Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

CONTOH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KE PENDEKATAN PEMBELAJARAN


ANGGOTA KELOMPOK :
1. FIRYAL ALYA NABIELA (220108110053)
2. AZZA NUR LAILAH (220108110056)
3. ACHMAD ALLAFA AL-AZKA (2201008110060)

Link youtube pendekatan RME : https://youtu.be/pqAP9ZdjTd0?si=14CLlT0RskxUnYvr


PEMROSESAN
DAN
RME CONTOH PENERAPAN
PENGOLAHAN
INFORMASI
Saat guru menjelaskan himpunan guru
menghubungakan himpunan kedalam
kehidupan seperti contohnya
Siswa diperkenalkan dengan
dihubungkan kepada suku-suku yang
strategi pembelajaran yang
ada di Indonesia, macam-macam ikan,
Tahap penginderaan dipakai dan diperkenalkan
jenis-jenis bumbu dapur, dan lain-lain,
kepada masalah realistic.
kemudian guru menjelaskan konsep
himpunan seperti symbolnya, dan siswa
mendengarkan apa yang disampaikan
oleh guru.
- Kemudian siswa diminta
untuk memecahkan
masalah tersebut dengan
cara mereka sendiri.
- Siswa mencoba berbagai
strategi untuk Siswa diminta untuk mengerjakan soal
Tahap pengolahan menyelesaikan masalah tentang himpunan dibantu oleh guru
tersebut sesuai dengan sebagai fasilitator
pengalamannya, dapat
dilakukan secara individu
maupun kelompok.

Kemudian setiap siswa atau


kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya di kelas, siswa Siswa diminta membuat kesimpulan
Fase awal hasil akhir atau kelompok lain memberi mengenai himpunan
tanggapan hal kerja penyaji.
PERSONAL RME CONTOH PENERAPAN
Hal yang dilakukan di awal
adalah menyiapkan masalah
Saat guru menjelaskan
realistik. Guru harus benar-benar
Menafsirkan keadaan yang mengenai materi himpunan
memahami masalah dan
ada yang dihubungkan dengan
memiliki berbagai strategi yang
kehidupan nyata
mungkin akan ditempuh siswa
dalam menyelesaikannya.
Himpunan dihubungkan
Mengembangkan Siswa diperkenalkan kepada dengan suku-suku di
pemahaman masalah realistik Indonesia, jenis – jenis
ikan, dan lain-lain.
- Kemudian siswa diminta
untuk memecahkan masalah
tersebut dengan cara mereka
sendiri.
Saat menyelidiki masalah - Siswa mencoba berbagai Siswa diberi pertanyaan dan
siswa didorong untuk strategi untuk menyelesaikan diminta untuk menjawab
mendefinisikan masalah masalah tersebut sesuai pertanyaannya
dengan pengalamannya,
dapat dilakukan secara
individu maupun kelompok.
Saat merencanakan dan Guru member tanggapan sambil
membuat keputusan guru mengarahkan siswa untuk Guru member tanggapan
menjelaskan berbagai mendapatkan strategi terbaik tentang hasil siswa, apakah
kemungkinan keputusan serta menemukan aturan atau itu benar atau kurang tepat
yang diambil prinsip yang bersifat lebih umum
Siswa mencapai kesepakatan
Melalui integrasi siswa melalui diskusi kelas, siswa Siswa menarik kesimpulan
memperoleh informasi yang menarik kesimpulan dan dari penjelasan guru tentang
lebih baik memperoleh informasi yang himpunan
lebih baik

BEHAVIORAL RME Contoh penerapan


Siswa diberi stimulus oleh Guru memberi stimulus dengan Memberikan banyak soal
guru cara memberi pertanyaan sehingga membuat kebiasaan
kepada siswa berfikir siswa.
Link youtube pendekatan RME :https://youtu.be/LWv2t611T6w?si=v9VjNu9Wc1DmKhZ0
INTERAKSI
RME CONTOH PENERAPAN
SOSIAL
Guru harus benar – benar
memahami masalah dan
siswa diperkenalkan Guru melakukan apersepsi tentang satuan-satuan
Fase orientasi dengan strategi yang digunakan untuk mengukur tinggi benda dan
berat suatu benda.
pembelajaran yang
dipakai

Siswa diminta untuk


memecahkan masalah Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk
Fase mengukur tinggi meja dengan menggunakan
hipotesis dengan cara mereka berbagai bentuk mistar dengan skala yang
sendiri bermacam-macam yang dimiliki oleh siswa.

