Anda di halaman 1dari 2

SOP PENANGANAN BAYI BBLR

P No. Ditetapkan oleh Kepala


Puskesmas Wae Nakeng

Puskesmas Wae
SOP Dokumen: ............
No.Revisi Felisiana Nalut, S.Kep, Ns
Nakeng Tgl Terbit NIP : 19841130 201001 2 034
Halaman
Pengertian
Bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang
masa gestasi / usia kehamilan.
Berat lahir adalah berat yang ditinmbang dalam 1 jam setelah lahir
Tujuan Sebagai langkah acuan untuk :
1. Mempertahankan suhu badan dalam keadaan normal
2. Mencegah terjadinya infeksi termasuk infeksi nosokomial
3. Pemberian nutrisi/ASI yang adekuat
4. Tercapainya pertumbuhan berat badan melalui pemantauan
penimbangan

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wae Nakeng Nomor……..Tentang


Penanganan Bayi BBLR
Referensi
1. UU No 29 Tentang Praktek Kedokteran
2. Peraturan Pemerintah No.32 Tentang Tenaga Medik
3. Permenkes N0.262/1979 Tentang Tenaga Medik
4. Kepmenkes RI Nomor 938/Menkes/SK/VIII/2007 Tentang Standar
Asuhan Kebidanan
5. Permenkes RI Nomor 1464/Menkes/PER/X/2010 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
Prosedur/Langkah-
langkah 1. Menyiapkan tempat bagi bayi dengan suhu yang sesuai atau
menyiapkan inkubator
2. Mencegah 4 hal terjadinya pengeluaran panas :
a. Konduksi : Panas di tubuh diambil oleh suatu permukaan yang
mekelat. Letakkan bayi pada alas tidur yang hangat dan kering
b. Evaporasi : Penguapan cairan yang melekat pada tubuh bayi. Jaga
bayi tetap kering dengan mengganti popok bila basah
c. Radiasi : Dari objek dingin ke panas bayi. Tutup kepala bayi
dengan topi
d. Konveksi : Penguapan dari tubuh ke udara. Hindari bayi dari angin
3. Perhatian jalan nafas :
- Bersihkan lendir
- Beri ganjal pada pundak
4. Beri O2 seperlunya (ingat toxisitas O2 pada bayi kurang bulan)
5. Perhatikan nadinya, hindarkan shock
6. Koreksi status asam basa-nya (gas darah)
7. Koreksi hypoglikemia-nya (doxtrostik)
8. Beri antibiotika bila perlu dan lakukan pemeriksaan yang perlu untuk
menentukan adanya infeksi :
- Anamnesa yang cermat
9. Pasang infus untuk memberi cairan, elektrolit dan kalori. Ingat, jangan
lakukan tindakan yang tidak sangat mendesak sebelum bayi dalam
keadaan cukup stabil, yakni sudah normal suhu tubuhnya dan tidak
sianosis
10. Monitor
- Hypoglikemia (doxtrostie)
- CRT
- Hidrasi dan nadi (urine)
- Ikterus
- Tanda-tanda infeksi

Unit terkait KIA, PUSTU/POLINDES

Anda mungkin juga menyukai