Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

JENIS JENIS PENILAIAN IPS DI MI/SD

Dosen Pembimbing : Dr.Baryanto,MM.,M.Pd

DISUSUN OLEH :

Kelas PGMI 2f

Kelompok 10

1. Anggun Pratiwi (22591014)


2. Retno Sulastio Rini (22591160)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP


TAHUN 2022\2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Makalah ini berjudul tentang penilaian pembelajaran IPS di MI/SD.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah pembelajaran
IPS di MI/SD yang di ampuh oleh Dr.Baryanto,MM.,M.Pd.

Kami juga berterimakasih kepada pihak yang telah bersedia membantu kami untuk
menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada referensi-
referensi yang telah membantu kami, begitu juga dengan rekan-rekan atas kerjasamanya
dalam penyelesaian makalah ini, sehingga dikumpul tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Kami sebagai pemakalah berharap isi makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Dan kami ingin para pembaca dapat memberikan kritik dan saran, karena penulisan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Dengan arti lain kritik tersebut adalah kritik yang
dapat membangun supaya penulisan makalah ini kedepannya lebih baik lagi. Kami
mengucapkan terimakasih.

Curup, 29 Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................................3
A. Latar Belakang..........................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN....................................................................................................................................................... 4
A. Pengertian Penilaian Pembelajaran IPS....................................................................................................4
B. Fungsi Penilaian Pembelajaran IPS...........................................................................................................5
C. Jenis-jenis penilaian dalam Pembelajaran IPS........................................................................................11
BAB III.................................................................................................................................................................. 12
PENUTUP.............................................................................................................................................................12
A. Kesimpulan.............................................................................................................................................12
B. Saran...................................................................................................................................................... 13
C. Pembahasan Penelitian..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pembelajaran merupakan upaya untuk mencapai kompetensi dasar (KD)


yang dirumuskan dalam kurikulum. Sementara itu, kegiatan penilaian dilakukan untuk
mengukur dan menilai tingkat pencapaian KD. Penilaian juga digunakan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat
dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dan perbaikan proses pembelajaran
yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, kurikulum yang baik dan proses pembelajaran
yang benar perlu didukung oleh sistem penilaian yang baik, terencana, dan
berkesinambungan.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh data dan informasi
tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian dilakukan dengan cara
menganalisis dan menafsirkan data tentang kegiatan yang dilakukan peserta didik
secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis
kompetensi yang menekankan pembelajaran berbasis aktivitas. Hal ini berimplikasi
pada pelaksanaan penilaian yang meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, maupun
keterampilan baik proses maupun hasil khususnya pada pembelajaran IPS.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian penilaian pembelajaran IPS


2. Apa fungsi penilaian pembelajaran IPS
3. Jenis jenis penilaian dalam IPS MI

C. Tujuan Penulisan

a. Agar mengetahui pengertian penilaian pembelajaran IPS


b. Agar mengetahui fungsi penilaian pembelajaran IPS

1
c. Agar mengetahui implikasi penilaian terhadap pembelajaran IPS

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian Pembelajaran IPS

Menurut Sardiyo dalam Farah penilaian adalah suatu proses sistematik untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu program. Penilaian merupakan
suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar
siswa yang diperoleh melalui pengukuran untuk menganalisis atau menjelaskan unjuk
kerja atau prestasi siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang terkait. Menurut
Oktaviandi dalam Farah penilaian atau assessment adalah penerapan berbagai cara
dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh
mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian
kemampuan) peserta didik.
Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar
seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif
dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka)1. Penilaiaan pembelajaran IPS
adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan
suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam bentuk
interprestasi yang diakhiri dengan judgement. Interprestasi dan judgemen merupakan
tema penilaian pembelajaran IPS yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan
antara kriteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu.
Penilaian pembelajaran merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian dilakukan
secara holistik meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, baik
selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) maupun setelah pembelajaran
berakhir (penilaian hasil belajar). Penilaian hasil belajar pada dasarnya berfokus pada
bagaimana guru dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Guru

1
Supriatna Nana, Srie Mulyani, Ade Rokhayati. Pendidikan IPS SD. Bandung: UPI press. 2009. Hal. 77

2
harus mengetahui sejauh mana siswa telah mengerti bahan yang telah diajarkan atau
sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat
dicapai. 2
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penilaian pembelajaran IPS adalah proses
memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria
tertentu. Penilaian ini berguna untuk melihat ketercapaian siswa dalam memperoleh
ilmu baik dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dalam proses pembelajaran.

B. Fungsi Penilaian Pembelajaran IPS

Fungsi dari penilaian menurut Nana Sudjana, adalah sebagai berikut :


1. Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional. Dengan demikian
penilaian harus mengacu pada rumusan-rumusan tujuan intruksional. Jadi fungsi
penilaian ini sangat penting, dengan adanya penilaian pendidik dapat melihat
perubahan yang terjadi pada siswa. Perubahan itu bisa dilihat dari pengetahuan,
sikap dan keterampilan peserta didik.
2. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar. Perbaikan dilakukan dalam
hal tujuan intruksional, kegiatan belajar siswa, strategi mengajar guru dan lain-
lain. Jadi, dalam proses pembelajaran pendidik bisa tidak hanya menyampaikan
materi saja. Tapi pendidik juga memberikan umpan balik terhadap peserta didik,
sehingga siswa diperbolehkan menjawab apa saja yang mereka ketahui pada
pembelajaran tersebut.
3. Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tua.
Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan belajar siswa
dalam berbagai bidang studi dalam bentuk nilai-nilai prestasi yang dicapainya. 3
Jadi, anak merupakan tanggung jawab sekolah, setiap orangtua peserta didik telah
menitipkan anaknya disekolah untuk belajar dan memiliki ilmu pengetahuan,
sikap yang baik, dan keterampilan yang bagus. Jadi guru harus memberikan
penilaian terhadap peserta didik setiap semesternya, agar terlihat seperti apa
perubahan anak tersebut setelah mengikuti ujian.

2
Tati Fauziah. Pembelajaran IPS SD/M. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Universitas
Muhammadiya Banda Aceh. 2007. Hal. 108
3
Eka Yusnaldi. Potret Baru Pembelajaran IPS. Medan: Perdana Publishing. 2019. Hal. 111

3
Jadi kesimpulannya fungsi penilaian pembelajaran IPS yaitu pembelajaran
harus mengacu kepada rumusan-rumusan tujuan instruksional, lalu perbaikan
mungkin dilakukan dalam hal tujuan intstruksional, kegiatan belajar mahasiswa,
strategi mengajar dosen, dll. Dasar dalam menyusun laporan kemajuan hasil belajar
mahasiswa kepada orang tuanya.

Tujuan penilaian pembelajaran IPS

1. Mendeskripsikan kecakapan belajar para mahasiswa sehingga dapat diketahui


kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran
yang ditempuhnya.
2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni
seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para mahasiswa
ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan. Dalam hal ini para mahasiswa
untuk menjadi manusia yang berkualitas dalam aspek intelektual, sosial,
emosional, moral, dan keterampilan.
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran IPS MI, yakni
melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan
pengajaran serta strategi pelaksanaannya.
4. Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah, masyarakat, dan
para orang tua mahasiswa.

Sesuai dengan tujuan belajar, maka penilaian harus dapat menggambarkan


pencapaian kompetensi dari peserta didik. Secara garis besar fungsi dari penilaian
adalah sebagai berikut:
1. Penilaian berfungsi selektif
Dengan cara mengadakan beberapa penilaian guru mempunyai cara untuk
mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri
mempunyai berbagai tujuan antara lain:
a. Untuk memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu.
b. Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.
c. Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa.
d. Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah, dan
sebagainya.

