Modul Ajar: Pengukuran
Modul Ajar: Pengukuran
Pengukuran
Fase E
2022/2023
1
A. Identitas Umum
1. Nama Penulis : Pitria Susanti, S.Pd
Asal Instansi : SMA Negeri 1 Susut
Tahun Penyusunan : 2022
Fase :E
2. Jenjang : SMA
3. Kelas :X
4. Perkiraan Jumlah Siswa : 32 – 36
5. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka
6. Alokasi Waktu : 18 x 45 menit
7. Kode Perangkat : FISIKA.E.PI.10.1
8. Jumlah Pertemuan : 6 Pertemuan
9. Kata Kunci : besaran dan satuan terstandarisasi;
prinsip pengukuran; alat ukur dan penggunaannya;
penyajian hasil ukur ; metode ilmiah
C. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi awal :
Pada Fase D, Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan metode ilmiah. Di
dalamnya terdapat pengetahuan tentang pengukuran, yaitu : Mengenal besaran dan
satuan dalam pengukuran ; Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan;
Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar ; Mengevaluasi teknik
pengukuran
D. Pemahaman Bermakna
● Terdapat banyak alat ukur yang dapat membantu pekerjaan manusia
● Faktor-faktor yang digunakan untuk memilih alat ukur yang tepat adalah besaran yang
diukur, nilai skala terkecil alat ukur, benda yang diukur, dan lain sebagainya.
2
● Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, perlu dilakukan pengukuran secara
berulang.
● Seberapa akurat pengukuran berulang yang dilakukan dapat diketahui dengan cara
menghitung nilai ketidakpastian berulang
E. Sarana dan Prasarana
G. Ketersediaan materi
Ya Tidak Keterangan
:
Alat dan Bahan Lembar kegiatan peserta didik (alternatif format :
google docs, google slides), jangka sorong, mikrometer
sekrup, penggaris, beberapa benda yang akan diukur,
seperti tutup botol dan buku tulis, serta alat dan bahan
praktikum gelas berukuran atau alat sejenisnya
seimbangan digital, baut dengan ukuran dan bahan
3
berbeda beda, penggaris
Sumber Belajar : Buku Siswa IPA kelas X, Buku Fisika untuk SMA/MA
kelas X, Internet, dan sumber bacaan lainnya yang
relevan
Prakiraan Biaya : _
Pengaturan siswa
Individu
√ Berpasangan
√ Berkelompok (lebih dari dua orang)
Metode Pembelajaran
√ Diskusi √ Presentasi
√ Demonstrasi √ Proyek
√ Eksperimen √ Eksplorasi
Permainan Ceramah
Kunjungan lapangan Simulasi
J. Asesmen
● Pemahaman Sains : Asesmen formatif (individu)
a. Peserta didik mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan
besarannya
b. Peserta didik mengidentifikasi besaran-besaran turunan berdasarkan
dimensinya
c. Peserta didik mengetahui penggunaan alat ukur yang sesuai dengan objek yang
diukur
4
d. Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan jangka sorong
beserta nilai ketidakpastian pengukuran tunggalnya
e. Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan mikrometer
sekrup beserta nilai ketidakpastian pengukuran tunggalnya
f. Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data dengan aturan
angka penting dan notasi ilmiah
g. Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data beserta nilai
ketidakpastian berulang
● Keterampilan Proses : performa presentasi, portofolio
K. Persiapan Pembelajaran
1) Mempersiapkan absen pada LMS (contoh : menggunakan fitur question pada
google classroom, menggunakan fitur google form, dan lain-lain)
2) Mempersiapkan powerpoint/google slide untuk presentasi
3) Menyediakan meeting room Gmeet atau breakout room untuk kegiatan
berkelompok
4) Mempersiapkan lembar kerja untuk peserta didik (alternatif format :
dapat menggunakan google docs atau google slide)
5) Mempersiapkan lembar refleksi (alternatif format : zoho form,
google form, atau form survey sejenis lainnya)
6) Mempersiapkan alat ukur untuk didemonstrasikan : jangka sorong,
mikrometer sekrup, dan penggaris
7) Menyiapkan alat dan bahan praktikum (panduan praktikum terlampir)
● Gelas berukuran atau alat sejenisnya
● Timbangan digital atau alat sejenisnya
● tiga buah baut dengan ukuran dan bahan berbeda beda
● Penggaris
Jika tidak memungkinkan dilaksanakan praktikum peserta didik dapat membuat :
● membuat prototype jangka sorong dari karton (alat dan bahan :
karton/kardus/dupleks/bahan sejenisnya, gunting, pensil,
penghapus,spidol, penggaris, dll)
*prototype merupakan model alat yang dapat berfungsi seperti alat
sesungguhnya
● membuat poster cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup
(alat dan bahan : karton/kardus/dupleks/bahan sejenisnya, pensil,
penghapus, alat mewarnai, spidol, penggaris, dll)
8) Mengakses link-link virtual lab tersedia :
● Jangka Sorong
▪ http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=16&cnt=4
▪ https://edugameapp.com/Caliper_Simulator/
▪ https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-vernier-
caliper-simulator-05- millimeter/
● Mikrometer Sekrup
▪ http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=156&cnt=4
▪ https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-micrometer-
thousandth-millimeter- simulator/
5
L. Urutan Kegiatan
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
Materi : Macam-Macam Alat Ukur, Besaran dan Satuan
Pembukaan
4) Membaca jam
6
5) dan lain-lain.
