Pre Managemen Talenta Uuntuk Pengembangan Karir
Pre Managemen Talenta Uuntuk Pengembangan Karir
Masyarakat (2021)
Survei Kebutuhan
health disparities
Penegakan hukum
Perubahan positif
di masyarakat Perumahan
global recession
Keamanan
Sektor usaha
Peraturan Kunci interconnected crises - climate, food,
terimplementasikan Pada energy Pendidikan
Pegawai Telekomunikasi
Pembangunan
Berkelanjutan (SDGs)
;agenda pembangunan
PERPRES 111/ 2022 global untuk
PELAKSANAAN mengakhiri
PENCAPAIAN kemiskinan,
TUJUAN meningkatkan
PEMBANGUNAN kesejahteraan, dan
BERKELANJUTAN melindungi planet,
melalui pencapaian 17
(tujuh belas) tujuan
sampai Tahun 2030
SMART ASN
PETA JALAN ASN (UU • profesionalisme DIGITAL TALENT
17 /2019) Grand Design • integritas
ASN • nasionalisme DIGITAL LEADER
RPJM 4 (2020 – 2024) • berwawasan global
(2020 – 2024) ASN Berjati Diri
• menguasai IT dan bahasa asing
• berjiwa hospitality Bangsa
BIROKRASI BERKELAS A S N BERKELAS
• Mengelola jejaring Perilaku
DUNIA DUNIA BerAKHLAK
• berjiwa entrepreneurship
Kapsul Waktu – Impian Indonesia 2085
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kapsul Waktu Impian Indonesia ini
meresmikan Monumen Kapsul merupakan wadah sejarah berbentuk
Waktu Impian Indonesia 2015-2085, kapsul tempat menyimpan dokumen
yang diselenggarakan di lapangan tulisan impian masyarakat dari setiap
provinsi di Indonesia, yang diletakkan
Hasanap Sai, Kabupaten Merauke,
tahun 2015 dan dibuka tahun 2085.
Papua.
Impian Indonesia
Indonesia Terbangunnya menjadi negara
yang mandiri dan
infrastruktur yang
2015 - 2085 merata di seluruh paling
Indonesia; berpengaruh di
Sumber daya Asia Pasifik
manusia Indonesia
yang kecerdasannya
Masyarakat dan Indonesia menjadi
mengungguli bangsa-
aparatur pemerintah barometer
bangsa lain di dunia;
yang bebas dari pertumbuhan
perilaku korupsi; ekonomi dunia
Reformasi
Pengentasan Digitalisasi Kemudahan
Birokrasi Kemiskinan Pemerintahan Investasi
Tematik
R T
PRODUKTIVITAS
Tidak mudah berubah (dont rock the boat) Kurang mengacu target
Kinerja + Efisiensi
Kurang toleran Menghadapi perubahan
bersama sama
Kompeten
Kompetensi
Saling menyalahkan
+ Fokus pada efisiensi
Motivasi Banyak kritik
Melelahkan
Menginginkan kerja cepat
Tugas kurang jelas
Saling mengandalkan Mandiri
Tidak merasa kalah saat kurang
berhasil
Mengacu tuntutan jangka
Kurang sense of humor pendek (saat ini, disini)
Mandiri
Kurang kebersamaan
R Rasional
Review Managemen Talenta
Bakat (talenta) dalam dunia kerja
“kemampuan bawaan yang
adalah “kemampuan bawaan yang
dikembangkan secara sistematis,
dikembangkan secara sistematis,
diterapkan dalam aktivitas di sukai
diterapkan dalam aktivitas di sukai
untuk menghasilkan kinerja terbaik
untuk menghasilkan kinerja terbaik
secara konsisten” (Gallardo-Gallardo,
secara konsisten” (Gallardo-Gallardo,
2013, hal. 79).
2013, hal. 79).
