Makalah Teori Atom Wulandari
Makalah Teori Atom Wulandari
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
NUR JELITA WULANDARI
AZKA MUHAMMAD DANU
SMAN 1 BENAI
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud Dan Tujuan
C. Permasalahan
BAB II PEMBAHASAN
A. Beberapa Teori Atom Menurut Para Ahli
B. Kelebihan teori atom Niels Bohr
C. Kelebiha teori atom Niels Bohr
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat dasar
tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan
neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh. Pada tahun 1913 Neils Bohr
pertama kali mengajukan teori kuantum untuk atom hydrogen. Model ini
merupakan transisi antara model mekanika klasik dan mekanika gelombang. Karena
pada prinsip fisika klasik tidak sesuai dengan kemantapan hidrogen atom yang
teramati.
B. Permasalahan
Dari latar belakang yang disebutkan di atas, Penulis menemukan permasalahan
yang dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan teori dasar atom Bohr?
2. Apa yang dimaksud dengan proton, neutron, dan elektron sebagai partikel
dasar atom?
3. Bagaimana perkembangan model atom Bohr?
BAB III
PEMBAHASAN
A. Beberapa Teori Atom Menurut Para Ahli
1. Democritus
Tahun : Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada sekitar tahun 430 sebelum
masehi (SM), Democritus menamai blok bangunan penyusun materi sebagai atom.
Teori : Menurut Democritus, atom-atom memiliki kekosongan atau ruang kosong
yang memisahkan antar atom. Dalam ruang kosong tersebut, atom dapat saling
tolak-menolak, saling bertabrakan, ataupun terkait satu-sama lain.
2. Teori atom Dalton dikembangkan oleh John Dalton pada tahun 1803 hingga
1809.
Teori : Teori atom Dalton dikembangkan oleh John Dalton pada tahun 1803 hingga
1809. Lewat teori ini, Dalton menyatakan atom adalah zat yang tidak dapat dibagi
lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana atau lebih kecil. Teori atom Dalton adalah
pengembangan model atom pertama di dunia.
3. J.J Thomson
Tahun : Pada tahun 1897, Thomson menemukan partikel yang bermuatan negatif
dan disebut dengan elektron.
Teori : Teori atom yang dikemukakan oleh J.J Thomson menitikberatkan pada atom
sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron sehingga
keseluruhannya bersifat netral.
4. Rutherford
Tahun : Adalah sebuah teori yang dikembangkan oleh fisikawan Ernest Rutherford
pada tahun 1911
Teori : Ernest Rutherford, yang bekerja di Laboratorium Cavendish di Cambridge,
mengembangkan model atom Rutherford. Ia mengusulkan bahwa atom memiliki
inti yang terkonsentrasi di pusat dan elektron-elektron yang mengorbit di
sekitarnya. Model ini didasarkan pada eksperimen hamburan partikel alfa.
5. Pada tahun 1913, Niels Bohr mengusulkan model yang lebih canggih.
Niels Bohr
Tahun : Pada tahun 1913, Niels Bohr mengusulkan model yang lebih canggih.
Teori : Dikutip dari Buku Ajar Teori Dasar Listrik dan Elektronika (2022) karya
Muhammad Naim, secara garis besar, isi teori atom Niels Bohr adalah:
Menurut Sulaiman dalam buku Perubahan Fisik dan Sifat Benda (2019), jika dirinci,
berikut isi teori atom Niels Bohr:
Tidak dapat menerangkan efek Zaeman yang terjadi ketika atom ditempatkan
pada medan magnet.
KESIMPULAN
Teori atom Bohr menyatakan bahwa elektron harus mengorbit di sekeliling inti
seperti planet mengorbit Matahari.
Model Bohr disambut sebagai langkah maju yang penting karena dengan cara
memberi jarak pada orbit elektron,dapat menjelaskan spektrum cahaya dari sebuah
atom.
Elektron dapat berpindah dari satu orbit ke orbit lain dengan cara lompatan
kuantum, dan lompatannya selalu melibatkan emisi atau absorpsi kuantum utuh
dengan jumlah energi ekuivalen dengan hf atau kelipatannya,tapi tidak pernah ada
nilai diantaranya.
Bohr masih memakai hukum newton disamping beberapa postulat lain, nilai teori
bohr tidaklah pada prediksi yang dapat dihasilkan tetapi pada pengertian dan
hukum yang baru di ungkapkan.
DAFTAR PUSTAKA