● Guru meminta peserta didik
untuk menyampaikan kegiatan
pengukuran apalagi yang
dilakukan atau ditemukan dalam
kehidupan sehari- hari.
Kegiatan Inti
7
hasil pekerjaannya bersama mempresentasikan hasil
kelompoknya pekerjaan kelompoknya
2) Peserta didik lain yang
tidak presentasi memberi
tanggapan atau bertanya
setelah presentasi
dilaksanakan.
Penutup
Pembukaan
8
tensimeter, pressure
gauge merupakan tiga alat
ukur yang mengukur
tekanan.
Kegiatan Inti
9
2) Peserta didik lain yang
tidak presentasi memberi
tanggapan atau bertanya
setelah presentasi
dilaksanakan.
Penutup
Pembukaan
10
Pertanyaan pemantik : Apa makna dari nilai ketidakpastian dari alat
ukur? Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi ketelitian hasil
pengukuran?
Kegiatan Inti
1) Ketidakpastian pengukuran
11
Sumber berita : https://nasional.tempo.co/read/715491/inilah-cara-
mengenali- timbangan-yang-dicurangi-pedagang
12
berkelompok pada meeting
● Guru meminta peserta didik room kelompok
untuk mencari tahu materi
tentang operasi penjumlahan dan
pengurangan, serta operasi
perkalian dan pembagian
3) Diskusi
Penutup
Pembukaan
13
● Guru menampilkan kembali ● Peserta didik mengamati 10
LKPD pada pertemuan kedua LKPD yang ditampilkan menit
● Guru meminta peserta didik oleh guru
untuk mengingatkan kembali
tentang ketidakpastian
pengukurantunggal
Kegiatan Inti
Penutup
14
Pertemuan ke-5 (3 x 45 menit)
Materi : Menentukan Massa Jenis Benda Tak Beraturan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi
Waktu
Pembukaan
Kegiatan Inti
15
diizinkan
Penutup
Pembukaan
Kegiatan Inti
Penutup
16
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam
penutup
M. Refleksi Guru
5) Catatan 1) Nama :
positi Catatan Positif :
f peserta didik
2) Nama :
Catatan Positif :
3) dst.
6) Catatan lainnya
17
N. Asesmen Formatif
18
Pertemuan ke-6 : Tes
Contoh soal :
19
2) Aspek Keterampilan Proses
Rubrik Penilaian Presentasi
Kriteria
No. Indikator Penilaian
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat
(1 poin) (2 poin) (3 poin) Baik
(4 poin)
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi presentasi
Presentasi presentasi presentasi presentasi diajukan secara
diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut dan sistematis
tidak runtut dan kurang runtut runtut tetapi
tidak sistematis dan tidak kurang
sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang
bahasa yang bahasa yang Menggunakan
baik, kurang
baik, kurang baik, baku, bahasa yang baik,
baku, dan tidakbaku, dan tetapi kurang baku dan terstruktur
terstruktur terstruktur terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi Artikulasi jelas,suara
menyampai kurang jelas, suara terdengar, kurang jelas, terdengar, tidak
kan suara tidak tetapi bertele- suara bertele-tele
terdengar, tele terdengar, tidak
bertele-tele bertele-tele
4 Komunikati lebih banyak lebih banyak
f lebih banyak menatap menatap audiens
Membaca menatap audiens saat saat menjelaskan
catatan catatan saat menjelaskan dari pada catatan,
sepanjang menjelaskan dari pada dan menggunakan
menjelaskan dari pada catatan, tanpa gestur yang
audiens ada gestur membuat audiens
tubuh memperhatikan
5 Kebenaran
Konsep Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan seluruh
dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep konsep esensial
esensial dengan esensial dengan esensial dengan dengan benar
benar benar benar
20
Rubrik Laporan Praktikum
Deskripsi Skala
3 2 1
21
2
Terlampir
2
3
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema
atau materi pembelajaran.
