Anda di halaman 1dari 68

Modul Ajar

Pengukuran

Fase E

2022/2023

1
A. Identitas Umum
1. Nama Penulis : Pitria Susanti, S.Pd
Asal Instansi : SMA Negeri 1 Susut
Tahun Penyusunan : 2022
Fase :E
2. Jenjang : SMA
3. Kelas :X
4. Perkiraan Jumlah Siswa : 32 – 36
5. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka
6. Alokasi Waktu : 18 x 45 menit
7. Kode Perangkat : FISIKA.E.PI.10.1
8. Jumlah Pertemuan : 6 Pertemuan
9. Kata Kunci : besaran dan satuan terstandarisasi;
prinsip pengukuran; alat ukur dan penggunaannya;
penyajian hasil ukur ; metode ilmiah

B. Profil Pelajar Pancasila

Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi


yang berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif dan mandiri saat
mengumpulkan, mengolah, menganalisis data penyelidikan. Pelajar juga memiliki profil
bernalar kritis dalam menyikapi berbagai permasalahan yang timbul di lingkungan sekitar
atau global serta kreatif, inovatif dan senantiasa bergotong royong dalam membuat
produk atau menylesaikan proyeknya.

C. Tujuan Pembelajaran

10.1 Menerapkan konsep pengukuran dan metode ilmiah dengan melakukan


penyelidikan sederhana, mengumpulkan data menggunakan alat ukur atau aplikasi
teknologi yang tersedia, menganalisis data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan
hasil penyelidikannya baik secara lisan maupun tulisan.

Elemen CP yang dituju : Pemahaman Fisika dan Keterampilan Proses

Kompetensi awal :

Pada Fase D, Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan metode ilmiah. Di
dalamnya terdapat pengetahuan tentang pengukuran, yaitu : Mengenal besaran dan
satuan dalam pengukuran ; Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan;
Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar ; Mengevaluasi teknik
pengukuran

D. Pemahaman Bermakna
● Terdapat banyak alat ukur yang dapat membantu pekerjaan manusia
● Faktor-faktor yang digunakan untuk memilih alat ukur yang tepat adalah besaran yang
diukur, nilai skala terkecil alat ukur, benda yang diukur, dan lain sebagainya.

2
● Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, perlu dilakukan pengukuran secara
berulang.
● Seberapa akurat pengukuran berulang yang dilakukan dapat diketahui dengan cara
menghitung nilai ketidakpastian berulang
E. Sarana dan Prasarana

(disesuaikan dengan moda pembelajaran dan keadaan sekolah)


● Untuk moda PJJ daring dan PJJ luring
Dibutuhkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan :
❖ Laptop/notebook/pc/handphone, dan alat sejenisnya,
❖ Jaringan internet yang baik dan kuota internet yang cukup,
❖ Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi
peserta didik
● Untuk moda PJJ Luring dengan keterbatasan fasilitas
❖ Dibutuhkan sarana untuk mencetak LKPD : komputer, printer, mesin fotokopi,
kertas, tinta printer, dan lain-lain. Jika tersedia buku cetak di perpustakaan,
peserta dapat meminjam buku cetak dari perpustakaan sekolah.
❖ Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi
peserta didik
F. Target Siswa
Perangkat ajar ini dirancang untuk :

٧ Peserta didik regular/tipikal

Peserta didik dengan kesulitan belajar

Peserta didik berpencapaian tinggi

Peserta didik dengan ketunaan

G. Ketersediaan materi
Ya Tidak Keterangan

√ Pengayaan untuk peserta didik CIBI


Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit

memahami konsep

H. Materi Ajar, Alat, dan Bahan

:
Alat dan Bahan Lembar kegiatan peserta didik (alternatif format :
google docs, google slides), jangka sorong, mikrometer
sekrup, penggaris, beberapa benda yang akan diukur,
seperti tutup botol dan buku tulis, serta alat dan bahan
praktikum gelas berukuran atau alat sejenisnya
seimbangan digital, baut dengan ukuran dan bahan

3
berbeda beda, penggaris

: Google Slide/Powerpoint, dan virtual lab


Media jangka sorong dan mikrometer sekrup

Alternatif virtual lab yang digunakan dalam aktivitas


eksperimen dan
demonstrasi
a. Jangka Sorong
● http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim
=16&cnt=4
● https://edugameapp.com/Caliper_Simulator/
● https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-
vernier-caliper- simulator-05-millimeter/
b. Mikrometer Sekrup
● http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim
=156&cnt=4
● https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual
-micrometer- thousandth-millimeter-
simulator/

Sumber Belajar : Buku Siswa IPA kelas X, Buku Fisika untuk SMA/MA
kelas X, Internet, dan sumber bacaan lainnya yang
relevan
Prakiraan Biaya : _

I. Kegiatan Utama Pembelajaran

Pengaturan siswa
Individu
√ Berpasangan
√ Berkelompok (lebih dari dua orang)
Metode Pembelajaran
√ Diskusi √ Presentasi
√ Demonstrasi √ Proyek
√ Eksperimen √ Eksplorasi
Permainan Ceramah
Kunjungan lapangan Simulasi

J. Asesmen
● Pemahaman Sains : Asesmen formatif (individu)
a. Peserta didik mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan
besarannya
b. Peserta didik mengidentifikasi besaran-besaran turunan berdasarkan
dimensinya
c. Peserta didik mengetahui penggunaan alat ukur yang sesuai dengan objek yang
diukur

4
d. Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan jangka sorong
beserta nilai ketidakpastian pengukuran tunggalnya
e. Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan mikrometer
sekrup beserta nilai ketidakpastian pengukuran tunggalnya
f. Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data dengan aturan
angka penting dan notasi ilmiah
g. Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data beserta nilai
ketidakpastian berulang
● Keterampilan Proses : performa presentasi, portofolio

K. Persiapan Pembelajaran
1) Mempersiapkan absen pada LMS (contoh : menggunakan fitur question pada
google classroom, menggunakan fitur google form, dan lain-lain)
2) Mempersiapkan powerpoint/google slide untuk presentasi
3) Menyediakan meeting room Gmeet atau breakout room untuk kegiatan
berkelompok
4) Mempersiapkan lembar kerja untuk peserta didik (alternatif format :
dapat menggunakan google docs atau google slide)
5) Mempersiapkan lembar refleksi (alternatif format : zoho form,
google form, atau form survey sejenis lainnya)
6) Mempersiapkan alat ukur untuk didemonstrasikan : jangka sorong,
mikrometer sekrup, dan penggaris
7) Menyiapkan alat dan bahan praktikum (panduan praktikum terlampir)
● Gelas berukuran atau alat sejenisnya
● Timbangan digital atau alat sejenisnya
● tiga buah baut dengan ukuran dan bahan berbeda beda
● Penggaris
Jika tidak memungkinkan dilaksanakan praktikum peserta didik dapat membuat :
● membuat prototype jangka sorong dari karton (alat dan bahan :
karton/kardus/dupleks/bahan sejenisnya, gunting, pensil,
penghapus,spidol, penggaris, dll)
*prototype merupakan model alat yang dapat berfungsi seperti alat
sesungguhnya
● membuat poster cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup
(alat dan bahan : karton/kardus/dupleks/bahan sejenisnya, pensil,
penghapus, alat mewarnai, spidol, penggaris, dll)
8) Mengakses link-link virtual lab tersedia :
● Jangka Sorong
▪ http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=16&cnt=4
▪ https://edugameapp.com/Caliper_Simulator/
▪ https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-vernier-
caliper-simulator-05- millimeter/
● Mikrometer Sekrup
▪ http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=156&cnt=4
▪ https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-micrometer-
thousandth-millimeter- simulator/

5
L. Urutan Kegiatan
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
Materi : Macam-Macam Alat Ukur, Besaran dan Satuan

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru menyapa, memimpin doa, 10


dan melakukan absen peserta ● Peserta didik berdoa menit
didik sebelum pembelajaran
● Guru melakukan apersepsi dimulai
● Guru membagikan LKPD pada
setiap kelompok

Pendahuluan tentang Pengukuran

● Guru menampilkan gambar- ● Peserta didik mengamati 10


gambar aktivitas pengukuran gambar-gambar yang menit
ditampilkan oleh guru
dalam kehidupan sehari-hari : ● Peserta didik
1) Ukuran volume pompa menyampaikan aktivitas
bensin pengukuran lainnya
dalam kehidupan sehari-
hari, misal :
1) membaca kelajuan
pada speedometer
2) melihat persentase daya baterai pada handphone
3) melakukan
pengukuran dengan
penggaris
2) Timbangan bayi
4) dan lain-lain.

3) Menimbang sayur pada


kegiatan jual beli di pasar

4) Membaca jam

6
5) dan lain-lain.
● Guru meminta peserta didik
untuk menyampaikan kegiatan
pengukuran apalagi yang
dilakukan atau ditemukan dalam
kehidupan sehari- hari.

Pertanyaan pemantik : Kita selalu menemukan atau bahkan


melakukan kegiatan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari, namun
apakah pengukuran yang selama ini biasa dilakukan sudah tepat?
Apakah alat ukur yang digunakan sudah sesuai? Bagaimana cara
memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan sudah tepat?

Kegiatan Inti

● Guru menyampaikan bahwa Peserta didik mengerjakan 55


pembelajaran pada hari ini LKPD secara berkelompok menit
membahas macam-macam alat pada meeting room
ukur, besaran, satuan, dan kelompok :
dimensi. 1) menuliskan nama-nama
● Guru menyediakan Lembar alat ukur yang tersedia
Kerja Peserta Didik (LKPD) pada LKPD
untuk dikerjakan secara 2) membaca bacaan materi
berkelompok tentang besaran, satuan,
● Guru menuntun peserta didik dan dimensi, dan
dalam pengerjaan LKPD menjawab pertanyaan
ulasan yang tersedia pada
LKPD
3) merinci alat-alat ukur
tersebut : apa besaran
yang diukur dan apa
satuannya
4) mengelompokkan alat
ukur berdasarkan
kesamaan besaran yang
diukur
5) menyusun dimensi
besaran turunan dari
dimensi besaran
pokoknya

● Guru mempersilakan peserta 1) Secara berkelompok, 45


didik untuk mempresentasikan peserta didik menit

7
hasil pekerjaannya bersama mempresentasikan hasil
kelompoknya pekerjaan kelompoknya
2) Peserta didik lain yang
tidak presentasi memberi
tanggapan atau bertanya
setelah presentasi
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 15


berupa pembahasan seluruh penjelasan menit
aktivitas pembelajaran. ● Peserta didik mengisi
● Guru menyampaikan bahwa lembar refleksi
materi pada pertemuan ● Peserta didik
berikutnya adalah penggunaan mengucapkan salam
beberapa alat ukur panjang
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup

Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit)


Materi : Penggunaan alat ukur panjang : penggaris, mikrometer sekrup, dan jangka
sorong
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi
Waktu

Pembukaan

● Guru menyapa, memimpin doa, 10


dan melakukan absen peserta ● Peserta didik berdoa menit
didik sebelum pembelajaran
● Guru melakukan apersepsi dimulai
● Guru membagikan LKPD pada
setiap kelompok

Pendahuluan tentang Pengukuran

● Guru menampilkan kembali ● Peserta didik mengamati 10


LKPD pada pertemuan LKPD yang ditampilkan menit
sebelumnya oleh guru
● Guru meminta peserta didik ● Peserta didik
untuk mencermati alat ukur apa menyampaikan aktivitas
saja yang kegunaannya untuk pengukuran lainnya
mengukur besaran yang sama dalam kehidupan sehari-
hari, misal : tire
pressuremeter,

8
tensimeter, pressure
gauge merupakan tiga alat
ukur yang mengukur
tekanan.

