Penanganan Dan Penyimpanan Bahan Kimia Berbahaya 2
Penanganan Dan Penyimpanan Bahan Kimia Berbahaya 2
• Pencampuran
• Pengadukan
• Pemanasa
n
• Pemindahan
Penyimpanan meliputi:
• Penyimpanan bahan baku
• Penyimpanan produk kimia
Pengetahuan dasar apa yang diperlukan untuk menangani
bahan kimia dengan baik?
• Sifat fisika
• Sifat kimia
• Bahaya dan akibatnya
Prinsip utama dalam menangani bahan-
bahan kimia
“Think before doing”
Apa maksudnya??
Maksudnya : sebelum mencampur, mereaksikan
atau memindahkan suatu bahan kimia perlu
dipikirkan kemungkinan apa yang terjadi akibat
tindakan tersebut.
Informasi yang diperlukan dalam penanganan
bahan-bahan kimia
Nama dan Sifat fisik Wujud fisik Sifat kimia Sifat bahaya
formula
bahan
TD Gas
TL Cair
Tekanan Uap Reaktivitas Toksik
Padat
Suhu Flammable
dekomposisi Eksplosif
Berat jenis
Kecelakaan terkait bahan kimia di industri
kebanyakan terjadi karena:
Jangan mengabaikan pusing, flu dan batuk yang terlalu sering, rasa
ngantuk, penyakit kulit, atau gangguan kesehatan lainnya yang anda
rasa berhubungan dengan pekerjaan.
Bagaimana Bahan Kimia masuk ?
Bagaimana Bahan Kimia masuk ?
Efek Akut
Efek Kronis
2. Jumlah bahan kimia yang Aseton adalah pelarut yang juga dipakai sebagai
kontak dengan pekerja (di penghilang cat kuku. Dalam jumlah besar, zat ini
udara, atau tersentuh kulit atau dapat membahayakan pekerja.
mulut).
Faktor yang menentukan apakah
pekerja yang berhubungan Contoh
dengan bahan kimia akan
sakit
3. Berapa lama pekerja berhubungan Seseorang mungkin menggunakan bahan kimia yang
dengan bahan kimia tersebut. sama selama setengah jam sehari, sedangkan yang
lainnya selama 8 jam sehari. Juga seseorang mungkin
mengerjakan hal tersebut selama sebulan, sementara
yang lain selama 20 tahun.
4. Bagaimana proses masuknya bahan Beberapa jenis bahan kimia seperti pestisida paration
kimia ke dalam tubuh. sangat beracun dan dapat masuk ke tubuh melalui
kulit, pernafasan atau saluran pencernaan. Sementara
asbes paling berbahaya jika terhirup. Misalnya, sebuah
rumah menggunakan asbes sebagai insulasi, namun
asbes tersebut tidak diganggu dan menjadi debu di
udara, dia tidak akan menyebabkan sakit.
5. Faktor individu (keturunan, ukuran Timbal lebih berbahaya pada anak kecil dibandingkan
tubuh, umur, perokok atau bukan, pada orang dewasa karena efeknya pada
peminum atau bukan, alergi, pengaruh pertumbuhan otak dan syaraf. Apabila dua orang
bahan kimia lain). bekerja dengan asbes dan salah satunya perokok,
maka si perokok lebih mudah terkena kanker paru-paru
dibanding yang lain.
Efek campuran bahan kimia
Resiko sakit menjadi lebih besar jika seseorang berhubunan dengan lebih dari
satu jenis bahan kimia. Ada kemungkinan terjadi interaksi antara bahan-bahan
tersebut. Dua macam bahan kimia akan membuat efek yang lebih besar
dibanding salah satunya. Hal ini dinamakan sinergi.
Contoh :
• Pekerja yang menggunakan asbes mempunyai risiko kanker paru-paru 5
kali lebih besar dibandingkan orang rata-rata.
• Perokok mempunyai risiko kanker paru-paru 10 kali lebih besar
dibandingkan orang rata-rata.
• Perokok yang bekerja menggunakan asbestos mempunyai risiko kanker
paru-paru 50 kali dibandingkan orang rata-rata.
Bahan kimia dan Keselamatan Kerja
Bahan kimia dan Lingkungan
Pajanan Bahan Kimia
Definisi :
“Konsentrasi suatu zat di udara tempat kerja ketika sebagian besar orang
dapat terpapar langsung tanpa menimbulkan efek-efek berbahaya dalam
jangka waktu tertentu”
Pajanan Bahan Kimia
• 8 Jam T. W. A adalah Konsentrasi rata-rata berdasarkan waktu (time-
weighted average) untuk hari kerja normal 8 jam per hari atau 40 jam per
minggu ketika hampir semua pekerja dapat terkontak langsung berulang
kali tanpa efek merugikan.
LD50 (Lethal Dose50) adalah jumlah suatu zat yang ketika dilaksanakan uji melalui rute
masukan tertentu (seperti, oral atau kulit) dalam waktu tertentu, diyakini menyebabkan
50% kematian dari populasi hewan percobaan.
LC50 (Lethal Concentration50) adalah jumlah suatu zat di dalam udara yang ketika
diberikan melalui pernafasan dalam waktu tertentu, diyakini menyebabkan kematian
50% dari populasi hewan percobaan.
LD 50
● Nama produk;
● Identifikasi bahaya;
● Tanda bahaya dan artinya;
● Uraian risiko dan penanggulangannya;
● Tindakan pencegahan;
● Instruksi dalam hal terkena atau terpapar;
● Instruksi kebakaran;
● Instruksi tumpahan atau bocoran;
● Instruksi pengisian dan penyimpanan;
● Referensi;
● Nama, alamat dan nomor telepon pabrik
pembuat atau distributor.
Simbol dan Label
* CAUTION DANGER
Jenis Bahaya pertama adalah Health hazard. Bahaya ini di tandai dengan warna
BIRU
Jenis Bahaya kedua adalah Flammability hazard. Bahaya ini di tandai dengan warna
MERAH. Rating Scale dibedakan berdasarkan flash point dari material. Flash point adalah
temperatur dimana material menghasilkan uap yang cukup untuk dapat terbakar.:
Jenis Bahaya ketiga adalah Reactivity. Bahaya ini di tandai dengan warna KUNING.
Rating scale adalah sebagai berikut :
0 Stable Stabil, tidak reaktif meskipun kena panas atau suhu tinggi
1 Normally Stable Stabil pada suhu normal, tetapi tidak stabil pada suhu tinggi
Jenis Bahaya keempat adalah Special Hazard. Bahaya ini di tandai dengan warna PUTIH
Water Reactive
OX Oxidizer
Radioactive
COR Corrosive
ACD Acid
ALK Alkali
PENANGANAN BAHAN KIMIA
BERACUN
Cara menghindari bahan kimia masuk jalur pernapasan :
• Penanganan dalam ruang khusus atau lemari asam.
• Bekerja dengan arah angin dari pekerja ke sumber emisi.
• Ruang kerja berventilasi.
• Memakai alat pelindung masker atau respirator yang tepat.
PENANGANAN BAHAN KIMIA
KOROSIF
Cara menghindari bahan kimia masuk jalur kulit:
Penanganan bahan dengan memakai sarung tangan atau gloves, pelindung
muka dan badan.
BAGAIMANA??
Cara menghindari bahan kimia masuk jalur Mulut:
Apa contohnya?
Upaya apa agar tidak terjadi
interaksi antara bahan dan wadah?
Bisa Bahaya karena :
bila terjadi interaksi antara bahan dan wadah sehingga wadah
dapat mengalami kerusakan yang akhirnya akan terjadi interaksi
antar bahan yang satu dengan yang lain, interaksi dapat
menimbulkan bahaya.
Contoh : H+ + NaCN ?
SYARAT PENYIMPANAN
Bahan mudah terbakar
Syarat penyimpanan:
• Suhu dingin
• Tersedia pemadam
kebakaran tanpa air (CO2,
Halon, Dry powder)
Bahan reaktif terhadap asam
syarat penyimpanan
• Tersedia pemadam
kebakaran tanpa air (CO2,
Halon, Dry powder)
Bahan beracun
• Disimpan tegak
dan terikat
• Ruangan dingin
dan tidak
terkena sinar
matahari
• langsung
Jauh dari
sumber
• Jauh
panasdari bahan
korosif yang dapat
merusak kran
Bahan-bahan Kimia
“Incompatible”
Yaitu bahan-bahanyang dalam
penyimpanannya tidak boleh bercampur
seperti asam dengan basa atau zat beracun
dan bahan mudah terbakar dengan oksidator
Tabel bahan – bahan kimia incompatible dan
menghasilkan racun bila dicampur
arsyadnasrul@gmail.com
+62 813 159 77562