Guru Peserta Didik
R. Materi
Terlampir
3
4
T. Daftar Pustaka
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi%20Tragedi
%20Nasional/Topik-2.html
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Giancolli, D. C. (2008). Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, 4th Edition.
US : Pearson Education, Inc.
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder
Education
Bangli, Juli 2022
Waka Bidang Kurikulum, Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Susut
4
Modul Ajar
Energi Alternatif
Fase E
2022/2023
21
2
A. Identitas Umum
1. Nama Penulis : Pitria Susanti, S.Pd
Asal Instansi : SMA Negeri 1 Susut
Tahun Penyusunan : 2022
Fase :E
2. Jenjang : SMA
3. Kelas :X
4. Perkiraan Jumlah Siswa : 32 – 36
5. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka
6. Alokasi Waktu : 20 x 45 menit
7. Kode Perangkat : FISIKA.E.PI.10.2 dan FISIKA.E.PI.10.3
8. Jumlah Pertemuan : 10 Pertemuan
9. Kata Kunci : energi, usaha, daya, bentuk bentuk energi,
transformasi energi, energi terbarukan, solar charger
C. Tujuan Pembelajaran
10.3 merancang alternatif solusi berupa produk kreatif sederhana untuk mengurangi
penggunaan energi fosil dalam bidang energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga
surya atau energi tenaga mikrohidro atau energi angin sesuai kondisi lingkungan sekitar,
merangkai produk, mengevaluasi produk serta mengkomunikasikannya dengan baik dan
persuasive.
2
3
Pemahaman Prasyarat
1. Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan penyelidikan,
mengumpulkan data, mengevaluasi dan membuat laporan ilimiah
2. Peserta didik sudah memahami mengenai besaran, satuan dan prinsip-prinsip
pengukuran.
Pertanyaan Inti
1. Jelaskan bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Bagaimanakah proses transformasi energi pada produk teknologi yang digunakan di
masyarakat
3. Bagaimanakah keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan
sehari-hari
4. Bagaimanakah konsumsi energi masyarakat modern, apa masalahnya dan
dampaknya bagi kehidupan?
5. Bagaimanakah rancangan produk teknologi sumber energi alternative terbarukan
seperti energi tenaga air dan sumber energi matahari?
Indikator
Keterampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran meliputi pemahaman sains dan keterampilan proses sebagai berikut.
Pemahaman Sains
1. Mengidentifikasi bentuk bentuk energi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
2. Mendeskripsikan transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari
3. Mendeskripsikan keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan
sehari-hari
4. Memprediksi masalah energi yang penting bagi masyarakat modern dan dampaknya
dalam kehidupan
5. Mengidentifikasi sumber sumber energi alternatif
6. Mendeskripsikan energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga surya atau tenaga
angin atau air.
Keterampilan Proses
1. Mendesain produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
2. Merangkai produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
3. Menguji coba produk kreatif dalam bidang energi alternatif terbarukan
4. Membuat laporan dan mempresentasikan produk kreatif dalam bidang energi
alternatif terbarukan
D. Pemahaman Bermakna
- Bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
- Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
- Hukum Kekekalan energi
- Masalah – Masalah Konsumsi Energi
- Energi alternatif terbarukan
3
4
F. Target Siswa
Perangkat ajar ini dirancang untuk :
G. Ketersediaan materi
Ya Tidak Keterangan
4
5
No Pertemuan Materi
1 Pertemuan 1 Lampiran 1. Materi Ajar 1.
Pertemuan 2 Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Energi
2 Pertemuan 3 Lampiran 1. Materi Ajar 2, 3
Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum
Kekekalan Energi
4 Pertemuan 4,5 Lampiran 1 Materi ajar 4.
Sumber Sumber Energi Alternatif
5 Pertemuan 6,8 Rancang Bangun Solar Charger
Contoh Bagi Guru. Lampiran 4
6 Pertemuan 9 Dialokasikan untuk penilaian tes formatif
7 Pertemuan 10 Remedial dan pengayaan
5
6
Pertemuan 5 (Presentasi):
1. Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya
mengenai masalah konsumsi energi dan prinsip
kerja sumber sumber energi alternative terbarukan.
2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan
mengenai sumber sumber energi alternative
6
7
J. Asesmen
● Pemahaman Sains : Asesmen formatif (individu)
a. Mengidentifikasi bentuk bentuk energi dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
b. Mendeskripsikan transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari
c. Mendeskripsikan keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa
kehidupan sehari-hari
7
8
K. Persiapan Pembelajaran
1. Siapkan terlebih dahulu bahan untuk demonstrasi dan eksperimen
2. Siapkan dulu tampilan / power point terkait bentuk bentuk energi dan transformasi
energi dalam kehidupan sehari-hari, dan materi lainnya (lihat pada Lampiran)
3. Siapkan gambar-/video yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka.
4. Instal terlebih dulu aplikasi java di laptop/komputer
5. Download terlebih dulu aplikasi phet di laptop /komputer
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and
changes/latest/energy-forms-and-changes_in.html
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park/latest/energy-
skate-park_en.html
6. Siapkan terlebih dulu LKPD nya dalam bentuk cetak jika pembelajaran tatap muka,
atau berupa file kolaborasi (google doc) jika pembelajaran secara daring.
Pembuka
Tunjukan teknologi atau produk terbaru yang menggunakan bahan bakar terbarukan
yang sudah digunakan di masyarakat modern saat ini untuk memotivasi peserta didik
terlibat dalam pembelajaran. Contoh produk terbaru mobil tenaga listrik dan tenaga
surya yang saat ini sedang popular
8
9
Gambar 3. Crane
9
10
TIP
Pertemuan 1
10
11
Pertemuan 2
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Mengingatkan kembali tugas pada Menjawab pertanyaan yang 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya dikemukakan guru
terkait bentuk bentuk dan perubahan
energi
3. Mengkondisikan peserta didik untuk Menyiapkan LKPD 1 dan LKPD 5 menit
melaksanakan presentasi 2 untuk dipresentasikan, dan
berbagi tugas siapa yang akan
mempresentasikan
4. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok 40
melakukan presentasi secara mempresentasikan hasil menit
bergantian pengamatan dan simulasi LKPD
1 dan LKPD 2 sementara
kelompok lain menanggapi dan
memberi pertanyaan
2. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
(Lampiran Materi Ajar 1. Bentuk penguatan yang disampaikan menit
Bentuk Energi) guru
3. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan penilaian 10
refleksi dan penilaian proses berupa proses berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes no 1 dan 2 . (10
menit)
11
12
Pertemuan 3
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa dan mendata yang disampaikan guru
kehadiran peserta didik. Selanjutnya
menyinggung capaian yang
ditargetkan dan karakter profil
pancasila yang dilatihkan
12
13
13
14
Pertemuan 4
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Menggali pengetahuan awal peserta Menjawab pertanyaan awal 5 menit
didik mengenai energi terbarukan dan mengenai energi terbarukan dan
tidak terbarukan melalui pertanyaan tidak terbarukan
3. Menampilkan beberapa gambar terkait Mengamati gambar-gambar 5 menit
konsumsi energi dalam kehidupan yang disajikan guru
sehari-hari (Contoh gambar di bagian
pembuka Gambar 4)
4. Meminta peserta didik untuk mengemukakan permasalahan 5 menit
mengemukakan permasalahan yang yang muncul berdasarkan
muncul berdasarkan gambar yang gambar yang ditampilkan
ditampilkan (diharapkan muncul
masalah konsumsi energi bahan bakar
minyak).