Pertanyaan pemantik : Kita menemukan beberapa alat ukur yang


mengukur besaran yang sama, bagaimana cara kita menentukan alat
ukur yang sesuai untuk objek yang kita ukur?

Kegiatan Inti

1) Pengenalan jangka sorong dan mikrometer sekrup

● Guru menyampaikan bahwa Peserta didik mengerjakan 55


pembelajaran pada hari ini LKPD secara berkelompok : menit
membahas alat ukur panjang : 1) Jangka Sorong
jangka sorong, mikrometer ● bagian-bagian dari
sekrup, penggaris jangka sorong
● Guru menyediakan Lembar ● satuan jangka sorong
Kerja Peserta Didik (LKPD) ● ketelitian jangka
untuk dikerjakan secara sorong
berkelompok ● langkah-langkah
● Guru menuntun peserta didik mengukur
dalam pengerjaan LKPD menggunakan jangka
● Guru meminta peserta didik sorong
untuk mencoba 2) Mikrometer Sekrup
menggunakannyapada alat di lab ● bagian-bagian dari
tersedia : jangka sorong
1) Jangka ● satuan jangka sorong
Sorong ● ketelitian jangka sorong
http://amrita.olabs.edu.in/?s ● langkah-langkah
ub= mengukur
1&brch=5&sim=16&cnt=4 menggunakan jangka
2) Mikrometer sorong
Sekrup
http://amrita.olabs.edu.in/?s
ub=
1&brch=5&sim=156&cnt=4
● Pada saat presentasi, guru
meminta peserta didik
mendemonstrasikan
penggunaanya

2) Demonstrasi mengukur dengan jangka sorong, mikrometer sekrup, dan


penggaris

● Guru mempersilakan peserta 2) Secara berkelompok, 45


didik untuk mempresentasikan peserta didik menit
hasil pekerjaannya bersama mempresentasikan hasil
kelompoknya pekerjaan kelompoknya

9
2) Peserta didik lain yang
tidak presentasi memberi
tanggapan atau bertanya
setelah presentasi
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 15


berupa pembahasan seluruh penjelasan menit
aktivitas pembelajaran. ● Peserta didik mengisi
● Guru menyampaikan bahwa lembar refleksi
materi pada pertemuan ● Peserta didik
berikutnya adalah penggunaan mengucapkan salam
beberapa alat ukur panjang
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup

Pertemuan ke-3 (3 x 45 menit)


Materi : Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi
Waktu

Pembukaan

● Guru menyapa, memimpin doa, 10


dan melakukan absen peserta ● Peserta didik berdoa menit
didik sebelum pembelajaran
● Guru melakukan apersepsi dimulai
● Guru membagikan LKPD pada
setiap kelompok

Pendahuluan tentang Pengukuran

Guru menyampaikan bahwa terdapat dua kasus yang akan ditelusuri 20


pada pertemuan kali ini. menit

Kasus 1 : Makna dari Nilai Ketidakpastian

● Guru menampilkan kembali ● Peserta didik mengamati


LKPD pada pertemuan LKPD yang ditampilkan
sebelumnya oleh guru
● Guru membahas kembali nilai- ● Peserta didik menyimak
nilai ketidakpastian pada alat ukur serta merespon
jangka sorong, mikrometer pertanyaan- pertanyaan
sekrup, dan penggaris dari guru

10
Pertanyaan pemantik : Apa makna dari nilai ketidakpastian dari alat
ukur? Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi ketelitian hasil
pengukuran?

Kasus 2 : Aturan pembulatan untuk hasil pengolahan data (aturan


angka penting dan notasi ilmiah)

● Guru menampilkan kembali ● Peserta didik mengamati


LKPD pada pertemuan LKPD yang ditampilkan
sebelumnya oleh guru
● Guru menunjukkan data ● Salah seorang perwakilan
diameter luar tutup botol peserta didik untuk
● Guru meminta salah seorang menentukan luas
peserta didik untuk menentukan permukaan tutup botol
luas permukaan tutup botol tersebut dan membacakan
tersebut dan membacakan hasil hasil perhitungannya
perhitungannya dengan lengkap dengan lengkap (tanpa
(tanpa pembulatan angka) dalam pembulatan angka) dalam
satuan 2 satuan 2
● Guru menampilkan hasil  Peserta didik lainnya
perhitunganluas permukaan yang
mengkonversi nilai
dibacakan oleh peserta didik
dengan lengkap luaspermukaan tersebut ke
● Guru meminta peserta didik dalam satuan 2
lainnya mengkonversi nilai luas  Peserta didik menyimak
permukaan tersebut ke dalam serta merespon pertanyaan-
satuan 2
pertanyaan dari guru

Pertanyaan pemantik : Bagaimana aturan pembulatan dalam pengolahan


data hasil pengukuran beserta cara penulisannya?

Kegiatan Inti

1) Ketidakpastian pengukuran

Guru menyampaikan bahwa pembelajaran pada hari ini membahas alat 20


ukur panjang : Ketidakpastian pengukuran. Guru menampilkan cuplikan menit
berita terkait masalah pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.

11
Sumber berita : https://nasional.tempo.co/read/715491/inilah-cara-
mengenali- timbangan-yang-dicurangi-pedagang

● Guru menyediakan Lembar Peserta didik mengerjakan


Kerja Peserta Didik (LKPD) LKPD secara berkelompok pada
untuk dikerjakan secara meeting room kelompok
berkelompok

● Guru menyampaikan tugas


pada hari ini :
1) Faktor-faktor
penyebab kesalahan
pengukuran
2) Menjelaskan faktor
kesalahan pengukuran
apa saja yang disebutkan
pada berita tersebut

2) Aturan angka penting dan notasi ilmiah

● Guru menyampaikan bahwa ● Peserta didik mengerjakan 45


aktivitas berikutnya membahas LKPD secara menit
mengenai aturan angka penting berkelompok pada
dan notasi ilmiah meeting roomkelompok
● Guru memberikan Lembar ● Peserta didik menuliskan
Kerja Peserta Didik(LKPD) jawaban dari pertanyaan
● Guru meminta peserta didik tuntunan dari guru pada
untuk mencari tahu materi LKPD
tentang ciri-ciri angka penting ● Peserta didik mendiskusikan
dan bukan angka penting hasil pengamatan secara

12
berkelompok pada meeting
● Guru meminta peserta didik room kelompok
untuk mencari tahu materi
tentang operasi penjumlahan dan
pengurangan, serta operasi
perkalian dan pembagian

3) Diskusi

Guru mempersilakan peserta didik ● Peserta didik 35


untuk berkumpul pada meeting mempresentasikan hasil menit
room utama untuk diskusi secara berkelompok
mempresentasikanhasildiskusi ● Peserta didik yang tidak
presentasi diberi
kesempatan untuk bertanya
atau menanggapi
presentasi

Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 15


berupa pembahasan seluruh penjelasan menit
aktivitas pembelajaran. ● Peserta didik mengisi
● Guru menyampaikan bahwa lembar refleksi
materi pada pertemuan ● Peserta didik
berikutnya adalah penggunaan mengucapkan salam
beberapa alat ukur panjang
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup

Pertemuan ke-4 (3 x 45 menit)


Materi : Ketidakpastian Pengukuran Berulang
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi
Waktu

Pembukaan

● Guru menyapa, memimpin doa, 10


dan melakukan absen peserta ● Peserta didik berdoa menit
didik sebelum pembelajaran
● Guru melakukan apersepsi dimulai
● Guru membagikan LKPD pada
setiap kelompok

Pendahuluan tentang Pengukuran

13
● Guru menampilkan kembali ● Peserta didik mengamati 10
LKPD pada pertemuan kedua LKPD yang ditampilkan menit
● Guru meminta peserta didik oleh guru
untuk mengingatkan kembali
tentang ketidakpastian
pengukurantunggal

Pertanyaan pemantik : Dalam aktivitas eksperimen, kita akan


melakukan pengukuran berulang untuk mendapatkan ketelitian yang
lebih baik daripada pengukuran tunggal, bagaimana cara kita
menentukan nilai ketidakpastian pengukuran berulang?

Kegiatan Inti

● Guru menyampaikan bahwa ● Peserta didik menyimak 100


pembelajaran pada hari ini dan mengikuti menit
membahas tentang cara demonstrasi yang
menentukan nilai ketidakpastian disajikan oleh guru
berulang ● Peserta didik mengerjakan
● Guru menyediakan Lembar LKPD secara individu
Kerja Peserta Didik(LKPD)
● Guru mendemonstrasikan
langkah- langkah untuk
menentukan nilai ketidakpastian
berulang dengan sampel data
tersedia di LKPD
● Guru menugaskan peserta didik
untuk berlatih mengolah sampel
data lainnya yang tersedia pada
LKPD

Catatan : Penggunaan kalkulator


diizinkan

Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 15


berupa pembahasan seluruh penjelasan menit
aktivitas pembelajaran. ● Peserta didik mengisi
● Guru menyampaikan bahwa lembar refleksi
materi pada pertemuan ● Peserta didik
berikutnya adalah penggunaan mengucapkan salam
beberapa alat ukur panjang
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup

14
Pertemuan ke-5 (3 x 45 menit)
Materi : Menentukan Massa Jenis Benda Tak Beraturan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi
Waktu

Pembukaan

● Guru menyapa, memimpin doa, 10


dan melakukan absen peserta ● Peserta didik berdoa menit
didik sebelum pembelajaran
● Guru melakukan apersepsi dimulai
● Guru membagikan LKPD pada
setiap kelompok

Pendahuluan tentang Pengukuran

● Guru mengajak peserta didik ● Perwakilan peserta didik 10


untuk mengulas kembali materi- menjawab menit
materi yang telah dipelajari pada pertanyaan- pertanyaan
bab pengukuran secara singkat tuntunan yang diajukan
dengan pertanyaan tuntunan guru untuk mengulas
kembali materi yang telah
dipelajari

Kegiatan Inti

● Guru menyampaikan bahwa ● Peserta didik menyimak 100


pembelajaran pada hari ini dan mengikuti menit
melakukan praktikum demonstrasi yang
sederhana : menentukan massa disajikan oleh guru
jenis benda tak beraturan
● Peserta didik mengerjakan
● Guru memastikan bahwa peserta LKPD secara individu
didik telah menyiapkan alat dan
bahan
● Guru menyediakan Lembar
Kerja Peserta Didik(LKPD)
● Guru mengulas pertanyaan-
pertanyaan penuntunpada LKPD

● Guru mengumumkan due date


(waktu pengerjaan 1 minggu
sudah dengan video presentasi
hasil percobaan), format
laporan, serta dokumentasinya
berupa presentasi video singkat

Catatan : Penggunaan kalkulator

15
diizinkan

Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 15


berupa pembahasan seluruh penjelasan menit
aktivitas pembelajaran. ● Peserta didik mengisi
● Guru menyampaikan bahwa lembar refleksi
materi pada pertemuan ● Peserta didik
berikutnya adalah penggunaan mengucapkan salam
beberapa alat ukur panjang
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup

Pertemuan ke-6 (3 x 45 menit)


Materi : evaluasi

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru menyapa, memimpin doa, 10


dan melakukan absen peserta ● Peserta didik berdoa menit
didik sebelum pembelajaran
● Guru melakukan apersepsi dimulai
● Guru membagikan LKPD pada
setiap kelompok

Kegiatan Inti

Guru dapat menggunakan beberapa aplikasi online untuk menampilkan 110


soal, misalkan quizizz, quizalize, schoology, google form, dan aplikasi menit
sejenisnya.
Jika guru menginginkan tes berupa essay, peserta didik dapat menuliskan
cara pengerjaan pada kertas.

