Anda di halaman 1dari 9

ILMU TAUHID

(Sumber: Kitab Aqidatul Awam, Syekh Ahmad al-Marzuqi)

 SIFAT WAJIB & MUSTAHIL BAGI ALLAH


Terdapat dalam bait/baris 6-9
NO SIFAT WAJIB SIFAT MUSTAHIL
 (wujud) Ada  (‘Adam) Tidak Ada
1

 (Qidam) Dahulu  (Huduts) Baru


2

 (Baqa’) Kekal  (Fana’) Sirna


3


 
4

Berbeda dengan Menyerupai
(Mukhalafatu lil makhluk (Mumatsalatu lil Makhluk
Hawaditsi) Hawaditsi)

 
5
 Butuh Pada Yang
Berdiri Sendiri
(Qiyamuhu bi Nafsihi) Lain
(Ih yajuhu lighairihi)
 (Wahdaniyyah) Tunggal/Esa  (Ta’addud) Berbilang
6

 (Qudroh) Kuasa  (‘Ajzun) Lemah


7

 (Irodah) Berkehendak  (Karohah) Terpaksa


8

 (‘Ilmun) Mengetahui  (Jahlun)


9 Bodoh/Tidak
Mengetahui
 (Hayah) Hidup   (Mautun) Ma
10

 (Sam’un) Mendengar  (Shamamun) Tuli


11

 (Bashor) Melihat  (‘Ama) Buta


12

 (Kalam) Berbicara  (Bukmun) Bisu


13

 (Qodiron) Maha Berkuasa  (‘Ajizan) Tidak Mampu


14

 (Muridan) Maha Berkehendak  (Karihan) Terpaksa


15

 (‘Aliman) Maha Mengetahui)  (Jahilan) Mengetahui


16 Bodoh/Tidak

 (Hayyan) Maha Hidup  (Mayyitan) Ma


17

 (Sami’an) Maha Mendengar  (Ashomma) Tuli


18

 (Bashiron) Maha Melihat  (A’ma) Buta


19

 (Mutakalliman) Berbicara  (Abkama) Bisu


20

Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 1


 SIFAT JAIZ BAGI ALLAH
Terdapat dalam bait/baris 10.

Sifat Jaiz bagi Allah adalah:    . Ar nya Allah SWT berhak mengerjakan atau

meninggalkan sesuatu yang mungkin terjadi.

 SIFAT WAJIB & MUSTAHIL BAGI RASUL


Terdapat dalam bait/baris 11.
NO SIFAT WAJIB SIFAT MUSTAHIL
 Jujur  Bohong
1

 Dipercaya  Berkhianat


2

 Menyampaikan  Menyembunyikan


3

 Cerdas  Bodoh


4

 SIFAT JAIZ BAGI RASUL


Terdapat dalam bait/baris 12
Sifat jaiz bagi rasul adalah ‘Aradhul Basyariyah (sifat-sifat yang juga dirasakan oleh manusia
pada umumnya, hanya saja dak sampai menurunkan derajat dan martabat kenabiannya
yang mulia)

 NABI DAN RASUL YANG WAJIB DIKETAHUI


Terdapat dalam bait/baris 15-20
Jumlah para nabi dak diketahui secara pas jumlahnya. Namun, ada sebagian ulama yang
berpendapat bahwa jumlah para nabi adalah 124.000 dan jumlah rasul sebanyak 315. Di
antara mereka, nabi dan rasul yang wajib diketahui (yang disebutkan dalam al-Qur’an)
berjumlah 25 nabi dan rasul. Mereka adalah:
1. Nabi Adam 6. Nabi Ibrahim 11. Nabi Yusuf 16. Nabi Yasa’ 21. Nabi Yunus
2. Nabi Idris 7. Nabi Luth 12. Nabi Ayyub 17. Nabi Dzulkifli 22. Nabi Zakaria
3. Nabi Nuh 8. Nabi Isma’il 13. Nabi Syu’aib 18. Nabi Daud 23. Nabi Yahya
4. Nabi Hud 9. Nabi Ishaq 14. Nabi Harun 19. Nabi Sulaiman 24. Nabi Isa
5. Nabi Sholeh 10. Nabi Ya’qub 15. Nabi Musa 20. Nabi Ilyas 25. Nabi Muhammad

 MALAIKAT YANG WAJIB DIKETAHUI


Terdapat dalam bait/baris 21-23
Se ap orang mukallaf wajib meyakini bahwa Allah SWT menciptakan malaikat tanpa ayah
dan ibu, dan juga dak perlu makan, minum dan dur layaknya sifat yang dimiliki manusia.

Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 2


Berikut adalah sepuluh malaikat beserta tugasnya:
Menyampaikan wahyu kepada Menanyai seorang hamba
Jibril Munkar & Nakir
para nabi di alam kubur
Mengatur hujan, lautan, Mencatat amal perbuatan
Mikail sungai, rejeki, membentuk Raqib & A d baik (disebalah kanan) dan
rupa janin dalam Rahim jelek (sebelah kiri)
Isrofil Meniup sangkakala Malik Menjaga neraka
Mengeluarkan ruh dari se ap Menjaga surga
Izrail Ridwan
makhluk yang bernyawa

 KITAB YANG WAJIB DIKETAHUI


Terdapat dalam baik/baris 24-26
Se ap orang mukallaf wajib meyakini bahwa Allah menurunkan beberapa kitab yang
diwahyukan kepada para nabi dan rasul. Di antara kitab-kitab tersebut ada yang dibukukan
dan ada pula yang dak dibukukan sama sekali.
Adapun kitab yang dibukukan ada empat, yaitu:
Taurat Nabi Musa ۚ ‫ور‬ ٌ َُ ً ُ َ ََْٰ‫ﱠ َ َ ﱠ‬
ۭ ‫( ِإنا أنزلنا ٱلتورىة ِف َيها َ ه َ ۭدى َو َن‬Al-Maidah:44)
Zabur Nabi Daud ‫ورا‬ ً ُ ُ ْ َ َ
ۭ ‫( ًوءات نا داو َۥد ز‬al-Isra’: 55)
‫َ ْ َََْ ُ َ ﱢ‬ َ َ ‫َﱠ‬
Injil Nabi Isa َ ْ َ َ
‫ٱبن م م مصد ۭقا لما ب د ِه ِمن‬ ْ َ َ ‫َوقف ْينا َع ٰٓ َءاث ٰ ر ِهم ِ ِع‬
ً
َ ْ ‫ور َو ُم َص ﱢدقا ل َما َب‬ ُ
ٌ َ ً ُ َ ْ َ
ُ َْ َ َ َْٰ‫ﱠ‬
‫ﱠ‬
ًۭ ۭ ‫نج ل ِف ﱠ ِه ٰه ۭدى ُ ًون‬ِ ‫ٱلتورى ِة ۖ وءات ن ٰ ه ٱَ ِﻹ‬
َ ‫( َ د ْ ه م َن ٱلت ْو َرىة َوهدى َو َم ْوعظة لل ُمتق‬Al-Maidah:
ِ ۭ ِ ۭ ِ ِ ِ
46)
ً َ َ َُْ َ ْ َ َ ‫ﱠ َ ْ ُ َﱠ‬
Al-Qur’an Nabi Muhammad ۭ ‫( ِإنا نحن نزلنا عل ك ٱلقرءان ت‬Al-Insan: 23)

Dan orang mukallaf juga wajib meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan beberapa
lembaran (shuhuf) kepada nabi Ibrahim al-Khalili dan nabi Musa al-Kalimi.
Allah SWT berfirman:
‫ َوا ْ َر ِه َﲓ ِ ى َو ٰ ٓﰱ‬.‫وﳻ‬
ٰ َ ‫ْم لَ ْم يُ َ ِب َما ِﰱ ُﲱ ُِف ُم‬
Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa?
Dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji
(QS. An-Najm: 36-37)

 KETAAN KEPADA RASULULLAH SAW


Terdapat dalam bait/baris 27
Orang mukallaf wajib menerima dan pasrah sepenuhnya terhadap apa yang dibawa oleh
Rasulullah SAW. Baik dalam hal melaksanakan seluruh perintah Allah maupun menjauhi
seluruh larangan-Nya.
‫َو َمآ َءاتَ ٰى ُ ُﲂ لر ُسو ُل فَ ُُذو ُه َو َما ﳖَ َ ٰى ُ ْﲂ َع ْن ُه فَ ﳤَ ُو ۟ا‬

Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 3


Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya, maka
nggalkanlah (QS. Al-Hasr: 7)

 IMAN KEPADA HARI AKHIR


Terdapat dalam bait/baris 28
Wajib hukumnya bagi orang mukallaf untuk percaya dan mengimani hari akhir. Dan juga
mengimani segala kejadian yang berkaitan dengan hari akhir tersebut. Seper diantara:
- Alam Barzakh, yaitu fase antara kema an dan hari kebangkitan dan pengumpulan.
- Syafa’at (pertolongan). Ada beberapa macam syafaat, diantaranya:
a. Syafa’atul ‘Udhma (syafa’at terbesar), yaitu syafa’at yang diberikan oleh Rasulullah
Ke ka penentuan keputusan. Dengan tujuan memberikan ketenangan kepada
seluruh makhluk dari rasa takut dan kesulitan ke ka di padang mahsyar.
b. Syafa’at yang diberikan Rasulullah untuk memasukkan suatu golongan ke dalam surga
tanpa hisab.
c. Syafa’at yang diberikan Rasulullah untuk menambah derajat seseorang.
d. Syafa’at untuk orang yang berhak masuk neraka agar dak memasukinya.
e. Syafa’at untuk mengeluarkan suatu golongan dari dalam neraka.
- Hisab dan hari pembalasan di padang mahsyar.
- Mizan ( mbangan segala amal, baik berupa kebaikan maupun keburukan)
- Shiraat (sebuah jembatan yang dibentangkan di atas api neraka yang akan dilewa oleh
semua manusia)
- Telaga kautsar milik nabi Muhammad SAW.
- Surga
- Neraka
- Melihat Allah SWT

 MENGENAL NABI MUHAMMAD SAW


a. Nabi Muhammad Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta
Terdapat dalam bait/baris 29-30
Satu hal lagi yang wajib orang mukallaf Yakini, yaitu adalah meyakini bahwa Allah SWT
mengutus nabi Muhammad SAW sebagai sebuah Rahmat bagi alam semesta. Dan para ulama
sepakat bahwa nabi Muhammad adalah sebaik-baiknya makhluk secara mutlak.
Hal ini berdasarkan dalil yang begitu banyak dalam al-Qur’an, di antaranya adalah QS. Al-
Anbiya: 107; QS. Saba’: 28; QS. Al-Insyirah: 4; QS. Ali Imran: 110 dan lain sebagainya.
b. Nasab Nabi Muhammad SAW

Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 4


Terdapat dalam bait/baris 31-32
Nasab Rasulullah dari Jalur Ayah:
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyay bin
Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadr bin Kinanah bin
Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
Nasab Rasulullah dari jalur ibu:
Muhammad bin Aminah bin Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhroh bin Kilab.
Nasab Rasulullah dari jalur ibu tersambung dengan nasab sang ayah pada kakek beliau yang
Bernama Kilab.
Sedangkan ibu susuan Rasulullah adalah Halimah bin Abi Dzu’aib dari suku bani Sa’ad ibnu
Bakar, yang dikenal dengan sebutan Halimatus Sa’diyah.

c. Kota Kelahiran dan Kewafatan Nabi Muhammad SAW


Terdapat dalam bait/baris 33
Nabi Muhammad lahir di kota Mekkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal, bertepatan
pada 20 April tahun 571 masehi.
Beliau wafat di kota Tahibah (Madinatul Munawwarah) pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul
Awwal tahun 11 hijriyah, bertepatan dengan tanggal 8 Juni 633 masehi.