5. Mengorganisasi peserta didik menjadi 5 menit
beberapa kelompok terdiri dari 3 -5
orang
6. Meminta masing-masing kelompok masing-masing kelompok untuk 35
untuk mendiskusikan hal hal sebagai mendiskusikan hal hal yang menit
berikut : diberikan oleh guru
- Bagaimana konsumsi masyarakat
modern dewasa ini terhadap
bahan bakar minyak dan energi
listrik ?
- Permasalahan apa saja yang
terjadi di masa yang akan dating
jika konsumsi energi tersebut
terus meningkat?
- Potensi energi alternative apa
saja yang dapat dikembangkan di
wilayah Indonesia
- Bagaimana prinsip kerja dari
energi alternative tersebut?
7. Memfasilitasi peserta didik untuk membuat karya presentasi yang 25
membuat karya presentasi yang bervariasi bergantung pada menit
bervariasi bergantung pada kreatifitas kreatifitas peserta didik
peserta didik (misalkan berupa power (misalkan berupa power poin /
poin / slide / fish bone / sway / google slide / fish bone / sway / google
site, mind map, prezi dll (disesuaikan site, mind map, prezi dll
dengan kondisi peserta dan (disesuaikan dengan kondisi
lingkungan masing-masing peserta dan lingkungan masing-
masing
8. Menutup pelajaran dengan bedoa dan Menutup pelajaran dengan 5 menit
mengingatkan bagai kelompok yang berdoa
belum selesai membuat bahan
14
15
Pertemuan 5
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa dan menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran
belajar, membaca doa dan mendata
kehadiran peserta didik.
2. Mengingatkan kembali tugas pada Memperhatikan pengantar yang 5 menit
materi pembelajaran sebelumnya dikemukakan guru
terkait masalah konsumsi energi,
potensi serta prinsip kerja energi
alternatif
3. Mengkondisikan peserta didik untuk Menyiapkan bahan presentasi 5 menit
melaksanakan presentasi dan membagi tugas presentasi
4. Memfasilitasi peserta untuk Setiap kelompok 40
melakukan presentasi secara mempresentasikan hasil diskusi2 menit
bergantian sementara kelompok lain
menanggapi dan memberi
pertanyaan
5. Memberi verifikasi dan penguatan Menyimak verifikasi dan 25
(Lampiran Materi Ajar 4. Sumber penguatan yang disampaikan menit
Sumber Energi guru
6. Guru dan peserta didik melakukan melakukan refleksi dan penilaian 10
refleksi dan penilaian proses berupa proses berupa kuis menit
kuis (Contoh Soal Lampiran 3.
I.Instrumen Tes)
Pertemuan 6
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa, mendata yang disampaikan guru
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
2. Menyajikan masalah sederhana Mengamati gambar/tayangan 5 menit
terkait kebutuhan akan penggunaan video yang disajikan
energi alternative misalkan kebutuhan
akan power bank pengisi daya baterai
hand phone saat di tempat tidak ada
colokan listrik berupa
gambar/tayangan video
3. Memberi kesempatan kepada peserta mengemukakan permasalahan 10
didik untuk mengemukakan serta memberi pendapat solusi menit
permasalahan serta memberi pendapat untuk permasalahan
15
16
Pertemuan 7
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa, mendata yang disampaikan guru
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
2. Membuka pelajaran, kemudian Menerima LKPD dan alat
- 5 menit
membagikan kembali LKPD dan alat alat untuk membuat produk
alat sesuai paket yang telah diisi oleh
- Memilih alat alat sesuai
peserta didik dan alat bahan rancangan alat alat
pembuatan produk - Menyimpan alat alat yang
tidak dibutuhkan
3. Memfasilitasi peserta didik Secara berkelompok 75
melanjutkan merangkai produk, melanjutkan merangkai produk, menit
Membuat produk dan mengujicoba Membuat produk dan
produk mengujicoba produk
4. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi terhadap 5 menit
refleksi terhadap pembelajaran, pembelajaran, mengumpulkan
mengumpulkan kembali peralatan kembali peralatan sesuai dengan
sesuai dengan nama kelompoknya nama kelompoknya masing-
masing-masing masing
16
17
Pertemuan 8
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan 5 menit
mengkondisikan peserta didik untuk kehadiran dan memperhatikan
belajar, membaca doa, mendata yang disampaikan guru
kehadiran dan mengkondisikan
peserta didik
2. Memfasilitasi pameran produk dan Setiap kelompok melakukan 80
melakukan penilaian produk., pameran produk, masing-masing menit
kemudian memberi penilaian untuk siswa melakukan tour untuk
hasil setiap produk, memberi melihat semua produk,
apresiasi kepada setiap kelompok dan
mengumumkan produk terbaiknya. Setiap kelompk
mempresentasikan produknya,
kelebihannya, kekurangannya
dan kendala memberi
pertanyaan kepada penyaji.
