WEBINAR 2023 - Penyimpanan Dan Pengemasan Limbah B3
WEBINAR 2023 - Penyimpanan Dan Pengemasan Limbah B3
2023
Pendahuluan
Standar/Referensi
Pasal 274
Pengelolaan Limbah B3
• Pengurangan
Wajib dilakukan sendiri
• Penyimpanan Sementara
• Pengangkutan
• Pengumpulan
• Pemanfaatan
• Pengolahan Dapat dilakukan oleh
pihak lain
• Penimbunan
AIR LIMBAH
IPAL
AIR BUANGAN
SLUDGE
KARAKTERISTIK KRITERIA
Mudah Meledak pada suhu dan tekanan standar (25oC, 760 mmHg) dapat meledak, atau melalui
Explosive (E) reaksi kimia dan/atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan
tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
a. Cair: mengandung alkohol kurang dari 24%(v) dan/atau pada titik nyala
<60oC atau <140oF pada tekanan udara 760 mmHg. pengujian
Mudah Menyala menggunakan Seta Closed Tester, Pensky Martens Closed Cup, atau
Ignitable (I) metode lain yang setara.
b. Non Cair: pada kondisi standar (25oC, 760 mmHg) mudah menyala melalui
gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan jika
menyala dapat menyebabkan nyala terus menerus diketahui secara
langsung tanpa harus melalui pengujian di laboratorium.
Pendahuluan
Karakteristik Limbah B3 (Lampiran-X dari PP-22/2021)
KARAKTERISTIK KRITERIA
a. pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan perubahan tanpa
peledakan secara visual menunjukkan adanya antara lain gelembung gas,
asap, dan perubahan warna;
Reaktif b. jika bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas,
Reactive (R) uap, atau asap dapat diketahui secara langsung tanpa melalui pengujian di
laboratorium; dan/atau
c. Mengandung sianida, sulfida yang pada kondisi pH antara 2-12,5 dapat
menghasilkan gas, uap, atau asap beracun diketahui melalui pengujian
Limbah yang dilakukan secara kualitatif.
Pendahuluan
Karakteristik Limbah B3 (Lampiran-X dari PP-22/2021)
KARAKTERISTIK KRITERIA
Limbah medis padat yang terkontaminasi organisme patogen yang tidak secara
rutin ada di lingkungan, dan organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi
yang cukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan.
KARAKTERISTIK KRITERIA
• Kategori 1:
Beracun (T) konsentrasi zat pencemar > TCLP-A (Lampiran XI PP-22/2021)
Uji TCLP • Kategori 2:
konsentrasi zat pencemar ≤ TCLP-A dan >TCLP-B (Lampiran XI PP-
22/2021)
Pendahuluan
Karakteristik Limbah B3
KARAKTERISTIK KRITERIA
Penentuan sifat akut limbah melalui uji hayati untuk mengukur hubungan
dosis-respon antara limbah dengan kematian hewan uji (mencit) selama 7 hari:
Beracun (T) Bagi sebagian pelanggan PPLI, pengujian
Uji Toksikologi karakteristik ini telah dilakukan oleh PPLI.
LD50 • Kategori 1: LD50 (oral) ≤50 mg/kg BB
Bisa ditanyakan/dikonsultasikan terkait
• Kategori 2: LD50 (oral) >50 mg/kg BB dan ≤5000 mg/kg BB
karakteristik Limbah B3.
Kategori 2:
Beracun (T) Uji toksikologi sub-kronis pada hewan uji mencit selama 90 hari menunjukkan
Uji Toksikologi sifat racun sub-kronis, berdasarkan hasil pengamatan terhadap:
Sub-kronis
- Pertumbuhan - Akumulasi/biokonsentrasi
- Studi perilaku respon - Histopatologis
Perizinan/Persetujuan Penyimpanan Limbah B3
Catatan: Bila terjadi perubahan karena pengembangan kegiatan, maka dilakukan perubahan dokumen
AMDAL, UKL/UPL, atau disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
Perizinan/Persetujuan Penyimpanan Limbah B3
2023
Pendahuluan
Standar/Referensi
Definisi
Pengemasan Limbah B3 adalah cara menempatkan atau mewadahi Limbah B3 agar
mudah dalam melakukan penyimpanan dan/atau pengumpulan dan/atau
pengangkutan Limbah B3 sehingga aman bagi lingkungan hidup dan kesehatan
manusia.
4. Kemasan berisi Limbah B3 harus diberi penandaan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan disimpan dengan memenuhi ketentuan tentang Penyimpanan Limbah B3;
5. Pemeriksaan berkala untuk memastikan tidak terhadinya kerusakan atau kebocoran
pada kemasan akibat korosi atau faktor lainnya;
6. Kegiatan Pengemasan Limbah B3 dan Penyimpanan Limbah B3 wajib dilaporkan
Ketentuan Pengemasan Limbah B3
– Drum;
– Jumbo bag;
wajib dilekatkan simbol dan
– Tangki intermediated bulk container (IBC); label Limbah B3 sesuai
– Container; dengan PERMENLH-
14/2013
– Kemasan dan/atau wadah lainnya sesuai
dengan karakteristik Limbah B3.
Simbol dan Label Limbah B3
• Simbol
Gambar yang menunjukkan karakteristik limbah B3
• Label
Keterangan mengenai limbah B3 yang berbentuk
tulisan yang berisi informasi penghasil, alamat
penghasil, waktu pengemasan, jumlah dan karakteristik
limbah B3
Simbol dan Label Limbah B3
Jika tidak memiliki karakteristik mudah meledak, mudah menyala, reaktif, beracun, infeksius, atau korosif maka gunakan simbol Limbah
B3 Berbahaya Terhadap Lingkungan Lampiran PERMENLH No.14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah B3 (butir C.1.a.1.c)
Simbol dan Label Limbah B3
Simbol Arah Tutup Kemasan
Label Limbah B3 • Penandaan pelengkap yang berfungsi memberikan informasi dasar kondisi kualitatif
dan kuantitatif limbah B3 yang dikemas
• Material : Vinyl Reflective Sticker (Cutting Sticker)/Vinyl Sticker (Printing)
• Ukuran: minimum 15 cm x 20cm atau lebih besar
nama perusahaan yang
menghasilkan Limbah B3 dalam
kemasan.
nomor telepon penghasil, termasuk kode area. nomor yang diberikan Kementerian
Lingkungan Hidup kepada penghasil ketika
melaporkan.
data tanggal saat pengemasan dilakukan
keterangan limbah berkaitan dengan fasa
kode limbah yang dikemas, didasarkan pada atau kelompok jenisnya (cair, padat, sludge
daftar Limbah B3 dalam Lampiran I PP -22 anorganik, atau organik, dll)
Tahun 2021.
jumlah total kuantitas limbah dalam
karakteristik Limbah B3 yang dikemas (sesuai kemasan (ton, kg, atau m3).
Simbol Limbah B3 yang dipasang).
nomor urut pengemasan.
Simbol dan Label Limbah B3
2023
Penyimpanan Limbah B3
Standar/Referensi
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 6 Tahun 2021 tentang
Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Penyimpanan Limbah B3
Lingkup Bahasan Tata Cara Penyimpanan Limbah B3
Definisi:
Penyimpanan Limbah B3 adalah kegiatan menyimpan Limbah B3 yang dilakukan
oleh Penghasil Limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara Limbah B3 yang
dihasilkannya
Tujuan:
Menyimpan sementara limbah sampai dengan tercapai kuantitas limbah yang
memadai sehingga efisien secara ekonomi untuk pengelolaan lebih lanjut
Penyimpanan Limbah B3
3 Silo
5 Waste impoundment
1 Bangunan √ √ √ √
2 Tangki √ √ √
3 Silo √ √ √ √
4 Waste Pile √
5 Waste Impoundment √
6 Bentuk lainnya √ √ √ √
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
⊠ rancang bangun sesuai dengan jenis, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang disimpan;
⊠ luas ruang penyimpanan sesuai dengan jumlah Limbah B3 yang disimpan;
⊠ desain dan konstruksi yang mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan tertutup;
⊠ atap dari bahan yang tidak mudah terbakar;
⊠ memiliki sistem ventilasi untuk sirkulasi udara;
⊠ sistem pencahayaan disesuaikan dengan rancang bangun TPS
⊠ lantai kedap, tidak bergelombang, dibuat melandai (<1%) turun ke arah bak penampung
⊠ air hujan tidak masuk ke dalam bangunan tempat penyimpanan Limbah B3;
⊠ saluran drainase ceceran, tumpahan atau air hasil pembersihan ceceran /tumpahan
⊠ bak penampung tumpahan untuk menampung ceceran
⊠ dilengkapi dengan simbol Limbah B3.