Penutup

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik menyimak 15


berupa pembahasan seluruh penjelasan menit
aktivitas pembelajaran. ● Peserta didik mengisi
● Guru menyampaikan bahwa lembar refleksi
materi pada pertemuan ● Peserta didik
berikutnya adalah penggunaan mengucapkan salam
beberapa alat ukur panjang

16
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup

M. Refleksi Guru

Lembar Refleksi Guru

No. Refleksi Penjelasan

1) Persentase Persentase keterlaksanaan........ %


keterlaksanaan Keterangan :
rancangan kegiatan
pembelajaran (%)
2) Kendala yang
dihadapi selama
kegiatan
pembelajaran
3) Catatan perbaikan
untuk mengatasi
kendala pada
kegiatan
pembelajaran
berikutnya
4) Peserta didik yang 1) Nama :
mengalami kesulitan Uraian Kesulitan :
2) Nama :
Uraian Kesulitan :
3) dst.

5) Catatan 1) Nama :
positi Catatan Positif :
f peserta didik
2) Nama :
Catatan Positif :
3) dst.

6) Catatan lainnya

17
N. Asesmen Formatif

1) Aspek Pemahaman Sains


Materi Indikator Aktivitas

Pertemuan ke-1 : Peserta didik Terlampir pada LKPD :


Macam-Macam Alat mengidentifikasi macam- Aktivitas 1.1 dan Aktivitas 1.2
Ukur, Besaran dan macam alat ukur
Satuan berdasarkan besarannya
Peserta didik TerlampirpadaLKPD:
mengidentifikasi besaran- Aktivitas1.2
besaran turunan
berdasarkan dimensinya
Pertemuan ke-2 : Menentukan hasil TerlampirpadaLKPD:
Alat- Alat Ukur pengukuran dengan jangka Aktivitas1.3
Panjang sorong beserta nilai
ketidakpastian pengukuran
tunggalnya
Menentukan hasil TerlampirpadaLKPD:
pengukuran dengan Aktivitas1.3
mikrometer sekrup beserta
nilai ketidakpastian
pengukuran tunggalnya
Menggunakan alat ukur yang TerlampirpadaLKPD:
sesuai dengan objek yang Aktivitas1.4
diukur
Pertemuan ke-3 : Menuliskan hasil Terlampir pada LKPD :
Aturan Angka pengolahan data dengan Aktivitas 1.5 dan Aktivitas 1.6
Penting dan Notasi aturan angka penting dan
Ilmiah notasi ilmiah
Pertemuan ke-4 Menuliskan hasil Terlampir pada LKPD :
: pengolahan data beserta Aktivitas 1.7 dan Aktivitas 1.8
Menentukan nilai ketidakpastian berulang
nilai
ketidakpastian
berulang

18
Pertemuan ke-6 : Tes
Contoh soal :

19
2) Aspek Keterampilan Proses
Rubrik Penilaian Presentasi
Kriteria
No. Indikator Penilaian
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat
(1 poin) (2 poin) (3 poin) Baik
(4 poin)
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi presentasi
Presentasi presentasi presentasi presentasi diajukan secara
diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut dan sistematis
tidak runtut dan kurang runtut runtut tetapi
tidak sistematis dan tidak kurang
sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang
bahasa yang bahasa yang Menggunakan
baik, kurang
baik, kurang baik, baku, bahasa yang baik,
baku, dan tidakbaku, dan tetapi kurang baku dan terstruktur
terstruktur terstruktur terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi Artikulasi jelas,suara
menyampai kurang jelas, suara terdengar, kurang jelas, terdengar, tidak
kan suara tidak tetapi bertele- suara bertele-tele
terdengar, tele terdengar, tidak
bertele-tele bertele-tele
4 Komunikati lebih banyak lebih banyak
f lebih banyak menatap menatap audiens
Membaca menatap audiens saat saat menjelaskan
catatan catatan saat menjelaskan dari pada catatan,
sepanjang menjelaskan dari pada dan menggunakan
menjelaskan dari pada catatan, tanpa gestur yang
audiens ada gestur membuat audiens
tubuh memperhatikan
5 Kebenaran
Konsep Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan seluruh
dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep konsep esensial
esensial dengan esensial dengan esensial dengan dengan benar
benar benar benar

20
Rubrik Laporan Praktikum

Deskripsi Skala

3 2 1

Pendahulua Mencakup Mencakup 2-3 Mencakup satu


n keempat kriteria kriteriayangtelah kriteria dengan jelas
dengan lengkap disebutkan dengan dan lengkap
Mencakup:
dan jelas jelas dan lengkap
● Tujuan Eksperimen
● Alat danBahan
● Prosedur
● Teori Pendukung
Data Percobaan Mencakup ketiga Mencakup 1-2 Mencakup satu
● Jelas kriteria dengan kriteria yang telah kriteria, tetapi
lengkap disebutkan lengkap ambigu
● Tanparekayasa
● Sesuai dengan
prosedur eksperimen

Analisis Data Mencakup Mencakup 2-3 kriteria Mencakup satu


● Jelas keempat kriteria yang telah disebutkan kriteria dengan jelas
dengan lengkap dengan jelas dan dan lengkap
● Dapat diterima secara
dan jelas lengkap
logika
● Memberikan alasan
yang jelas terhadap
analisis yang diberikan
● Mudah dimengerti

Kesimpulan Mencakup ketiga Mencakup 2-3 Mencakup satu


● Sesuai dengan analisis kriteria dengan kriteriayangtelah kriteria, tetapi
data lengkap disebutkan dengan ambigu
● Memberikan aplikasi jelas dan lengkap
dalam kehidupan
sehari-hari,
● Menjawab tujuan
eksperimen

21
2

O. Refleksi Peserta Didik

P. Lembar Kerja Peserta Didik

Terlampir

2
3

Q. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema
atau materi pembelajaran.
Guru Peserta Didik

Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk


Twelfth Edition. US : Pearson SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit
Education, Inc. Erlangga
Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk Buku sumberlainnyayang mudah diakses
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit oleh peserta didik
Erlangga
Sang, D., Jones, G., Chadha, G., &
Woodside, R. (2010). Cambridge
International AS and A Level
Coursebook. Second Edition Physics.
UK : Cambridge University Press
Halliday, D., Resnick, R., Walker, J.
(2004). Fundamentals of Physics 7th
Edition. New York : John Wiley & Sons
Inc.
Sumber relevan lainnya di internet, Youtube, dan lain-lain

R. Materi
Terlampir

S. Pengayaan dan Remedial


a. Aktivitas Pengayaan
● Alternatif 1 : Peserta didik dapat mencoba melakukan praktikum
sederhana terkait pengukuran pada bidang kimia dan biologi
● Alternatif 2 : Peserta didik membuat karya (dapat berupa tulisan,
poster, vlog, dll) tentang kegiatan pengukuran yang menunjang
pekerjaan orang tua peserta didik
b. Aktivitas Remedial
● Alternatif 1 : Peserta didik diberikan kesempatan membuat perbaikan
pada jawaban- jawaban yang masih salah serta penjelasannya
● Alternatif 2 : Peserta didik dapat membuat karya, berupa poster, artikel,
komik, video, serta karya lainnya yang berisi penjelasan mengenai sub
materi tentang pengukuran yang masih belum tuntas

3
4

T. Daftar Pustaka

Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi%20Tragedi
%20Nasional/Topik-2.html

Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Giancolli, D. C. (2008). Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, 4th Edition.
US : Pearson Education, Inc.

Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga

Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.

Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder
Education
Bangli, Juli 2022
Waka Bidang Kurikulum, Guru Mata Pelajaran

Dewa Made Arta Wijaya S.Pd., M.Pd. Pitria Susanti, S.Pd.


NIP . 19670425 199412 1 004 NIP.19860619 201903 2 012

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Susut

I Dewa Gede Anom, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19711017 199512 1 002

4
Modul Ajar
Energi Alternatif

Fase E

2022/2023

21
2

A. Identitas Umum
1. Nama Penulis : Pitria Susanti, S.Pd
Asal Instansi : SMA Negeri 1 Susut
Tahun Penyusunan : 2022
Fase :E
2. Jenjang : SMA
3. Kelas :X
4. Perkiraan Jumlah Siswa : 32 – 36
5. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka
6. Alokasi Waktu : 20 x 45 menit
7. Kode Perangkat : FISIKA.E.PI.10.2 dan FISIKA.E.PI.10.3
8. Jumlah Pertemuan : 10 Pertemuan
9. Kata Kunci : energi, usaha, daya, bentuk bentuk energi,
transformasi energi, energi terbarukan, solar charger

B. Profil Pelajar Pancasila

Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi


yang berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif dan mandiri saat
mengumpulkan, mengolah, menganalisis data penyelidikan. Pelajar juga memiliki profil
bernalar kritis dalam menyikapi berbagai permasalahan yang timbul di lingkungan sekitar
atau global serta kreatif, inovatif dan senantiasa bergotong royong dalam membuat
produk atau menylesaikan proyeknya.

C. Tujuan Pembelajaran

10.2 Mengidentifikasi dan memprediksi masalah penerapan transfer serta transformasi


energi yang penting bagi masyarakat industri modern, dampaknya bagi kehidupan
manusia melalui diskusi, tayangan dan simulasi serta menyajikan laporannya.

10.3 merancang alternatif solusi berupa produk kreatif sederhana untuk mengurangi
penggunaan energi fosil dalam bidang energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga
surya atau energi tenaga mikrohidro atau energi angin sesuai kondisi lingkungan sekitar,
merangkai produk, mengevaluasi produk serta mengkomunikasikannya dengan baik dan
persuasive.

Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses.

Tujuan Pembelajaran yang menjadi prasyarat

10.1 Menerapkan konsep pengukuran dan metode ilmiah dengan melakukan


penyelidikan sederhana, mengumpulkan data menggunakan alat ukur atau aplikasi
teknologi yang tersedia, menganalisis data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan
hasil penyelidikannya baik secara lisan maupun tulisan.

2
3

Pemahaman Prasyarat
1. Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan penyelidikan,
mengumpulkan data, mengevaluasi dan membuat laporan ilimiah
2. Peserta didik sudah memahami mengenai besaran, satuan dan prinsip-prinsip
pengukuran.

Pertanyaan Inti
1. Jelaskan bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Bagaimanakah proses transformasi energi pada produk teknologi yang digunakan di
masyarakat
3. Bagaimanakah keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan
sehari-hari
4. Bagaimanakah konsumsi energi masyarakat modern, apa masalahnya dan
dampaknya bagi kehidupan?
5. Bagaimanakah rancangan produk teknologi sumber energi alternative terbarukan
seperti energi tenaga air dan sumber energi matahari?
Indikator
Keterampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran meliputi pemahaman sains dan keterampilan proses sebagai berikut.

Pemahaman Sains
1. Mengidentifikasi bentuk bentuk energi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
2. Mendeskripsikan transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari
3. Mendeskripsikan keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan
sehari-hari
4. Memprediksi masalah energi yang penting bagi masyarakat modern dan dampaknya
dalam kehidupan
5. Mengidentifikasi sumber sumber energi alternatif
6. Mendeskripsikan energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga surya atau tenaga
angin atau air.

Keterampilan Proses
1. Mendesain produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
2. Merangkai produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
3. Menguji coba produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
4. Membuat laporan dan mempresentasikan produk kreatif dalam bidang energi
alternatif terbarukan

D. Pemahaman Bermakna
- Bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
- Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
- Hukum Kekekalan energi
- Masalah – Masalah Konsumsi Energi
- Energi alternatif terbarukan

3
4

E. Sarana dan Prasarana

Sarana Prasarana Media Perkiraan Biaya


1. Laptop/Komputer Virtual PhET Keping Solar panel = 10 pc x
2. Keping mini solar panel, Bentuk dan Rp 35.000 = Rp. 350.000
3. Usb step up / down Perubahan Energi Usb step up : 10 x Rp 12.000
4. breadboard, kabel, resistor, (colorado.edu) = Rp. 120.000
5. Ampere meter, Voltmeter, Video Kabel, resistor = Rp 15 000
6. Stik eskrim, lem, cutter Power Point Amperemeter / multimeter =
Rp 95.000

Sarana Prasarana Alternatif


Jika di sekolah tidak terdapat keping solar panel, maka dapat dibuat proyek energi
alternative lain seperti energi tenaga angin atau energi tenaga mikrohidro dengan
menggunakan dinamo. Adapun aplikasi Phet juga dapat dipilih bagi sekolah dengan
fasilitas laptop/komputer dan pasokan listrik yang cukup. Jika tidak ada, maka simulasi
virtual dapat diganti dengan menunjukan penggunaan dynamo yang menunjukan
perubahan energi gerak menjadi energi listrik.
Lingkungan Belajar
Untuk melaksanakan pembelajaran berbasis proyek seperti contoh dalam modul ini, yaitu
proyek solar charger. Maka saat uji coba produk, harus dilakukan di luar ruangan saat
matahari cerah agar dihasilkan tegangan dan energi listrik optimal.
Jika pembelajaran secara tatap muka tidak dapat dilaksanakan, proyek energi alternative
dapat diberikan secara mandiri sesuai kondisi lingkungan rumah peserta didik.

F. Target Siswa
Perangkat ajar ini dirancang untuk :

٧ Peserta didik regular/tipikal

Peserta didik dengan kesulitan belajar

Peserta didik berpencapaian tinggi

Peserta didik dengan ketunaan

G. Ketersediaan materi
Ya Tidak Keterangan

√ Pengayaan untuk peserta didik CIBI


Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit

memahami konsep

4
5

H. Materi Ajar, Alat, dan Bahan

No Pertemuan Materi
1 Pertemuan 1 Lampiran 1. Materi Ajar 1.
Pertemuan 2 Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Energi
2 Pertemuan 3 Lampiran 1. Materi Ajar 2, 3
Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum
Kekekalan Energi
4 Pertemuan 4,5 Lampiran 1 Materi ajar 4.
Sumber Sumber Energi Alternatif
5 Pertemuan 6,8 Rancang Bangun Solar Charger
Contoh Bagi Guru. Lampiran 4
6 Pertemuan 9 Dialokasikan untuk penilaian tes formatif
7 Pertemuan 10 Remedial dan pengayaan

I. Kegiatan Utama Pembelajaran

Ringkasan Kegiatan Inti Metode Pengaturan


Siswa
Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Berkelompok
Energi Diskusi, (3-5 siswa)
Pertemuan 1 (Simulasi, Diskusi) demonstrasi,
1. Peserta didik melakukan simulasi dan diskusi simulasi
mengenai : virtual,
- Mengidentifikasi bentuk bentuk energi beserta proyek
contohnya dalam kehidupan sehari-hari
- Mendeskripsikan mengenai besaran dan satuan
energi berdasarkan pengamatan dalam
kehidupan sehari-hari.
- Menganalisis perubahan energi pada beberapa
sistem
2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
berdasarkan LKPD -1 dan LKPD -2
Pertemuan 2 (Presentasi, Verifikasi, Refleksi)
1. Peserta didik menyajikan laporan hasil diskusi
mengenai :
- Bentuk bentuk energi beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
- Mendeskripsikan mengenai besaran dan satuan
energi berdasarkan pengamatan dalam
kehidupan sehari-hari
peserta lain menggapi dan memberi pertanyaan
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
(Lampiran Materi Ajar 1. Bentuk Bentuk Energi)

5
6

3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan


penilaian proses.

Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum


Kekekalan Energi
Pertemuan 3 (Simulasi dan Diskusi) :
1. Peserta didik melakukan simulasi dan diskusi untuk :
- Menganalisis keberlakuan Hukum Kekekalan
Energi dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjelaskan konsep usaha dan daya
2. Perwakilan kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi
3. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
mengenai Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan
keberlakuan Hukum Kekekalan Energi dalam
kehidupan sehari-hari (Lampiran Materi Ajar 2)
4. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
penilaian proses.

Masalah Konsumsi Energi dan Sumber Sumber Energi


ALternative
Pertemuan 4 (Diskusi dan Eksplorasi) :
1. Peserta didik berdiskusi menganalisis masalah terkait
konsumsi energi pada masyarakat industri modern
serta dampaknya bagi kehidupan masa depan.
2. Peserta didik mengidentifikasi potensi penggunaan
energi alternative di Indonesia dan di lingkungan
sekitar.
3. Peserta didik menganalisis prinsip kerja dari sumber
energi alternative diantaranya
- Energi Tenaga Air
- Energi Tenaga Geotermal
- Energi Tenaga Angin
- Energi Tenaga Surya
- Energi Tenaga Gelombang Air Laut

Pertemuan 5 (Presentasi):
1. Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya
mengenai masalah konsumsi energi dan prinsip
kerja sumber sumber energi alternative terbarukan.
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
mengenai sumber sumber energi alternative

6
7

terbarukan (Lampiran Materi 4. Sumber Energi


Alternatif)
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan
penilaian proses.

Pertemuan 6 (Merancang Produk Energi Alternatif)


1. Merancang produk teknologi sumber energi
alternative terbarukan berupa solar charger atau
produk lainnya dengan bantuan LKPD-3 (optional
bergantung kondisi lingkungan)
2. mempresentasikan hasil rancangannya, mengapa
rancangannya demikian dan alat apa saja yang
dibutuhkan
3. memperbaiki rancangan berdasarkan hasil masukan
dan diskusi

Pertemuan 7 (Membuat Produk Sumber Energi


Alternatif)
1. Memilih alat dan bahan sesuai rancangan
2. merangkai produk dan membuat produk
3. mengujicoba produk teknologi sumber energi
alternative terbarukan berupa solar charger atau
produk lainnya
Pertemuan 8 (Pameran Produk)
Setiap kelompok melakukan pameran produk dilengkapi
dengan dekripsi produknya, masing-masing kelompok
juga berkeliling untuk melihat semua produk, memberi
pertanyaan kepada penyaji, kemudian memberi
penilaian untuk hasil setiap produk.

Pertemuan 9 & Pertemuan 10


Pertemuan 9 dialokasikan untuk tes formatif
Dan pertemuan 10 digunakan untuk remedial dan
pengayaan (Pada bagian 14).

J. Asesmen
● Pemahaman Sains : Asesmen formatif (individu)
a. Mengidentifikasi bentuk bentuk energi dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
b. Mendeskripsikan transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari
c. Mendeskripsikan keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa
kehidupan sehari-hari

7
8

d. Memprediksi masalah energi yang penting bagi masyarakat modern dan


dampaknya dalam kehidupan
e. Mengidentifikasi sumber sumber energi alternatif
f. Mendeskripsikan energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga surya atau
tenaga angin atau air.

● Keterampilan Proses : performa presentasi, portofolio

K. Persiapan Pembelajaran
1. Siapkan terlebih dahulu bahan untuk demonstrasi dan eksperimen
2. Siapkan dulu tampilan / power point terkait bentuk bentuk energi dan transformasi
energi dalam kehidupan sehari-hari, dan materi lainnya (lihat pada Lampiran)
3. Siapkan gambar-/video yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka.
4. Instal terlebih dulu aplikasi java di laptop/komputer
5. Download terlebih dulu aplikasi phet di laptop /komputer
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and
changes/latest/energy-forms-and-changes_in.html
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park/latest/energy-
skate-park_en.html

6. Siapkan terlebih dulu LKPD nya dalam bentuk cetak jika pembelajaran tatap muka,
atau berupa file kolaborasi (google doc) jika pembelajaran secara daring.

L. Urutan Kegiatan Pembelajaran

Pembuka
Tunjukan teknologi atau produk terbaru yang menggunakan bahan bakar terbarukan
yang sudah digunakan di masyarakat modern saat ini untuk memotivasi peserta didik
terlibat dalam pembelajaran. Contoh produk terbaru mobil tenaga listrik dan tenaga
surya yang saat ini sedang popular

Gambar 1. Rumah bertenaga surya, tidak perlu membayar listrik ke PLN

8
9

Gambar 2. Mobil bertenaga surya

Gambar 3. Crane

Gambar 3. Konsumsi Bahan Bakar Minyak

9
10

TIP

Gunakan brainstorming untuk menggali pengetahuan awal siswa mengenai jenis


energi (terbarukan dan tidak terbarukan) serta transformasi energi. Berbagai strategi
brainstorming dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas dapat dilakukan melalui
permainan sedangkan saat pembelajaran daring dapat dilakukan melalui kuis
interaktif atau permainan digital.

