Anda di halaman 1dari 14
KETUA MAHKAMAH AGUNG ‘REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA [Nomor : 271/KMA/SK/XI1/2019 ‘TENTANG. PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRA! PERKARA DAN PERSIDANGAN I PENGADILAN TINGKAT BANDING, KASASI DAN PENINJAUAN KEMBALL SECARA ELEKTRONIK KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bbahwa Persturan Mahkamah Agung Nomor 1 ‘Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadllan Secara Elektronile memcelukan penjabaran dan petunjulk teknis yang lebih vinci untuk memudabkan pemahaman dalam memberikan pelayanan fadministrasi perkara dan persidangan di pengadilan tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali yang lebih cfektif dan cisien bahwa untuk Keseragaman pelalksanaan ‘administrasi perkara dan persidangan i pengadilan tingkat banding, Kasasi dan peninjauan kembali perla dibuat petunjuke teks; bahwa berdasarkan _pertimbangan sebagaimana dimalsud dalam huruf a dan hhuruf b, perlu menetapkan Keputusan Ketua Mabkamah Agung tentang Petunjuke Telenis Administrasi Perkara dan Persidangan di Mengingat -MENETAPKAN KESATU Pengudilan Tingkat Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali Secara Elektronik 1. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik; 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 268/KMA/SK/X1/2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan Mabkamah Agung dan Badan Peradllan di bawahnye; 8. Keputusan Ketua Mabkamah Agung Nomor 129/KMA/SK/ViI/2019 tentang Petunjuk ‘Teknis Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik; -MEMUTUSKAW: KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG TENTANG PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI PERKARA DAN PERSIDANGAN DI PENGADILAN TINGKAT BANDING, KASASI DAN PENINJAUAN KEMBALI SECARA BLEKTRONIK. Menetapkean dan memberlakukan Petunjuk Teknis Administrasi Perkara Dan Persidangan Di Pengadilan Tingkat Banding, Kasasi Dan Peninjauan Kembali Secara__Elektronike sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang ‘merupakan agian tidak erpisahkan dari eputusan in KEDUA kerica 2 Pada saat Keputusan ini mulai berlaku semun peraturan pelaksanaan maupun petunjuke teknis terkait administrasi perkara pada pengadilan tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan eputusan ini Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal sitetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tangaal St Desember 2019 SALINAM Kepusuaan nt dsampaian kepada 2 3 4 5 6. 7 ‘Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisia ‘Wald Ketua Mahleamah Agung RI Bidang Non Yudisial; Para Ketua Kamar Mahkamah Agung Rl, Para Bselon Tai lingkungan Mahkamah Agung Rl; Para Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Banding; Para Kepala Biro di lingkungan Badan -Urusan Administrasi Mahkamah Agung Rl, ara Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Pertama. ae LAMPIRAN: KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR ": 271/KMA/SK/X11/2019 TANGGAL : $1 Desember 2019 PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRAS! PERKARA DAN PERSIDANGAN DI PENGADILAN TINGKAT BANDING, KASAS! DAN PENINJAUAN KEMBALI SECARA ELEKTRONIK A. Ketentuan Umum A. Definis Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimakesud dengan: 1. Sistem Informasi Penelusuran Perkara selanjutnys disebut SIPP adalah sistem informasi yang digunakan oleh Pengadilan untuk memberi pelayanan terhadap pencari keadilan yang metiputi administeasi