Siswa mencoba berbagai


strategi untuk Siswa mencoba menggunakan bentuk mistar dengan
Fase definisi menyelesaikan masalah skala 20cm, 30 cm, dan 100cm dan diberikan waktu
dengan berdiskusi secara 30 menit untuk berdiskusi.
kelompok
Kemudian setiap siswa
Tahap atau kelompok Kemudian hasil diskusi dibahas atau tampilkan di
eksplorasi mempresentasikan hasil papan tulis.
kerjanya di depan kelas
Guru dan siswa
kelompok lain member
Tahap tangggapan, sambil Guru memberi tanggapan tentang jawaban yang
pembuktian mengarahkan untuk berbeda dari para siswa.
mendapatkan hasil yang
terbaik.
Siswa diajak menarik
kesimpulan dari Siswa diajak menarik kesimpulan dari pembelajaran
Tahap
pembelajaran saat itu, tadi bahwa pembelajaran tadi adalah menafsir dan
Generalisasi
sehingga mudah untuk membulatkan kepuluhan.
dipahami.
Link youtube pendekatan SAINTIFIK :
https://youtube.com/watch?v=LA7D86yoCfY&feature=shared
PEMROSESAN
DAN SAINTIFIK
CONTOH PENERAPAN
PENGOLAHAN
INFORMASI
Mengamati (observing), pada tahapan
ini peserta didik menggunakan alat Siswa mengamati penjelasan dari
Tahap
inderanya untuk mengamati masalah guru tentang bruto, netto dan tara
penginderaan
atau fenomena yang relevan dengan apa dalam sebuah produk
yang dipelajari.
- Mengumpulkan informasi/mencoba
(experimenting). Hasil kegiatan
menanya merupakan dasar untuk
melakukan kegiatan pengumpulan
data atau informasi.
- Menanya (questioning), Peserta
didik merumuskan sejumlah
pertanyaan tentang apa saja yang
tidak diketahuiatau belum dapat Pada saat siswa dibentuk
Tahap pengolahan dilakukan terkait dengan fenomena kelompok dan ditugaskan untuk
yang diamati. menentukan neto, bruto dan tara.
- Menalar/menegosiasi(associating)
atau lebih mudahnya dipahami
sebagai menganalisis data atau
informasi. Pada langkah ini peserta
didik dibimbing untuk
menghubung-hubungkan
data/informasi yang diperoleh untuk
menarik kesimpulan.
Mengomunikasikan (communicating),
Peserta didik menyampaikan jawaban
Fase awal hasil Siswa mempresentasikan hasil
atas pertanyaan-pertanyaan mereka ke
akhir diskusi dengan kelompoknya
kelas secara lisan dan/atau tertulis atau
melalui media lain.
CONTOH
PERSONAL SAINTIFIK
PENERAPAN
Mengamati (observing), pada
Saat para siswa
tahapanini peserta didik
mengamati sebuah
menggunakan alat inderanya
Menafsirkan keadaan yang ada produk yang dijelaskan
untuk mengamati masalah atau
oleh guru tentang bruto,
fenomena yang relevan dengan
netto, dan tara.
apa yang dipelajari.
Mengumpulkan
informasi/mencoba
Siswa menanggapi
(experimenting). Hasil kegiatan
penjelasan dari guru,
menanya merupakan dasar
Mengembangkan pemahaman dengan cara menjawab
untuk melakukan kegiatan
pertanyaan yang
pengumpulan data atau
diberikan oleh guru.
informasi.

Menanya (questioning), Peserta


didik merumuskan sejumlah
Saat menyelidiki masalah siswa Siswa membentuk
pertanyaan tentang apa saja
didorong untuk mendefinisika kelompok untuk dan
yang tidak diketahuiatau belum
nmasalah guru membantu siswa
dapat dilakukan terkait dengan
fenomena yang diamati.
Menalar/menegosiasi
(associating) atau lebih
mudahnya dipahami sebagai
Saat merencanakan dan membuat
menganalisis data atau Siswa berdiskusi tentang
keputusan guru menjelaskan
informasi. Pada langkah ini bruto, netto, dan tara,
berbagai kemungkinan keputusan
peserta didik dibimbing untuk guru menjadi fasilitator.
yang diambil
menghubung-hubungkan
data/informasi yang diperoleh
untuk menarik kesimpulan.
Mengomunikasikan
(communicating), Peserta didik
Siswa
menyampaikan jawaban atas
mempresentasikan hasil
pertanyaan-pertanyaan mereka
diskusi dengan
Melalui integrasi siswa ke kelas secara lisan dan/atau
kelompoknya. Dan Guru
memperoleh informasi yang lebih tertulis atau melalui media
memberikan kesimpulan
baik lain.Peserta didik juga dapat
tentang bruto, netto, dan
memamerkan hasil karyanya di
tara yang telah
ruang kelas atau
didiskusikan.
mengunggahnya (upload) di
blog yang dimiliki.
INTERAKSI
SAINTIFIK CONTOH PENERAPAN
SOSIAL
Peserta didik dapat mengamati guru menjelaskan kepada siswa apa tujuan
benda sekitar secara langsung dan manfaat pembelajaran pola bilangan
Tujuan dari tahap ini adalah dan mengaitkan situasi pada kehidupan
Fase orientasi
Peserta didik dapat menemukan sehari hari dengan materi pola bilangan,
dan mengidentifikasi masalah guru memperkenalkan pola bilangan pada
yang diamati, tubuh manusia.
Siswa dibentuk kelompok unutk mengamati
lembar kerja yang ada dan berdiskusi
Peserta didik merumuskan
Fase tentang pola yang ada di lembar kerja.
sejumlah pertanyaan tentang hal
hipotesis Kegiatan menanya dilakukan dengan
yang diamati
sesame teman sesuai dengan materi polab
ilangan.
Hasil kegiatan menanya
Hasil daridiskusi diperoleh informasi-
merupakan dasar untuk
Fase definisi informasi untuk mengerjakan lembar kerja
melakukan kegiatan pengumpulan
yang diberikan.
data atau informasi.
Peserta didik diarahkan untuk
menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan menggunakan data
atau informasi yang sudah
dikumpulkan. Pada langkah ini
peserta didik dibimbing untuk Siswa diarahkan untuk mengolah informasi
hingga menemukan simpulan Bersama.
Tahap menghubung-hubungkan
eksplorasi
data/informasi yang diperoleh
untuk menarik kesimpulan. Hasil
akhirnya ialah simpulan-simpulan
yang menjawab pertanyaan yang
dirumuskan pada langkah
menanya

Peserta didik menyampaikan


Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi
jawaban atas pertanyaan-
Tahap secara tertulis dan lisan, siswa menceritakan
pertanyaan mereka ke kelas secara
Pembuktian apa yang sudah ditemukan dalam kegiatan
lisan dan/atau tertulis atau melalui
berkelompok.
media lain
Tahap Guru member tanggapan dari Guru menarik kesimpulan tentang
Generalisasi hasil diskusi siswa. pembelajaran yang digunakan
BEHAVIORAL SAINTIFIK CONTOH PENERAPAN
Guru memberikan stimulus
Guru menjelaskan konsep
berupa konsep tentang hal
pola bilangan, kemudian
Siswa diberi stimulus oleh yang dibahas, dan meminta
siswa diminta untuk
guru dan siswa merespon. siswa untuk mengumpulkan
mendiskusikan lembarkerja
informasi dan
yang diberikan.
mengomunikasikan.

OPEN ENDED : https://youtu.be/Is4-Bv1nDCo?si=-E0wV8f6TUgSVvLc


PEMROSESAN DAN
PENGOLAHAN OPEN ENDED CONTOH PENERAPAN
INFORMASI
- Guru melakukan tanya
jawab untuk mengecek Guru menanyakan jenis –
pengetahuan prasyarat dan jenis bangun datar kepada
keterampilan yang siswa, dan menginformasikan
Tahap penginderaan dimiliki siswa apa yang akan dibahas pada
- Guru menginformasikan pertemuan tersebut yaitu
kepada siswa materi yang membahas tentang persegi
akan mereka pelajari dan panjang.
kegunaan materi tersebut.
- Guru memberi masalah
open-ended yang
berkaitan dengan materi Guru membagi kelompok,
yang akan dipelajari. dan memberi pita yang
- Dalam mengeksplorasi memiliki panjang 60 cm, dan
masalah siswa diberi dua memberi tugas yaitu
sesi yaitu sesi pertama membentuk persegi panjang
Tahap pengolahan digunakan untuk bekerja dari pita yang diberikan,
secara individual untuk dengan panjang dan lebar
menyelesaikan masalah, yang berbeda,
dan pada sesi kedua siswa Siswa bekerja secara
bekerja secara kelompok kelompok untuk memcahkan
untuk mendiskusikan masalah tersebut.
hasil pekerjaan
individunya.
Siswa diminta untuk
memaparkan hasil yang telah
Guru meminta perwakilan
didiskusikan, dari hasil
untuk mengemukakan hasil
Fase awal hasil akhir tersebut dapat ditarik
diskusi dan mecatat respon
kesimpulan bahwa pita yang
siswa.
memiliki panjang 60 CM bisa
membuat beberapa persegi
panjang dengan hasil panjang
dan lebar yang berbeda.

PERSONAL OPEN ENDED CONTOH PENERAPAN


- Guru melakukan tanya
jawab untuk mengecek Guru menanyakan hal apa
pengetahuan prasyarat dan yang sudah dipelajari di
keterampilan yang minggu kemarin dan
Menafsirkan keadaan yang
dimiliki siswa menghubungkan dengan yang
ada
- Guru menginformasikan akan dipelajari pada saat itu,
kepada siswa materi yang seperti guru menjelaskan
akan mereka pelajari dan tentang persegi panjang.
kegunaan materi tersebut.
Guru tersebut memberi pita
sepanjang 60cm kepada
Guru memberi masalah open- masing-masing kelompok
Mengembangkan pemahaman ended yang berkaitan dengan dan meminta untuk membuat
materi yang akan dipelajari sebuah persegi panjang
dengan panjang dan lebar
yang berbeda.
Dalam mengeksplorasi
masalah siswa diberi dua sesi
yaitu sesi pertama digunakan
Siswa memikirkan terlebih
untuk bekerja secara
Saat menyelidiki masalah dahulu cara membuat
individual untuk
siswa didorong untuk peresegi panjang dan
menyelesaikan masalah, dan
mendefinisikan masalah didiskusikan dengan teman
pada sesi kedua siswa bekerja
sekelompoknya.
secara kelompok untuk
mendiskusikan hasil
pekerjaan individunya.
- Guru meminta beberapa
orang siswa sebagai wakil
dari beberapa kelompok
untuk mengemukakan Siswa memaparkan hasil
hasil diskusi. kerja dari kelompoknya yaitu
Saat merencanakan dan
- Guru mencatatkan respon memiliki panjang dan lebar
membuat keputusan guru
siswa, pendekatan atau yang berbeda.
menjelaskan berbagai
solusi masalah mereka Guru merekap hasil
kemungkinan keputusan yang
dan menulis sebanyaknya presentasi dari apa yang
diambil
mungkin dan mendata dipaparkan oleh siswa.
nya, kemudian guru
mengelompokkan siswa
sesui sudut pandang
tertentu.
Setelah diskusi kelas berakhir
Setelah diskusi dan guru
kemudian guru memberikan
merekap bisa mendapatkan
soal – soal lain yang berkaitan
Melalui integrasi siswa informasi dari tiga kelompok
dengan materi yang sedang
memperoleh informasi yang dan guru menjelaskan lebih
Dipelajari dan siswa diminta
lebih baik lanjut dan memberi soal –
mengerjakannya baik secara
soal baru hasil dari diskusi
individu maupun kelompok.
yang sebelumnya.