d. Kenabian dan Usia Nabi Muhammad SAW


Terdapat dalam bait/baris 34
Pertama kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu ke ka beliau berusia genap 40 tahun.
Bertepatan pada hari Senin tanggal 17 Ramadhan atau tanggal 6 Agustus 610 masehi. Pada
saat itu nabi Muhammad sedang berada di gua Hira.
Pasca menjadi nabi, Rasulullah berdomisili di Mekkah selama 13 tahun. Kemudian
berdomisili di Madinah selama 10 tahun. Beliau wafat pada usia 63 tahun lebih 3 hari
(perhitungan qomariyah) atau usia 61 tahun 48 hari (perhitungan syamsiyah).

e. Putra dan Putri Nabi Muhammad SAW


Terdapat dalam bait/baris 35-41
Putra putri nabi Muhammad ada 7 orang. Tiga orang putra dan empat orang putri. Adapun
urutan anak-anak Rasulullah menurut kelahirannya adalah:
1. Sayyid Qasim. Beliau wafat di Mekkah saat berumur 2 tahun.

Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 5


2. Sayyidah Zainab. Dipersun ng oleh sepupunya (anak dari bibi saudari ibu) yang Bernama
Abul Ash bin ar-Rabi’i. Sayyidah Zainah memiliki 2 anak yang Bernama Ali dan Ummah.
Beliau wafat tahun 8 hijriyah.
3. Sayyidah Ruqayyah. Beliau dipersun ng oleh Utsman bin Affan. Wafat di bulan Ramadhan
tahun 2 hijriyah.
4. Sayyidah Fa mah. Beliau dipersun ng oleh Ali bin Abi Thalib yang berusia 21 tahun 5
bulan, sedangkan beliau berusia 15 tahun. Beliau dikaruniai 6 orang anak (3 putra, 3
putri). Beliau wafat 6 bulan setelah wafat ayahandanya, Muhammad SAW.
5. Sayyidah Ummu Kulsum. Beliau dipersun ng Utsman bin Affan setelah wafatnya sayyidah
Ruqoyyah. Karena pernikahan ini, maka sayyidina Utsman bin Affan diberi gelar Dzun
Nuurain (yang memiliki dua cahaya). Sayyidah Ummu Kulsum wafat pada tahun 9 hijriyah.
6. Sayyid Abdullah. Beliau diberi gelar thayyib dan thahir. Beliau wafat di Mekkah saat masih
kecil.
7. Sayyid Ibrahim. Lahir pada bulan Dzulhijjah tahun 8 hijriyah. Beliau wafat pada tahun 10
hijriyah di usia 16 bulan. Ada yang berpendapat 12 bulan. Beliau lahir dari istri Rasulullah
yang Bernama Sayyidah Mariyatul Qib yyah.
Semua anak Rasulullah, selain sayyid Ibrahim, lahir dari Rahim sayyidah Khodijah.

f. Istri Nabi Muhammad SAW


Terdapat dalam bait/baris 42-44
Rasulullah SAW memiliki istri sebelas orang. Dan ke ka Rasulullah wafat, beliau
meninggalkan Sembilan istri. Sedangkan dua istri lainnya wafat Ke ka Rasulullah masih
hidup, beliau adalah sayyidah Khodijah bin Khuwailid dan Zainab bin Khuzaimah binn
Harits (diberi gelar Ummul Masakin/ibu orang-orang miskin).
Adapun Sembilan istri lainnya adalah:
1. Sayyidah Aisyah bin Abu Bakar as-Shiddiq. Dipersun ng Rasulullah ke ka masih di
Mekkah di usia tujuh tahun, dan mulai digauli Rasulullah diusia Sembilan Ke ka sudah di
Madinah. Rasulullah dak pernah menikahi wanita gadis selain beliau.
Sayyidah Aisyah wafat Ke ka umur beliau mendeka 67 tahun, pada bulan Ramadhan
tahun 58 hijriyah.
2. Sayyidah Hafsah bin Umar bin Kha hab. Beliau seorang janda dari Khunais bin Hudzafah
as-Sahmi. Rasulullah menikahi beliau pasca perang uhud pada tahun 3 hijriyah di usia 20
tahun. Beliau wafat tahun 45 hijriyah di usia 60 tahun.

Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 6


3. Sayyidah Saudah bin Zam’ah. Beliau adalah janda dari Sakran bin Amr. Menurut
pendapat yang masyhur, beliau wafat di penghujung masa kekhalifahan Umar bin
Kha hab.
4. Sayyidah Shofiyah bin Huyay bin Akhthab. Beliau adalah janda dari seorang Yahudi yang
Bernama Salam bin Masykam. Setelah wafat, beliau dinikahi Kinanah bin Abil Haqiq.
Setelah suami keduanya meninggal dunia, Rasulullah menikahi dan memerdekakan
beliau yang saat itu berusia 17 tahun. Beliau wafat tahun 50 hijriyah pada masa
kekuasaan Muawiyyah.
5. Sayyidah Maimunah bin al-Harits bin Hazan. Beliau adalah bibi dari Abdullah bin Abbas
dan Khalid bin Walid. Di masa jahiliyah, beliau adalah istri Mas’ud bin Amr yang kemudian
dicerai. Lalu dinikahi oleh Abu Rahm bin Abdul Uzza al-Amiri. Setelah suaminya wafat,
Rasulullah menikahi beliau di tahun 7 hijriyah. Beliau wafat pada tahun 51 hijriyah di usia
80 tahun. Beliau adalah Wanita terakhir yang dinikahi Rasulullah SAW.
6. Sayyidah Ramlah bin Abu Sufyan bin Harb. Beliau adalah putri dari bibinya Utsman bin
Affan. Beliau termasuk golongan Assabiqunal Awwalun (orang yang pertama masuk
Islam). Beliau jandar dari Ubaidillah bin Jahsy. Setelah suaminya wafat, Rasulullah
menikahi beliau dengan maskawin sebanyak 400 dinar. Beliau wafat pda tahun 44
hijriyah.
7. Sayyidah Hindun. Beliau adalah janda dari Abu Salamah, putra bibi Rasul yang bernama
Barrah bin Abdul Muthalib. Kemudian beliau dipersun ng oleh Rasulullah di usia 30
tahun dan wafat di usia 84 tahun pada tahun 60 hijriyah.
8. Sayyidah Zainab bin Jahsy. Beliau adalah putri dari bibi Rasulullah yang Bernama
Umaimah bin Abdul Muthalib. Beliau adalah janda cerai dari Zaid bin Haritsah. Ke ka
masa iddahnya selesai, Rasul langsung menikahi beliau, dengan perintah langsung dari
Allah, di tahun ke 5 hijriyah dan sayyidah Zainab berumur 30 tahun. Beliau wafat pada
tahun 20 hijriyah di usia 53 tahun.
9. Sayyidah Juwairiyah bin Harits al-Khuza’i. beliau dinikahi Rasulullah di usia 20 tahun.
Wafat di kota Madinah pada tahun 56 hijriyah di usia 70 tahun. Ada yang mengatakan 65
tahun.

g. Paman dan Bibi Nabi Muhammad SAW


Terdapat dalam bait/baris 45
Menurut sebagian ulama, paman Nabi Muhammad SAW semuanya ada 12 orang, dan
Sebagian lainnya mengatakan berjumlah 10 orang. Sedangkan bibi-bibi Rasulullah berjumlah
6 orang.
Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 7
Namun, Syekh Ahmad Al-Marzuki hanya menyebutkan 2 paman nabi dan 1 orang bibi saja.
Yaitu:
1. Hamzah bin Abdul Muthallib. Beliau adalah paman sekaligus saudara sesusuan
Rasulullah. Keduanya pernah disusui oleh Tsuwaibah al-Islamiyah. Usia sayyidina Hamzah
empat tahun lebih tua dari Rasulullah. Beliau sahabat yang bergelar Singanya Allah dan
Rasul-Nya. Beliau ma syahid saat perang uhud di tangan Wahsyi dan ditemukan 80 luka
bekas tebasan pedang, tusukan dan busur panah. Dalam sebuah hadits disebutkan
bahwa sayyidina Hamzah adalah pimpinan orang-orang yang ma syahid.
2. Abbas. Beliau paman Rasulullah yang paling muda. Usia beliau lebih tua dua atau ga
tahun dari Rasulullah. Beliau wafat pada tahun 32 hijriyah di usia 88 tahun.
Sedangkan bibi Rasulullah yang Bernama Shofiyah adalah ibu dari Zubair bin Awwam. Ibu
beliau adalah Halah bin Uhaib, ibundanya Sayidina Hamzah. Beliau wafat pada tahun 20
hijriyah di usia 73 tahun.

 PERISTIWA ISRA’ MI’RAJ


Terdapat dalam bait/baris 46-50
Se ap orang mukallaf wajib meyakini bahwa Allah memuliakan Nabi Muhammad dengan
peris wa Isra’ (perjalanan malam nabi Muhammad dari masjidil haram menuju masjidil aqsa)
dan Mi’raj (perjalanan dari masjidil aqsa menuju sidratul muntaha).
Peris wa Isra Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab satu tahun sebelum nabi hijrah.
Menurut pendapat yang benar, Rasulullah melihat langsung kepada Tuhannya tanpa bisa
digambarkan seper apa dan dak memiliki Batasan. Pendapat ini dikemukakan oleh Ibnu
Abbas, Anas bin Malik dan Ikrimah.
Di malam itu, Allah SWT mewajibkan kepada Nabi SAW untuk shalat lima waktu dalam satu
hari satu malam. Hal itu diwajibkan setelah beliau beberapa kali memohon keringanan
jumlah shalat yang sebelumnya sebanyak 50 kali.
Pagi hari setelah peris wa Isra Mi’raj, Rasulullah menyampaikan peris wa tersebut kepada
ummatnya dan kewajiban melaksanakan shalat lima waktu. Namun, Ke ka beliau
menyampaikan ini ada beberapa orang yang dulunya beriman pada akhirnya murtad dan
keluar dari agama Islam.
Orang yang pertama mempercayai terhadap pers wa Isra’ Mi’raj adalah Abu Bakar. Karena
hal ini lah Abu Bakar diberi gelar Ash-Shiddiq. Beliau selalu membenarkan apa saja yang
dibawa oleh Nabi dan dak pernah terlintas dibenaknya untuk ragu sedikitpun terhadap apa
yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 8


 PENUTUP
Terdapat dalam bait/baris 51-57
Nama penyusun/pengaran kitab Aqidatul Awam adalah Sykeh Ahmad al-Marzuki – semoga
Allah merahma beliau - , nasab beliau terhubung langsung kepada Rasulullah SAW.
Bait sya’ir Aqidatul Awam berjumlah 57 bait dan selesai pada tahun 1218 hijriyah yang
dihitung menggunakan metode hitung jummal ( ‫)م‬, dengan rincian ‫ م‬bernilai 40, ‫ ي‬bernilai
10, ‫ ز‬bernilai 7. Jika dijumlah: 40+10+7=57.
Dalam penyampaian tanggal selesainya penulisan kitab Aqidatul Awam, Syekh Ahmad al-
Marzuki menggunakan kode "‫ّ غر‬ " yang apabila dihitung dengan metode jummal yaitu
tanggal 30 bulan 10 tahun 1218 hijriyah, dengan rincian:
‫ ل‬: bernilai 30, yang memiliki ar tanggal 30
‫ ي‬: bernilai 10, yang berar bulan 10 (syawal)
‫ ح‬: bernilai 8; ‫ ي‬: bernilai 10; ‫ ي‬: bernilai 10; ‫ غ‬: bernilai 1.000 dan ‫ ر‬: bernilai 200. Apabila
dijumlahkan maka: 8+10+10+1000+200=1218.
Berikut tabel penghitungan al-Jummal:



Ringkasan Syarah Aqidatul Awam | 9

Anda mungkin juga menyukai