dan pelayanan perlara serta berfungsi sebagal register elektronil, 2. Aplikasi e-Court adalah aplikasi yang digunakan untuk memprosesgugatan, gugatan sederhana, bantahan permohonan, pembayaran biaya perkara, melaleukan panggilan sidang dan pemberitahuan, persidangan, putusan ddan upaya hukum secara elektronik serta layanan aplikasi perkara Jainnya yang ditetapkan Mahkamah Agung, yang terintegrasi dan tidak terpisahlean dengan Sistem Informasi Penelusuran Perkara 3. Upaya Hukum Secara Blekironik adalah pengajuan upaya hbukum sebagaimana Ketentuan peraturan perundang- ‘undangan dengan mempergunakan Aplikasi e-Court 4. E-SKUM adalah Surat Kuasa Untuk Membayar berisi taksiran biaya panjar yang dihasilkan secara clektronile ‘melalui Aplikasi Court bs 5S. Panggilan Elektronik adalah dokumen panggilan yang Gihasilkan secara otomatis oleh Aplilsi Court dan dikirimcan secara elektronik oleh pengadilan kepada para pihak. Pemberitahuan Elektronik adalah dokumen pemberitahwan yang dihasilkan sccara otomatis oleh Aplikasi eCourt dan dikirimkan secara elektronik oleh pengadilan kepada para pial: 7. E-Register adalah aplikasi pencatatan perkara secara clektronike yang merupakan bagian tidak terpisahlean dari aplikast Sistem Informasi Penelusuran Perk 8. Pengguna Terdaftar adalah advokat yang memenuhi syarat sebagai penggune sistem informasi pengadilan dengan. hale ddan kewajiban yang diatur oleh Mahkamah Agung. 9. Pengguna Lain adalah subjele huleum selain advokt yang tem informasi ‘memenuhi syarat untuk menggunakan pengadilan dengan hak dan kewajiban yang diatur oleh Mahkamah Agung, 10, Pemohon adalah pemohon upaya hukum secas 11, Hari adalah hari kerja. lektronit ‘$2, Ruang Lingkup Ruang lingkup upaya hukum yang dapat dimohonkan pada aplikasi e-Court meliputi a. banding: b. kasasi; dan © peninjauan kembal AS. Syarat 1. Pemohon yang dapat mengajukan upayaulkum secara lektronik adalah Pengguna Terdaftar atau Pengguna Lain yang: “6 1. sejak tingkat pertama beracara secara elektronik dan . telah mendapatkan salinan putusan elektronik dari aplikasi e-Court Pemohon mengsjukan upaya bukum secara elektronik dalam tenggang wakiu sesuai ketentuan dalam —Peraturan Mahkamah Agung dan Keputusan in B. Biaya Upaya Hukurm Seeara Elektronik 1 Upaya hulum diterima dan diproses oleh pengadilan tingkat pertama setelah biaya perkara upaya hukum dibayar hunas oleh pemohon, Biaya upaya hulkum ditentukn oleh e-SKUM, Pemohon membayarkan panjar biaya perkara upaya hukum ‘secara clektronik sesuai prosedur dalam aplikasi e-Cour. Komponen panjar biaya upaya hukum secara elektronile smelipuli 1) Biaya pendaftaran upaya hukum; 2) Biaya proses; 3) Blaya upaya huium yang dikirin ke pengadilan tingkat banding atau Mahkamah Agung; 4) Pemberkasan perkara: 5) Biaya transfer; 6) PNBP pemberitahuan upaya hukuum; 7) PNBP penyerahan memori upaya hulkum; 18) PNBP penyerahan kontra memori upayahukeum; 9) PNBP inzage; 10) PNBP pemberitahuan putusan kepada para pihale 12) PEP pencabutan upaya hukum, Panjar biaya untuk angks 4 poin 9 dan 11 akan dikembalikan jika tidak digunakan, 7 C. Administrasi Upaya Hukum Secara Blektronik pada Pengadilan Tingkat Pertama C1. Pernyataan Upaya Hukum dan Pembayaran Secara Elektronik. 1 Pemohon mengajukan pernyataan upaya hulkum dan pembayaran melalui aplikasi e-Cour Pernyataan upaya hukum ditindakanjuti oleh pemohon dengan membayarkan biaya perkara sesual dengan pechitungan e-SKUM pada aplikasi e-Court, ©.2, Administrasi Permohonan Banding 1 Permohonan banding diajukan setelah putusan pengadilan tingkat pertama diucapkan secara elektronik dalam tenggang ‘waktu 14 (empat belas) hari Pada hari pengadilan menerima notifikasi pelunasan pembayaran, kepaniteraan pengadilan tingkat pertama: 1. menerbitkan akta pernyataan banding secara elektroaik; », mencatat permohonan banding tersebut dalam Register Induk Perkara dan Register Banding dalam sistem informasi pengadilan; © memberitahukan permohonan banding kepada termohon secara elektronik, Dalam hal pemohon mengajukan memori banding, Kepaniteraanpengadilan menyampaikan pembesitahuan ‘memori banding kepada termohon melalui aplikasi e-Court paling lambat 2 (dua) hari setelah memori banding diterima pengadilan Dalam hal termobon mengajukan kontra memori banding, Keepaniteraan pengadilan menyampsikan pemberitahuan kkontra memori banding kepada pemohon melalui aplikast & Court paling lambat 2 (dua) hari setelah Kontra memori banding diterima pengadilan “8 Kepaniteraan pengadilan memastikan seluruh dolcamen lektroniic berkas perkara (Bundel A dan Bundel B) termsuat 4 Pengadilan memberikan kesempatan kepada para pihaic 1m aplikasi e-Court Untuk memeriksa (inzage) berks perkara banding melalui aplikasi eCourt, selama 3 tiga) hari terhitung sejak tanggal ppemberitahuan memeriksa berkas perkara banding. Dalam kkurun waktu tersebut para pibak (pemohon dan termohon) memiliki kesempatan untuk memberikan tanggapan apabila terdapat berkas yang dianggap tidaie lengkap, selanjutnya pengadilan harus menindakanjuti atau rmelengkapinya. Seluruh proses pemeriksaan berkas perkara bending dan ‘tanggapan para pihake dilakukan secara elektronik dalam plikasi Court Berkas perkara banding dikirim secara elektronik melalui aplikasi eCourt oleh pengadilan tingleat pertama kepada pengadilan tingleat banding paling lambat pada hari ke 20 (dua puluh) setelah permohonan banding diajukan oleh pemohon. €.3. Administrasi Permohonan Kasasi f Permohonan kasasi diajukan melalui aplikasi Court dalam fenggang waktu 14 (empat belas) bari setelah pemohon ‘menerima salinan putusan elektronike pengadilan tingkat banding, Permohonan kasasi untuk perkara tertentu diajukan dalam tenggang waktu yang diatur secara khusus dalam peraturan perundang-undangan tert, Pada hari pengadilan menerima notfikas! peluns Jkasasi, kepaniteraan pengadilan tingkat pertama: 4, menerbitkan akta pernyataan kasasi secara elektronik; an biaya 10. <9. | 'b, mencatat permohonan kasasi tersebut dalam) Register Induk Perkara dan Register Kasasi dalam sistem informasi pengadilan; ©. memberitahukan permohonan kasasi kepada termohon secara elektroni Pemohon menyampaikan memori kasasi melalui aplikasi e Court paling lambat 14 (empat belas) hari setelah pengajuan permohonan kasasi Dalam hal pemohon kasasi tidak mengajulkan memori kasasi dalam tenggang waktu yang ditentukan, pengadilan mengeluarkan penetapan secara elektronik, permohonan kkasasi tidak memenuhi eyarat formil dan berkas perkara ‘kasasi tidal dikirimlean ke Mahksmah Agung. Penetapan sebagaimana dimaksud pada angka 5, liberitaukan kepada para pibale weeara eletronik; Kepaniteraan pengadilan menyampailean pemberitahuan ‘memori kasasi kepada termohon kasasi melalui aplikasi e (Court paling lambat 2 (dus) hari setelah memofi kasasi iterima pengaalilan Dalam tenggang waktu paling lambat 14 (empat setelah menerima memori kasasi, termohon ka mengajukan kontra memori kasasi Dalam al termohon mengajukan kontra memor| Kasasi, epaniteraan