Resum Modul 10 KB 2
Resum Modul 10 KB 2
transaksi modern adalah transaksi tidak mengharuskan dua atau lebih orang yang
bertransaksi untuk bertemu.
Jual Beli Online adalah Suatu kegiatan Jual Beli dimana penjual dan pembelinya tidak
harus bertemu untuk melakukan negosiasi dan transaksi dan komunikasi yang digunakan
oleh penjual dan pembeli bisa melalui alat komunikasi seperti chat, telfon, sms dan
sebagainya. Hal ini juga yang menjadi ciri dari kegiatan transaksi modern yaitu transaksi
yang dilakukan secara online.
Transaksi online adalah transaksi yang dilakukan penjual dan pembeli secara online
melalui media internet, tidak ada perjumpaan langsung antara pembeli dan penjual.
Pengertian transaksi secara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak
organisasi maupun individu yang mampu melahirkan perubahan atas harta atau finansial
yang dimilikinya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa pengertian transaksi adalah suatu kegiatan perusahaan
yang mampu menimbulkan perubahan pada kondisi harta atau finansial perusahaan.
Beberapa contoh kegiatan transaksi tersebut adalah menjual, membeli, membayar gaji, serta
membayar beberapa jenis hal lainnya.
Dalam suatu perusahaan atau bisnis, setiap bentuk kegiatan transaksi akan selalu dikerjakan
dalam administrasi transaksi. Administrasi transaksi adalah kegiatan mencatat perubahan
finansial yang dilakukan secara teliti dengan memanfaat berbagai cara tertentu.
Setiap aktivitas transaksi selalu dilakukan administrasi transaksi. Dalam hal ini, administrasi
transaksi adalah aktivitas mencatat perubahan keuangan yang dilakukan secara teliti dengan
menggunakan metode tertentu.
Jual beli adalah suatu perjanjian tukar-menukar benda (barang)atau jasa yang mempunyai
nilai, atas dasar kerelaan (kesepakatan) antara dua belah pihak sesuai dengan perjanjian atau
ketentuan yang dibenarkan oleh syara‟. Jual-beli merupakan salah satu kegiatan sosial di
masyarakat, baik di desa maupun kota. Transaksi jual-beli hampir setiap waktu dapat kita
jumpai.
Rukun-rukun dan hal lain yang ada kaitannya dengan jual beli.
2. adanya pembeli;
3. adanya penjual;
Hukum jual beli dan transaksi berbasis teknologi dan elektronik atau online adalah sah alias
boleh. Hal ini seringkali jadi perdebatan seiring perkembangan zaman hingga tingginya
aktivitas jual beli di e-commerce.
1. Mengutip NU Online, hukum akad (transaksi) jual beli melalui alat elektronik sah,
apabila sebelum transaksi kedua belah pihak sudah melihat mabi‟ (barang yang
diperjualbelikan) atau telah dijelaskan baik sifat maupun jenisnya, serta memenuhi
syarat-syarat dan rukun jual beli lainnya dengan dasar pengambilan hukum.
2. Dalam buku Syarh al-Yaqut an-Nafis karya Muhammad bin Ahmad al-Syatiri
dituliskan bahwa yang diperhitungkan dalam akad-akad jual beli adalah
substansinya, bukan bentuk lafalnya. Peralatan seperti telpon, media sosial dan
sejenisnya hanyalah alternatif alat komunikasi yang makin lumrah digunakan.
3. Dalam pandangan madzhab Imam Syafi‟i dalam perkara perdagangan, barang yang
diperjualbelikan disyaratkan dapat dilihat secara langsung oleh kedua belah pihak.
Hal ini merupakan bentuk kehati-hatian agar tidak terjadi penipuan (ghoror) dalam
jual beli karena Rasulullah melarang praktik tersebut sebagaimana dalam sebuah
hadis dinyatakan Rasulullah saw melarang jual beli yang didalamnya terdapat
penipuan (HR.Muslim).
Islam merupakan agama yang sesuai dengan setiap perkembangan zaman. Dengan
demikian, Islam juga tidak melarang jual beli online. Perkembangan teknologi yang
semakin canggih, mudah, dan beragam membuat perubahan pada perilaku
masyarakat terutama dalam kegiatan berbelanja. Pada saat ini, media sosial menjadi
platform yang sangat digemari oleh masyarakat dikarenakan sangat mudahnya
melakukan transaksi jual beli
Tata Cara Jual Beli Online :
1. Penjual atau Pembeli Haruslah Sopan.
2. Jalur Komunikasi harus lancar agar tidak terjadi salah komunikasi.
3. Gunakan Pihak ketiga untuk menjamin keamanan barang dagangan dan uang pembayaran
agar tidak terjadi penipuan
2. Nikah Online
Nikah online adalah suatu bentuk pernikahan yang transaksi ijab qabulnya dilakukan
melalui keadaan konektivitas (terhubung) dengan suatu jaringan atau sistem internet
(online), dengan demikian antara mempelai laki-laki dengan perempuan, wali dan saksi itu
tidak saling bertemu dan berkumpul dalam satu tempat.
