CONTOH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KE PENDEKATAN PEMBELAJARAN
ANGGOTA KELOMPOK : 1. FIRYAL ALYA NABIELA (220108110053) 2. AZZA NUR LAILAH (220108110056) 3. ACHMAD ALLAFA AL-AZKA (2201008110060)
Link youtube pendekatan RME : https://youtu.be/pqAP9ZdjTd0?si=14CLlT0RskxUnYvr
PEMROSESAN DAN RME CONTOH PENERAPAN PENGOLAHAN INFORMASI Saat guru menjelaskan himpunan guru menghubungakan himpunan kedalam kehidupan seperti contohnya Siswa diperkenalkan dengan dihubungkan kepada suku-suku yang strategi pembelajaran yang ada di Indonesia, macam-macam ikan, Tahap penginderaan dipakai dan diperkenalkan jenis-jenis bumbu dapur, dan lain-lain, kepada masalah realistic. kemudian guru menjelaskan konsep himpunan seperti symbolnya, dan siswa mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. - Kemudian siswa diminta untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara mereka sendiri. - Siswa mencoba berbagai strategi untuk Siswa diminta untuk mengerjakan soal Tahap pengolahan menyelesaikan masalah tentang himpunan dibantu oleh guru tersebut sesuai dengan sebagai fasilitator pengalamannya, dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.
Kemudian setiap siswa atau
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di kelas, siswa Siswa diminta membuat kesimpulan Fase awal hasil akhir atau kelompok lain memberi mengenai himpunan tanggapan hal kerja penyaji. PERSONAL RME CONTOH PENERAPAN Hal yang dilakukan di awal adalah menyiapkan masalah Saat guru menjelaskan realistik. Guru harus benar-benar Menafsirkan keadaan yang mengenai materi himpunan memahami masalah dan ada yang dihubungkan dengan memiliki berbagai strategi yang kehidupan nyata mungkin akan ditempuh siswa dalam menyelesaikannya. Himpunan dihubungkan Mengembangkan Siswa diperkenalkan kepada dengan suku-suku di pemahaman masalah realistik Indonesia, jenis – jenis ikan, dan lain-lain. - Kemudian siswa diminta untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara mereka sendiri. Saat menyelidiki masalah - Siswa mencoba berbagai Siswa diberi pertanyaan dan siswa didorong untuk strategi untuk menyelesaikan diminta untuk menjawab mendefinisikan masalah masalah tersebut sesuai pertanyaannya dengan pengalamannya, dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Saat merencanakan dan Guru member tanggapan sambil membuat keputusan guru mengarahkan siswa untuk Guru member tanggapan menjelaskan berbagai mendapatkan strategi terbaik tentang hasil siswa, apakah kemungkinan keputusan serta menemukan aturan atau itu benar atau kurang tepat yang diambil prinsip yang bersifat lebih umum Siswa mencapai kesepakatan Melalui integrasi siswa melalui diskusi kelas, siswa Siswa menarik kesimpulan memperoleh informasi yang menarik kesimpulan dan dari penjelasan guru tentang lebih baik memperoleh informasi yang himpunan lebih baik
BEHAVIORAL RME Contoh penerapan
Siswa diberi stimulus oleh Guru memberi stimulus dengan Memberikan banyak soal guru cara memberi pertanyaan sehingga membuat kebiasaan kepada siswa berfikir siswa. Link youtube pendekatan RME :https://youtu.be/LWv2t611T6w?si=v9VjNu9Wc1DmKhZ0 INTERAKSI RME CONTOH PENERAPAN SOSIAL Guru harus benar – benar memahami masalah dan siswa diperkenalkan Guru melakukan apersepsi tentang satuan-satuan Fase orientasi dengan strategi yang digunakan untuk mengukur tinggi benda dan berat suatu benda. pembelajaran yang dipakai
Siswa diminta untuk
memecahkan masalah Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk Fase mengukur tinggi meja dengan menggunakan hipotesis dengan cara mereka berbagai bentuk mistar dengan skala yang sendiri bermacam-macam yang dimiliki oleh siswa.
