Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN DRY SOCKET

No. :445/326.8/SOP/PKM-
Dokumen SDH/I/2023
No. Revisi : 0/0
SOP Tanggal : 23 Januari 2023
Terbit
Halaman :1/3

UPTD
POPON HERLINA, S.KM
PUSKESMAS
SODONGHILIR NIP:19790806 200604 2 005

1. Pengertian Dry socket adalah keadaan socket gigi post extraksi yang dintandai
dengan keadaan alveolus yang tidak di isi oleh jendalan darah, tulang
alveolus tidak di tutup jaringan baru, terjadi infeksi nekrotik yang
terbatas dan timbul rasa sakit
Perawatan Dry socket adalah tindakan untuk mengatasi dry socket yang
didasarkan atas:
1. Menghilangkan rasa sakit
2. Menghilangkan infeksi
3. Menghilangkan iritasi
4. Memacu pertumbuhan jaringan baru
5. Menutup socket dengan jendalan darah baru
6. Melindungi socket dari kontaminasi kuman-kuman

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan dry socket

3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sodonghilir No.445/


315/SK/PKM-SDH/I/2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPTD Puskesmas Sodonghilir .
4. Referensi 1. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes
RI, Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat Kesehatah Gigi
Tahun 1992
2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar
PDGI Tahun 1999
3. Standar Pengobatan Puskesmas, Depkes RI Tahun 2001
4. Richard, P.J. Brian, J.P., 1996, Kedaruratan Dalam Praktik Dokter
Gigi, Hipokrates, Jakarta, Indonesia.

5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan


Langkah- a. Jarum suntik

1
langkah b. Kapas
c. Povidone iodine 10%
d. Larutan anestetikum
e. Antiseptik agen
f. eugenol
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
3. Petugas mendesinfeksi area yang akan disuntikan dengan Povidone
iodine 10%
4. Petugas melakukan anestesi dengan teknik anestesi yang sesuai
dengan indikasi tindakan medis yang tepat
5. Petugas melakukan tes efek anestesi
6. Petugas membersihkan socket dari jaringan nekrotik
7. Petugas mengirigasi socket dengan antiseptic agen, lalu keringkan
dengan kapas
8. Petugas menghaluskan tulang-tulang yang runcing
9. Petugas membuat perdarahan baru dari socket tersebut dengan
mengisolasi socket dari saliva
10. Petugas membuat adonan zik oxide eugenol yang kemudian
diperas dengan kain kasa agar tidak terlalu basah sambil menanti
terjadi jendalan darah dalam socket
11. Petugas menutup lubang socket dengan pasta
12. Petugas memberikan tampon dengan povidone iodine pada daerah
socket tersebut
13. Petugas memberikan instruksi paska pembuatan luka baru
a. Tampon di gigit selama 30 menit
b. Jangan sering kumur-kumur
c. Jangan makan-minum yang panas dulu, selama 1x24 jam
d. Jangan merokok dulu sampai darah pada bekas pencabutan
berhenti.
e. Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot-sedot atau
dipegang-pegang dengan tangan
f. Bekas pencabutan jangan di pakai untuk mengunyah selama
3x24 jam atau sesuai kondisi.
g. Minum obat sesuai aturan
h. Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam diberikan kompres
dingin
i. Bila ada keluhan segera kembali control
14. Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi

2
6. Diagram Alir -

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Ruang Kesehatan gigi dan mulut

9. Dokumen Rekam Medik


terkait

10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai