9291 30172 4 Ed
9291 30172 4 Ed
http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/btj/index
HYPERLINK "http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/btj/index"
e-ISSN: ............ p-ISSN:...........
Vol 2 No 1 2020
Hal ......
Pelatihan dan Pendampingan Teknik Relaksasi pada Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Guru BK di Prabumulih
Abstrak :Proses pembelajaran menuntut siswa untuk mengembangkan pemikiran kreatif dan memperluas pengetahuan mereka. Tuntutan dan ruang
lingkup kegiatan siswa seringkali menimbulkan stress. Permasalahan yang sering dihadapi guru BK di sekolah mitra diantaranya adalah siswa yang
menunjukkan perilaku agresi, menunjukkan kebosanan dalam belajar dan kebiasaan menunda-nunda mengerjakan tugas. Salah satu strategi pendekatan
yang dapat digunakan pada layanan bimbingan dan konseling untuk membantu mengatasi masalah tersebut adalah teknik relaksasi. Relaksasi adalah
strategi perilaku yang dapat digunakan individu untuk mengembangkan proses internal yang positif dalam kepribadian individu tersebut. Tujuan dari
pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman akan pengetahuan dan keterampilan seluruh guru BK di SMP Kota Prabumulih
dalam menggunakan teknik relaksasi. Kegiatan ini dilakukan untuk guru BK SMP di Kota Prabumulih dan dilaksanakan selama bulan September 2022
secara blended learning dengan menggunakan beberapa metode penyampaian yaitu: 1) Model latihan pemberdayaan, 2) Diskusi dan Tanya Jawab, 3)
Latihan Simulasi Teknik Relaksasi, 4) Tugas: Mempraktikkan teknik umpan balik bagi siswa di sekolah, 5) Refleksi dan tukar pengalaman. Meskipun
terdapat beberapa tantangan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian di wilayah ini, namun kegiatan yang dilakukan dalam bentuk
pendampingan guru BK dan pelatihan teknik relaksasi di SMP Negeri Kota Prabumulih dapat terlaksana dengan lancar dan baik. Topik materi yang
dibahas dalam pelatihan ini adalah topik terkini, dan para guru BK belum pernah mendapatkan instruksi atau pelatihan mendalam mengenai metode
relaksasi, sehingga para peserta sangat antusias dan terdorong untuk berpartisipasi sehingga para peserta dapat dengan mudah menikmati dan memahami
informasi yang disampaikan sepanjang kegiatan PPM.
Kata Kunci: guru BK, teknik relaksasi, layanan bimbingan dan konseling
Abstract : The learning process requires students to develop creative thinking and expand their knowledge. The demands and scope of student activities
often cause stress. Problems that are often faced by counseling teachers in partner schools include students who show aggression behavior, show boredom
in learning and habit of procrastinating doing assignments. One of the strategic approaches that can be used in guidance and counseling services to help
overcome these problems is relaxation techniques. Relaxation is a behavioral strategy that individuals can use to develop positive internal processes in the
individual's personality. The purpose of this training and mentoring is to increase understanding of the knowledge and skills of all counseling teachers in
Prabumulih City Junior High School in using relaxation techniques. This activity was carried out for junior high school counseling teachers in Prabumulih
City and was carried out during September 2022 in blended learning by using several delivery methods, namely: 1) Empowerment training model, 2)
Discussion and Q&A, 3) Relaxation Technique Simulation Exercise, 4) Assignment: Practicing feedback techniques for students at school, 5) Reflection
and exchange of experiences. Although there are several challenges and obstacles in the implementation of service activities in this area, the activities
carried out in the form of counseling teacher assistance and relaxation technique training at SMP Negeri Prabumulih City can be carried out smoothly and
well. The material topics discussed in this training are current topics, and BK teachers have never received in-depth instruction or training on relaxation
methods, so the participants are very enthusiastic and encouraged to participate so that the participants can easily enjoy and understand the information
conveyed throughout PPM activities.
Keywords: Counselor, relaxation techniques, guidance and counselling services
© 2019 Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
How to cite:. (2023). Pelatihan dan Pendampingan Teknik Relaksasi pada Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Guru BK di Prabumulih, 1 (1), 1-5.
DOI : .....................