Pertemuan 1

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu


1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa dan mendata yang disampaikan guru
kehadiran peserta didik. Selanjutnya
menyinggung capaian yang
ditargetkan dan karakter profil
pancasila yang dilatihkan (bisa
melalui cerita ringan atau cerita
inspirasi).
2. Memotivasi peserta didik dengan Mengamati gambar/video 5 menit
menyajikan gambar/video produk produk teknologi yang disajikan.
teknologi terbaru yang menggunakan
energi terbarukan seperti mobil
tenaga listrik dan tenaga surya
(Gambar Pembuka 1,2)
3. Mengajukan pertanyaan bagaimana Menjawab pertanyaan 5 menit
perubahan energi peralatan di atas, bagaimana perubahan energi
kemudian memberi kesempatan dari teknologi yang disampaikan
kepada peserta didik untuk dan mengemukakan
mengemukakan pendapatnya. pendapatnya.
4. Melakukan brainstorming untuk Menjawab pertanyaan yang 5 menit
menggali pengetahuan peserta didik dikemukakan guru
bentuk bentuk energi dan perubahan
energi melalui pertanyaan :
- Coba sebutkan contoh-contoh
energi?
- Apakah manfaat energi dalam
kehidupan sehari-hari?
5. Menunjukkan cara menggunakan Mengamati demonstrasi simulasi 5 menit
simulasi phet phet
https://phet.colorado.edu/sims/html/e https://phet.colorado.edu/sim
nergy-forms-and- s/html/energy-forms-and-
changes/latest/energy-forms-and- changes/latest/energy-forms-
changes_in.html and-changes_in.html
(Kasus Pertama pada LKPD -1 no.1)
6. Meminta peserta didik untuk mendeskripsikan perubahan 5 menit
mendeskripsikan perubahan energi energi dari simulasi yang

10
11

dari simulasi yang ditampilkan ditampilkan


7. Mengoranisasi peserta didik ke Memilih kelompok masing- 5 menit
dalam beberapa kelompok (satu masing
kelompok 3 – 5 orang)
8. Membagikan LKPD 1 dan LKPD 2, Menerima LKPD 1 dan LKPD 2 5 menit
menjelaskan ba
9. Membimbing peserta didik untuk Secara berkelompok melakukan 40
menyelesaikan LKPD 1 dan LKPD 2 simulasi dan pengamatan untuk menit
terkait bentuk bentuk energi dan menyelesaikan LKPD 1 dan
perubahan energi LKPD 2
10. Meminta peserta didik untuk Mengumpulkan mengumpulkan 5 menit
mengumpulkan hasil pengamatan hasil pengamatan dan simulasi
dan simulasi LKPD 1 dan LKPD 2 LKPD 1 dan LKPD 2
11. Menutup pelajaran dan meminta Menutup pelajaran dan 5 menit
kelompok yang belum selesai LKPD menyimak apa yang
1 dan LKPD 2 agar diselesaikan disampaikan oleh guru
secara mandiri

Pertemuan 2
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Mengingatkan kembali tugas pada Menjawab pertanyaan yang 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya dikemukakan guru
terkait bentuk bentuk dan perubahan
energi
3. Mengkondisikan peserta didik untuk Menyiapkan LKPD 1 dan LKPD 5 menit
melaksanakan presentasi 2 untuk dipresentasikan, dan
berbagi tugas siapa yang akan
mempresentasikan
4. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok 40
melakukan presentasi secara mempresentasikan hasil menit
bergantian pengamatan dan simulasi LKPD
1 dan LKPD 2 sementara
kelompok lain menanggapi dan
memberi pertanyaan
2. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
(Lampiran Materi Ajar 1. Bentuk penguatan yang disampaikan menit
Bentuk Energi) guru
3. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan penilaian 10
refleksi dan penilaian proses berupa proses berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes no 1 dan 2 . (10
menit)

11
12

Pertemuan 3
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa dan mendata yang disampaikan guru
kehadiran peserta didik. Selanjutnya
menyinggung capaian yang
ditargetkan dan karakter profil
pancasila yang dilatihkan

2. Menggali pemahaman konsep awal Peserta didik mengemukakan 5 menit


energi dan transformasi energi pemahaman konsep awalnya
mengenai energi dan
transformasi energi
3. Meyajikan gambar/video teknologi Mengamati gambar/video 5 menit
crane (Gambar pada Pembuka 3) produk teknologi yang disajikan.
yang sedang mengangkat beban
4. Mengajukan pertanyaan – Menjawab pertanyaan 10
- bagaimana perubahan energi bagaimana perubahan energi menit
peralatan di atas, dari teknologi yang disampaikan
- gaya apa yang bekerja pada dan mengemukakan
benda yang ditarik mesin? pendapatnya.
- Besaran fisis apa yang dapat kita
tentukan dari demonstrasi di atas
- (Jika belum mengemukakan
tergali konsep usaha, guru dapat
menyajikan kembali konsep
mengenai usaha
5. Menyajiak simulasi gerak benda mendeskripsikan perubahan 5 menit
pada bidang lengkung energi dari simulasi yang
https://phet.colorado.edu/sims/html/e ditampilkan kemudian gaya apa
nergy-skate-park/latest/energy-skate- saja yang bekerja pada benda
park_en.html
(Atur friction (gaya gesek)nya nol)
Meminta peserta didik untuk
mendeskripsikan perubahan energi
dari simulasi yang ditampilkan,
kemudian menjelaskan gaya apa
yang bekerja pada benda tersebut
6. Memverifikasi bahwa perubahan Menyimak penjelasan verifikasi 5 menit
energi yang terjadi yaitu dari energi dari guru mengenai perubahan
potensial ke energi kinetic. Saat tidak energi dan gaya yang bekerja
ada gesekan, gaya yang bekerja yaitu
gaya berat.
7. Menyajiak simulasi gerak benda Menyajiak simulasi gerak benda 10
pada bidang lengkung pada bidang lengkung dan menit
https://phet.colorado.edu/sims/html/e mendeskripsikan perubahan
nergy-skate-park/latest/energy-skate- energi dari simulasi yang
park_en.html ditampilkan, kemudian
(Atur friction (gaya gesek) tidak nol) menjelaskan gaya apa yang

12
13

8. Meminta peserta didik untuk bekerja pada benda


mendeskripsikan perubahan energi
dari simulasi yang ditampilkan,
kemudian menjelaskan gaya apa
yang bekerja pada benda tersebut
9. Meminta peserta didik untuk menjelaskan simulasi, mengapa 5 menit
menjelaskan simulasi, mengapa semakin lama ketinggian yang
semakin lama ketinggian yang dicapai semakin rendah.
dicapai semakin rendah.
10. Memfasilitasi peserta didik untuk Peserta didik mempresentasikan 10
berdiskusi apakah di sini berlaku hasil diskusinya keberlakuan menit
hukum kekekalan energi? Perubahan hukum kekekalan energi pada
energi nya seperti apa? kasus benda dalam simulasi
tersebut
11. Memverifikasi bahwa hukum Menyimak verifikasi dan 5 menit
kekekalan energi tetap berlaku pada mengajukan pertanyaan jika
kasus bidang lengkung tersebut. masih ada yang belum difahami
Adapun berkurangnya energi
potensial dan energi kinetiknya
karena berubah menjadi energi panas
yang disebabkan oleh gaya gesek,
12. Memberi penguatan bahwa energi Menyimak penguatan yang 5 menit
merupakan kemampuan melakukan diberikan guru bahwa energi
usaha dengan menampilkan kembali merupakan kemampuan
gambar / video yang pertama kali melakukan usaha
ditampilkan
13. Menyampaikan bahwa salah satu Menyebutkan alat alat yang 5 menit
ukuran energi adalah daya. Meminta menggunakan konsumsi energy
peserta didik untuk menyebutkan lengkap dengan spesifikasinya
beberapa alat elektronik yang dalam watt
menggunakan konsumsi energi
misalkan lampu, setrika dll dengan
spesifikasinya.
14. Meminta peserta didik untuk menjelaskan arti dari watt secara 5 menit
menjelaskan arti dari watt secara berkelompok
berkelompok, kemudian meminta
peserta didik untuk menjelaskan
konsep daya berdasarkan definisi
satuan watt sebagai joule /sekon
15. Memverifikasi dan memberi Memperhatikan verifikasi yang 5 menit
penguatan bahwa daya merupakan diberikan guru
laju energi tiap satuan waktu
16. Melakukan refleksi dan menutup Melakukan refleksi dan menutup 5 menit
pelajaran pelajaran

Masalah Konsumsi Energi, Potensi Energi Alternatif di Indonesia


dan Prinsip Kerjanya

13
14

Pertemuan 4
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Menggali pengetahuan awal peserta Menjawab pertanyaan awal 5 menit
didik mengenai energi terbarukan dan mengenai energi terbarukan dan
tidak terbarukan melalui pertanyaan tidak terbarukan
3. Menampilkan beberapa gambar terkait Mengamati gambar-gambar 5 menit
konsumsi energi dalam kehidupan yang disajikan guru
sehari-hari (Contoh gambar di bagian
pembuka Gambar 4)
4. Meminta peserta didik untuk mengemukakan permasalahan 5 menit
mengemukakan permasalahan yang yang muncul berdasarkan
muncul berdasarkan gambar yang gambar yang ditampilkan
ditampilkan (diharapkan muncul
masalah konsumsi energi bahan bakar
minyak).
5. Mengorganisasi peserta didik menjadi 5 menit
beberapa kelompok terdiri dari 3 -5
orang
6. Meminta masing-masing kelompok masing-masing kelompok untuk 35
untuk mendiskusikan hal hal sebagai mendiskusikan hal hal yang menit
berikut : diberikan oleh guru
- Bagaimana konsumsi masyarakat
modern dewasa ini terhadap
bahan bakar minyak dan energi
listrik ?
- Permasalahan apa saja yang
terjadi di masa yang akan dating
jika konsumsi energi tersebut
terus meningkat?
- Potensi energi alternative apa
saja yang dapat dikembangkan di
wilayah Indonesia
- Bagaimana prinsip kerja dari
energi alternative tersebut?
7. Memfasilitasi peserta didik untuk membuat karya presentasi yang 25
membuat karya presentasi yang bervariasi bergantung pada menit
bervariasi bergantung pada kreatifitas kreatifitas peserta didik
peserta didik (misalkan berupa power (misalkan berupa power poin /
poin / slide / fish bone / sway / google slide / fish bone / sway / google
site, mind map, prezi dll (disesuaikan site, mind map, prezi dll
dengan kondisi peserta dan (disesuaikan dengan kondisi
lingkungan masing-masing peserta dan lingkungan masing-
masing
8. Menutup pelajaran dengan bedoa dan Menutup pelajaran dengan 5 menit
mengingatkan bagai kelompok yang berdoa
belum selesai membuat bahan