4
2. Penilaian berfungsi diagnostik
Apabila alat yang digunakan dalam penilaian cukup memenuhi persyaratan,
maka dengan melihat hasilnya, guru akan mengetahui kelemahan siswa.
Disamping itu, diketahui pula sebab musabab kelemahan itu.Jadi dengan
mengadakan penilaian, sebenarnya guru mengadakan diagnosis kepada siswa
tentang kebaikan dan kelemahannya. Dengan diketahuinya kelemahan ini akan
lebih mudah dicari cara untuk mengatasi.
3. Penilaian berfungsi sebagai penempatan
Sistem baru yang kini banyak dipopulerkan di negara barat, adalah sistem
belajar sendiri. Belajar sendiri dapat dilakukan dengan cara mempelajari sebuah
paket belajar, baik itu berbentuk modul atau paket belajar lain. sebagai alasan dari
timbulnya sistem ini adalah adanya pengakuan yang besar terhadap kemampuan
individual. Setiap siswa sejak lahirnya telah membawa kemampuan sendiri-sendiri
sehingga pelajaran akan lebih efektif apabila disesuaikan dengan pembawaan
yang ada. Akan tetapi disebabkan karena keterbatasan sarana dan tenaga,
pendidikan yang bersifat individual kadang-kadang sukar sekali
dilaksanakan.pendekatan yang lebih bersifat melayani perbedaan kemampuan
adalah pengajaran secara kelompok.Untuk dapat menentukan dengan pasti
dikelompok mana seorang siswa harus ditempatkan, digunakan untuk penilaian.
Sekelompok siswa yang mempunyai hasil penilaian yang sama, akan berada
dalam kelompok yang sama dalam belajar.4
Penilaian pembelajaran penempatan IPS juga merupakan penilaian
pembelajaran yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang
diperlukan bagi suatu program pembelajaran dan penguasaan belajar seperti yang
diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dengan kata
lain, penilaian pembelajaran IPS ini berorientasi kepada siapapun mahasiswa
untuk menghadapi program baru dan kecocokan program belajar dengan
kemampuan mahasiswa.
Dari segi alatbya, penilaian pembelajaran IPS hasil belajar dapat dibedakan
mendahului tes bukan tes (Moyes). Tes ini ada yang diberikan secara lisan, tes
tulisan,badan ada tes tindakan. Soal-soal tes ada yang disusun dalam bentuk
objektif, ada juga yang dalam bentuk esai atau uraian. Tes sebagai alat penilaian

4
Mardapi,D. Teknik Penyusunan Instrument Tes dan Non Tes, Yogyakarta: Mitra Cantika Press. 2008. Hal. 84

5
pembelajaran IPS mencakup observasi, kusioner, wawancara, skala sosiomentri,
studi kasus dan sebagainya.
4. Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan
Fungsi keempat dari penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai
sejauh mana suatu program berhasil diterapkan. Telah disinggung pada bagian-
bagian sebelum ini, keberhasilan program ditentukan oleh, beberapa faktor yaitu
faktor guru, metode mengajar, kurikulum, sarana, dan sistem administrasi.5
Berdasarkan fungsinya, penilaian sering dibedakan dalam dua kelompok yaitu:

1) Penilaian formatif
Penilaian formatif berfungsi untuk memberi umpan balik terhadap
kemajuan belajar peserta didik, memperbaiki proses pengajaran atau
pembelajaran dalam rangka meningkatkan pemahaman atau prestasi belajar
peserta didik. Jadi penilaian formatif ini sangat besar pengaruhnya bagi
pendidik juga peserta didik. Karena dalam umpan balik inilah seorang
pendidik bisa melihat perubahan siswa dalam proses pembelajaran. Misalnya
guru menjelaskan mengenai jenis-jenis pekerjaan, setelah guru selesai
menjelaskan. Guru bisa mengajukan pertanyaan kepada Perta didik, sehingga
peserta didik memberikan jawaban sesuai dengan apa yang mereka ketahui.
2) Penilaian sumatif
Penilaian sumatif berungsi untuk menilai pencapaian siswa pada suatu
periode waktu tertentu. Pada perkembangan terakhir penilaian dibedakan
dalam tiga kelompok, yaitu assessment of learning, assessment for learning,
dan assessment as learning. Assessment of learning adalah penilaian terhadap
apa yang telah dicapai peserta didik; assessment for learning adalah penilaian
untuk mengidentifikasi kesulitan yang mungkin dihadapi peserta dan
menemukan cara atau strategi untuk membantu peserta didik sehingga lebih
mudah memahami dan membuat pembelajaran menjadi efektif.6
Assessment pada dasarnya adalah penilaian sumatif dan assessment for
learning dan assessment as learning adalah penilaian formatif. Assessment as
learning, merupakan penilaian yang menekankan pada keterlibatan peserta didik
5
Djali & Muldjono. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Gramedia. 2017. Hal. 65

6
Yus, Anita. Penilaian Portofolio untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi. 2006. Hal. 55

6
untuk secara aktif berpikir mengenai proses belajar dan hasil belajarnya sehingga
berkembang menjadi pembelajar yang mandiri (independent learner). Konsep
penilaian tersebut muncul berdasarkan ide bahwa belajar tidak hanya transfer
pengetahuan dari seorang yang lebih mengetahui terhadap yang belum
mengetahui, tetapi lebih merupakan proses pengolahan kognitif yang aktif yang
terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan ide-ide baru. (lihat di panduan
penilaian).7

Teknik penilaian dalam pembelajaran IPS

Teknik penilaian pembelajaran IPS dapat dibagi menjadi dua yaitu non dan non tes :

a. Tes, tes dikenal sebagai achievement test atau tes hasil belajar, yang dapat
dibedakan antara test terstandar atau tes yang dibuat oleh guru, yang terdiri dari :
1) Lisan. Test lisan dapat diberikan secara individual maupun kelompok. Tes
lisan ini merupakan tes yang diberikan pendidik terhadap peserta didik. Jadi
tes lisan ini dimana pendidik bisa mengajukan pertanyaan kepada peserta didik
secara langsung.
2) Tulis. Test tulisan dapat berupa essai, yaitu jenis test yang berstruktur, bebas
dan terbatas atau objektif yaitu jenis tes yang tinggal memilih jawabannya,
dapat berupa benar atau salah, menjodohkan, isisan pendek atau pilihan ganda.
3) Tindakan. Test tindakan atau test praktik juga dapat diberikan secara
individual maupun kelompok. Tes tindakan ini juga tes yang disampaikan
dalam bentuk lisan atau tulisan dan pelaksanaan tugasnya dinyatakan dengan
perbuatan atau tindakan. Maksudnya adalah pendidik memberikan sebuah
tugas, peserta didik mengerjakan tugas tersebut. Dan hasil dari pengerjaan
peserta didiklah yang disebut sebagai tindakan.
b. Non tes, yang termasuk non tes adalah :
1) Observasi, bisa langsung, tidak langsung atau partisipasi
2) Kuesioner atau wawancara, bisa berstruktur atau tidak berstruktur
3) Skala
4) Sosiomentri
5) Studi kasus
6) Cheklis
7
Dantes, Nyoman. Hakikat Asesment Otentik sebagai Penilaian Proses dan Produk Dalam
Pembelajaran. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. 2008. Hal. 43

7
Prinsip-prinsip dan prosedur penilaian pembelajaran IPS

Mengingat pentingnya penilaian pembelajaran IPS dalam menentukan kualitas


pendidikan, upaya merencanakan penilaian pembelajaran IPS hendaknya
memperhatikan beberapa langkah yang dapat dijadikan pegangan dalam
melaksanakan proses penilaian pembelajaran IPS hasil belajar, yakni :

Merumuskan atau mempertegas tujuan-tujuan pengajaran


a. Mengkaji kembali materi pengajaran berdasarkan kurikulum dan silabus mata
pelajaran
b. Menyusun alat-alat penilaian pembelajaran IPS, baik tes maupun non tes, yang
cocok digunakan dalam menilai jenis-jenis tingkah laku yang tergambar dalam
tujuan pengajaran
c. Menggunakan hasil-hasil p penilaian pembelajaran IPS sesuai dengan tujuan
penilaian pembelajaran tersebut, yakni untuk kepentingan pendiskripsian
kemampuan mahasiswa, kepentingan perbaikan, pengajaran, kepentingan
bimbingan belajar, maupun kepentingan laporan pertanggungjawaban pendidikan.

