Artikel Media PBSI 4
Artikel Media PBSI 4
Pembahasan
Pengertian Media Pembelajaran Digital
Pembelajaran digital adalah media pembelajaran teknologi yang
berkembang pesat dan digunakan saat ini dalam pembelajaran. Menurut Suciati
(2018:152), pembelajaran digital sebagai alat yang dapat mengaktifkan yang
digunakan untuk mengasah kemampuan sesuai jaman dan dirancang untuk
memberikan kesempatan bagi pengembangan daya nalar kritis dan pemecahan
masalah, melalui kolaborasi dan komunikasi. Pembelajaran digital dapat diartikan
sebagai sistem pemrosesan digital yang mendorong pembelajaran aktif, konstruksi
pengetahuan, inquiri, dan eksplorasi pada pada diri peserta didik, serta
memungkinkan untuk komunikasi jarak jauh dan berbagi data yang terjadi antara
guru dan/atau peserta didik di lokasi kelas fisik yang berbeda.
Media pembelajaran digital dapat menyajikan materi pembelajaran secara
kontekstual, audio maupun visual secara menarik dan interaktif. Hal ini juga
didukung dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat. Menurut
Okra (2019:122), media pembelajaran digital dapat diartikan sebagai segala
bentuk peralatan fisik komunikasi berupa perangkat lunak dan perangkat yang
harus diciptakan atau dikembangkan, digunakan dan dikelola untuk kebutuhan
pembelajaran dalam mencapai efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran.
Perkembangan pembelajaran digital ialah informasi yang menjanjikan potensi
besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi,
menyesuaikan informasi dan sebagainya.
Media pembelajaran yang sangat tepat untuk di gunakan dalam proses
pembelajaran karena sebagian besar mengandung unsur bermain, di mana bermain
merupakan salah satu kebutuhan anak usia sekolah. Menurut Kusuma (2017: 32),
pembelajaran digital digunakan untuk menyampaikan sebuah cerita pada peserta
didik, baik dalam bentuk teks, grafik, animasi, audio, maupun video. Sehingga
sangat memungkinkan bagi guru mengembangkan pembelajaran dalam bentuk
cerita yang bersambung. Hal ini relevan dengan kurikulum untuk merangsang
keaktifan siswa dalam belajar. Manfaat lainnya, penggunaan digital juga dapat
membuat pembelajaran lebih menarik dan dapat meningkatkan rasa ingin tau
siswa dengan dukungan animasi dan musik.
Penggunaan digital juga dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan
dapat meningkatkan rasa ingin tau siswa dengan dukungan animasi dan musik
secara simultan. Pembelajaran digital juga dapat diartikan sebagai sistem
pemrosesan digital yang mendorong pembelajaran aktif, konstruksi pengetahuan,
inquiri, dan eksplorasi pada pada diri peserta didik, serta memungkinkan untuk
komunikasi jarak jauh dan berbagi data yang terjadi antara guru atau peserta didik
di lokasi kelas fisik yang berbeda, teknologi juga menyediakan peluang bagi
pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan
hasil yang maksimal.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran Digital
Media pembelajaran digital yang dapat dimanfaatkan oleh guru, di
antaranya sebagai berikut:
1. Multimedia Interaktif secara terminology, multimedia didefinisikan sebagai
sebuah kombinasi berbagai media seperti teks, gambar seri, suara, animasi,
video dan lain-lain secara terpadu dan sinergis dengan menggunakan alat
seperti computer maupun peralatan elektronik lainnya guna mencapai tujuan
tertentu.
Dalam pengertian tersebut mengandung makna bahwa tiap komponen
multimedia harus diolah dan dimanipulasi serta dipadukan secara digital
menggunakan perangkat komputer atau sejenisnya (Surjono, 2017).
a. Media teks contoh dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yakni
menulis iklan, slogan, atau poster berdasarkan konteks yang telah
dirumuskan. Teks iklan adalah salah satu media yang efektif untuk
mempromosikan sesuatu dengan tujuan diketahui masyarakat umum.
Iklan dapat berbentuk visual, audio, maupun audiovisual dan
disampaikan melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar,
dan lain-lain. Siswa mengamati contoh iklan layanan masyarakat yang
ditampilkan guru melalui proyektor.
b. Media gambar seri contoh dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yakni
gambar seri dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran teks deskripsi.
Gambar seri juga termasuk salah satu media pembelajaran yang mudah
digunakan dan murah dalam faktor biaya karena untuk mencari gambar
seri tinggal mengambil gambar dari internet untuk dipakai dalam
pembelajaran teks deskripsi. Salah satu cara pembelajaran teks
deskripsi menggunakan media gambar seri ketika siswa diminta
mendeskripsikan tentang sebuah pohon, guru menampilkan gambar
dengan menggunakan proyektor bagian-bagian dari sebuah pohon
dimulai gambar akar, batang pohon, bunga, dan buah. Dengan melihat
gambar yang berseri memunculkan imajinasi untuk mendeskripsikan
objek tersebut. Keinginan untuk menulis teks deskripsi pun muncul
dengan sendirinya.
c. Media suara, animasi, video contoh dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia yakni melalui video animasi cerita rakyat ini para siswa
dapat memperoleh banyak pengetahuan. Siswa diminta untuk
mengamati video animasi cerita rakyat yang sudah disiapkan guru
melalui proyektor. Siswa diminta untuk menentukan karakteristik dari
tiap tokoh dalam cerita rakyat, siswa menentukan tokoh antagonis dan
protagonis didalam cerita rakyat, siswa mengidentifikasi pesan moral
yang terkandung di dalam cerita rakyat tersebut secara individu.