Urutan kegiatan pada modul ini tidak bersifat kaku termasuk juga pengaturan
durasinya. Ibu / Bapak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kembali sesuai
dengan kondisi peserta didik dan lingkungan belajar yang tersedia.
17
18
M. Asesmen
Penilaian pemahaman sains dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau
kuis serta melalui tes formatif.
N. Refleksi Guru
Terlampir
18
19
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema
atau materi pembelajaran.
Guru Peserta Didik
R. Materi
Terlampir
S. Pengayaan dan Remedial
Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai
penyelidikan faktor yang berpengaruh terhadap tegangan keluaran dari solar charger.
Atau peserta didik yang berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi
peserta didik lain yang memiliki kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan remedial
dilakukan untuk peserta didik yang kesulitan dalam belajar melalui pembelajaran
tambahan dan mentoring sesame peserta.
19
20
Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan
inti di dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah transformasi energi dan penggunaan energi terbarukan.
T. Daftar Pustaka
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Susut
20
21
Lampiran – Lampiran
A. Energi Kimia
Contoh sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan
bakar, seperti minyak, gas, batu bara, dan kayu. Energi kimia yang berasal dari
makanan dilepaskan oleh reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat
melakukan berbagai jenis aktivitas. Demikian juga bahan bakar minyak dan gas
menyebabkan transfer energi ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak
dan melakukan usaha. Contoh lain energi kimia yaitu baterai, energi kimia dari
baterai dapat diubah menjadi energi listrik.
C. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat
bergerak, semakin besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan
paku ke sebatang kayu, terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak
menjadi bentuk-bentuk energi lain.
D. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari
dalam baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan
di rumah dan industri karena kemudahan transmisi dan transfer ke bentuk lain.
E. Energi Panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk
akhir dari perubahan bentuk bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika terdapat
perbedaan suhu antara dua benda.
21
22
Suara adalah pergerakan atom atau molekul – juga merupakan jenis energi kinetik.
Sesuatu di atas tanah berpotensi jatuh – yaitu bergerak – sehingga memiliki energi
potensial gravitasi.
Segala sesuatu yang dibakar atau dimakan sebagai makanan mengandung energi
potensial kimia.
Listrik dapat digunakan untuk menghasilkan cahaya, panas dan suara, dan untuk
membuat benda bergerak – Ini merupakan bentuk energi potensial.
Pegas, dikompresi atau diperpanjang, akan bergerak ketika dilepaskan – pegas elastis
memiliki energi potensial.
Sebuah mobil yang bergerak dikatakan melakukan usaha akibat gaya penggerak
mesin yang menyebabkan perpindahan. Segala sesuatu yang dapat melakukan usaha
dikatakan memiliki energi. Dengan kata lain energi merupakan kemampuan untuk
melakukan usaha. Sumber energi pada mobil yang bergerak berasal dari bahan bakarnya.
Usaha dalam hal ini berbeda dengan istilah usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Besar usaha adalah perkalian skalar antara gaya dan perpindahan.
Satuan energi sama dengan usaha yaitu Joule. Namun dalam kehidupan sehari-hari,
satuan energi sering dinyatakan dalam kalori untuk sumber energi dari makanan dan kWh
untuk sumber energi energi listrik.
Daya
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil
melakukan usaha 500 J selama 10 s, daya yang dihsailkannya adalah 50 W. Sebuah mobil
kecil menghasilkan daya maksimum sebesar 25 MW.
1 kilo Watt = 103 Watt
1 Mega Watt = 106 Watt
1 Giga Watt = 109 Watt
1 kWh = 1 kilo Watt hour = 103 x 1 jam
= 1000 Watt x 60 menit
= 1000 Watt x 60 x 60 second
= 3600 000 Watt.second
= 3600 000 Joule
= 3,6 x 105 Joule
22
23
Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan namun energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya
(tranformasi). Contoh pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terjadi perubahan energi
potensial dari air pada ketinggian tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah
dan memutarkan turbin, putaran turbin menggerakan kumparan/magnet sehingga
menghasilkan energi listrik.