INTERAKSI SOSIAL OPEN ENDED CONTOH PENERAPAN


Guru bertanya tentang
Guru menginformasikan
pelajaran sebelumnya, dan
kepada siswa materi yang
Fase orientasi memberi informasi mengenai
akan mereka pelajari dan
pembelajaran yang akan
kegunaan materi tersebut.
dibahas yaitu persegi panjang
Guru memberi pita sepanjang
60 cm dan meminta siswa
Guru memberi masalah open- untuk membuat persegi
Fase hipotesis ended yang berkaitan dengan panjang dari pita yang telah
materi yang akan dipelajari diberikan, tetapi panjang dan
lebarnya berbeda per
kelompok.
Dalam mengeksplorasi
masalah siswa diberi dua sesi
yaitu sesi pertama digunakan Siswa memikirkan terlebih
untuk bekerja secara dahulu bagaimana cara
individual untuk supaya pita 60 cm tersebut
Fase definisi
menyelesaikan masalah, dan bisa menjadi persegi panjang,
pada sesi kedua siswa bekerja kemudian berdiskusi kepada
secara kelompok untuk teman sekelompoknya.
mendiskusikan hasil
pekerjaan individunya.
Guru meminta beberapa
Guru meminta perwakilan
orang siswa sebagai wakil
dari per kelompok untuk
Tahap eksplorasi dari beberapa kelompok
mempresentasikan hasil dari
untuk mengemukakan hasil
kelompoknya masing-masing.
diskusi.
Guru mencatatkan respon
Guru mencatat hasil-hasil dari
siswa, pendekatan atau solusi
masing – masing kelompok
masalah mereka dan menulis
yang memiliki sudut pandang
Tahap Pembuktian sebanyaknya mungkin dan
yang berbeda.
mendata nya, kemudian guru
Dan memberi penjelasan
mengelompokkan siswa dari
lebih lanjut.
beberapa sudut pandang
Setelah diskusi kelas berakhir
setelah itu guru memberikan
kemudian guru memberikan
kesimpulan dari kelompok-
soal – soal lain yang
kelompok tadi berupa rumus
berkaitan dengan materi yang
menghitung keliling dan luas.
Tahap Generalisasi sedang Dipelajari dan siswa
Kemudian memberi soal
diminta mengerjakannya baik
latihan yang berupa
secara individu maupun
berhubungan dengan
kelompok.
penjelasan tadi.

BEHAVIORAL OPEN ENDED CONTOH PENERAPAN


Guru menjelaskan dan
memberi pertanyaan tentang
bangun datar kemudian
Guru memberikan stimulus
memberi setiap kelompok
berupa penjelasan dan
Siswa diberi stimulus oleh kertas untuk dibuat menjadi
pertanyaan tentang materi
guru dan siswa merespon. bangun persegi panjang. Dan
yang akan dipelajari dan
siswa merespon dengan
siswa merespon.
menjawab pertanyaan dan
melaksanakan perintah yang
diberikan oleh guru.

Link youtube pendekatan STEM : https://youtu.be/-BhLCnn9seY?si=1twJ_RDBaNWn1aP


PEMROSESAN DAN
PENGOLAHAN STEM CONTOH PENERAPAN
INFORMASI
Guru menjelaskan bahwa
bahan-bahan yang sudah
Identifikasi masalah dengan dibawa oleh masing-masing
kelompok nantinya akan
mengamati lingkungan sekitar
Tahap penginderaan dirancang menjadi terjun
atau mengeksplorasi topik
lenting yang bertujuan untuk
tertentu. mengetahui persamaan garis.
Dan siswa mendengarkan apa
yang dijelaskan oleh guru.
- Perencanaan, pada tahap ini, Setiap kelompok merakit
siswa dapat terjun lenting dari bahan-
mengembangkan ide – ide bahan yang sudah dibawa
Tahap pengolahan
dan merancang solusi untuk lalu melakukan percobaan
menyelesaikan terjun lenting. Dari hasil
permasalahnnya. percobaan tersebut setiap
- Mulai kelompok akan mengetahui
mengimplementasikan grafik, gradient, dan
solusi yang telah dirancang. membuat prediksi, kemudian
Pada tahap ini, siswa dapat membuktikannya dengan
menggunakan teknologi percobaan ulang.
atau alat lainnya untuk
membantu dalam proses
implementasi.
Setiap kelompok
mempresentasikan hasil
- Mengevaluasi solusi yang percobaan terjun lenting ke
telah ditetapkan. depan kelas. Kemudian guru
Fase awal hasil akhir - Refleksi, pada tahap ini, mengevaluasi dan membuat
siswa dapat merefleksikan kesimpulan bahwa percobaan
proses pembelajaran. terjun lenting ini bisa memicu
anak-anak belajar lebih
semangat lagi.