Siswa mencoba berbagai
strategi untuk Siswa mencoba menggunakan bentuk mistar dengan Fase definisi menyelesaikan masalah skala 20cm, 30 cm, dan 100cm dan diberikan waktu dengan berdiskusi secara 30 menit untuk berdiskusi. kelompok Kemudian setiap siswa Tahap atau kelompok Kemudian hasil diskusi dibahas atau tampilkan di eksplorasi mempresentasikan hasil papan tulis. kerjanya di depan kelas Guru dan siswa kelompok lain member Tahap tangggapan, sambil Guru memberi tanggapan tentang jawaban yang pembuktian mengarahkan untuk berbeda dari para siswa. mendapatkan hasil yang terbaik. Siswa diajak menarik kesimpulan dari Siswa diajak menarik kesimpulan dari pembelajaran Tahap pembelajaran saat itu, tadi bahwa pembelajaran tadi adalah menafsir dan Generalisasi sehingga mudah untuk membulatkan kepuluhan. dipahami. Link youtube pendekatan SAINTIFIK : https://youtube.com/watch?v=LA7D86yoCfY&feature=shared PEMROSESAN DAN SAINTIFIK CONTOH PENERAPAN PENGOLAHAN INFORMASI Mengamati (observing), pada tahapan ini peserta didik menggunakan alat Siswa mengamati penjelasan dari Tahap inderanya untuk mengamati masalah guru tentang bruto, netto dan tara penginderaan atau fenomena yang relevan dengan apa dalam sebuah produk yang dipelajari. - Mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting). Hasil kegiatan menanya merupakan dasar untuk melakukan kegiatan pengumpulan data atau informasi. - Menanya (questioning), Peserta didik merumuskan sejumlah pertanyaan tentang apa saja yang tidak diketahuiatau belum dapat Pada saat siswa dibentuk Tahap pengolahan dilakukan terkait dengan fenomena kelompok dan ditugaskan untuk yang diamati. menentukan neto, bruto dan tara. - Menalar/menegosiasi(associating) atau lebih mudahnya dipahami sebagai menganalisis data atau informasi. Pada langkah ini peserta didik dibimbing untuk menghubung-hubungkan data/informasi yang diperoleh untuk menarik kesimpulan. Mengomunikasikan (communicating), Peserta didik menyampaikan jawaban Fase awal hasil Siswa mempresentasikan hasil atas pertanyaan-pertanyaan mereka ke akhir diskusi dengan kelompoknya kelas secara lisan dan/atau tertulis atau melalui media lain. CONTOH PERSONAL SAINTIFIK PENERAPAN Mengamati (observing), pada Saat para siswa tahapanini peserta didik mengamati sebuah menggunakan alat inderanya Menafsirkan keadaan yang ada produk yang dijelaskan untuk mengamati masalah atau oleh guru tentang bruto, fenomena yang relevan dengan netto, dan tara. apa yang dipelajari. Mengumpulkan informasi/mencoba Siswa menanggapi (experimenting). Hasil kegiatan penjelasan dari guru, menanya merupakan dasar Mengembangkan pemahaman dengan cara menjawab untuk melakukan kegiatan pertanyaan yang pengumpulan data atau diberikan oleh guru. informasi.
