatan) dan nama Ibu Tersangka BELLA CASSANDRA
(meninggal dunia, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan) Tersangka adalah anak pertama dari 2 orang bersaudara.
Tersangka JOHANA WICK sekolah di SD Negeri Majannang,
kemudian Tersangka JOHANA WICK sekolah di SMP Negeri 21
Sangkala, Kemudian Tersangka JOHANA WICK sekolah di SMA
Negeri 2 Lolisang, kemudian Tersangka JOHANA WICK melanjutkan
Pendidikan Strata-1(S1) di Universitas Lappa Laona Jurusan Ilmu
Komunikasi bekerjan Hubungan Masyarakat (HUMAS) di PT, Sehat
Jaya.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK dulunya bekerja sebagai
Pengusaha Makanan Anjing pada 10 Februari 2009.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK mulai bekerja sebagai Hubungan
Masyarakat (Humas) di PT. Sehat Jaya pada 15 Juli 2010.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK diperintahkan oleh Saksi
SYUKUR LILLAH untuk melakukan negosiasi agar penelitian yang
dilakukan Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA segera
dihentikan, sebab Saksi SYUKUR LILLAH khawatir jika
49
ditemukan efek samping pada zat yang terkandung dalam Serbuk Teh
Hijau produk Sehat Herbal Jayayang berujung keuntungan pribadi dan
merosotnya omzet penjualan Produk Sehat Herbal Jaya.
- Bahwa pada tanggal 14 April 2023 Tersangka JOHANA WICK
mengetahui identitas lengkap Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA melalui database PT. Sehat Jaya.
- Bahwa pada tanggal 15 April 2023 Tersangka JOHANA WICK
mendatangi kediaman Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA
yang terletak di Perumahan Puri Tata Indah Blok A/7, Kelurahan
Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Tetapi
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA sedang tidak berada
di rumah.
- Bahwa Tersangka bertemu dengan tetangga FREDERICK RAHMAT
SUKADANA yakni Saksi NURKHALIZAH AZZAHRAH yang
mengatakan bahwa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA
sedang keluar bepergian bersama keluarga.
- Bahwa pada tanggal 25 April 2023 tepatnya sekitar pukul
02.30 WITA Tersangka JOHANA WICK mencari Apotek yang masih
terbuka untuk membeli obat anaknya yang sedang demam, dengan
mengendarai mobilnya tanpa sengaja melewati kediaman Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA yang terletak di Perumahan
Puri Tata Indah Blok A/7, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan
Tamalate, Kota Makassar dan melihat mobil Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA terparkir di garasi mobil yang menandakan
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA sudah kembali
kerumahnya namun karena telah larut malam, Tersangka JOHANA
WICK berpikir untuk pergi keesokan harinya.
- Bahwa pada tanggal 26 sekitar pukul 18.33 WITA Tersangka
JOHANA WICK sampai di rumah Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA dengan mengendarai mobil merk Honda Tipe Jazz
warna putih bernomor polisi DD 1217 RE dan langsung dipersilahkan
duduk pada kursi tamu yang berada di teras rumah Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA.
50
- Bahwa setelah itu, Tersangka JOHANA WICK bertanya kepada
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA apakah anda bekerja
sebagai peneliti di PT. Chemindo Sejahtera kemudian Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA membenarkan pertanyaan
tersebut.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK dan Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA mulai membicarakan penghentian penelitian
produk Serbuk Teh Hijau.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK meminta agar penelitian yang
dilakukan Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA dihentikan.
- Bahwa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA menolak
permintaan dari Tersangka JOHANA WICK.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK menawarkan sejumlah uang
sebesar Rp 150.000.000 kepada Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA namun Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA
tetap menolak.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK sempat mengancam Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA jika Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA tetap melanjutkan penelitian.
- Bahwa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA meminta
waktu untuk berfikir dan masuk ke dalam rumah.
- Bahwa setelah beberapa saat Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA keluar, melihat Tersangka JOHANA WICK
mengajukan pertanyaan lagi kepada Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA yakni “apakah anda menerima tawaran saya?”.
- Bahwa Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA tetap menolak
dan mengusir Tersangka JOHANA WICK.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK mendekati Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA dan kembali menawarkan negosiasi
tersebut.
- Bahwa dari jarak yang dekat Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA langsung mengokang senjata api berjenis Colt SCAMP
lalu menodongkan senjata api ke arah dada Tersangka
51
dan Tersangka JOHANA WICK menepis tangan Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA sehingga tembakan tersebut
mengenai lengan kiri Tersangka JOHANA WICK.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK memiliki keahlian bela diri yakni
Pencak Silat dan pernah menjuarai perlombaan tingkat Provinsi pada
tahun 2007.
- Bahwa setelah terkena tembakan, Tersangka JOHANA WICK
berusaha merebut senjata api tersebut namun tidak berhasil dan
terhempas.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK yang merasa terancam kembali
berusaha membela diri dengan cara mengambil Vas Bunga keramik
lalu memukulkannya ke kepala Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA yang membuat Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA tergeletak dan Vas Bunga keramik tersebut pecah.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK yang masih merasa khawatir
mendapat serangan dari Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA sehingga Tersangka JOHANA WICK mengambil
pecahan Vas Bunga keramik dan menusukkan ke leher Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA.