Selain pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, di Indonesia di beberapa
desa sudah banyak dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air
mengalir berskala kecil atau disebut tenaga mikrohidro. Contoh pemanfaatan air irigasi
menjadi pembangkit listrik di desa Blimbing Kec.Boca dengan menghasilkan energi sebesar
30.000 kilo watt.
https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/irigasi-dimanfaatkan-untuk-
pembangkit-listrik/
23
24
Efisiensi
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi
potensial dan energi kinetik air yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian
dihasilkan energi listrik. Besar energi listrik yang dihasilkan sebagai energi keluaran selalu
lebih kecil dari energi kinetik air sebagai energi masukan. Efisiensi konversi energi (η )
merupakan perbandingan energi keluaran dan energi masukan.
1. Energi Surya
Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka
bumi. Segala kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal
dari matahari. Mulai dari proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui
fotosintesis dengan menggunakan ultraviolet dari sinar matahari, sampai penggunaan
sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Teknologi yang dapat mengubah energi
surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik. Sel
surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal atau sambungan.
Sel surya berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari dapat menghasilkan
tegangan searah. Pada umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan
searah sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala milliampere
per cm2. Tegangan ini sangat kecil sehingga sejumlah sel surya disusun secara seri
membentuk panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan tegangan searah
bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang dihasilkan
antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.
24
25
2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai
dikembangkan. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang
menggunakan kincir angin raksasa dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan
Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30
Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan menghasilkan listrik sebesar 75
Mega Watt (MW). PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan
terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.
25
26
3. Energi Air
Energi air yang dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari
air yang mengalir. Air pada ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi
potensial dan energi kinetik. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi
energi listrik maupun. Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah
banyak dikembangkan di berbagai daerah diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat,
Waduk Saguling Jawa Barat, PLTA Sulewana, Poso, Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-
Sigura Samosir, Sumatera Utara, dan masih banyak lagi.
4. Energi Geotermal
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi.
Jika diibaratkan air dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah
permukaan bumi, maka akan keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air
ini yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakan turbin dan menghasilkan
energi listrik. Pembangkit listrik tenaga geothermal (panas bumi) di Indonesia salah
satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada
tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan terus berkembang sampai hari ini
mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 375 MW.
26
27
27
28
Lampiran 2. LKPD
28
29
… … …
… … …
… … …
… … …
Berdasarkan hasil pengamatanmu, sebutkan bentuk bentuk energi dan jelaskan berkaitan
dengan apa bentuk energi tersebut
Bentuk Energi Catatan
Energi Kimia Energi yang dihasilkan melalui proses kimia
Energi potensial Gravitasi Energi yang dihasilkan akibat posisi benda bermassa
dalam meda gravitasi
… …
… …
… …
… …
29
30
Berdasarkan hasil penemuan mu, apa satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi
dalam kehidupan sehari-hari?
… …
… …
… …
… …
Setelah Anda berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan diskusikan
kembali, apakah energi ?
Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan kWh ?
Nyatakan Konversi ketiganya :
1 Joule = kalori
1 kWh = Joule
30
31
Kemudian identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan hasil
pengamatanmu terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang kamu ubah-
ubah dalam pengamatan dan variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan kaitan antar variable
tersebut.
Hasil Pengamatan
Pengamatan 1 : Sepeda, generator, air
Perubahan Energi :
31
32
Pengamatan 2 :
Gambar
Perubahan Energi :
Pengamatan 3 :
Gambar
Perubahan Energi :
32
33
Pengamatan 4 :
Gambar
Perubahan Energi :
…
Pengamatan 5 :
Gambar
Perubahan Energi :
33
34
Tuliskan Rancangan Solar Charger yang akan dibuat, jelaskan fiturnya dan mengapa
rancangan nya demikian. Tambahkan gambar serta dimensinya
Berdasarkan alat yang dibagikan oleh guru, apakah rancangan mu mengalami perubahan?
Mengapa demikian?
34
35
…
…
Buatlah solar charger sesuai rancangan. Ambil beberapa foto dan letakan di sini
No Voltmeter (Volt)
1.