14
15

presentasi bisa dilanjutkan di rumah


atau pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 5
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Mengingatkan kembali tugas pada Memperhatikan pengantar yang 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya dikemukakan guru
terkait masalah konsumsi energi,
potensi serta prinsip kerja energi
alternatif
3. Mengkondisikan peserta didik untuk Menyiapkan bahan presentasi 5 menit
melaksanakan presentasi dan membagi tugas presentasi
4. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok 40
melakukan presentasi secara mempresentasikan hasil diskusi2 menit
bergantian sementara kelompok lain
menanggapi dan memberi
pertanyaan
5. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
(Lampiran Materi Ajar 4. Sumber penguatan yang disampaikan menit
Sumber Energi guru
6. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan penilaian 10
refleksi dan penilaian proses berupa proses berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes)

Pertemuan 6
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa, mendata yang disampaikan guru
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
2. Menyajikan masalah sederhana Mengamati gambar/tayangan 5 menit
terkait kebutuhan akan penggunaan video yang disajikan
energi alternative misalkan kebutuhan
akan power bank pengisi daya baterai
hand phone saat di tempat tidak ada
colokan listrik berupa
gambar/tayangan video
3. Memberi kesempatan kepada peserta mengemukakan permasalahan 10
didik untuk mengemukakan serta memberi pendapat solusi menit
permasalahan serta memberi pendapat untuk permasalahan

15
16

solusi untuk permasalahan tersebut


4. Menginformasikan bahwa selanjutnya 5 menit
adalah merancang produk teknologi
sumber energi alternative terbarukan
berupa solar charger atau energi
tenaga angin atau air (kondisional)?
5. Membagikan LKPD-3 dan Membuat kelompok dan 15
memfasilitasi peserta didik untuk menerima LKPD-3 untuk menit
merancang solar charger secara merancang solar charger
berkelompok
6. Menampilkan dan membagikan Menyimak penjelasan dari guru 15
peralatan untuk membuat solar terkait penggunaan alat alat menit
charger, menjelaskan bagian2 yang ditampilkan
komponen dan cara
menghubungkannya.
7. Memberi kesempatan kepada peserta Memperbaiki rancangan 20
didik untuk memperbaiki disesuaikan dengan peralatan menit
rancangannya disesuaikan dengan alat yang disediakan baik dari segi
yang tersedia, namun desain nya bentuk dan dimensinya
diberikan kebebasan
8. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi dan 15
refleksi terhadap pembelajaran, mengumpulkan kembali alat alat menit
mengumpulkan kembali peralatan
sesuai dengan nama kelompoknya
masing-masing

Pertemuan 7
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa, mendata yang disampaikan guru
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
2. Membuka pelajaran, kemudian Menerima LKPD dan alat
- 5 menit
membagikan kembali LKPD dan alat alat untuk membuat produk
alat sesuai paket yang telah diisi oleh
- Memilih alat alat sesuai
peserta didik dan alat bahan rancangan alat alat
pembuatan produk - Menyimpan alat alat yang
tidak dibutuhkan
3. Memfasilitasi peserta didik Secara berkelompok 75
melanjutkan merangkai produk, melanjutkan merangkai produk, menit
Membuat produk dan mengujicoba Membuat produk dan
produk mengujicoba produk
4. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi terhadap 5 menit
refleksi terhadap pembelajaran, pembelajaran, mengumpulkan
mengumpulkan kembali peralatan kembali peralatan sesuai dengan
sesuai dengan nama kelompoknya nama kelompoknya masing-
masing-masing masing

16
17

Pertemuan 8
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa, mendata yang disampaikan guru
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
2. Memfasilitasi pameran produk dan Setiap kelompok melakukan 80
melakukan penilaian produk., pameran produk, masing-masing menit
kemudian memberi penilaian untuk siswa melakukan tour untuk
hasil setiap produk, memberi melihat semua produk,
apresiasi kepada setiap kelompok dan
mengumumkan produk terbaiknya. Setiap kelompk
mempresentasikan produknya,
kelebihannya, kekurangannya
dan kendala memberi
pertanyaan kepada penyaji.

3. Menutup pelajaran dan melakukan Melakukan refleksi 5 menit


refleksi

Catatan Penggunaan Moda Pembelajaran :


Alternatif Pembelajaran
Dalam modul ini disajikan pembelajaran secara tatap muka. Namun jika pembelajaran
dilakukan secara daring, maka secara umum perlu diperhatikan penyajian
pembelajaran sebagai berikut :
- Kegiatan pembuka, pengkondisian dan penggalian pengetahuan awal sebaiknya
dilakukan melalui tatap maya (google meet / zoom) sehingga guru dapat
mengetahui langsung kondisi peserta didik saat akan mengikuti pelajaran. Jika
tatap maya tidak dapat dilakukan maka kegiatan pembuka dapat diberikan
melalui pesan (chat) baik melalui forum di aplikasi kelas daring atau pesan di
social media yang dapat dibaca dan diberi komentar langsung oleh peserta.
- Sebaiknya guru memberikan bahan materi yang akan disampaikan kepada
peserta melalui berbagai aplikasi yang dapat langsung diakses oleh peserta
- Kegiatan persentasi, verifikasi dan penguatan dapat juga dilakukan melalui tatap
maya (google meet / zoom ) agar terjadi interaksi 2 arah. Namun jika hal ini
tidak mungkin dilakukan maka dapat dibuat berupa video.
- Pembagian kelompok agar disesuaikan dengan kondisi peserta, misalkan dengan
pertimbangan jarak tempat tinggal.

Urutan kegiatan pada modul ini tidak bersifat kaku termasuk juga pengaturan
durasinya. Ibu / Bapak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kembali sesuai
dengan kondisi peserta didik dan lingkungan belajar yang tersedia.

Untuk melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, sebaiknya demosntrasi


dilakukan oleh siswa secara berkelompok saat pembelajaran luring, dan saat

17
18

pembelajaran daring siswa dapat diberi LKPD kemudian mencoba melakukan


eksperimen virtual secara mandiri.
Pembuatan solar charger hanya salah satu contoh, jika alat tidak tersedia maka proyek
dapat diganti dengan produk teknologi lain yang tersedia pada lingkungan sekitar.
Jika Ibu/Bapak guru belum pernah membuat solar charger, dapat dilihat contoh
modulnya pada bagian PETUNJUK LKPD UNTUK GURU

M. Asesmen

Penilaian pemahaman sains dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau
kuis serta melalui tes formatif.

Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian


presentasi dan penilaian produk

Instrumen Tes : Terlampir

N. Refleksi Guru

1) Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta


didik mengikuti pelajaran dengan baik ?
2) Apakah peserta didik merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
3) Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
4) Apakah urutan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai capaian pembelajaran
(CP) pada meteri terpilih sebagaimana mestinya ?
5) Apa hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran
sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran?

O. Refleksi Peserta Didik

1. Bagaimana dalam kegiatan pembelajaran hari ini?


2. Apakah saya sudah dapat memahami materi pelajaran hari ini?
A. BAIK
B. CUKUP
C. KURANG
3. Apa saja bagian-bagian (materi) yang belum dipahami atau masih memerlukan
penjelasan ?
4. Apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
5. Kepada siapa meminta tolong jika mengalami kesulitan belajar?

P. Lembar Kerja Peserta Didik

Terlampir

18
19

Q. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema
atau materi pembelajaran.
Guru Peserta Didik

Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk


Twelfth Edition. US : Pearson SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit
Education, Inc. Erlangga
Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk Buku sumberlainnyayang mudah diakses
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit oleh peserta didik
Erlangga
Sang, D., Jones, G., Chadha, G., &
Woodside, R. (2010). Cambridge
International AS and A Level
Coursebook. Second Edition Physics.
UK : Cambridge University Press
Halliday, D., Resnick, R., Walker, J.
(2004). Fundamentals of Physics 7th
Edition. New York : John Wiley & Sons
Inc.
Sumber relevan lainnya di internet, Youtube, dan lain-lain

R. Materi
Terlampir
S. Pengayaan dan Remedial
Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai
penyelidikan faktor yang berpengaruh terhadap tegangan keluaran dari solar charger.
Atau peserta didik yang berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi
peserta didik lain yang memiliki kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan remedial
dilakukan untuk peserta didik yang kesulitan dalam belajar melalui pembelajaran
tambahan dan mentoring sesame peserta.

Kegiatan Pengayaan (alternative 1)


1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger dan menentukan hubungan
intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya laporan penyelidikan dengan
menempelkan hasil karyanya di depan kelas. Kemudian meminta salah satu
kelompok untuk mempresentasikan di depan kelas.
4. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah mengenai pemilihan dimensi mini solar panel yang dapat digunakan dalam

19
20

rangkaian listrik sesuai dengan daya listrik maksimumnya serta menentukan


hubungan intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.

Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan
inti di dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah transformasi energi dan penggunaan energi terbarukan.

T. Daftar Pustaka

Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.


https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi%20Tragedi
%20Nasional/Topik-2.html
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Giancolli, D. C. (2008). Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, 4th Edition.
US : Pearson Education, Inc.
Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder
Education

Bangli, Juli 2022


Waka Bidang Kurikulum, Guru Mata Pelajaran

Dewa Made Arta Wijaya S.Pd., M.Pd. Pitria Susanti, S.Pd.


NIP . 19670425 199412 1 004 NIP.19860619 201903 2 012

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Susut

I Dewa Gede Anom, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19711017 199512 1 002

20
21

Lampiran – Lampiran

Lampiran 1. Materi Ajar


Materi Ajar 1. Bentuk Bentuk Energi

A. Energi Kimia
Contoh sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan
bakar, seperti minyak, gas, batu bara, dan kayu. Energi kimia yang berasal dari
makanan dilepaskan oleh reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat
melakukan berbagai jenis aktivitas. Demikian juga bahan bakar minyak dan gas
menyebabkan transfer energi ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak
dan melakukan usaha. Contoh lain energi kimia yaitu baterai, energi kimia dari
baterai dapat diubah menjadi energi listrik.

B. Energi Potensial Gravitasi


Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda karena posisinya terhadap
pemukaan bumi. Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki
energi yang disimpan dalam bentuk energi potensial gravitasi. Energi ini siap diubah
atau ditransfer menjadi energi lain. Besar energi potensial ditentukan oleh posisi
ketinggian benda terhadap permukaan bumi, massa benda dan percepatan gravitasi
bumi.
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Usaha
harus dilakukan untuk menekan atau meregangkan pegas atau bahan elastis dan
energi ditransfer menjadi energi potensial; hal. disimpan dalam bentuk energi
regangan (atau energi potensial elastis). Jika ketapel dilepaskan, energi regangannya
energi akan ditransfer ke proyektil.

C. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat
bergerak, semakin besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan
paku ke sebatang kayu, terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak
menjadi bentuk-bentuk energi lain.

D. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari
dalam baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan
di rumah dan industri karena kemudahan transmisi dan transfer ke bentuk lain.