pengadilan menyampaikan pembefitahuan kkontra memori kasasi kepada pemohon melalui aplikasi e Court paling lambat 2 (dua) hari setelah keontral memori asasi diterima pengadilan, Kepaniteraan pengadilan memastikan seluruh clektronik berkas perkara kasasi (Bundel A dan Bundel 8) termuat dalam aplikasi Court Berkas perkara kasasi dikirim secara clektronik melalui aplikasi e-Court oleh pengadilan tingkat pertamal kepada -10 ‘Mahicamah Agung paling lambat pada hati e-20 (tga pula) setelah permohonan kasas dterima pengadilan, Cl, Administrasi Permohonan Peninjauan Kembali 1 Permohonan peninjauan Kembali disertal alasan-alasan peninjauan kembali memori peninjauan kembali) diajukan rmelalsi aplikasi Court dalam tenggang wakts sesusi dengan peraturan perundang-undangan, ada hari pengadilan menerima notifikasi pelunasan biaya permohonan peninjauan kembali, kepaniteraan pengadilan tingkat pertama: A. menerbitkan aka pemnyatsan peninjauan Kembali secara elelctronik, bb, mencatat_permohonan peninjauan Kembali tersebut dalam Register Indl Perkara dan Register Peninjauan Kembali dalam sistem informasi pengdilan; ‘e. memberitabukan permohonan peninjauan kembali| beserta memori peninjauan kembali kepada termohon ‘secara elektronik paling lambat 2 (dua) hari setelah rmemori peninjauan kembali diterima pengadilan, Dalam hal permohonan peninjauan Kembali diajukan atas lasan bukti baru (novum), kepaniteraan pengadilan ‘memanggil pemohon secara elektronik untule pengambilan ssumpah penemuan bukt baru yang dituangkan dalam berita facara sumpal, Dalam hal termohon mengajukan kontra memori peninjauwan embali, kepaniteraan —pengadilan — menyampatkan pemberitahuan kontra memori peninjauan Kembali kepada ppemohon melalui aplikasi e Court paling lambat 2 (dua) hast setelah kontramemori peninjauan Kembali diterima pengadilan ne Kepaniteraan pengedilan memastikan seluruh dokumen clektronik berkas perkara peninjauan kembali (Bundel A dan Bundel B) termasuk berita acara sumpah penemuan bukti baru termuat dalam aplikasi e-Court Berks perkara peninjauan kembali dikirim secara elektronile riclalul aplikasi eCourt oleh pengadilan tingkat pertama kepada Mahkamah Agung paling lambat pada hari ke 30 (tiga ppuluh) setelah permohonan peninjausn Kembalt diterima pengadilan, D. Pengelolaan Dokumen Blektronik Upaya Hulkum Da, Otentikasi dan Integritas Dokumen Elektronie Dokxamen clektronike upaya hulum yang otentile dan berintegritas merupakan syarat terlaksananya upaya hukum ‘secara clektronik, oleh karenanya pengadilan tingkat pertama menjamin otentikasi dan integritas dokumen clektroni Seluruh dokumen elektronik yang telah diperiksa dan inyatakan “sesuai dengan aslinya’ dalam persidangan, make dianggap sebagai dokumen elektronik yang otentik dan berintegrtas D2. Penyimpanan Dokumen Blektronik 1 engadilan tingkat pertama menyimpan dolumen elektronile berkas upaya hulim pada server lokal pengadilan sebagai salinan (back wp Dalam hal terdapat berkas perkara Bundel A dan Bundel B a menyimpannya secara bait untuk sewaktu-waktu 1m bentule cetak, pengadilan tingkat pertama wali ibutubkan/digunakan kembali. 