Menanya (questioning), Peserta
didik merumuskan sejumlah Saat menyelidiki masalah siswa Siswa membentuk pertanyaan tentang apa saja didorong untuk mendefinisika kelompok untuk dan yang tidak diketahuiatau belum nmasalah guru membantu siswa dapat dilakukan terkait dengan fenomena yang diamati. Menalar/menegosiasi (associating) atau lebih mudahnya dipahami sebagai Saat merencanakan dan membuat menganalisis data atau Siswa berdiskusi tentang keputusan guru menjelaskan informasi. Pada langkah ini bruto, netto, dan tara, berbagai kemungkinan keputusan peserta didik dibimbing untuk guru menjadi fasilitator. yang diambil menghubung-hubungkan data/informasi yang diperoleh untuk menarik kesimpulan. Mengomunikasikan (communicating), Peserta didik Siswa menyampaikan jawaban atas mempresentasikan hasil pertanyaan-pertanyaan mereka diskusi dengan Melalui integrasi siswa ke kelas secara lisan dan/atau kelompoknya. Dan Guru memperoleh informasi yang lebih tertulis atau melalui media memberikan kesimpulan baik lain.Peserta didik juga dapat tentang bruto, netto, dan memamerkan hasil karyanya di tara yang telah ruang kelas atau didiskusikan. mengunggahnya (upload) di blog yang dimiliki. INTERAKSI SAINTIFIK CONTOH PENERAPAN SOSIAL Peserta didik dapat mengamati guru menjelaskan kepada siswa apa tujuan benda sekitar secara langsung dan manfaat pembelajaran pola bilangan Tujuan dari tahap ini adalah dan mengaitkan situasi pada kehidupan Fase orientasi Peserta didik dapat menemukan sehari hari dengan materi pola bilangan, dan mengidentifikasi masalah guru memperkenalkan pola bilangan pada yang diamati, tubuh manusia. Siswa dibentuk kelompok unutk mengamati lembar kerja yang ada dan berdiskusi Peserta didik merumuskan Fase tentang pola yang ada di lembar kerja. sejumlah pertanyaan tentang hal hipotesis Kegiatan menanya dilakukan dengan yang diamati sesame teman sesuai dengan materi polab ilangan. Hasil kegiatan menanya Hasil daridiskusi diperoleh informasi- merupakan dasar untuk Fase definisi informasi untuk mengerjakan lembar kerja melakukan kegiatan pengumpulan yang diberikan. data atau informasi. Peserta didik diarahkan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan menggunakan data atau informasi yang sudah dikumpulkan. Pada langkah ini peserta didik dibimbing untuk Siswa diarahkan untuk mengolah informasi hingga menemukan simpulan Bersama. Tahap menghubung-hubungkan eksplorasi data/informasi yang diperoleh untuk menarik kesimpulan. Hasil akhirnya ialah simpulan-simpulan yang menjawab pertanyaan yang dirumuskan pada langkah menanya
Peserta didik menyampaikan
Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi jawaban atas pertanyaan- Tahap secara tertulis dan lisan, siswa menceritakan pertanyaan mereka ke kelas secara Pembuktian apa yang sudah ditemukan dalam kegiatan lisan dan/atau tertulis atau melalui berkelompok. media lain Tahap Guru member tanggapan dari Guru menarik kesimpulan tentang Generalisasi hasil diskusi siswa. pembelajaran yang digunakan BEHAVIORAL SAINTIFIK CONTOH PENERAPAN Guru memberikan stimulus Guru menjelaskan konsep berupa konsep tentang hal pola bilangan, kemudian Siswa diberi stimulus oleh yang dibahas, dan meminta siswa diminta untuk guru dan siswa merespon. siswa untuk mengumpulkan mendiskusikan lembarkerja informasi dan yang diberikan. mengomunikasikan.
OPEN ENDED : https://youtu.be/Is4-Bv1nDCo?si=-E0wV8f6TUgSVvLc
PEMROSESAN DAN PENGOLAHAN OPEN ENDED CONTOH PENERAPAN INFORMASI - Guru melakukan tanya jawab untuk mengecek Guru menanyakan jenis – pengetahuan prasyarat dan jenis bangun datar kepada keterampilan yang siswa, dan menginformasikan Tahap penginderaan dimiliki siswa apa yang akan dibahas pada - Guru menginformasikan pertemuan tersebut yaitu kepada siswa materi yang membahas tentang persegi akan mereka pelajari dan panjang. kegunaan materi tersebut. - Guru memberi masalah open-ended yang berkaitan dengan materi Guru membagi kelompok, yang akan dipelajari. dan memberi pita yang - Dalam mengeksplorasi memiliki panjang 60 cm, dan masalah siswa diberi dua memberi tugas yaitu sesi yaitu sesi pertama membentuk persegi panjang Tahap pengolahan digunakan untuk bekerja dari pita yang diberikan, secara individual untuk dengan panjang dan lebar menyelesaikan masalah, yang berbeda, dan pada sesi kedua siswa Siswa bekerja secara bekerja secara kelompok kelompok untuk memcahkan untuk mendiskusikan masalah tersebut. hasil pekerjaan individunya. Siswa diminta untuk memaparkan hasil yang telah Guru meminta perwakilan didiskusikan, dari hasil untuk mengemukakan hasil Fase awal hasil akhir tersebut dapat ditarik diskusi dan mecatat respon kesimpulan bahwa pita yang siswa. memiliki panjang 60 CM bisa membuat beberapa persegi panjang dengan hasil panjang dan lebar yang berbeda.