“sebuah proses
(more practical to deal with an employee with right knowledge, skills, abilities,
behaviors, and relationships to achieve strategic business objectives )
Talent Management
Tingkat Penguasaan
Talented people are those who are capable of making the greatest difference in the
firm, by representing their innate potential in the current and future performance of
the organization (CIPD, 2007)
kewenangan
Managemen Talenta Pemerintahan
sistem terpadu untuk mengelola sumber
daya manusia guna memastikan organisasi
Talent Public Service publik merespons dengan cepat dan efektif Prinsip
Management Management dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan MT
organisasi
'berfokus pada
masyarakat’
Tujuan Negara
MODEL MANAJEMEN TALENTA ASN
Mencerdasakan Kehidupan Bangsa
PRIORITAS
PEMBANG UNAN PEMANTAUAN D A N EVALUASI Sistim Merit
NASIONAL
7, 8, 9 Kinerja Kualifikasi Kompetensi
KOTAK MANAJEMEN
VISI, MISI, TUJUAN,
TALENTA
& STRATEGI IDENTIFIKASI,
PENILAIAN, DAN
4 7 9
KINERJA
PEMETAAN TALENTA
TALENT KELOMPOK
AKUISISI
▪ Prediksi potensial 2 5 8 POOL
RENCANA
▪ Uji kompetensi SUKSESI
▪ Rekam jejak
▪ Penilaian kinerja 1 3 6 9
JIKA ADA
▪ Jabatan kritikal POTENSIAL
7, 8, 9 POSISI
▪ Analisis kebutuhan LOWONG
▪ Strategi akuisisi
▪ Pemetaan talenta 7,8,9 9
▪ Kelompok rencana suksesi PENGEMBANGAN RETENSI PENEMPATAN
▪ Pencarian talenta
PPPK
Pemetaan Talenta
Skema Analisa Kesenjangan
Goal Capaian Kesenjangan Penyebab
Aktivitas Kerja
Organisasi
Keterlibatan
Konsultan Kompetensi Motivasi Konteks
Perilaku Organisasi
Individu
Kesalahan kerja
Laporan
/pengaduan
Capaian
LAKIP/SAKIP
Evaluasi Implementasi Solusi Penyebab Utama
Perubahan Pengembangan
Kebijakan Kapasitas Pegawai
1. Terlalu banyak
pegawai yang
Pegawai mengerjakan kegiatan
yang sama
Aspek Jejak Karir
Pangkat Pendidikan
81.42% Mutasi Formal
jabatan
Kinerja 23.39 %
Masa kerja 54.96% 31.82 %
72.94% Diklatpim
98.92 %
Usia Penghargaan
37.77 % 43.99 %
Pengalaman
Pengalaman Karya profesi
regional
nasional 5.18 %
3.57 %
internasional
3.76 %
MANAGEMEN KOMPETENSI
JAB TARGET
Standar Kompetensi
Dari STANDAR
PENILAIAN
Pengalaman DIATAS
LULUS/TDK
UJI
KOMPETENSI KOMPETENSI
JAB SAAT INI
4 • Coaching 7 9
• Coaching
• Secondment / detasering • Pelatihan pengembangan
• Konseling
• Penugasan pada jenjang labih • Secondment / detasering
• Pemagangan
tinggi • Pelatihan reflektif
• Pelatihan simulatif
• Pertukaran • Pertukaran
• Diskusi kelompok
• Proyek • Kompetisi
• Job shadowing
• Pembelajaran reflektif
Kinerja
2 • Coaching 5 8
• Mentoring • Pertukaran • Pelatihan pengembangan
• Konseling • Pembelajaran mandiri • Mentoring
• Pemagangan • Pelatihan simulatif • Secondment / detasering
• Pelatihan mandiri • Penugasan pada jabatan lain • Pelatihan reflektif
• Diskusi kelompok serumpun • Pertukaran
• Penugasan khusus • Job shadowing • Kompetisi
• Pembelajaran terstruktur
• Coaching
6
1 • Konseling 3
• Konseling • Secondment / detasering
• Habiatuasi • Coaching
• Penugasan pada tugas lain pada
• Pelatihan mandiri • Pembelajaran terstruktur
penerapan dilingkungan kerja
• Pendampingan khusus • Job shadowing
berbeda
• Diskusi kelompok • Mentoring
• Pertukaran
• Pembelajaran terstruktur • Pemagangan
• Proyek
• Diskusi kelompok
• Pelatihan simulatif
Potensial
High Flyers Employee
Skema MT Dan Karir
Pendidikan
Promosi
RPJMD Pegawai
Penempatan
jabatan
Program Mutasi
Target Diklat &
kinerja Sertifikasi
Kompeten Kinerja
si
Dinamika
Pengalaman jabatan Kapasitas
Masyarakat
Kapabilitas
Happenstance
It’s OK to not know
Pendekatan pengembangan karir yang
bertumpu pada kesiapan individual pegawai
23
Kinerja Dan Karir
Kinerja
Kemampuan
(Ability) Karir
Mampu tapi Mau & Mampu
Tidak mau
Tidak mampu
&
Tidak mampu tetapi mau
Tidak mau
Perilaku bekerja
Kemauan
(Willingness)
Dimensi Kerja
Performance = f(A x M x O)
Sumber: M. Blumberg dan C.D. Pringle, "The Missing The Missing Opportunity in Organizational
Research1982, hal. 565.