E. Energi Panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk
akhir dari perubahan bentuk bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika terdapat
perbedaan suhu antara dua benda.

Coba analisis pernyataan berikut, bagaimana menurut mu?


 Segala sesuatu yang bergerak memiliki energi kinetik.
 Cahaya, dan semua gelombang elektromagnetik, bergerak, semuanya adalah bentuk
energi kinetik.
 Kalor adalah pergerakan atom penyusun sesuatu, jadi mengandung jenis energi
kinetik.

21
22

 Suara adalah pergerakan atom atau molekul – juga merupakan jenis energi kinetik.
 Sesuatu di atas tanah berpotensi jatuh – yaitu bergerak – sehingga memiliki energi
potensial gravitasi.
 Segala sesuatu yang dibakar atau dimakan sebagai makanan mengandung energi
potensial kimia.
 Listrik dapat digunakan untuk menghasilkan cahaya, panas dan suara, dan untuk
membuat benda bergerak – Ini merupakan bentuk energi potensial.
 Pegas, dikompresi atau diperpanjang, akan bergerak ketika dilepaskan – pegas elastis
memiliki energi potensial.

Lampiran Materi Ajar 2.


Pengukuran Energi (Usaha dan Daya)

Sumber gambar : https://www.freepik.com/vectors/car

Sebuah mobil yang bergerak dikatakan melakukan usaha akibat gaya penggerak
mesin yang menyebabkan perpindahan. Segala sesuatu yang dapat melakukan usaha
dikatakan memiliki energi. Dengan kata lain energi merupakan kemampuan untuk
melakukan usaha. Sumber energi pada mobil yang bergerak berasal dari bahan bakarnya.
Usaha dalam hal ini berbeda dengan istilah usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Besar usaha adalah perkalian skalar antara gaya dan perpindahan.
Satuan energi sama dengan usaha yaitu Joule. Namun dalam kehidupan sehari-hari,
satuan energi sering dinyatakan dalam kalori untuk sumber energi dari makanan dan kWh
untuk sumber energi energi listrik.

1 kalori setara dengan 4,2 Joule.


kWh yaitu singkatan kilo Watt hour dengan watt merupakan satuan untuk Daya.

Daya
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil
melakukan usaha 500 J selama 10 s, daya yang dihsailkannya adalah 50 W. Sebuah mobil
kecil menghasilkan daya maksimum sebesar 25 MW.
1 kilo Watt = 103 Watt
1 Mega Watt = 106 Watt
1 Giga Watt = 109 Watt
1 kWh = 1 kilo Watt hour = 103 x 1 jam
= 1000 Watt x 60 menit
= 1000 Watt x 60 x 60 second
= 3600 000 Watt.second
= 3600 000 Joule
= 3,6 x 105 Joule

22
23

Hukum Kekekalan Energi dan Transformasi Energi

Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan namun energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya
(tranformasi). Contoh pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terjadi perubahan energi
potensial dari air pada ketinggian tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah
dan memutarkan turbin, putaran turbin menggerakan kumparan/magnet sehingga
menghasilkan energi listrik.

Sumber gambar : http://komunitas.feb.unila.ac.id/candrabi/langkah-membuat-pembangkit-


listrik-tenaga-air/

Selain pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, di Indonesia di beberapa
desa sudah banyak dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air
mengalir berskala kecil atau disebut tenaga mikrohidro. Contoh pemanfaatan air irigasi
menjadi pembangkit listrik di desa Blimbing Kec.Boca dengan menghasilkan energi sebesar
30.000 kilo watt.

https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/irigasi-dimanfaatkan-untuk-
pembangkit-listrik/

23
24

Efisiensi
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi
potensial dan energi kinetik air yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian
dihasilkan energi listrik. Besar energi listrik yang dihasilkan sebagai energi keluaran selalu
lebih kecil dari energi kinetik air sebagai energi masukan. Efisiensi konversi energi (η )
merupakan perbandingan energi keluaran dan energi masukan.

Sumber Sumber Energi

Sumber energi utama dapat dibedakan menjdi dua jenis yaitu :


- Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas bumi
- Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui
proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka
memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut. Contoh minyak
bumi, batu bara dan gas.

Dewasa ini dengan berkembangnya kebutuhan manusia dan meningkatnya jumlah


populasi, kebutuhan akan sumber energi semakin meningkat sedangkan sumber energi yang
banyak digunakan yaitu sumber energi dari bahan tidak terbarukan (bahan bakar fosil) seperti
minyak bumi dan gas. Jika tidak ada upaya untuk mengubah sumber energi utama yang
digunakan dalam kehidupan masyarakat modern sekarang, para ahli memperkirakan akan
terjadi krisis energi bagi kehidupan manusia masa depan. Selain itu, penggunaan bahan bakar
fosil juga tidak ramah lingkungan karena efek polusi karbondioksida yang dikeluarkannya.
Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan teknologi yang dapat memanfaatkan sumber
sumber energi terbarukan, mengingat Indonesia memiliki berbagai potensi pengembangan
tersebut.

1. Energi Surya
Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka
bumi. Segala kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal
dari matahari. Mulai dari proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui
fotosintesis dengan menggunakan ultraviolet dari sinar matahari, sampai penggunaan
sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Teknologi yang dapat mengubah energi
surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik. Sel
surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal atau sambungan.
Sel surya berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari dapat menghasilkan
tegangan searah. Pada umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan
searah sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala milliampere
per cm2. Tegangan ini sangat kecil sehingga sejumlah sel surya disusun secara seri
membentuk panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan tegangan searah
bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang dihasilkan
antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.

24
25

Sumber gambar : https://ekonomi.bisnis.com/read/20200313/44/1212897/ini-lokasi-


ladang-panel-surya-terbesar-di-indonesia
Salah satu Pembangkit listrik tenaga surya yang dikembangkan di Indonesia
yaitu PLTS Likupang yang berlokasi di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur,
Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Terdapat 64.620 hamparan
panel surya membentang di atas ladang seluas 29 hektare dan menghasilkan energi
mencapai 15 Megawatt per harinya.

2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai
dikembangkan. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang
menggunakan kincir angin raksasa dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan
Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30
Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan menghasilkan listrik sebesar 75
Mega Watt (MW). PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan
terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.

Gambar 1. Kincir raksasa di PLTB Sidrap


Sumber: https://ekonomi.kompas.com

25
26

3. Energi Air
Energi air yang dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari
air yang mengalir. Air pada ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi
potensial dan energi kinetik. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi
energi listrik maupun. Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah
banyak dikembangkan di berbagai daerah diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat,
Waduk Saguling Jawa Barat, PLTA Sulewana, Poso, Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-
Sigura Samosir, Sumatera Utara, dan masih banyak lagi.

Sumber Gambar : https://artikel.rumah123.com/8-plta-di-indonesia-terbesar-saat-ini-


untuk-kebutuhan-listrik-rumah-tangga-71793
PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk
diubah menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah
energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik
(dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan
bantuan generator).

4. Energi Geotermal
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi.
Jika diibaratkan air dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah
permukaan bumi, maka akan keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air
ini yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakan turbin dan menghasilkan
energi listrik. Pembangkit listrik tenaga geothermal (panas bumi) di Indonesia salah
satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada
tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan terus berkembang sampai hari ini
mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 375 MW.

26
27

Sumber gambar : https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/30180/pltp-kamojang-unit-


1-cikal-bakal-pembangkit-geothermal-di-tanah-air

27
28

Lampiran 2. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – 1)

BENTUK BENTUK ENERGI


Sulit untuk menentukan dengan tepat apa
definisi energi. Sebelum kita belajar lebih
lanjut, temukan contoh contoh energi yang
ada di lingkungan sekitar mu, kemudian
identifikasi bentuk energinya tuliskan pada
tabel di bawah ini.

Gambar 2. Kita memerlukan energy untuk


membuat
HP tetap hidup ( Sumber :
https://stelr.org.au/wp-
content/uploads/2020/02/Renewable-Energy-
4th-Student-EBOOK-200212.pdf)
BENTUK BENTUK ENERGI

Contoh Bentuk Energi Jumlah Energi


Susu

Energi Kimia 150 kkal

(Sumber gambar : klikindomaret.com)


Benda Pada Ketinggian Energi Potensial Bergantung
Gravitasi ketinggian benda di
atas permukaan
tanah

28
29

(Sumber gambar : polarpedia.edu )


Suara Orang berbicara pada telinga dalam 1 Energi Bunyi 10-8 Joule
detik

(Sumber gambar : nhearingisntitute.com)

… … …
… … …
… … …
… … …

Berdasarkan hasil pengamatanmu, sebutkan bentuk bentuk energi dan jelaskan berkaitan
dengan apa bentuk energi tersebut
Bentuk Energi Catatan
Energi Kimia Energi yang dihasilkan melalui proses kimia
Energi potensial Gravitasi Energi yang dihasilkan akibat posisi benda bermassa
dalam meda gravitasi

… …
… …
… …
… …

29
30

Berdasarkan hasil penemuan mu, apa satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi
dalam kehidupan sehari-hari?

Perhatikan gambar di bawah ini !

(Sumber gambar : http://stlr.atse.org)


Semua aktivitas di atas dilakukan dengan menggunakan energi. Identifikasi semua bentuk
energi pada gambar tersebut.
Nama Benda / Aktivitas Bentuk Energi

… …
… …
… …
… …

Setelah Anda berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan diskusikan
kembali, apakah energi ?

Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan kWh ?
Nyatakan Konversi ketiganya :
1 Joule = kalori
1 kWh = Joule

30
31

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – 2)


Energi tidak dapat dihilangkan atauPERUBAHAN
dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke
ENERGI
bentuk yang laiinya. Coba eksplorasi animasi phet mengenai bentuk energi dan perubahan
energi. Jalankand pada link berikut :
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-
changes_in.html

Kemudian identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan hasil
pengamatanmu terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang kamu ubah-
ubah dalam pengamatan dan variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan kaitan antar variable
tersebut.

Hasil Pengamatan
Pengamatan 1 : Sepeda, generator, air

Perubahan Energi :

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

31
32

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :

Pengamatan 2 :

Gambar

Perubahan Energi :

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :

Pengamatan 3 :

Gambar

Perubahan Energi :

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :

32
33

Pengamatan 4 :

Gambar

Perubahan Energi :

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :


Pengamatan 5 :

Gambar

Perubahan Energi :

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________

Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________

Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel :

33
34

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – 3)

Tujuan: RANCANG BANGUN SOLAR CHARGER

Merancang, membuat dan mengujicoba produk teknologi yang memanfaatkan energi


alternative terbarukan

Tuliskan alat dan bahan yang diperlukan

Tuliskan Rancangan Solar Charger yang akan dibuat, jelaskan fiturnya dan mengapa
rancangan nya demikian. Tambahkan gambar serta dimensinya

Fitur Solar charger :

Gambar rancangan dan dimensi

Mengapa Rancangan Demikian :

Berdasarkan alat yang dibagikan oleh guru, apakah rancangan mu mengalami perubahan?
Mengapa demikian?

