MASA
KHULAFAUR RASYIDIN
“ Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah, dan mendengar serta taat (kepada pemimpin)
meskipun ia seorang budak hitam. Dan kalian akan melihat perselisihan yang sangat setelah
aku (tiada nanti), maka hendaklah kalian mengikuti sunnahku dan sunnah para khulafa’
rasyidin mahdiyyin (pemimpin yang lurus dan mendapat petunjuk), gigitlah ia dengan gigi
geraham (berpegang teguhlah padanya), dan jauhilah perkara-perkara muhdatsat (hal-hal
baru dalam agama), sesungguhnya setiap bid’ah itu kesesatan” (HR. Ibnu Majah. Hadis
senada diriwayatkan pula oleh At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad).
Sistem Pengangkatan
Abu bakar Umar Bin Khattab Utsman Bin Affan Ali Bin Abi Thalib
Abu Bakar dipilih Pengangkatannya diskusi dan Sebuah majelis
sebagai 300k
khalifah dilakukan melalui musyawarah yang diadakan di Masjid
pertama umat Islam panjang, Nabawi di kota
sebuah proses
setelah disepakati Pengangkatan Madinah, dan
yang disebut Utsman didasarkan setelah beberapa
oleh mayoritas kaum dengan syura diskusi, mayoritas
muslimin dalam pada kriteria-
atau kriteria yang dari para sahabat
sebuah majelis yang memilih Ali bin
disebut Saqifah Bani musyawarah. disepakati oleh
Abi Thalib sebagai
Sa'idah. para sahabat khalifah.
1. Khalifah Abu Bakar As – Shiddiq 2. Khalifah Umar bin Khattab
(11-13 H/ 632-634 M) (13-23 H / 634-644 M)
- Abu bakar memusatkan memerangi
- Kondisi politik stabil
pemberontak
- Menerapkan prinsip demokratis
- Mengembangkan wilayah keluar arab
dalam kekuasaan
- Bersifat sentral; kekuasaan
legislative, eksekutif, dan yudikatif
terpuat ditangan khalifah