Keberhasilan Pegawai Dalam Jabatan
motivasi
MPS Tinggi Pelanggaran
prestasi dan Mengurangi
kepuasan
Pengaruh Tingkat Kesulitan Tugas pada Kinerja
tinggi
Kinerja tugas
Luas
optimal
tujuan
kesulitan
Kebutuhan Layanan
6 dan SMP ke SMA
Pengembangan
7 Perilaku ekonomi masyarakat 175
kompetensi
8 Pemerataan bantuan pendidikan 166
9 Ketersediaan pangan dan pasar 160 Jenis penguatan tugas
10 Warga pendatang 148
11 Kriminalitas 143
12 Situasi putus sekolah 135 Target Kinerja
13 Adat dan budaya lokal 134
Prioritas program &
14 Ketimpangan ekonomi antar warga 101
kegiatan
15 Kematian ibu 81
16 Orang asing 65 Diversifikasi Program
17 Rawan pangan 60
18 Situasi SARA 50
19 Konflik antar warga 43
20 Kejadian terorisme 25
21 Benturan budaya 25
22 Konflik adat 5
Perluasan Managemen Talenta : Rethinking talent models
Perubahan Struktur Pekerjaan
Individu tidak dapat
Pemetaan keterampilan
menjadi terbaik dalam Digital
menuju prokduktivitas
semua hal solve problems
individu
Projek base on
contract
Deepti, Sachin & Kalpana, Efektifitas dan Efisiensi get work done
(2017).
Alih daya
Efisiensi dan efektivitas tidak
more flexible
dicirikan oleh jumlah
pekerjaan, tetapi seberapa Tenaga ahli
Celia & Karthick (2010) baik dan produktif dalam nimble organizations
pekerjaan spesifik Freelance
National
Global Talent
Regional Talent Talent
ASN
BUMN
SWASTA
PT
SISWA
Membangun Kapabilitas Nasional
levelling up agenda : Talenta Ada Dimana Mana - Kesempatan kurang merata
Investasi pemerintah dalam mendidik warganya
•Nurturing Expert Talent (NEXT), platform analitik data
belum sepenuhnya kembali menjadi pegawai /
Kersediaan jabatan mengabdi untuk negara Talent talenta nasional yang membuat profil dan memetakan
pasokan talenta saat ini dan masa depan
• mengidentifikasi lanskap talenta nasional melalui
Analytics penilaian karier dan nilai-nilai pribadi, minat, dan
preferensi pribadi
Ketersediaan skill belum terpetakan
Tujuan MT
Keseimbangan
Menggunakan sistim pengadaan jasa / barang sebagai
ruang pengetahuan bagi pegawai
Talent • menerapkan standar ASEAN Work-Life Practices
(WLP)
pasokan skill Mobility •FWH untuk mempertahankan talenta, terutama
wanita.
dengan peluang
penerapannya Ruang karir dibatasi formasi
Dif To Replace
Value added
Tasks of skills management
Common-Metric
Analysis
Skills recording
Membuat hirarki
Membandingkan hasil
Pemetaan pegawai yang tepat Menetapkan standar pegawai berdasarkan Standar Kompetensi
kerja pada jabatan
berdasarkan skill spesifik yang dimiliki mutu hasil kerja skill yang dihadirkan - Standar Hasil Kerja
yang sama
pada hasil kerjanya
Pranata Peradilan
Analis Standardisasi
Penata Kelola Perusahaan Negara
Penata Kehakiman
Analis Kebencanaan
Penata Penanggulangan Bencana
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
Penata Mediasi Sengketa Hak Asasi Manusia
Pranata Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan
Penyelidik Tindak Pidana Korupsi Analis Ketahanan Pangan
Penyidik Tindak Pidana Korupsi Analis Prasarana Dan Sarana Pertanian
Penata Perlindungan Saksi Dan Korban Inspektur Minyak dan Gas Bumi
Penyelidik Bumi
Inspektur Ketenagalistrikan
Teknik Pengairan
Teknik Jalan dan Jembatan
Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Teknik Penyehatan Lingkungan
Pembina Jasa Konstruksi
Penata Ruang
Skill Weight