C. Jenis-jenis penilaian dalam Pembelajaran IPS

a. Penilaian pembelajaran IPS formatif


Maksudnya adalah penilaian pembelajaran yang dilaksanakan pada akhir
program belajar-mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar-
mengajar itu sendiri. Dengan demikian penilaian pembelajaran IPS formatif ini
berorientasi kepada proses belajar mengajar
b. Penilaian pembelajaran IPS sumatif
Penilaian pembelajaran yang dilaksanakan pada akhir unit program, yaitu
akhir catur waktu, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk
melihat hasil yang dicapai oleh para mahasiswa. Yakni seberapa jauh tujuan-
tujuan kurikuler dikuasai oleh para mahasiswa. Penilaian pembelajaram IPS ini
berorientasi kepada produk, bukan kepada proses.
c. Penilaian Pembelajaran IPS diagnostic
Penilaian ini adalah penilaian pembelajaran yang bertujuan untuk melihat
kelemahan-kelemahan mahasiswa serta faktor penyebabnya. Penilaian
pembelajaran IPS ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran
remedial (remedial teaching), menentukan kasus-kasus, dll. Soal-soal tertentu

8
disusun agar dapat ditemukan jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh para
mahasiswa.
d. Penilaian Pembelajaran IPS selectif
Penilaian pembelajaran IPS ini adalah penilaian pembelajaran yang bertujuan
untuk keperluan seleksi, misalnya ujian saringan masuk ke lembaga pendidikan
tertentu.
e. Penilaian pembelajaran IPS penempatan
Adalah penilaian pembelajaran yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan
prasyarat yang digunakan bagi suatu program belajaran dan penguasaan belajar
seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu.
Dengan kata lain, penilaian pembelajaran ips ini berorientasi kepada kesiapan
mahasiswa untuk menghadapi program baru dan kecocokan program belajar
dengan kemampuan mahasiswa.

F. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran IPS


Yang dimaksud dengan pelaksanaan pembelajaran IPS dalam pembahasan ini
ialah cara yang digunakan dalam menentukan drajat keberhasilan hasil dalam
pembelajaran sehingga kedudukan siswa-siswi dapat diketahui, apakah telah
menguasai tujuan instruksional apakah belum.
Dalam penilaian pembelajaran ips hasil dan proses belajar dapat digunakan
beberapa cara:
1. Cara pertama menggunakan system huruf, yakni A, B, C, D, dan E (gagal)
biasanya ukuran digunakan adalah A paling tinggi, paling baik, atau sempurna
; B baik; C sedang atau cukup; dan D kurang.
2. Cara kedua ialah dengan system angka yang menggunakan beberapa standar.
Dalam standar empat, angka 4 setara dengan A, angka 3 setara dengan B,
angka 2 setara dengan C, dan angka 1 setara dengan D. ada juga standar
sepuluh, yakni menggunakan rentangan angka dari 1-10. Bahkan ada juga
menggunakan 1-100. Cara mana yang dipakai tidak jadi masalah asal
konsisten dalam pemakaiannya.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penilaian pembelajaran merupakan proses pengumpulan dan pengolahan


informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian dilakukan
melalui kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, baik selama pembelajaran
berlangsung (penilaian proses) maupun setelah pembelajaran berakhir (penilaian hasil
belajar). Penilaian hasil belajar pada dasarnya berfokus pada bagaimana guru dapat
mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Penilaian ini dilakukan supaya guru tahu sampai batas mana kemampuan siswa
dalam memahami atau mengikuti pembelajaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
penilaian pembelajaran IPS adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada
objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Fungsi adanya penilaian ini adalah
guru bias melihat batas keberhasilan siswa untuk mencapai suatu tujuan dari
pembelajaran.
Fungsi penilaian pembelajaran IPS yaitu pembelajaran harus mengacu kepada
rumusan-rumusan tujuan instruksional, lalu perbaikan mungkin dilakukan dalam hal
tujuan intstruksional, kegiatan belajar mahasiswa, strategi mengajar dosen, dll.
pelaksanaan pembelajaran IPS dalam pembahasan ini ialah cara yang digunakan
dalam menentukan drajat keberhasilan hasil dalam pembelajaran sehingga kedudukan
siswa-siswi dapat diketahui, apakah telah menguasai tujuan instruksional apakah
belum. Dan dasar dalam menyusun laporan kemajuan hasil belajar mahasiswa kepada
orang tuanya. pentingnya penilaian dalam penyelenggaraan sebuah pendidikan sangat
diperlukan karena dapat menjadi alat bantu bagi pendidik untuk meningkatkan mutu
pendidikan di dalam kelas. namun seringkali pelaksanaan penilaian dalam sebuah
program pendidikan hanya dijadikan formalitas, sekedar memenuhi aturan
administrasi lembaga atau menjawab keingintahuan orangtua akan perkembangan
anaknya. Oleh karena itu sangat penting bagi guru untuk berusaha memahami seluk
beluk penilaian demi tercapainya tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Karena

10
penilaian yang baik akan berdampak baik juga pada proses pembelajaran yang
selanjutnya.

B. Saran

.................................................................. Demikian makalah yang dapat pemakalah sajikan, apabil


makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Pemakalah mohon kritik dan
saran yang mendukung demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pemakalah khususnya dan pembaca pada umumnya.

C. Pembahasan Penelitian

Berdasarkan penelitian bersama wali kelas SD 125 pada hari Selasa,28 Maret
2023 yang bernama ibu Waryanti S.Pd, yang beralamtkan di Desa Kesambe
Lama.Bahwasannya telah di lakukan wawancara mengenai materi yang telah tertera di
bab pertama yaitu “Jenis-Jenis Penilaian dalam Pembelajaran IPS MI”.Bahwa jenis
jenis penilaian yang di terapkan yaitu “Penilaian tertulis dan Tanya jawab yang di
lakukan dengan teknik lisan,tertulis,LKS, dll”.

Berikut bukti dokumentasi nya:

11
DAFTAR PUSTAKA

Dantes, Nyoman. 2008. Hakikat Asesment Otentik sebagai Penilaian Proses dan Produk
Dalam Pembelajaran. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Djali & Muldjono. 2007. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Gramedia.
E-journal Rizki Ananda, Fadhilaturrahmi. 2017. Evaluasi Pembelajaran IPS Berbasis
Taksonomi Bloom Dua Dimensi di Sekolah Dasar. Universitas Pahlawan Tuanku
Tambusai.
E-journal Sutrisno. 2015. Penilaian Pembelajaran Tematik pada Kurikulum 2013 di
Sekolah Dasar. FIP Universitas Negeri Malang.
Fauziah, Tati. 2007. Pembelajaran IPS SD/MI. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh dan Universitas Muhammadiya Banda Aceh.
Mardapi,D. 2008. Teknik Penyusunan Instrument Tes dan Non Tes, Yogyakarta: Mitra
Centika Press.
Supriatna Nana, Srie Mulyani, Ade Rokhayati. 2009. Pendidikan IPS SD. Bandung: UPI
PRESS.
Yusnaldi, Eka. 2019. Potret Baru Pembelajaran IPS. Medan: Perdana Publishing
Yus, Anita. 2006. Penilaian Portofolio untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

12
13

Anda mungkin juga menyukai