Anda di halaman 1dari 9

MERANCANG PROGRAM BK KARIR YANG

KOMPREHENSIF SESUAI DENGAN


JENJANG PENDIDIKAN PESERTA DIDIK
kelompok 6
1
ANGGOTA KELOMPOK
1. Nur Annisa Sawitri (06071382328091) .
2. Saniya Putri Ayu Febiolantika (06071382328076)
3. Ghina Rizki Amalia (06071382328088)
4. Nadya Ramadinah (06071382328086)
5. Annisa Nasywa Kalyca (06071382328065)

Universitas Sriwijaya | 2024


PENGERTIAN BIMBINGAN DAN 2
KONSELING KOMPREHENSIF
Model bimbingan konseling komprehensif adalah model perkembangan dari ASCA
(American School Counselour Association). Model tersebut bertujuan untuk
menyelesaikan berbagai masalah konselor sekolah. Meskipun model telah
dikembangkan untuk menangani masalah bimbingan dan konsultasi di Amerika
Serikat, model ini dapat diadaptasi di Indonesia. Program bimbingan dan konseling
komprehensif bersifat sistematis, artinya program dirancang untuk mencakup semua
pihak, seperti siswa, keluarga, komunitas sekolah dan masyarakat.

Universitas Sriwijaya | 2024


TUJUAN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING 3
KOMPREHENSIF
Tujuan bimbingan komprehensif agar mampu mengembangkan kompetensinya dalam hal
sebagai berikut :
1. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupannya
dimasa yang akan datang.
2. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin.
3. Penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta
lingkungan kerjanya.
4. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan
lingkungan pendidikan, masyarakat maupun lingkungan kerja.

Universitas Sriwijaya | 2024


LANDASAN BIMBINGAN KONSELING 4
KOMPREHENSIF
1. Landasan Filosofis : Landasan filosofis bimbingan dan konseling komprehensif merupakan dasar
pemikiran yang sangat penting untuk memberikan arah dan argumentasi pemikiran, serta alasan untuk
dilaksanakan dan diimplementasikan dalam kehidupan khususnya di sekolah.
2. Landasan Psikologis : Landasan psikologis di dalam bimbingan dan konseling komprehensif berarti,
memberikan landasan dan pemahaman tentang tingkah laku individu yang menjadi sasaran layanan
yaitu, konseli.
3. Landasan Sosial Budaya : Fenomena dalam masyarakat modern ini semakin lama semakin pesat
perkembangan dan perubahannya. Perkembangan dan perubahan tersebut menyangkut beberapa aspek
kehidupan manusia.
4. Landasan Religius : Landasan religious layanan bimbingan dan konseling komprehensif sangat penting
terkait dengan keyakinan bahwa manusia dan seluruh alam semesta adalah makhluk Tuhan.

Universitas Sriwijaya | 2024


PRINSIP BIMBINGAN KONSELING 5
KOMPREHENSIF
Adapun Prinsip-prinsip lainnya adalah sebagai berikut :
1. Bimbingan diperuntukan bagi semua individu (guidance is for all individu).
2. Bimbingan bersifat individual, setiap individu bersifat unik (berbeda satu sama lainnya).
3. Bimbingan menekankan hal yang positif.
4. Bimbingan merupakan usaha Bersama dalam proses bimbingan.
5. Tahapan-tahapan bimbingan dan konseling komprehensif, yaitu: Tahap Perencanaan,
Tahap Perancangan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Evaluasi.

Universitas Sriwijaya | 2024


FUNGSI BIMBINGAN KONSELING 6
KOMPREHENSIF

1. Preventif : Yaitu upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang
mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh peserta didik.
2. Pengembangan : Yaitu konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan siswa.
3. Perbaikan (Penyembuhan) : Yaitu fungsi bimbingan yang bersifat kuratif.
4. Penyaluran : Yaitu fungsi bimbingan dalam membantu individu memilih kegiatan
ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan
yang sesuai dengan minat, bakat, dan keahlian.

Universitas Sriwijaya | 2024


PERENCANAAN KARIR PADA LAYANAN 7
BIMBINGAN DAN KONSELING
Perencanaan karir merupakan suatu proses pemilihan sasaran karir, serta cara atau
tahapan untuk mencapai sasaran karir tersebut yang didasarkan atas potensi yang
dimiliki. Sasaran karir yang dipilih merupakan pilihan siswa itu sendiri. Proses
pemilihan sasaran karir harus mempertimbangkan potensi yang ada pada diri
sendiri. Potensi yang dimaksud meliputi bakat, minat, kepribadian, kemampuan
dalam diri siswa sendiri. Setelah siswa mampu menentukan sasaran karir, kemudian
dapat ditentukan cara-cara yang harus dilalui untuk meraih karir yang telah dipilih.

Universitas Sriwijaya | 2024


8
KESIMPULAN

Merancang program bimbingan dan konseling (BK) karir yang komprehensif untuk peserta
didik di berbagai jenjang Pendidikan, melibatkan beberapa langkah strategis dan
penyesuaian berdasarkan karakteristik usia, serta kebutuhan pendidikan mereka.
Merancang program BK karir yang komprehensif adalah tentang memahami dan
mengakomodasi kebutuhan yang berubah dari peserta didik di setiap jenjang pendidikan,
sambil memanfaatkan sumber daya yang ada dan teknologi terkini untuk memaksimalkan
efektivitas bimbingan yang diberikan.

Universitas Sriwijaya | 2024

Anda mungkin juga menyukai