PENDAHULUAN dari segi kinerja kognitif. Siswa mengalami tekanan ketika mengejar
Bentuk perwujudan manusia yang seutuhnya dalam berkehidupan, nilai yang baik jika terus berada dalam proses pembelajaran dengan
dapat diraih dengan pendidikan. Belajar dan proses pembelajaran pendidikan berbasis kognitif dan prestasi. Faktor yang menjadi
merupakan komponen utama dalam upaya mewujudkan manusia yang tekanan bagi siswa berasal dari segi pribadi, lingkungan, seperti
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Belajar merupakan aktivitas tuntutan dan keinginan dari sekolah dan orangtua serta aktivitas
kognitif, afektif, dan psikomotorik yang menjadi bagian dari lainnya yang mendukung keberhasilan akademik Tekanan untuk
pembelajaran, dengan rangkaian fisik dan mental yang dimaksudkan berprestasi di sekolah dan kegiatan lain yang mendorong prestasi
untuk mendorong modifikasi perilaku yang ditimbulkan oleh interaksi akademis hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak faktor
pribadi dengan lingkungan. lingkungan dan pribadi yang berkontribusi terhadap tekanan ini.
(Djamarah, 2011:13). Pembelajaran adalah kegiatan yang Tekanan yang dihasilkan berasal dari berbagai sumber, baik pribadi
membangun lingkungan belajar atau menawarkan sumber daya kepada maupun lingkungan, seperti tuntutan orang tua dan standar sekolah
siswa untuk belajar (Sugiharton, 2012:73). serta aktivitas lain yang mendukung keberhasilan akademik. Hal ini
Belajar dan belajar dianggap berhasil ketika pemenuhan tujuan sesuai dengan penelitian Putri (2020:5) yang menjelaskan bahwa
pendidikan nasional masyarakat diukur baik secara kualitatif dari segi hambatan belajar karena faktor internal terutama kelelahan yang
perubahan perilaku ke arah yang positif maupun secara kuantitatif dari dialami siswa berada pada persentase tinggi sebesar 68,47% dan faktor
segi kinerja kognitif. Masalahnya adalah kesuksesan sekarang diukur eksternal berada pada persentase tinggi sebesar 60,68%.
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal
Proses pembelajaran menuntut siswa untuk mengembangkan kreativitas, self-efficacy, dan kemampuan memecahkan masalah
pemikiran kreatif dan memperluas pengetahuan mereka, serta (Arizona, 2017:21). Dalam praktiknya, banyak guru yang tidak
menguasai materi pembelajaran. Semua komitmen ini harus dipenuhi menggunakan teknik relaksasi untuk membantu siswa mengatasi
enam hari seminggu, dan di beberapa tempat lima hari seminggu. tantangan belajar mereka.
Tuntutan dan ruang lingkup kegiatan mahasiswa seringkali Sehingga hal ini menjadi alasan untuk dilakukannya pelatihan
menimbulkan stress yang besar antara mahasiswa dengan kemampuan dan pendampingan teknik relaksasi pada layanan Bimbingan dan
mahasiswa yang berbeda. Stres jangka panjang pada siswa dapat Konseling. Sasaran pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini
membuat belajar menjadi membosankan.. S Salah satu faktor yang adalah 20 orang guru BK SMP negeri maupun swasta yang bertugas
membuat pembelajaran menjadi kurang optimal adalah kejenuhan di Kota Prabumulih. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah guru
belajar. Kebosanan saat belajar dikenal juga dengan istilah burnout BK mampu memahami dan menerapkan Teknik relaksasi secara tepat
atau keadaan kelelahan (exhaustion), baik secara fisik, emosional, sesuai dengan permasalahan siswanya.
maupun mental. Ciri-ciri penderita burnout antara lain perasaan tidak METODE
berdaya dan putus asa, kekeringan emosi, sikap dan persepsi diri yang Kegiatan ini dilaksanakan secara blanded learning, yaitu adanya
tidak baik. Gejala tersebut seringkali identik dengan kecemasan, kegiatan luring/tatap muka (on) dan daring/pengerjaan tugas (off)
ketidakpuasan, dan kegagalan mencapai tujuan ideal. Apalagi di masa dengan menggunakan beberapa metode pelaksanaan, yaitu: 1) model
pandemi yang belum berakhir. Selama ini pembelajaran daring pasti pelatihan pemberdayaan, 2) diskusi dan tanya jawab, 3) latihan
akan membuat siswa bosan. simulasi teknik relaksasi, 4) penugasan : praktek teknik relaksasi pada
Menurut Christiana dkk. (2014: 2), siswa dapat mengalami siswa di sekolah, dan 5) reflecting and sharing experiences.