- Bahwa setelah kejadian tersebut Tersangka JOHANA WICK bergegas
pergi untuk mengobati luka tembaknya ke RSUD Sudirman.
- Bahwa Tersangka JOHANA WICK kembali ke rumahnya pada
tanggal 29 April 2023 dan langsung bertemu dengan istrinya lalu
menceritakan semua kejadian yang telah di alami kepada istrinya.
- Bahwa semua keterangan yang Tersangka JOHANA WICK berikan
adalah yang sebenarnya dan Tersangka JOHANA WICK tidak pernah
ditekan, dipaksa atau diarahkan, baik oleh pemeriksa maupun pihak-
pihak lainnya untuk memberikan keterangan kepada pemeriksa.
- Bahwa untuk sementara keterangan Tersangka JOHANA WICK sudah
cukup dan tidak ada yang ingin Tersangka JOHANA WICK
tambahkan.
52
- Bahwa semua keterangan yang Tersangka JOHANA WICK berikan
adalah yang sebenarnya dan Tersangka JOHANA WICK tidak pernah
ditekan, dipaksa, atau diarahkan, baik oleh pemeriksa maupun pihak-
pihak lainnya untuk memberikan keterangan pemeriksaan.
9. BARANG BUKTI
Nomor: BB/1/V/2023.
2. 1 (satu) unit senjata api berjenis Colt SCAMP dengan Nomor Seri:
M1911A1.
Nomor: BB/2/V/2023.
Nomor: BB/3/V/2023.
4. 1 (satu) unit mobil merk Honda dengan tipe Jazz DD 1217 RE.
Nomor BB/4/V/2023.
Nomor: BB/5/V/2023.
Nomor: BB/6/V/2023.
Nomor: BB/7/V/2023.
53
8. 1 (Satu) Celana pendek warna hitam milik Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA saat kejadian dengan merek jeans ukuran
L.
Nomor: BB/8/V/2023.
Nomor: BB/9/V/2023.
Nomor: BB/10/V/2023.
11. 1 (satu) sampel serbuk teh hijau produk Sehat Herbal Jaya.
Nomor: BB/11/V/2023.
Nomor: BB/12/V/2023.
Nomor: AB/2/V/2023
54
1 (Satu) Lembar Surat hasil Visum yang ditandatangani dr. ALFIRA
SULIANA dengan No: 96 V.E.R/V/2023 LL. Nomor:
AB/3/V/2023.
IV. PEMBAHASAN
1. ANALISIS KASUS/FAKTA
55
Bahwa pada pukul 18.38 WITA, Tersangka JOHANA
WICK kemudian memulai perbincangan dan terjadi
perselisihan dikarenakan Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA enggan untuk menghentikan
penelitian produk Sehat Herbal Jaya, mendengar hal itu
Tersangka JOHANA WICK menghampiri Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA lalu merangkul
dan menawarkan sejumlah uang akan tetapi Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA menolak
tawaran tersebut, tidak terima penolakan tersebut,
Tersangka JOHANA WICK mengancam akan
menghilangkan nyawa Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA jika masih enggan menghentikan
penelitian yang dilakukan, karena merasa terancam
dengan perkataan Tersangka JOHANA WICK, Korban
FREDERICK RAHMAT SUKADANA meminta waktu
untuk mengambil keputusan di dalam kamarnya.
56
Bahwa pada pukul 19.03 setelah Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA mendorong tersangka,
Korban mengeluarkan sebuah senjata api berjenis Colt
SCAMP dengan Nomor Seri: M1911A1 dari saku
celana sambil mengokang dan menodongkan ke arah
dada Tersangka JOHANA WICK.
58
RAHMAT SUKADANA menggunakan handuk kecil berwarna putih.
2. ANALISIS YURIDIS
KESATU
1. Barang Siapa
59
2. Dengan Sengaja
60
melakukan kehendaknya terhadap perbuatan yang dilakukan itu.
61
kalau perbuatannya yang melanggar hukum itu merupakan
akibat dari penyakit mental atau gangguan mental". Pada
standar ini, keSaksian dari para ahli dari profesi kesehatan
memegang peranan yang sangat penting, karena sangat
mempengaruhi putusan.
62
mempertanggung jawabkan perbuatannya, Tersangka cukup umur
dalam hal umur sudah lebih 18 tahun dengan dibuktikan KTP yang
berusia 33 tahun, Tersangka tidak di bawah pengampunan karena
pada saat pemeriksaan tidak dalam berakal sehat, gila atau mata
gelap serta tidak dalam keadaan terganggu jiwanya atau hilang
akal sehatnya.
Bahwa dalam perkara ini, orang atau person yang diajukan dan
disangkakan telah melakukan tindak pidana “pembunuhan”
adalah Tersangka JOHANA WICK.