PERSONAL STEM CONTOH PENERAPAN


Guru menjelaskan bahwa
bahan-bahan yang sudah
Identifikasi masalah dengan
dibawa oleh masing-masing
Menafsirkan keadaan yang mengamati lingkungan sekitar
kelompok nantinya akan
ada atau mengeksplorasi topik
dirancang menjadi terjun
tertentu.
lenting yang bertujuan untuk
mengetahui persamaan garis.
Guru menyuruh setiap
Perencanaan, pada tahap ini,
kelompok membuat terjun
siswa dapat mengembangkan
lenting dari bahan-bahan
Mengembangkan pemahaman ide – ide dan merancang
yang sudah dibawa.kemudian
solusi untuk menyelesaikan
mengujinya dengan
permasalahnnya.
melakukan percobaan.
Dari hasil percobaan tadi para
Mulai mengimplementasikan
siswa akan memperoleh
solusi yang telah dirancang.
Saat menyelidiki masalah informasi untuk mencari
Pada tahap ini, siswa dapat
siswa didorong untuk grafik, gradient, dan
menggunakan teknologi atau
mendefinisikan masalah membuat prediksi, kemudian
alat lainnya untuk membantu
membuktikannya dengan
dalam proses implementasi.
percobaan ulang.
Saat merencanakan dan
Setiap kelompok
membuat keputusan guru
Mengevaluasi solusi yang mempresentasikan hasil
menjelaskan berbagai
telah ditetapkan. percobaan dan diskusinya di
kemungkinan keputusan yang
depan kelas lalu guru
diambil
mengevaluasi hasil diskusi
mereka.
Guru membuat kesimpulan
Melalui integrasi siswa Refleksi, pada tahap ini, siswa bahwa percobaan terjun
memperoleh informasi yang dapat merefleksikan proses lenting ini bisa memicu anak-
lebih baik pembelajaran. anak belajar lebih semangat
lagi.

INTERAKSI SOSIAL STEM CONTOH PENERAPAN


Identifikasi masalah atau
permasalahan yang ingin Dalam fase ini guru meminta
diselesaikan. Hal ini dapat siswa untuk membuat suatu
Fase orientasi dilakukan dengan mengamati kelompok dan memecahkan
lingkungan sekitar atau masalah pada tema yang
mengeksplorasi topik tertentu. dibahas

Siswa membentuk kelompok


Mencari pembahasan dari untuk mengamati lembar
permasalahan yang akan kerja yang ada dan berdiskusi
Fase hipotesis
dibahas tentang persamaan garis lurus
dengan menggunakan alat dan
bahan
Merencanakan solusi untuk
menyelesaikan masalah yang
Siswa saling berdiskusi untuk
ada. Pada tahap ini, siswa
menambah wawasan dan
Fase definisi dapat mengembangkan ide –
membuat alat yang akan diuji
ide dan merancang solusi
coba
untuk menyelesaikan
permasalahnnya
Siswa dapat mulai
mengimplementasikan solusi Siswa melakukan tahap
yang telah dirancang. Pada percobaan terjun lenting
Tahap eksplorasi tahap ini, siswa dapat untuk mencari data yang akan
menggunakan teknologi atau diukur menggunakan alat
alat lainnya untuk membantu pengukur
dalam proses implementasi
Mengevaluasi solusi yang
telah ditetapkan. Pada tahap Siswa mengkomunikasikan
ini, siswa dapat hasil diskusi secara tertulis
mengevaluasi keefektifan dan lisan, lalu siswa
Tahap Pembuktian
solusi dan menentukan mempresentasikan apa yang
apakah solusi tersebut sudah ditemukan dalam
berhasil menyelesaikan kegiatan berkelompok.
masalah yang diidentifikasi.
Siswa menyimpulkan dari
beberapa percobaan yang
pada tahap ini siswa dapat dilakukan agar kelompok lain
merefleksikan proses faham Kemudian guru
Tahap Generalisasi pembelajaran dan mengevaluasi dan membuat
mengevaluasi apakah mereka kesimpulan dari hasil kerja
telah memenuhi siswa bahwa percobaan terjun
lenting ini bisa memicu
semangat belajar.

BEHAVIORAL STEM CONTOH PENERAPAN


Guru memberi stimulus Memberikan banyak praktik
Siswa diberi suatu dengan cara memberi pengukuran data sehingga
permasalahan percobaan terjun lenting membuat kebiasaan berfikir
kepada siswa siswa.

Anda mungkin juga menyukai