Tugas Kelompok Biologi TL 2

JARINGAN
PARU-PARU
Dan Organel Sel yang Berperan

— Depta Prayudia Pratama — M. Rafi Ramadhiansyah

— Inela Hilka Dakhi — Seisha Rayya Awanti
 PARU-PARU
Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di
dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang
rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai
organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan
organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-
gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 (karbon
dioksida) dan H2O (uap air).

Fungsi Paru-Paru :
1.Menjaga suhu dan tingkat kelembaban dalam
tubuh tetap normal.
2.Melindungi tubuh dari zat berbahaya, dengan
adanya batuk dan bersin.
3.Mendukung fungsi dari indra penciuman.
JARINGAN
PARU-PARU
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan yang
bersatu akan membentuk organ seperti organ
hati, ginjal, jantung dan paru-paru. Jaringan-
jaringan yang terdapat pada paru-paru yaitu
jaringan epitel, jaringan alveolar, jaringan
kapiler, jaringan elastik, jaringan otot halus,
jaringan ikat, dan jaringan limfoid.
JARINGAN
EPITELIUM
Ini adalah jaringan yang membentuk lapisan
permukaan paru-paru, termasuk pada saluran
pernapasan dan alveoli. Jaringan epitelium
membantu melindungi permukaan paru-paru dan
memungkinkan pertukaran gas.

1. Epitel pipih, berbentuk seperti lapisan pipih,

nukleusnya bulat yang terletak di tengah.
2. Epitel batang (silindris), berbentuk seperti
batang, nukleusnya bulat yang terletak di dasar
sel.
3. Epitel kubus, berbentuk seperti kubus, nukleusnya
bulat, besar yang terletak di tengah.
 Arteri

Bronkiolus
Pembuluh
Darah
JARINGAN
ALVEOLAR
Jaringan yang membentuk alveoli,
gelembung-gelembung kecil di ujung
saluran pernapasan. Jaringan ini
sangat penting untuk pertukaran
oksigen dan karbon dioksida antara
darah dan udara.

Kantung
Alveoli
Alveoli
 JARINGAN
IKAT
Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi
untuk mengikat serta menyokong bagian jaringan
yang lain.

Jaringan ikat tersusun atas 3 jenis serat. Serat

tersebut adalah serat kolagen, serat elastis, dan
serat retikuler.

Jaringan ikat yang terdapat pada paru-paru

adalah serat elastis dan serat kolagen, dimana
serat elastis yang memberikan elastisitas dan
kemampuan paru-paru untuk mengembang dan
berkontraksi saat pernapasan. Dan serat kolagen
memberikan dukungan struktural pada paru-paru.
 JARINGAN SARAF
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron terdiri
atas badan sel saraf, cabang dendrit, dan cabang akson. Cabang-cabang
inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk
jaringan saraf.

SARAF SENSORIS
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan)
ke sumsum saraf pusat.

SARAF MOTORIK
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke
efektor.

SARAF PENGHUBUNG
Penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
JARINGAN
OTOT
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya
menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut
disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi.
Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-
molekul protein yang membangun sel otot dapat
memanjang dan memendek.

Pada paru-paru, jaringan otot yang bekerja adalah otot

halus. Otot polos berkontraksi secara releks dan di
bawah pengaruh saraf otonom. Bila otot polos
Otot Polos
dirangsang, reaksinya lambat dan teratur, karena itulah
paru-paru memakai jaringan otot polos dalam kerjanya.
ORGANEL SEL YANG
BERPERAN DALAM
JARINGAN PARU-PARU
MITOKONDRIA
Mitokondria berfungsi sebagai penghasil
energi pada sel. Sama hal nya dengan paru-
paru yang melakukan respirasi sebagai proses
pernapasan. Tujuan respirasi adalah untuk
memperoleh energi. Saat melakukan respirasi,
paru-paru akan mengembang dan mengempis
dimana peran mitokondria sebagai penghasil
energi sangat diperlukan disini.
RIBOSOM
Ribosom berfungsi sebagai penghasil
protein dalam sel. Protein bagaikan
“batu bata” dalam tubuh kita. Seluruh
organ tubuh kita membutuhkan
protein untuk menjaga dan
memelihara organ-organ tubuh kita,
termasuk paru-paru.
 RETIKULUM RETIKULUM
ENDOPLASMA ENDOPLASMA
KASAR HALUS
Terlibat dalam sintesis Terlibat dalam berbagai
protein dengan ribosom fungsi, termasuk sintesis
terikat di permukaannya, lipid dan detoksifikasi, yang
yang diperlukan untuk dapat berpengaruh pada
pembentukan berbagai integritas sel dan kesehatan
protein dalam jaringan jaringan paru-paru. Lipid
paru-paru. Beberapa fungsi berfungsi sebagai lapisan
protein bagi tubuh di yang dapat menjaga suhu
antaranya yaitu sebagai tubuh, sama hal nya
sumber energi dan dengan paru-paru yang
membantu meningkatkan berfungsi menjaga suhu
sistem kekebalan tubuh. dan kelembapan tubuh
agar tetap stabil.
BADAN GOLGI PEROKSISOM LISOSOM
Mengolah, mengubah, Terlibat dalam Mengandung enzim-enzim
dan mengangkut detoksifikasi zat yang terlibat dalam degradasi
protein serta lipid berbahaya dan materi seluler yang tidak
yang diperlukan untuk metabolisme lipid, yang diperlukan atau rusak, serta
fungsi jaringan paru- mendukung kesehatan sel terlibat dalam pemeliharaan
paru. dan jaringan paru-paru. kesehatan jaringan paru-paru.
SEMUA JENIS JARINGAN
DAN ORGANEL INI BEKERJA
BERSAMA-SAMA UNTUK
MENJAGA FUNGSI NORMAL
PARU-PARU, TERMASUK
DALAM PERTUKARAN GAS
DAN FUNGSI-FUNGSI
PERNAPASAN LAINNYA.