64
yang diajukan oleh penyidik, sesuai pertimbangan bahwa
Tersangka adalah subyek hukum.
65
dan akibat yang tidak diinginkan tetapi merupakan
sesuatu keharusan untuk mencapai tujuan.
67
Bahwa yang dimaksudkan di sini adalah seseorang yang
melakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu
haruslah memenuhi rumusan Willens atau haruslah
menghendaki mengetahui akibat dari apa yang ia perbuat.
68
akan tetapi Korban FREDERICK RAHMAT
SUKADANA berkata kasar dan meludahi muka Tersangka
JOHANA WICK, mendapat respon demikian seketika
emosi Tersangka JOHANA WICK memuncak dan
mengambil pecahan vas bunga
69
c.) Unsur "Merampas Nyawa Orang Lain"
70
wadak (organisme fisik) yang menyebabkan hidup (pada
manusia, binatang, dan sebagainya).
71
RAHMAT SUKADANA di duga meninggal dunia pada pukul
19.38 WITA diperkuat oleh Keterangan Saksi Perawat DIANA
JULIATI, BETHANY LESTARI dan ISAAC FIKRAN.
KEDUA
72
Unsur-unsur pasal 351 ayat 3 kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP) mengenai Penganiayaan yang
mengakibatkan kematian:
a) Barang Siapa
b) Melakukan Penganiayaan
c) Mengakibatkan Kematian
73
mengatakan bahwa ada 2 syarat Teorekening, Vaan Bartheed,
Yaitu;
74
kalaupun dia mengetahuinya, dia tidak mengetahui bahwa
yang dilakukannya itu salah".
75
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka untuk membuktikan unsur
"Barang Siapa" akan kami kemukakan analisa fakta- fakta hukum
terungkap di persidangan sebagai berikut:
76
Keterangan Saksi BETHANY LESTARY
Bahwa dalam perkara ini, orang atau person yang diajukan dan
disangkakan telah melakukan tindak pidana “penganiayaan yang
mengakibatkan kematian” adalah Tersangka JOHANA WICK.
77
Dalam Berita Acara Pemeriksaan Tersangka bertingkah laku
normal dan dapat menjawab dengan baik pertanyaan yang
diajukan kepadanya oleh penyidik serta dapat mengerti dan
memberikan tanggapan yang baik.
b) Unsur ''Penganiayaan"
a) Unsur subjektif
79
3. Macam-macam maksud.
5. Perasaan takut.
b) Unsur objektif
1. Sifat melanggar.
3. Kausalitas.
a) Adanya kesengajaan.
b) Adanya perbuatan.
81
- Berdasarkan Alat Bukti CCTV Nomor: AB/1/V/2023 1 (Satu)
Surat Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik
dengan Nomor: 3132/FKF/2023 hasil Analisa log file dari
DVR merk G-LENZ SECURITY Model GFDS- 87508M SN
Nomor: AB/2/V/2023. Tersangka JOHANA WICK mengambil
vas bunga keramik berdasarkan Barang Bukti Nomor:
BB/1/V/2023, didekat pintu rumah FREDERICK RAHMAT
SUKADANA dan memukulkan ke kepala FREDERICK
RAHMAT SUKADANA secara berkali- kali. Berdasarkan hasil
surat Visum Et Repertum No: 96 V.E.R/IX/2023 LL, Dengan
Alat Bukti Nomor: AB/3/V/2023.
85
- Bahwa berdasarkan Keterangan Saksi IQRA RAMADHANI dan
NURLAN SALIM pada saat Melihat Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA bersimbah darah, Saksi IQRA
RAMADHANI menelpon ambulance, sedangkan Saksi
NURLAN SALIM memeriksa denyut nadi Korban FREDERICK
RAHMAT SUKADANA dan menutup luka tusukan pada leher
Korban FREDERICK RAHMAT SUKADANA menggunakan
handuk kecil berwarna putih sesuai dengan Barang Bukti
Nomor: BB/3/V/2023.
86
Dengan demikian unsur “Mengakibatkan Kematian” Telah
terbukti Secara Sah Menurut Hukum.
V. KESIMPULAN
Bahwa Tersangka atas nama JOHANA WICK M.I.Kom. diduga kuat dan
meyakinkan dan telah cukup bukti dalam melakukan tindak pidana
“Pembunuhan atau Penganiayaan yang mengakibatkan kematian” pada
hari Rabu, 26 April 2023 pukul
19.12 WITA yang bertempat di Perumahan Puri Tata Indah Blok A/7,
Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 338
KUHP Tentang Pembunuhan atau 351 ayat (3) KUHP Tentang
Penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Maka dari itu. Perkara
tersebut diatas dapat ditingkatkan ke tahap Penuntutan oleh Jaksa
Penuntut Umum.
VI. PENUTUP
87
MENGETAHUI
a.n KEPALA KEPOLISIAN KOTA BESAR MAKASSAR
KASAT RESKRIM Penyelidik.
88