1. Preventif : Yaitu upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang
mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh peserta didik.
2. Pengembangan : Yaitu konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan siswa.
3. Perbaikan (Penyembuhan) : Yaitu fungsi bimbingan yang bersifat kuratif.
4. Penyaluran : Yaitu fungsi bimbingan dalam membantu individu memilih kegiatan
ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan
yang sesuai dengan minat, bakat, dan keahlian.
Merancang program bimbingan dan konseling (BK) karir yang komprehensif untuk peserta
didik di berbagai jenjang Pendidikan, melibatkan beberapa langkah strategis dan
penyesuaian berdasarkan karakteristik usia, serta kebutuhan pendidikan mereka.
Merancang program BK karir yang komprehensif adalah tentang memahami dan
mengakomodasi kebutuhan yang berubah dari peserta didik di setiap jenjang pendidikan,
sambil memanfaatkan sumber daya yang ada dan teknologi terkini untuk memaksimalkan
efektivitas bimbingan yang diberikan.