Dengan demikian yang membedakan antara nikah online dengan nikah seperti biasanya
adalah antara pihak mempelai, saksi dan wali tidak berada dalam satu tempat (ittihad al-
majelis). Artinya pihak mempelai, saksi dan wali menggunakan media teknologi dalam
melakukan aktivitasnya, seperti video teleconference, seperti Zoom, Google Meet dan lain
sebagainya di layar televisi atau proyektor.
Ulama fikih berpendapat jika ijab dan qabul dipandang sah apabila telah memenuhi
beberapa persyaratan. Ijab qabul sendiri memiliki empat syarat yang harus diperhatikan:
c. Yang melaksanakan ijab (wali) tidak menarik kembali ijabnya sebelum kabul dari
calon suami.
d. Berlaku seketika. Maksudnya, nikah tidak boleh dikaitkan dengan masa yang akan
datang.
3. Pinjaman Online
Di sisi lain sebagian orang masih merasa ragu mengenai pinjam-meminjam secara online,
apakah dilarang agama atau tidak. Sebelum lebih jauh membahas tentang pinjaman online
dalam perspektif Islam akan dijelaskan dulu konsep pinjam-meminjam dalam ajaran Islam
1. Ada dua istilah yang dikenal dalam masalah pinjam meminjam, yiatu pinjam
meminjam dan utang piutang.
2. Dalam terminologi fikih muamalah, utang piutang disebut dengan ‚dayn‛ ( نيد.
)Istilah ‚dayn‛ ( ) نيدini juga sangat terkait dengan istilah ‚qard}‛ ( ) ضرقyang
dalam bahasa Indonesia dikenal dengan pinjaman. Sebagian ulama ada yang
mengistilahkan utang piutang dengan istilah iqrad atau qard.
3. Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz alMalibary, dalam kitab Fath al-Mu‟in beliau
mendefinisikan iqrad dengan memberikan hak milik kepada seseorang dengan janji
harus mengembalikan sama dengan yang diutangkan.
4. Dalam pengertian umum, utang piutang mencakup transaksi jual beli dan sewa
menyewa yang dilakukan secara tidak tunai (kontan), transaksi seperti ini dalam
fiqih dinamakan mudayanah atau tadayyun
6. Secara istilah, menurut Hanafiyah qard adalah harta yang memiliki kesepadanan
yang anda berikan untuk anda tagih kembali atau dengan kata lain suatu transaksi
yang dimaksudkan untuk memberikan harta yang memiliki kesepadanan kepada
orang lain untuk dikembalikan yang sepadan dengan itu
8. para ulama berbeda pendapat dalam mengemukakan pengertian utang piutang (qard),
antara lain:
1) Menurut ulama Hanafiyah dan Syafi‟iyah, qard adalah harta yang diserahkan
kepada orang lain untuk diganti dengan harta yang sama. Atau dalam arti lain
suatu transaksi yang dimaksudkan untuk memberikan harta yang memiliki
kesepadanan kepada orang lain untuk dikembalikan yang sepadan dengan itu.
2) Menurut ulama Malikiyah, qard adalah penyerahan harta kepada orang lain
yang tidak disertai imbalan atau tambahan dalam pengembaliannya.
5) Menurut Hasbi as-siddiqi utang piutang (qard) adalah akad yang dilakukan
oleh dua orang yang salah satu dari kedua orang tersebut mengambil
kepemilikan harta dari lainnya dan ia menghabiskan harta tersebut untuk
kepentingannya, kemudian ia harus mengembalikan barang tersebut senilai
dengan apa yang dia ambil dahulu.
Pada proses pinjam meminjam atau hutang piutang barang yang dipinjam harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
1) Barang tersebut bisa diambil manfaatnya, baik pada waktu sekarang maupun nanti,
dengan demikian, barang yang tidak bisa diambil manfaatnya, seperti mobil yang
mogok, tidak boleh dipinjamkan.
2) Barang yang dipinjamkan harus berupa barang mubah, yakni barang yang
dibolehkan untuk diambil manfaatnya menurut syara‟. Apabila barang tersebut
diharamkan maka „ariyah atau qord hukumnya tidak sah.
3) Barang yang dipinjamkan apabila diambil manfaatnya tetap utuh. Dengan demikian,
tidak sah meminjamkan makanan dan minuman, sudah pasti akan habis
Integrasi antara Ilmu Agama Islam Dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Konsep/teori/istilah pada modul yang masih sulit anda pahami atau membutuhkan
penjelasan lebih lanjut (sebagai bahan diskusi)
Polemik mengenai konsep analisis jenis-jenis transaksi online yang
berhubugan dengan nikah onlen
5.Setelah membaca modul, apa yang anda harapkan/yang akan anda lakukan di/pada
tempat anda bekerja
2. Jika saya menghadapi persoalan tertentu, saya akan mencari Solsui yang tepat ,
kemudian saya diamati dengan seksama , dan dipertimbangkan dengan akal dan
hati saya , sehingga ditemukan jawaban yang benar, baik dan bijak, sehiingga
permasalahan konsep nikah onlen bisa teratasi dengan baik.
2) saksi.
3. Menjelskan ketidakabsahan akad nikah via video call atau virtual ini
karena dua faktor. Berikut penjelasan lengkapnya:
Pandeglang,25September 2023
Mahasiswa