PERSONAL OPEN ENDED CONTOH PENERAPAN
- Guru melakukan tanya jawab untuk mengecek Guru menanyakan hal apa pengetahuan prasyarat dan yang sudah dipelajari di keterampilan yang minggu kemarin dan Menafsirkan keadaan yang dimiliki siswa menghubungkan dengan yang ada - Guru menginformasikan akan dipelajari pada saat itu, kepada siswa materi yang seperti guru menjelaskan akan mereka pelajari dan tentang persegi panjang. kegunaan materi tersebut. Guru tersebut memberi pita sepanjang 60cm kepada Guru memberi masalah open- masing-masing kelompok Mengembangkan pemahaman ended yang berkaitan dengan dan meminta untuk membuat materi yang akan dipelajari sebuah persegi panjang dengan panjang dan lebar yang berbeda. Dalam mengeksplorasi masalah siswa diberi dua sesi yaitu sesi pertama digunakan Siswa memikirkan terlebih untuk bekerja secara Saat menyelidiki masalah dahulu cara membuat individual untuk siswa didorong untuk peresegi panjang dan menyelesaikan masalah, dan mendefinisikan masalah didiskusikan dengan teman pada sesi kedua siswa bekerja sekelompoknya. secara kelompok untuk mendiskusikan hasil pekerjaan individunya. - Guru meminta beberapa orang siswa sebagai wakil dari beberapa kelompok untuk mengemukakan Siswa memaparkan hasil hasil diskusi. kerja dari kelompoknya yaitu Saat merencanakan dan - Guru mencatatkan respon memiliki panjang dan lebar membuat keputusan guru siswa, pendekatan atau yang berbeda. menjelaskan berbagai solusi masalah mereka Guru merekap hasil kemungkinan keputusan yang dan menulis sebanyaknya presentasi dari apa yang diambil mungkin dan mendata dipaparkan oleh siswa. nya, kemudian guru mengelompokkan siswa sesui sudut pandang tertentu. Setelah diskusi kelas berakhir Setelah diskusi dan guru kemudian guru memberikan merekap bisa mendapatkan soal – soal lain yang berkaitan Melalui integrasi siswa informasi dari tiga kelompok dengan materi yang sedang memperoleh informasi yang dan guru menjelaskan lebih Dipelajari dan siswa diminta lebih baik lanjut dan memberi soal – mengerjakannya baik secara soal baru hasil dari diskusi individu maupun kelompok. yang sebelumnya.