2.
3.
4.
Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang dibutuhkan
handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut untuk mengisi daya
baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan simpulkan
Jika tidak, hal apa yang perlu diperbaiki?
…
…
…
Ujicoba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat menyala?
Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta jelaskan
manfaatnya dalam kehidupan kita?
…
….
…
35
36
Prosedur Kegiatan:
1. Atur penggunaan multitester menjadi pengukur resistansi (resistance)
2. Ukur intensitas cahaya dan tegangan keluaran untuk setiap solar charger yang telah
dibuat
No Dimensi Solar Charger ( cm x cm ) Intensitas Chaya
1
2
3
Buatlah kesimpulan dari penyelidikan yang telah dilakukan
1. Lakukan analisis Jenis dimensi kawat mana yang akan Saudara pilih dari tabel 2 di atas
untuk dijadikan sebagai solar charger yang dapat dihubungkan langsung ke telepon
seluler? Jelaskan.
2. Tuliskan hasil analisisnya dan sajikan di depan kelas.
Catatan :
Jika tidak ada peralatan penyelidikan, peserta didik dapat diberikan data tabel langsung
kemudian diminta untuk melakukan analisis dan menarik kesimpulan
36
37
Jawaban:
- Gerak kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi kinetik berupa
putaran roda
- energi kinetik menggerakan generator, sehingga energi kinetic berubah menjadi
listrik.
- Energi listrik digunakan untuk memanaskan filament kawat sehingga terjadi
perubahan energi listrik menjadi energi kalor (panas)
- Energi kalor memanaskan air pada tabung dan menggerakan molekul-molekul air
sehingga lebih cepat bergerak, dalam hal ini berbarti energi kalor berubah menjadi
energi kinetik.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 2,5 jika jawaban hanya mencantumkan 1 dari beberapa perubahan energi
3. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber energi listrik tenaga
surya sebagai alternative pengganti minyak dan batu bara. Berikan analisis mengenai
keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan :
1. Tidak membuang karbon dioksida (CO2).
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.
Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)
Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang
ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh
keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
• Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
37
38
4. Banyak orang percaya bahwa angin merupakan salah satu alternative pengganti
menggantikan minyak dan batu bara sebagai sumber energi untuk memproduksi listrik.
Gambar di bawah ini adalah kincir angin dengan bilah yang diputar oleh angin. Rotasi ini
menyebabkan listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh kincir angin.
Grafik di bawah ini menunjukkan kecepatan angin rata-rata di empat tempat berbeda di
seluruh tahun.
A. Manakah dari grafik yang menunjukkan tempat yang paling tepat untuk membangun
sebuah ladang angin untuk menghasilkan listrik? Jelaskan
Jawaban : C, untuk menghasilkan energi listrik yang baik dan aman digunakan untuk produk
teknologi, maka tegangan yang dihasilkan harus mendekati tetap (konstan) dan stabil.
Tegangan listrik dipengaruhi oleh laju angin, jika laju angina konstan maka energi listrik nya
juga konstan dan stabil.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap dengan analisisnya.
Diberikan Poin 5 jika hanya menuliskan jawaban C tanpa dilengkapi dengan analisisnya
5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap melawan gaya gesek antara ban mobil dan
lantai jalan. Jelaskan :
38
39
39
40
40
41
41
42
Contoh Produk
42
43
(Pada proyek ini, karena masih kelas X, kita tidak akan memaksakan sampai dihasilkan
produk yang sempurna karena akan memerlukan komponen yang lainnya, dalam hal ini
cukup sampai dapat menyalakan LED)
6. Buat kotak penyimpanan solar panel berupa kotak dari bahan stik eskrim atau bahan lain
yang tersedia
Glosarium
energi potensial Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari
posisi atau bentuknya.
energi potensial gravitasi Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya
dalam medan gravitasi.
Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang terawetkan di
dalam Bumi
hukum kekekalan energi Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.
Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama
Karbondioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang
terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan,
tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan
dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil
Metode ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon
seluler atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari. Alat ini mengubah
energi matahari menjadi energi listrik
Teknologi : kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang
digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita
untuk diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik
Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi
energi lain misalkan energi listrik
Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
43
44
Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
usaha Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia bekerja (titik
penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya × perpindahan dalam arah gaya
watt Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik.
44