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
Ventilasi
Roof and walls vents together give
good general ventilation
Bund Wall
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
*)Bak penampung tumpahan wajib mampu menampung cairan paling sedikit 110% (seratus sepuluh persen) dari total
kapasitas tangki dan/atau kontainer.
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
Tangki
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
Tangki
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
Kontainmen
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
*)Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 berupa silo, tidak termasuk silo yang digunakan dalam 1 (satu) rangkaian proses
produksi.
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
*)Kolam
Penampung Air wajib memiliki:
– a. lapisan (liner) kedap dengan permeabilitas tanah paling besar 10-7 cm/detik (sepuluh pangkat minus
tujuh sentimeter per detik);
– b. lapisan (liner) kedap berupa HDPE (High Density Polyethylene); atau
– c. lapisan dengan konstruksi beton yang mampu menampung air.
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
Emergency Exit
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Kompatibilitas Limbah B3
Lampiran-XI
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021
US-EPA 600/2-80-076
A Method for Determining the
Compatibility of Hazardous Wastes
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
X
NO
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
d. Kemasan Kontainer
– Peralatan/sistem tidak menimbulkan ceceran pada saat bongkar muat Limbah B3;
– tidak menyisakan ruang kosong dalam kemasan, untuk Limbah B3 yang bereaksi sendiri;
– menyisakan ruang kosong paling sedikit 20% dari total kapasitas/kontainer, jika Limbah
B3 yang akan disimpan memiliki sifat mengembang dan membentuk gas.
– ditandai dengan simbol dan label yang sesuai dengan ketentuan
– selalu dalam keadaan tertutup rapat
– disimpan ditempat yang memenuhi persyaratan/tata cara Penyimpanan Limbah B3
– kemasan kosong apabila akan digunakan kembali, harus disimpan di fasilitas
Penyimpanan Limbah B3 dengan memasang label “KOSONG”
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
d. Kemasan Kontainer
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Waste Pile
• Jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3, jumlah Limbah B3, dan waktu
penyerahan Limbah B3 kepada Pemanfaat Limbah B3 dan/atau Pengolah Limbah
B3;
• Identitas Penghasil Limbah B3, Pengangkut Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3,
dan/atau Pengolah Limbah B3; dan
• Neraca Limbah B3, yang memuat:
– uraian sumber, jenis, dan karakteristik Limbah B3 yang disimpan;
– jumlah atau volume Limbah B3 yang diserahkan kepada Pengumpul Limbah B3,
Pemanfaat Limbah, Pengolah Limbah B3, dan/atau Penimbun Limbah B3 setiap
bulan.
• Format pencatatan mengikuti Lampiran IX PerMenLHK No.6/2021
D. Pencatatan Penyimpanan Limbah B3
A. Format Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pengelolaan Limbah B3
Lampiran-XI Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021
• Jika masuknya Limbah B3 tidak per hari, maka pengisian form ini disesuaikan dengan masuknya limbah ke TPS-LB3.
• Batas waktu penyimpanan di TPS-LB3, misal limbah jenis X sebesar 50 kg/hari masuk ke TPS-LB3 tanggal 3
September 2021 (t=0), sehingga kolom F berisi 1 Desember 2021 (untuk maksimal Penyimpanan 90 hari).
D. Pencatatan Penyimpanan Limbah B3
B. Format Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pengelolaan Limbah B3
Lampiran-XI Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021
Terima kasih