INTERAKSI SOSIAL OPEN ENDED CONTOH PENERAPAN
Guru bertanya tentang Guru menginformasikan pelajaran sebelumnya, dan kepada siswa materi yang Fase orientasi memberi informasi mengenai akan mereka pelajari dan pembelajaran yang akan kegunaan materi tersebut. dibahas yaitu persegi panjang Guru memberi pita sepanjang 60 cm dan meminta siswa Guru memberi masalah open- untuk membuat persegi Fase hipotesis ended yang berkaitan dengan panjang dari pita yang telah materi yang akan dipelajari diberikan, tetapi panjang dan lebarnya berbeda per kelompok. Dalam mengeksplorasi masalah siswa diberi dua sesi yaitu sesi pertama digunakan Siswa memikirkan terlebih untuk bekerja secara dahulu bagaimana cara individual untuk supaya pita 60 cm tersebut Fase definisi menyelesaikan masalah, dan bisa menjadi persegi panjang, pada sesi kedua siswa bekerja kemudian berdiskusi kepada secara kelompok untuk teman sekelompoknya. mendiskusikan hasil pekerjaan individunya. Guru meminta beberapa Guru meminta perwakilan orang siswa sebagai wakil dari per kelompok untuk Tahap eksplorasi dari beberapa kelompok mempresentasikan hasil dari untuk mengemukakan hasil kelompoknya masing-masing. diskusi. Guru mencatatkan respon Guru mencatat hasil-hasil dari siswa, pendekatan atau solusi masing – masing kelompok masalah mereka dan menulis yang memiliki sudut pandang Tahap Pembuktian sebanyaknya mungkin dan yang berbeda. mendata nya, kemudian guru Dan memberi penjelasan mengelompokkan siswa dari lebih lanjut. beberapa sudut pandang Setelah diskusi kelas berakhir setelah itu guru memberikan kemudian guru memberikan kesimpulan dari kelompok- soal – soal lain yang kelompok tadi berupa rumus berkaitan dengan materi yang menghitung keliling dan luas. Tahap Generalisasi sedang Dipelajari dan siswa Kemudian memberi soal diminta mengerjakannya baik latihan yang berupa secara individu maupun berhubungan dengan kelompok. penjelasan tadi.
BEHAVIORAL OPEN ENDED CONTOH PENERAPAN
Guru menjelaskan dan memberi pertanyaan tentang bangun datar kemudian Guru memberikan stimulus memberi setiap kelompok berupa penjelasan dan Siswa diberi stimulus oleh kertas untuk dibuat menjadi pertanyaan tentang materi guru dan siswa merespon. bangun persegi panjang. Dan yang akan dipelajari dan siswa merespon dengan siswa merespon. menjawab pertanyaan dan melaksanakan perintah yang diberikan oleh guru.
Link youtube pendekatan STEM : https://youtu.be/-BhLCnn9seY?si=1twJ_RDBaNWn1aP
PEMROSESAN DAN PENGOLAHAN STEM CONTOH PENERAPAN INFORMASI Guru menjelaskan bahwa bahan-bahan yang sudah Identifikasi masalah dengan dibawa oleh masing-masing kelompok nantinya akan mengamati lingkungan sekitar Tahap penginderaan dirancang menjadi terjun atau mengeksplorasi topik lenting yang bertujuan untuk tertentu. mengetahui persamaan garis. Dan siswa mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru. - Perencanaan, pada tahap ini, Setiap kelompok merakit siswa dapat terjun lenting dari bahan- mengembangkan ide – ide bahan yang sudah dibawa Tahap pengolahan dan merancang solusi untuk lalu melakukan percobaan menyelesaikan terjun lenting. Dari hasil permasalahnnya. percobaan tersebut setiap - Mulai kelompok akan mengetahui mengimplementasikan grafik, gradient, dan solusi yang telah dirancang. membuat prediksi, kemudian Pada tahap ini, siswa dapat membuktikannya dengan menggunakan teknologi percobaan ulang. atau alat lainnya untuk membantu dalam proses implementasi. Setiap kelompok mempresentasikan hasil - Mengevaluasi solusi yang percobaan terjun lenting ke telah ditetapkan. depan kelas. Kemudian guru Fase awal hasil akhir - Refleksi, pada tahap ini, mengevaluasi dan membuat siswa dapat merefleksikan kesimpulan bahwa percobaan proses pembelajaran. terjun lenting ini bisa memicu anak-anak belajar lebih semangat lagi.