gejala-gejala seperti kelelahan pada kelima panca indera dan HASIL DAN PEMBAHASAN
kurangnya kegembiraan untuk terlibat dalam kegiatan belajar Realisasi Kagiatan
mengajar karena banyaknya kegiatan dan fungsi sekolah serta tuntutan Kegiatan kemasyarakatan, pelatihan dan pendampingan teknik
yang dibebankan kepada mereka yang menyebabkan kebosanan, relaksasi bagi guru sekolah menengah di kota Prabumulih dibagi
kurangnya dorongan, kurangnya perhatian, kurangnya minat, dan menjadi empat tahap. Mulai dari kegiatan, yaitu 1) Pembukaan dan
ketidakefektifan. penyampaian materi tentang teknik relaksasi, 2) Pelatihan dan
Tanda-tanda ini menunjukkan fakta bahwa siswa merasa bosan Pendampingan teknik relaksasi, 3) Praktik mandiri teknik relaksasi,
ketika mereka belajar. Dalam hal ini, siswa, keluarga, lingkungan dan 4) Penilaian dan evaluasi kegiatan pelatihan dan pendampingan
rumah, dan lingkungan sekolah harus bekerja sama untuk mencegah teknik relaksasi. Untuk lebih jelasnya kami uraikan masing-masing
kebosanan siswa di dalam kelas. kegiatan pengabdian masyarakat, pelatihan dan pendampingan teknik
Gejala tersebut menunjukkan bahwa siswa mengalami relaksasi bagi tutor sekolah menengah di kota Prabumulih sebagai
kebosanan saat belajar. Kebosanan siswa dalam belajar harus dikelola berikut:
oleh siswa itu sendiri, keluarganya, lingkungan rumah dan lingkungan Kegiatan 1: Pembukaan dan Penyampaian Materi
sekolah. Di dalam kelas, kepemimpinan dan arahan dari guru sangat Kepala dinas Pendidikan Kota Prabumulih turut berpartisipasi secara
penting dalam membantu siswa mengatasi kebosanan dalam belajar. langsung dalam kegiatan pertama ini.
Siswa dapat memperoleh bantuan untuk menyelesaikan masalah
mereka dengan memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling yang
didasarkan pada teori dan pendekatan tertentu, seperti psikoanalisis,
analisis perilaku, analisis eksistensial-humanistik, analisis yang
berpusat pada klien, analisis gestalt, analisis transaksional, dan
pendekatan rasional-emotif. Pendekatan perilaku menggabungkan
berbagai teknik sebagai pendekatan yang digunakan dalam layanan
bimbingan dan konseling, diantaranya adalah teknik relaksasi.
Teknik terapi perilaku yang salah satunya dapat digunakan
Gambar 1. Pembukaan dan materi
individu adalah relaksasi. Teknik ini membantu individu untuk
Kegiatan 2: Pelatihan dan Pendampingan Teknik Relaksasi
mengembangkan mekanisme penanggulangan yang sehat dalam diri
Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan dan pendampingan teknik
mereka, membentuk kepribadian yang positif, dan melepaskan
relaksasi. Kegiatan itu diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Pada gambar
berbagai pikiran kacau yang diakibatkan oleh ketidakmampuan
2 menunjukkan video teknik relaksasi yang ditampilkan pada kegiatan
mereka untuk mengendalikan diri. Hal ini juga membantu orang
pelatihan. Vidio tersebut merupakan rekaman video yang telah
menyelamatkan nyawa dan menjaga kesehatan tubuh mereka.
disiapkan oleh tim pengabdian.
Relaksasi juga merupakan metode untuk memerangi stres,
mengatasi kemarahan, mengurangi kecemasan, meningkatkan
2
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal
Kegiatan 3: Praktek Mandiri di Sekolah Masing Peserta Gambar 7. Pemutaran vidio yang telah dibuat oleh guru BK
Kegiatan selanjutnya merupakan praktek mandiri yang dilakukan oleh Gambar 8 merupakan kegiatan penilaian praktek mandiri yang telah
dilakukan guru BK di sekolahnya masing-masing.
guru BK di sekolahnya masing-masing. Guru BK diminta melakukan
Teknik tersebut dan mengirimkan rekamannya di link yang telah
disediakan oleh tim pengabdian.
Gambar 4 merupakan praktek mandiri Teknik relaksasi dalam format
pelayanan klasikal.
3
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal
siswa dalam menyelesaikan masalah mereka. Meningkatkan Self Efficacy Siswa. Palembang: NoerFikri.
pengetahuan baru tentang teknik-teknik khusus yang dapat digunakan Bandung: PT. Refika Aditama.
4
Nama semua Penulis/Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (1) 2020 hal
Mudjijono. (2011). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Sudjiwanati. (2008). Penanganan Stres, Kecemasan dan Depresi
Kelompok. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Pada Kasus Klinis. Malang: C.V Citra Malang.
Nurkancana, W., & Sunartana. (1990). Evaluasi Hasil Belajar. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Surabaya: Usaha Nasional. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Rahmawati, H. (2008). Modifikasi Perilaku. Malang: LP3 Universitas Syah, M. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Negeri Malang. Persada.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence (6th ed). Jakarta: Erlangga. Wiramihardja, S. A. (2005). Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung:
Refika Aditama.
Sedanayasa, G., & Suranata, K. (2010). Dasar-Dasar Bimbingan
Konseling. Singaraja.