34
35



Buatlah solar charger sesuai rancangan. Ambil beberapa foto dan letakan di sini

Lakukan ujicoba pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter


Tanggal pengukuran :
Lokasi pengukuran :
Waktu pengukuran pukul :
Intensitas cahaya :

No Voltmeter (Volt)
1.
2.
3.
4.

Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang dibutuhkan
handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut untuk mengisi daya
baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan simpulkan
Jika tidak, hal apa yang perlu diperbaiki?



Ujicoba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat menyala?
Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta jelaskan
manfaatnya dalam kehidupan kita?

….

35
36

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – PENGAYAAN)

Tujuan: TEGANGAN OUTPUT SOLAR CHARGER


- Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger
- Menentukan hubungan intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
Kegiatan 1 :
Alat dan Bahan:
- 1 buah multitester
- Solar charger yang telah dibuat
- Lux meter

Prosedur Kegiatan:
1. Atur penggunaan multitester menjadi pengukur resistansi (resistance)
2. Ukur intensitas cahaya dan tegangan keluaran untuk setiap solar charger yang telah
dibuat
No Dimensi Solar Charger ( cm x cm ) Intensitas Chaya
1
2
3
Buatlah kesimpulan dari penyelidikan yang telah dilakukan
1. Lakukan analisis Jenis dimensi kawat mana yang akan Saudara pilih dari tabel 2 di atas
untuk dijadikan sebagai solar charger yang dapat dihubungkan langsung ke telepon
seluler? Jelaskan.
2. Tuliskan hasil analisisnya dan sajikan di depan kelas.

Catatan :
Jika tidak ada peralatan penyelidikan, peserta didik dapat diberikan data tabel langsung
kemudian diminta untuk melakukan analisis dan menarik kesimpulan

Lampiran 3. Instrumen Asesmen

Lampiran 3. Instrumen Tes Formatif


1. Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan dan energi tidak terbarukan
Jawaban
- Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas
bumi
- Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis,
maka memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut.
Contoh minyak bumi, batu bara dan gas.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 5 jika jawaban tidak lengkap

36
37

2. Deskripsikan perubahan (transformasi) energi pada alat di bawah ini :

Jawaban:
- Gerak kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi kinetik berupa
putaran roda
- energi kinetik menggerakan generator, sehingga energi kinetic berubah menjadi
listrik.
- Energi listrik digunakan untuk memanaskan filament kawat sehingga terjadi
perubahan energi listrik menjadi energi kalor (panas)
- Energi kalor memanaskan air pada tabung dan menggerakan molekul-molekul air
sehingga lebih cepat bergerak, dalam hal ini berbarti energi kalor berubah menjadi
energi kinetik.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 2,5 jika jawaban hanya mencantumkan 1 dari beberapa perubahan energi

3. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber energi listrik tenaga
surya sebagai alternative pengganti minyak dan batu bara. Berikan analisis mengenai
keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan :
1. Tidak membuang karbon dioksida (CO2).
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.

Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)

Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang
ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh
keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
• Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]

37
38

• Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada


membangun pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta
bahwa sejumlah besar tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat pemasangan)

4. Banyak orang percaya bahwa angin merupakan salah satu alternative pengganti
menggantikan minyak dan batu bara sebagai sumber energi untuk memproduksi listrik.
Gambar di bawah ini adalah kincir angin dengan bilah yang diputar oleh angin. Rotasi ini
menyebabkan listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh kincir angin.

Grafik di bawah ini menunjukkan kecepatan angin rata-rata di empat tempat berbeda di
seluruh tahun.
A. Manakah dari grafik yang menunjukkan tempat yang paling tepat untuk membangun
sebuah ladang angin untuk menghasilkan listrik? Jelaskan

Jawaban : C, untuk menghasilkan energi listrik yang baik dan aman digunakan untuk produk
teknologi, maka tegangan yang dihasilkan harus mendekati tetap (konstan) dan stabil.
Tegangan listrik dipengaruhi oleh laju angin, jika laju angina konstan maka energi listrik nya
juga konstan dan stabil.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap dengan analisisnya.
Diberikan Poin 5 jika hanya menuliskan jawaban C tanpa dilengkapi dengan analisisnya

5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap melawan gaya gesek antara ban mobil dan
lantai jalan. Jelaskan :

38
39

a) Bentuk energi yang digunakan mesin mobil


b) Perubahan energinya
c) Mengapa energi bahan bakar yang dikonversikan lebih besar dari usaha gerak mobil
yang dihasilkan
Jawaban
a) Energi kimia [1 poin]
b) Energi kimia -> energi kinetic + energi panas + energi bunyi [2 poin]
c) Tidak semua energinya berubah menjadi gerak, [2 poin]
melainkan ada yang berubah menjadi panas, dan suara.
Total poin = 10

Lampiran 3. Instrumen Presentasi


Penilaian Presentasi
Sistemati Kejelasan
N Nama Penggunaan Komunikati Kebenaran
ka menyampaik
o Siswa bahasa f Konsep
Presentasi an
1.
2.
....

Rubrik Asesmen Presentasi


Indikator Kriteria Penilaian
No.
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi presentasi
Presentasi presentasi presentasi presentasi diajukan secara
diajukan diajukan diajukan runtut dan
secara tidak secara kurang secara runtut sistematis
runtut dan runtut dan tetapi kurang
tidak tidak sistematis
sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunaka Menggunaka
Menggunakan
bahasa n bahasa n bahasa Menggunakan
bahasa yang
yang baik, yang baik, bahasa yang baik,
baik, baku,
kurang baku, kurang baku, baku dan
tetapi kurang
dan tidak dan terstrukutur
terstrukutur
terstrukutur terstrukutur

39
40

3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas,


Artikulasi Artikulasi
menyampaik kurang jelas, suara terdengar,
kurang jelas, jelas, suara
an suara tidak bertele-tele
suara tidak terdengar,
terdengar,
terdengar, tetapi bertele-
tidak bertele-
bertele-tele tele
tele
4 Komunikatif lebih banyak lebih banyak
lebih banyak menatap menatap audiens
Membaca menatap audiens saat saat menjelaskan
catatan catatan saat menjelaskan dari pada catatan,
sepanjang menjelaskan dari pada dan menggunakan
menjelaskan dari pada catatan, tanpa gestur yang
audiens ada gestur membuat audiens
tubuh memperhatikan
5 Kebenaran Menjelaskan Menjelaskan
Menjelaskan 3 Menjelaskan
Konsep 1 dari 4 2 dari 4
dari 4 konsep seluruh konsep
konsep konsep
esensial esensial dengan
esensial esensial
dengan benar benar
dengan benar dengan benar

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Produk


Panduan/Rubrik Penilaian
Lembar Penilaian Proyek dan Produk
Kelompok :
Anggota :
Penilaian
No. Indikator Penilaian Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan
2 Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. penggunaan alat
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik
4 Inovasi alat
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tkalian check (√) pada kolom yang sesuai.

40
41

Rubrik Penilaian Proyek dan Produk


Kriteria Penialaian
No. Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan Hanya Alat dan Alat dan Alat dan
menuliskan bahan bahan bahan lengkap
rancangan alat kurang lengkap sesuai dengan
dan bahan, tetapi lengkap tetapi gambar
tidak menyiapkan tidak sesuai rancangan
alatnya dengan
gambar
rancangan
2 Rancangan: Hanya terapat Hanya terapat Terdapat Terdapat
a. Gambar rancangan satu dari tiga hal dua dari tiga gambar gambar
b. Alur kerja dan yang dinilai. hal yang rancangan, rancangan,
deskripsi dinilai. alur alur kerja dan
c. penggunaan alat kerja dan cara
cara penggunaan.
penggunaan
alat
tetapi
kurang
sesuai
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik Alat tidak sesuai Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
rancangan dan rancangan sesuai rancangan dan
tidak dapat dan rancangan dapat
digunakan tidak dapat tetapi dapat digunakan
digunakan digunakan
4 Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat Alat dibuat Alat dibuat
bahan yang ada dari dari bahan dari bahan
di bahan yang yang ada di yang ada di
lingkungan ada lingkungan lingkungan
sekitar tetapi di lingkungan sekitar dan sekitar, desain
desain tidak sekitar tetapi menarik menarik dan
menarik desain kurang lain daripada
menarik yang lain
(desain baru)
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika
kriteria: laporan, tetapi laporan sesuai laporan laporan sesuai
a. Kebermanfaatan tidak ada kriteria dengan sesuai dengan
laporan yang terpenuhi kriteria, dengan kriteria, isi
b. Sistematika laporan isi laporan kriteria, laporan
c. Penulisan kurang isi laporan bermanfaat
kesimpulan bermanfaat kurang dan
dan bermanfaat kesimpulan
kesimpulan dan sesuai.
tidak sesuai kesimpulan
sesuai

41
42

Lampiran 4. Modul Petunjuk LKPD Guru


Tujuan:
Merancang, membuat dan mengujicoba produk teknologi yang memanfaatkan energi
alternative terbarukan

Alat dan Bahan:

Contoh Produk

Berikan kebebasan kepada peserta untuk mendesain bentuk produknya


Cara Merangkai :
1. Jika memilih mini solar panel 12 V, gunakan usb step down. Namun jika memilih mini
solar panel 5V, gunakan usb step down
2. Hubungkan jumper pada kutub positif dan kutub negative solar panel
3. Hubungkan masing-masing jumper dengan kutub-kutub pada usb
4. Lakukan pengukuran tegangan yang dihasilkan dengan menggunakan voltmeter, pada
jam yang berbeda saat matahari cerah
5. Ujicoba terlebih dulu, pada saat cahaya matahari terik, apakah solar panel sudah
menghasilkan tegangan atau belum

42
43

(Pada proyek ini, karena masih kelas X, kita tidak akan memaksakan sampai dihasilkan
produk yang sempurna karena akan memerlukan komponen yang lainnya, dalam hal ini
cukup sampai dapat menyalakan LED)
6. Buat kotak penyimpanan solar panel berupa kotak dari bahan stik eskrim atau bahan lain
yang tersedia

Glosarium
energi potensial Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari
posisi atau bentuknya.
energi potensial gravitasi Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya
dalam medan gravitasi.

Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang terawetkan di
dalam Bumi

hukum kekekalan energi Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.

Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama

Karbondioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang
terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan,
tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan
dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil

Metode ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

Pengukuran : kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi, atau


kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu.

Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan

Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon
seluler atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari. Alat ini mengubah
energi matahari menjadi energi listrik

Teknologi : kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang
digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia

Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita
untuk diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik

Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi
energi lain misalkan energi listrik

Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain

43
44

Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

usaha Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia bekerja (titik
penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya × perpindahan dalam arah gaya

watt Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik.

44

Anda mungkin juga menyukai