2- Prosedur Upaya Hulu Secara Elektronik pada Pengadilan Tingkat Banding atau Mahkamah Agung, 1. Pengadilan tingkat banding atau Mahkamah Agung menerima permohonan dan berkas upaya hulum yang dlikicimkan oleh pengadilan tingkat pertama dalam aplikast e-Court, 2. Pengadilan tingkat banding atau Mahkamah Agung ‘memeriesa kelengkapan berkas dolumen elektronik tersebut ‘sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 3. Dalam hal ditemukan ketidaklengkapan berkas/dokumen, Pengadilan tingkat banding atau Mahkamah Agung ‘memberikan notiikasi/pemberitabuan secaraelektronile kepada pengadilan tingkat pertama mengenai hal-hal yang dharus dilengkapi, Seluruh korespondensi antara pengadilan terscbut dilalcukan di dalam apilensi e-Court 4. Dalam hal berkas upaya hukum dianggap telah lengkap, kepaniteruan pengacilan tingkat banding atau Mahkamah ‘Agung memberikan notifikasi/ pemberitabuan dalam aplikasi e-Court dan menindaklanjuti proses penanganan perkara ‘upaya hukum sesuai ketentuan yang berlaku Pemeriksaan Tambahan oleh Majelis Hakim Upaya Hukum 1, Dalam hal Majelis Hakim tingkat banding, kasasi atau peninjauan Kembali berpendapat peri dilakukan 2 tambahan, maka —-Majelis. Hakim ‘memerintahkan melalui putusan sela secara elektronile ‘untuk melakukan pemeriksaan tambalan kepada engadilan tingkat pertama, 2. Perintah putusan sela tersebut disampaikan oleh panitera ‘pengadilan tingkat banding atau panitera Mahkamah Agung kepada pengadilan pengalu. pemerik ary Hasil pemeriksaan tambahan dituangkan ke dalam suatt berita acara yang diunggah ke dalam aplikasi e-Court untuk. dlikicim Kembali ke pengadilan tingkat banding atau Mahkamah Agung selanjutnya diteruskan kepada Majetis Hakim yang memeriksa perkaranya @.Pencabutan Upaya Hulkum PPemohon dapat mengajukan pencabutan permohonan upaya, ‘mulcum melalui aplikasi eCourt Dalam hal permohonan pencabutan upaya hukum diajukan sebelum berkas perkara dikirim ke pengadilan tingkat banding atau Mahkamab Agung, pengadilan tingkat pertama ‘dale mengirimkan berkas perkaratersebut dan kepaniteraan pengadilan tingkat pertama menerbitkan akta pencabutan secara elektronii dan alta peneabutan tersebut dliberitabukan kepada para pibake ‘Dalam hal permohonan peneabutan upaya hukum diajukan setelah pengiriman berkas perkara ke pengadilan tingkat banding atau Mahkamah Agung, maka permohonan pencabutan tersebut diperiksa dan dipunus oleh majelis hhakim. H, Putusan dan Salinan Pusan HL. Putusan Putusan pengedilan tingkat banding atau Mabkamah Agung, dliucapkan oleh Hakim Ketua secara elektronik Pengucapan putusan sebagaimana dimaksud pa (satu) secara hukum telah dilaksanakan dengan ‘menyampaikan salinan putusan elektronile dalam format pa ‘kepada pengadilan pengaju melalui Sistem Informast Pengadilan angka 1 oa 3, Putusan sebagaimana dimaksud angka 1 (satu) dituangkan dalam bentuk selinan putusan elektronik yang dibubunt landa tangan elektronik menurut peraturan perundang: ‘undangan mengenai informasi dan transaksi clektronik, 4. Pengadilan pengajui menyampaikan pemberitahuan putusan kepada para pihak melalui aplikasi e-Court paling lambat 14 (cmpat belas) hari setelah pengucapan putusan. 112, Salinan Patusan 1, Salinan putusan dibububi tandatangan elektronik menurut peraturan perundang-undangan. 2. Salinan putusan elektronike memiliki Kekuatan dan akibat dnukum yang sah dan mengikat 3. Dalam hal para pihale meminta salinan putusan dalam Dentuk cetak, permintaan disampaikan kepada pengadilan tingkat pertama. 4. Salinan putusan elektronik maupun eetale dikenakan PNBP dan materai yang dapat dibayarkan secara elektronik. 1 Penutup. Hal-hal yang betum diatur dalam petunjuk teknis ini akan diatur zemmudian oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan masing-masing ddan/atau oleh Kepaniteraan Mabkamah Agung.

Anda mungkin juga menyukai