PERSONAL STEM CONTOH PENERAPAN
Guru menjelaskan bahwa bahan-bahan yang sudah Identifikasi masalah dengan dibawa oleh masing-masing Menafsirkan keadaan yang mengamati lingkungan sekitar kelompok nantinya akan ada atau mengeksplorasi topik dirancang menjadi terjun tertentu. lenting yang bertujuan untuk mengetahui persamaan garis. Guru menyuruh setiap Perencanaan, pada tahap ini, kelompok membuat terjun siswa dapat mengembangkan lenting dari bahan-bahan Mengembangkan pemahaman ide – ide dan merancang yang sudah dibawa.kemudian solusi untuk menyelesaikan mengujinya dengan permasalahnnya. melakukan percobaan. Dari hasil percobaan tadi para Mulai mengimplementasikan siswa akan memperoleh solusi yang telah dirancang. Saat menyelidiki masalah informasi untuk mencari Pada tahap ini, siswa dapat siswa didorong untuk grafik, gradient, dan menggunakan teknologi atau mendefinisikan masalah membuat prediksi, kemudian alat lainnya untuk membantu membuktikannya dengan dalam proses implementasi. percobaan ulang. Saat merencanakan dan Setiap kelompok membuat keputusan guru Mengevaluasi solusi yang mempresentasikan hasil menjelaskan berbagai telah ditetapkan. percobaan dan diskusinya di kemungkinan keputusan yang depan kelas lalu guru diambil mengevaluasi hasil diskusi mereka. Guru membuat kesimpulan Melalui integrasi siswa Refleksi, pada tahap ini, siswa bahwa percobaan terjun memperoleh informasi yang dapat merefleksikan proses lenting ini bisa memicu anak- lebih baik pembelajaran. anak belajar lebih semangat lagi.
INTERAKSI SOSIAL STEM CONTOH PENERAPAN
Identifikasi masalah atau permasalahan yang ingin Dalam fase ini guru meminta diselesaikan. Hal ini dapat siswa untuk membuat suatu Fase orientasi dilakukan dengan mengamati kelompok dan memecahkan lingkungan sekitar atau masalah pada tema yang mengeksplorasi topik tertentu. dibahas
Siswa membentuk kelompok
Mencari pembahasan dari untuk mengamati lembar permasalahan yang akan kerja yang ada dan berdiskusi Fase hipotesis dibahas tentang persamaan garis lurus dengan menggunakan alat dan bahan Merencanakan solusi untuk menyelesaikan masalah yang Siswa saling berdiskusi untuk ada. Pada tahap ini, siswa menambah wawasan dan Fase definisi dapat mengembangkan ide – membuat alat yang akan diuji ide dan merancang solusi coba untuk menyelesaikan permasalahnnya Siswa dapat mulai mengimplementasikan solusi Siswa melakukan tahap yang telah dirancang. Pada percobaan terjun lenting Tahap eksplorasi tahap ini, siswa dapat untuk mencari data yang akan menggunakan teknologi atau diukur menggunakan alat alat lainnya untuk membantu pengukur dalam proses implementasi Mengevaluasi solusi yang telah ditetapkan. Pada tahap Siswa mengkomunikasikan ini, siswa dapat hasil diskusi secara tertulis mengevaluasi keefektifan dan lisan, lalu siswa Tahap Pembuktian solusi dan menentukan mempresentasikan apa yang apakah solusi tersebut sudah ditemukan dalam berhasil menyelesaikan kegiatan berkelompok. masalah yang diidentifikasi. Siswa menyimpulkan dari beberapa percobaan yang pada tahap ini siswa dapat dilakukan agar kelompok lain merefleksikan proses faham Kemudian guru Tahap Generalisasi pembelajaran dan mengevaluasi dan membuat mengevaluasi apakah mereka kesimpulan dari hasil kerja telah memenuhi siswa bahwa percobaan terjun lenting ini bisa memicu semangat belajar.
BEHAVIORAL STEM CONTOH PENERAPAN
Guru memberi stimulus Memberikan banyak praktik Siswa diberi suatu dengan cara memberi pengukuran data sehingga permasalahan percobaan terjun lenting membuat kebiasaan berfikir kepada siswa siswa.