2. Digital Video dan Animasi yakni perkembangan teknologi mendorong banyak
perubahan pada diri peserta didik. Kebiasaan menggunakan buku teks dan
buku tulis perlahan semakin berkurang. Kecanggihan teknologi melahirkan
beragamnya metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi peserta
didik. Pembelajaran berbasis video atau Video Based Learning merupakan
salah satu contoh metode belajar yang efektif dan telah menjadi tren dalam e-
learning selama satu decade ini. Pembelajaran Berbasis Video sangat
bermanfaat dan telah memikat dunia pendidikan sejak penciptaannya. Karena
otak manusia terhubung untuk melacak gerakan dan tertarik pada gerakan.
Video dapat membuat sesuatu menjadi lebih menarik daripada sekadar teks.
Salah satu contoh, sebuah animasi dapat menjelaskan sebuah konsep,
betapapun sulitnya konsep itu akan membuat anak-anak dan orang dewasa
duduk diam untuk menonton.Termasuk video-video tutorial yang tersebar
melalui media YouTube. Pembelajaran berbasis video dapat memfasilitasi
penyerapan informasi lebih cepat, mempertahankan pengetahuan dan
mengingatnya dengan akurat.
Berikut ini contoh pemanfaatan dari media pembelajaran digital :
1. Youtube Sebagai Media Pembelajaran Digital – Youtube merupakan suatu
website yang menyajikan berbagai video memungkinkan pengguna untuk
menonton, menggungah dan berbagi video. Youtube merupakan salah satu
media yang popular dan pasti banyak peserta didik yang dapat
menggunakannya. Oleh karena itu youtube menjadi salah satu pertimbangan
dalam media untuk pembelajaran. Youtube merupakan salah satu sumber
belajar guru dan peserta didik yang dapat diakses kapanpun. Dimana peserta
didik dapat mempelajari berbagai materi yang telah diupload guru atau
sebaliknya peserta didik dapat memberikan presentasi melalui youtube dan
ditonton oleh guru, youtube juga memungkinkan peserta didik dalam
memperluas pengetahuan mereka, karena youtube akan menyajikan berbagai
informasi yang mereka cari. Youtube sebagai media pembelajaran sangat
beperan dalam menyediakan bahan pendidikan, karena youtube memiliki
berbagai value dalam pendidikan, praktis digunakan dan dapat digunakan
berbagai kalangan, dapat diakses dimana saja, memberikan berbagai informasi
yang beragam, dan yotube gratis. Pernyatan ini memberikan kita gambaran
bahwa youtube ini sangat berperan dalam membantu anak dalam mempelajari
berbagai skill dan bermanfaat dalam mempermudah pemahaman, anak karena
youtube memberikan variasi video yang membuat anak akan lebih focus dan
lebih merasa nyaman pada saat pembelajaran.
2. E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Digital – E-learning sering disebut
sebagai pembelajaran online, Pembelajaran online merupakan pembelajaran
yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer dan
handphone. Sehingga dalam proses belajar mengajar murid dengan guru tidak
perlu pada tempat dan waktu yang sama, namun cukup menggunakan internet
sebagai media. Secara langsung Covid-19 ini memeberikan dampak yang
besar pada pendidikan, keadaan ini membuat para guru dan murid harus
menggunakan e-learning sebagai saran pembelajaran. Pada awal
pembelajaran, mungkin guru dan murid harus beradaptasi dalam penggunaan
media digital yang baru dalam dunia pendidikan . Tetapi jika dilihat dari sisi
lain, e-learning menjadi penyelamat dalam pembelajaran tanpa adanya batasan
ruang. Dalam pelaksanaan pembelajarannya guru hanya perlu meng-upload
materi pembelajaran pada situs e-learning, materi yang di-upload ini dapat
merbentuk file maupun video. Apabila murid ada yang belum paham dapat
bertanya melalui forum diskusi, di forum diskusi murid dapat saling bertanya
dan saling menjawab. Jika masih belum dapat memahami materi yang
disampaikan murid dapat meyarankan diadakan nya pertemuan secara vitual,
pertemuan ini dapat mengunakan bantuan dari aplikasi komunikasi seperti
Zoom, Google Meet, Whatsapp, dan lain-lainnya.
Azis & Iffangi. 2019. ANALISIS USAHA KECIL DI ERA DIGITAL Jurnal
Teknologi dan Bisnis, volume 1, No 1, Desember 2019 p-ISSN: 2721-
1487 e-ISSN: 2716-1552.
http://e- journal.stmikkomputama.ac.id/index.php/jtb/article/view/I
Suciati. 2018. Peran Orang Tua dalam Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini.
Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal. STAIN Kudus, Jawa
Tengah. Vol 5 No 2. Diakses pada tanggal 28 September 2021