Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

No. Dokumen : /SOP/PMT/I/2023


No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 11 Januari 2023
Halaman : 1/6
PUSKESMAS
PEMERINTAHAN MUARA TIGA
KABUPATEN
PIDIE
TTD KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS Ns. H. Jufrida, S.Kep
MUARA TIGA Nip: 19760110 200701 1 004

1. Pengertian Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana


kegiatan puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara
sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya

2. Tujuan  Tujuan umum :


Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di puskesmas dalam menyusun
perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggaraannya
 Tujuan khusus :
1. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) puskesmas untuk tahun
berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat
2. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya
alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Muara Tiga Nomor /SK/PMT/I/2023 Tentang


Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016


Tentang Manajemen Puskesmas

5. Langkah- A. Tahap Persiapan


Langkah 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat
Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf perencanaan puskesmas dan
pengelola program
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat
Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi
keberhasilan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas
2/6

3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan


oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan
Departemen Kesehatan

B. Tahap Analisis Situasi


Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui proses analisis terhadap data
yang dikumpulkan. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan
yaitu:
1. Data umum
a. Kondisi geografis dan administrasi
b. Data penduduk dan sasaran program
c. Data sumber daya
- Ketenagaan
- Sarana dan prasarana
- Sumber pembiayaan
d. Data peran serta masyarakat
e. Data sekolah
f. Data kesehatan lingkungan wilayah kerja puskesmas
1.
2. Data khusus
a. Derajat kesehatan
- Angka kematian
- Angka kesakitan
- Status gizi masyarakat
b. Kejadian Luar Biasa
c. Cakupan program pelayanan kesehatan

C. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)


Penyusunan RUK terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu :
1. Analisa masalah
a. Identifikasi masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi
masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan
sumber daya.
3/6

Contoh tabel identifikasi masalah :


No Program Target Pencapaian Masalah
1
2
dst

b. Menetapkan urutan prioritas masalah


Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan
berbagai macam metode seperti kriteria matriks, MCUA, Hanlon,
CARL, dsb.
Contoh kriteria matriks :
Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah
Kriteria 1 2 3 4
Tingkat Urgensi (U)
Tingkat Keseriusan
(K)
Tingkat
Perkembangan (G)
UXSXG

c. Merumuskan masalah
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya,
berapa besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan bilamana
masalah itu terjadi (what, who, when, where and how)
d. Mencari akar penyebab masalah
Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan
menggunakan metode :
- Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fishbone)
Langkah-langkah :
 Tuliskan “masalah” pada bagian kepala ikan
 Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk ke arah
kepala ikan
 Tetapkan kategori utama dari penyebab
 Buat garis dengan anak panah menunjuk ke garis horizontal
 Lakukan “brainstorming” (curah pendapat) dan fokuskan pada
masing-masing kategori
 Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk
kategori yang lain
 Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat
daftar sub penyebab dan letakkan pada cabang yang lebih kecil
 Setelah semua ide/pendapat dicatat, lakukan klarifikasi (data)
4/6

untuk menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian dengan masalah,


dll.
Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fisbone) :

- Pohon masalah (problem trees)


Langkah-langkah :
 Tuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah
 Buat garis panah vertikal menuju kotak tersebut
 Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan pada kotak
di bawahnya dengan arah panah menuju ke kotak masalah
 Lakukan “brainstorming” (curah pendapat) dan fokuskan pada
masing-masing kategori
 Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk
kategori utama yang lain
 Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat
daftar sub penyebab dan letakkan pada kotak yang ada di
bawahnya
 Setelah semua pendapat tercatat, lakukan klarifikasi data untuk
menghilangkan duplikasi, tidak sesuai dengan masalah, dll.
Pohon masalah (problem trees) :
5/6

e. Menerapkan cara-cara pemecahan masalah


Contoh tabel cara pemecahan masalah :
No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Ket
masalah masalah pemecahan masalah
masalah terpilih
1
2
3
dst

2. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)


Penyusunan RUK meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.
a. Menyusun RUK ke dalam matriks
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Kebutuhan sumber daya Indikator Sumber
kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasi pembia
1 lan yaan
2
3
4
dst

b. Mengajukan RUK
RUK diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mendapat
pembahasan pembiayaannya. Apabila sumber pembiayaan berasal dari
non pemerintah maka diusulkan kepada institusi yang bersangkutan.
c. Waktu penyusunan RUK
Jadwal penyusunan RUK dilaksanakan dengan memperhatikan siklus
perencanaan kabupaten/kota, yaitu jadwal pembahasan yang dilakukan
kabupaten/kota sehingga RUK tersebut harus sudah selesai atau sudah
diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaen/Kota sebelum dilakukan
pembahasan.
D. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :
1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui
2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang
diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK
3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan
4. Mengadakan lokakarya mini untuk membahas kesepakatan RPK
5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks

No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya
6/6

kesehatan kegiatan pelaksa pelaksa pelaksa


naan naan na
1
2
3
4
dst

6. Hal-hal yang Sinkronisasi antara RUK dan RPK


perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Pengelola program puskesmas
2. Perencana puskesmas
3. Kepala puskesmas
8. Dokumen 1. Pengelola program puskesmas
terkait
2. Perencana puskesmas
3. Kepala puskesmas
4. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai