Anda di halaman 1dari 10

Atikah Sulastri, dkk Hal.

121-130

PENGARUH EDUKASI KESEHATAN PRAKONSEPSI DENGAN


ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN CATIN TENTANG
PERSIAPAN KEHAMILAN SEHAT
1
Atikah Sulastri, 1Megayana Yessy Maretta, 1Erlyn Hapsari
1
Universitas Kusuma Husada Surakarta
Email korespondensi: atikahscout20@gmail.com

ABSTRAK
Latar belakang: Anemia, kekurangan energi kronik (KEK), perdarahan intrapartum,
dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bentuk komplikasi yang dapat dialami
ibu dan bayi akibat kurang optimalnya persiapan kehamilan pada masa prakonsepsi.
Pengetahuan yang baik tentang persiapan kehamilan akan mendorong calon ibu
untuk melakukan upaya optimalisasi kesehatan pada masa prakonsepsi, yaitu masa
sebelum kehamilan. Calon pengantin (catin) adalah calon ibu yang seharusnya
memiliki pengetahuan yang baik tentang persiapan kehamilan sehat. Edukasi yang
memanfaatkan media animasi merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan
pengetahuan catin tentang persiapan kehamilan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh edukasi kesehatan prakonsepsi dengan animasi terhadap
pengetahuan catin tentang persiapan kehamilan sehat. Penelitian dilakukan pada 72
catin di Puskesmas Cihara Kabupaten Lebak, Banten pada bulan Mei-Juli tahun 2022.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pretest posttest design
with control group. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan antara
kedua kelompok dengan nilai p=0,000. Seluruh responden (100%) pada kelompok
eksperimen memiliki pengetahuan baik setelah diberikan edukasi dengan animasi,
sedangkan pada kelompok kontrol, responden yang memiliki pengetahuan baik
setelah edukasi sebanyak 33,3%.
Simpulan: Edukasi kesehatan prakonsepsi dengan animasi efektif meningkatkan
pengetahuan catin tentang persiapan kehamilan sehat.
Kata kunci: Edukasi, Animasi, Calon Pengatin

THE EFFECT OF PRECONCEPTIVE HEALTH EDUCATION WITH


ANIMATION ON BRIDE AND GROOM CANDIDATE'S KNOWLEDGE
ABOUT HEALTHY PREPARATION FOR PREGNANCY

ABSTRACT
Background: Anemia, chronic energy deficiency (CED), intrapartum bleeding, and
low birth weight (LBW) are complications that can be experienced by mothers and
babies due to inadequate preparation for pregnancy during the preconception period.
Good knowledge about pregnancy preparation will encourage expectant mothers to
make efforts to optimize health during the preconception period, namely the period
before pregnancy. The bride and groom candidates are expectant mothers who should
have good knowledge about preparing for a healthy pregnancy. Education that utilizes

121 • Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022


Pengaruh Edukasi Kesehatan Prakonsepsi Dengan Animasi
Terhadap Pengetahuan Catin Tentang Persiapan Kehamilan Sehat

animated media is an effective way to increase the knowledge of the bride and groom
candidates about preparing for a healthy pregnancy. This study aims to determine the
effect of preconceptional health education with animation on the knowledge of bride
and groom candidate about healthy preparation for pregnancy. The research was
conducted on 72 bride and groom candidates at the Cihara Health Center, Lebak
Regency, Banten in May-July 2022.
Methode: This type of research was a quantitative design with a pretest posttest
design with a control group. Data analysis used the Wilcoxon and Mann Whitney tests.
The results showed that there was a significant difference in knowledge between the
two groups with a value of p = 0.000. All respondents (100%) in the experimental group
had good knowledge after being given education with animation, while in the control
group, respondents who had good knowledge after education were 33.3%.
Conclusion: The conclusion of this study is that preconceptional health education
with animation is effective in increasing the knowledge of bride and groom candidate
about preparing for a healthy pregnancy.
Keywords: Education, Animation, Bride and Groom Candidate

PENDAHULUAN menunjukkan bahwa terdapat


Kehamilan adalah proses 17,3% WUS Kurang Energi Kronis
pembuahan alamiah yang (KEK) tidak hamil, 21,8% WUS
normalnya akan dialami oleh umur >18 tahun obesitas, 32%
seluruh wanita di dunia. Proses remaja anemia, 9,1% populasi usia
kehamilan yang sehat perlu 10-18 tahun merokok, 28,8%
direncanakan dengan baik agar populasi ≥18 tahun merokok, serta
berdampak positif pada kondisi ibu 62,9% pria dan 4,8% wanita usia ≥
dan janin [1]. Persiapan kehamilan 15 tahun memiliki kebiasaan
yang tidak optimal dapat mengkonsumsi tembakau [3].

mengakibatkan komplikasi selama Seluruh kondisi tersebut merupakan


kehamilan, persalinan, dan nifas faktor risiko yang dimiliki oleh calon
sehingga meningkatkan morbiditas ibu selama periode prakonsepsi
dan mortalitas bagi ibu serta janin. yang meningkatkan risiko terjadinya
Anemia dalam kehamilan, komplikasi selama kehamilan,
Kekurangan Energi Kronik (KEK) persalinan, dan nifas sehingga
dalam kehamilan, perdarahan dapat memberikan dampak negatif
intrapartum, dan Berat Bayi Lahir bagi ibu dan bayi. Oleh sebab itu,
Rendah (BBLR) adalah bentuk setiap calon ibu perlu
komplikasi yang dapat dialami ibu mengoptimalkan kesehatannya
dan bayi akibat kurang optimalnya serta menyingkirkan faktor risiko
persiapan kehamilan pada masa yang dapat mempengaruhi
prakonsepsi, yaitu masa sebelum kesehatan mereka di masa
terjadinya kehamilan [2]. mendatang sejak mereka berada
Data Riset Kesehatan Dasar pada periode prakonsepsi.
(Kemenkes RI) tahun 2018 Penelitian yang dilakukan oleh

Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022 • 122


Atikah Sulastri, dkk Hal. 121-130

Lang (2018) berjudul Optimizing dimana saja dan kapan saja tanpa
Preconception Health in Women of ada batasan waktu dan tempat [6].
Reproductive Age menyebutkan Hasil penelitian Yusri Dwi Lestari
bahwa dibutuhkan kesadaran yang (2021) tentang pengaruh
berkembang terhadap upaya untuk Pendidikan kesehatan reproduksi
mengoptimalkan kesehatan Wanita remaja melalui media animasi
Usia Subur (WUS) pada masa terhadap pengetahuan dan sikap
prakonsepsi untuk dapat pada siswi SMP menyebutkan ada
mengurangi risiko komplikasi perbedaan pengetahuan pada siswi
selama kehamilan, persalinan, dan secara signifikan dengan hasil p-
nifas. Hal ini membutuhkan value = 0,011 sehingga p<α 0,05
kerjasama lintas sektoral. Calon setelah diberikan intervensi [7].
pengantin dianggap sebagai Pemanfaatan media animasi dalam
sasaran yang tepat untuk mulai intervensi tidak hanya
mengoptimalkan kesehatan pada menghasilkan cara edukasi yang
periode prakonsepsi [4]. efektif dalam waktu singkat tetapi
Undang-Undang Nomor 4 juga menghasilkan kesimpulan
tahun 2019 Tentang Kebidanan bahwa sesuatu yang diterima
menyebutkan bahwa asuhan melalui audiovisual akan lebih lama
prakonsepsi menjadi wewenang dan lebih baik dalam ingatan karena
seorang bidan yang meliputi melibatkan lebih banyak panca
pemberian edukasi kesehatan indera [8]. Selain edukasi, upaya
pada perempuan sejak sebelum optimalisasi kesehatan prakonsepsi
hamil dalam rangka perencanaan dapat dilakukan melakui skrining
kehamilan, persalinan dan prakonsepsi. Skrining prakonsepsi
persiapan menjadi orang tua serta adalah bagian dari rangkaian
skrining prakonsepsi [5]. Pemberian asuhan prakonsepsi yang meliputi
edukasi kesehatan pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan
perempuan dapat dilakukan dengan gizi, pemeriksaan penunjang,
berbagai media. Animasi adalah imunisasi TT dan konseling atau
salah satu multimedia yang efektif konsultasi kesehatan [9]
digunakan untuk meningkatkan Hasil studi pendahuluan yang
pengetahuan individu. dilakukan di Puskesmas Cihara
Menurut penelitian Dusra diketahui bahwa telah dilakukan
(2020), penyuluhan kesehatan edukasi kesehatan prakonsepsi di
berbasis multimedia memiliki Puskesmas Cihara, namun
kelebihan dibandingkan media pemberian edukasi kesehatan
edukasi yang lain yaitu dapat kepada calon pengantin (catin) di
menstimulasi objek secara nyata Puskesmas Cihara masih
kedalam bentuk animasi atau audio menggunakan media lembar balik
visual dengan maksud agar dan leaflet. Wawancara yang
responden dapat lebih memahami dilakukan kepada pasangan catin
dan menerima informasi yang tepat yang datang untuk melakukan
tentang suatu topik, dapat dilihat pemeriksaan, diperoleh hasil bahwa

123 • Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022


Pengaruh Edukasi Kesehatan Prakonsepsi Dengan Animasi
Terhadap Pengetahuan Catin Tentang Persiapan Kehamilan Sehat

6 pasangan catin mengatakan kesehatan prakonsepsi dengan


bahwa belum mengetahui tentang animasi tentang persiapan kehamilan
kesehatan prakonsepsi dan sehat, sedangkan kelompok kontrol
menganggap bahwa pemeriksaan adalah kelompok yang diberikan
di Puskesmas hanya untuk edukasi kesehatan prakonsepsi
memenuhi persyaratan dengan leaflet. Kriteria inklusi
administrasi untuk mendaftarkan penelitian meliputi catin yang belum
pernikahannya. Penelitian ini pernah menikah dan hamil sebelumnya
bertujuan untuk mengetahui serta bersedia menjadi responden,
“Pengaruh Edukasi Animasi sedangkan kriteria eksklusi meliputi
Kesehatan dan Skrining catin yang tidak dapat membaca,
Prakonsepsi Terhadap menulis, dan berkomunikasi dengan
Pengetahuan Catin tentang baik. Sampel penelitian dipilih
Persiapan Kehamilan yang Sehat menngunakan teknik simple random
di Puskesmas Cihara”. sampling untuk menentukan kelompok
dan memasukkan subjek ke dalam
METODE kelompok. Instrumen penelitian adalah
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif kuesioner pengetahuan yang telah diuji
dengan desain pretest posttest design validitas dan uji reliabilitas. Hasil uji
with control group. Penelitian dilakukan validitas menggunakan rumus product
pada di Puskesmas Cihara Kabupaten moment diperoleh hasil yaitu dari 20
Lebak pada bulan Mei-Juli tahun 2022. item pertanyaan yang diuji terdapat 6
Sampel penelitian adalah 72 catin yang pertanyaan yang tidak valid meliputi
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi item 3, 5, 9, 18, 24, dan 26, sedangkan
dan terbagi dalam dua kelompok yaitu hasil uji reliable menggunakan rumus
36 catin pada kelompok eksperimen Spearman-Brown diperoleh hasil
dan 36 catin pada kelompok kontrol. 0,932. Analisa data menggunakan uji
Kelompok eksperimen adalah Wilcoxon dan Mann Whitney.
kelompok yang diberikan edukasi

HASIL
A. Karakteristik Responden
Tabel 1 Karakteristik Responden
Karakteristik Kelompok Kelompok p-value
Responden Kontrol Eksperimen (>0,05)
N % N %
Usia
18-20 tahun 8 22,2 6 16,6
0,148
21-30 tahun 27 75,0 29 80,6
31-60 tahun 1 2,8 1 2,8
Pekerjaan
Bekerja 30 83,3 31 86,2 0,519
Tidak bekerja 6 16,7 5 13,8
Pendidikan
SMA/Sederajat 18 50,0 13 36,1
0,398
D3 5 13,8 9 25
S1 13 36,2 14 38,9

Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022 • 124


Atikah Sulastri, dkk Hal. 121-130

Mendapat informasi tentang


kesehatan prakonsepsi
0,511
Pernah 16 44,4 18 50
Tidak pernah 20 55,6 18 50
Sumber informasi
Teman 6 37,5 3 16,7
Guru/dosen 5 31,25 5 27,8 0,677
Internet 4 25 7 38,8
Buku 1 6,25 3 16,7
Jumlah 36 100,0 36 100,0

Berdasarkan tabel 1, bahwa karakteristik antara kedua


diketahui bahwa berdasarkan kelompok memiliki nilai p=0,148
karakteristik pada kelompok kontrol pada kategori usia, nilai p=0,519
diketahui sebagian besar pada kategori pekerjaan, nilai
responden berusia 21-30 tahun p=0,398 pada kategori Pendidikan,
(75,0%), bekerja (83,3%), nilai p=0,511 pada kategori
berpendidikan terakhir pengalaman pernah mendapatkan
SMA/Sederajat (50,0%), belum informasi tentang kesehatan
pernah mendapatkan informasi prakonsepsi/ belum,dan nilai
tentang kesehatan prakonsepsi p=0,677 pada kategori sumber
(55,6%), dan pernah mendapatkan informasi. Sianturi (2022)
informasi tentang kesehatan menyebutkan bahwa Uji
prakonsepsi yang bersumber dari homogenitas adalah prosedur uji
teman (37,5%). Sedangkan statistik yang bertujuan untuk
berdasarkan karakteristik menunjukkan bahwa dua atau lebih
kelompok eksperimen diketahui kelompok sampel data diambil dari
bahwa sebagian besar berusia 21- populasi yang memiliki varians
30 tahun (80,2%), bekerja (30,6%), yang sama. Jika nilai signifikansi
berpendidikan terakhir S1 (38,9%), (p-value) > 0,05 maka dapat
dan pernah mendapatkan informasi disimpulkan bahwa sampel atau
tentang kesehatan prakonsepsi kelompok adalah homogen (sama)
dari internet (38,8%). dan layak dibandingkan [10].
Berdasarkan hasil uj
homogenitas pada tabel 1 diketahui

B. Perbedaan Pengetahuan Catin Sebelum Dan Sesudah Edukasi Pada Masing-


Masing Kelompok
Tabel 2 Uji Berpasangan Wilxocon
Pengetahuan Kategori Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen
N= 36 N= 36
Pretest Baik 0 0
Cukup 36 21
Kurang 0 15
Posttest Baik 12 36
Cukup 24 0
Kurang 0 0
Nilai p-value 0,000 0,000

125 • Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022


Pengaruh Edukasi Kesehatan Prakonsepsi Dengan Animasi
Terhadap Pengetahuan Catin Tentang Persiapan Kehamilan Sehat

Berdasarkan hasil analisis dan sesudah diberikan edukasi


pada tabel 2 diketahui bahwa dengan leaflet dan video animasi.
terdapat perbedaan pengetahuan Pada penelitian Prawesthi tersebut
pada masing-masing kelompok dijelaskan bahwa pada kelompok
dengan nilai p pada masing-masing yang diberikan edukasi dengan
kelompok adalah 0,000. Edukasi leaflet, nilai rata-rata pengetahuan
kesehatan adalah proses responden meningkat dari 7,44
pembelajaran yang bertujuan untuk menjadi 8,25. Sedangkan pada
meningkatkan pengetahuan dan kelompok yang diberikan edukasi
kesadaran masyarakat dalam dengan animasi, nilai rata-rata
memelihara serta meningkatkan pengetahuan responden
kesehatan sendiri [11]. Pemberian meningkat dari 7,38 menjadi 9,44
edukasi membutuhkan alat bantu [14].

berupa media pembelajaran agar Pada penelitian ini, terdapat


meningkatkan pemahaman dari beberapa faktor kemungkinan yang
penerima edukasi. Media menyebabkan terjadinya
pembelajaran dapat berupa media perbedaan pengetahuan yang
visual, audio dan audiovisual [12]. signifikan pada masing-masing
Leaflet adalah salah satu jenis kelompok, yaitu adanya
media edukasi visual, sedangkan ketertarikan responden pada saat
animasi merupakan salah satu melihat informasi yang tersedia di
jenis media audiovisual [13]. leaflet dan animasi karena
Hasil penelitian ini sejalan informasi disajikan pada leaflet dan
dengan penelitian Prawesthi (2021) animasi adalah informasi yang
yang menyebutkan bahwa terdapat sebelumnya belum pernah
perbedaan pengetahuan diperoleh oleh responden yaitu
mahasiswa tentang pentingnya tentang persiapan kehamilan
penggunaan gigi tiruan sebelum sehat.

C. Perbedaan Pengetahuan Catin Sesudah Edukasi Antara Kedua Kelompok


Tabel 3 Uji Tidak Berpasangan Mann-Whitneyy
Pengetahuan Kategori Kelompok Kontrol Kelompok p-value
N= 36 Eksperimen
N= 36
Baik 12 36

Posttest Cukup 24 0 0,000


Kurang 0 0

Hasil analisis pada tabel 3 diberikan edukasi animasi


menunjukkan bahwa terdapat kesehatan dengan nilai p = 0,000.
perbedaan pengetahuan sesudah Edukasi kesehatan merupakan
diberikan perlakuan antara suatu kegiatan yang diupayakan
kelompok yang diberikan edukasi dapat mentrasfer informasi dan
dengan leaflet dan kelompok yang pesan kesehatan kepada

Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022 • 126


Atikah Sulastri, dkk Hal. 121-130

masyarakat luas, kelompok, dengan jenis Scoping Review yang


termasuk individu. Oleh sebab itu dilakukan Aisah (2021) juga
diperlukan suatu media agar menyimpulkan bahwa media video
kegiatan komunikasi tersebut dapat animasi terbukti efektif secara
berjalan secara efektif dan lancar signifikan dalam meningkatkan
[13]. Animasi merupakan salah satu pengetahuan pasien pada berbagai
media edukasi kesehatan yang kelompok usia dan kelompok
memiliki kelebihan dibandingkan penyakit [16].
media edukasi yang lain yaitu dapat Menurut peneliti, didapatkan
menstimulasi objek secara nyata hasil penelitian sebagian besar
kedalam bentuk audio visual agar responden memiliki pengetahuan
responden dapat lebih memahami yang baik setelah diberikan
dan menerima informasi yang tepat intervensi edukasi kesehatan
serta dapat dilihat dimana saja dan prakonsepsi dengan animasi
kapan saja tanpa ada batasan disebabkan media animasi
waktu dan tempat [6]. Pemanfaatan disajikan secara menarik baik
media animasi dalam intervensi secara visual maupun audio
tidak hanya menghasilkan cara sehingga menimbulkan efek
edukasi yang efektif dalam waktu lanjutan dari keingintahuan
singkat tetapi juga menghasilkan responden terkait kesehatan
suatu kesimpulan bahwa sesuatu prakonsepsi. Efek lanjutan tersebut
yang diterima dengan melibatkan menyebabkan responden
indra penglihatan dan menyimak seluruh informasi yang
pendengaran atau audiovisual disajikan melalui media animasi
secara bersamaan menghasilkan dalam penelitian ini. Selain itu
ingatan yang lebih lama dan lebih pemanfaatan indra penglihatan dan
baik karena melibatkan lebih pendengaran secara bersamaan
banyak panca indera [8]. dalam penelitian ini sebagai efek
Hasil penelitian ini sejalan dari penggunaan media animasi
dengan penelitian yang dilakukan menyebabkan resistensi ingatan
Prawesthi (2021) yang yang lebih baik dan lebih lama pada
menunjukkan adanya perbedaan diri responden dibandingkan
yang signifikan antara kelompok dengan kelompok kontrol dalam
dengan edukasi leaflet penelitian ini yang menggunakan
dibandingkan kelompok dengan leaflet sebagai media edukasi.
edukasi animasi dengan nilai
p=0.02 [14]. Penelitian yang SIMPULAN
dilakukan Fione (2021) juga Simpulan penelitian ini adalah animasi
memberikan hasil adanya merupakan media edukasi kesehatan
perbedaan pengetahuan prakonsepsi yang efektif untuk
kesehatan gigi dan mulut pada meningkatkan pengetahuan catin
siswa sebelum dan sesudah tentang persiapan kehamilan. Terdapat
edukasi dengan video animasi pengaruh edukasi kesehatan
dengan nilai p=0.000 [15]. Penelitian

127 • Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022


Pengaruh Edukasi Kesehatan Prakonsepsi Dengan Animasi
Terhadap Pengetahuan Catin Tentang Persiapan Kehamilan Sehat

prakonsepsi dengan animasi terhadap 7. Lestari Yd, Herawati,


pengetahuan catin Permatasari L, Hamidah N.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Reproduksi Remaja Melalui
DAFTAR PUSTAKA
Media Animasi Terhadap
1. Dean S V., Lassi Zs, Imam Am, Perubahan Pengetahuan Dan
Bhutta Za. Preconception Care: Sikap Pada Siswi Smp Di Pondok
Nutritional Risks And Pesantren Nurul Jadid. Midwifery
Interventions. Reprod Health J. 2021;3(1):1–9.
[Internet]. 2014;11(Suppl 3):S3. 8. Syakir S. Pengaruh Intervensi
Available From: Penyuluhan Gizi Dengan Media
Http://Www.Reproductive- Animasi Terhadap Perubahan
Health- Pengetahuan Dan Sikap Tentang
Journal.Com/Content/11/S3/S3 Anemia Pada Remaja Putri.
2. Evrianasari N, Dwijayanti J. Argipa (Arsip Gizi Dan Pangan).
Pengaruh Buku Saku Kesehatan 2018;3(1):18–25.
Reproduksi Dan Seksual Bagi 9. Kemenkes Ri. Buku Saku Kespro
Catin Terhadap Pengetahuan Dan Seksual Bagi Catin. 2018. 1–
Catin Tentang Reproduksi Dan 74 P.
Seksual Di Kantor Urusan 10. Sianturi R. Uji Homogenitas
Agama (Kua) Tanjung Karang Sebagai Syarat Pengujian
Pusat Tahun 2017. J Kebidanan. Analisis. J Pendidikan, Sains Sos
2016;3(4):211–6. Dan Agama. 2022;8(1):386–97.
3. Kemenkes Ri. 11. H G. Edukasi Dalam Rangka
Laporan_Nasional_Rkd2018_Fin Optimalisasi Masyarakat
al.Pdf [Internet]. Badan Menghadapi Covid-19. Bandung:
Penelitian Dan Pengembangan Lp2m Uin Sunan Gunung Djati;
Kesehatan. 2018. P. 198. 2021.
Available From: 12. Pakpahan M, Hutapea Da,
Http://Labdata.Litbang.Kemkes. Siregar D, Frisca S, Sitanggang
Go.Id/Images/Download/Lapora Yf. Keperawatan Komunitas.
n/Rkd/2018/Laporan_Nasional_ Karim A, Editor. Jakarta:
Rkd2018_Final.Pdf Yayasan Kita Menulis; 2020.
4. Lang Ay, Boyle Ja, Fitzgerald Gl, 13. S N. Promosi Kesehatan: Teori
Teede H, Mazza D, Moran Lj, Et Dan Aplikasi. Jakarta: Pt Rineka
Al. Optimizing Preconception Cipta; 2018.
Health In Women Of 14. Prawesthi, Endang ; Valencia,
Reproductive Age. Minerva Grace ; Marpaung L; M.
Ginecol. 2018;70(1):99–119. Perbandingan Leaflet Dan Video
5. Undang-Undang Ri. Undang- Animasi Sebagai Media Edukasi
Undang Ri No. 4 Tahun 2019. Dalam Meningkatkan
Tentang Kebidanan 2019 P. 2–4. Pengetahuan Terhadap
6. Dusra E, Suneth J, Wael M, Trilla Pentingnya Penggunaan Gigi
J. Pengaruh Penyuluhan Tiruan Pada Mahasiswa
Tentang Kesehatan Reproduksi Poltekkes Jakarta Ii. Cakradonya
Berbasis Audio Visual Terhadap Dent J. 2021;13(2):6.
Tingkat Pengetahuan Siswi Sma 15. Fione, Vega Roosa ; Karamoy,
Negeri 7 Kecamatan Leihitu Youla ; Pulumoduyo S. Pengaruh
Kabupaten Maluku Tengah Edukasi Menggunakan Media
Tahun 2019. 2020;5(2):78–83. Animasi Terhadap Pengetahuan

Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022 • 128


Atikah Sulastri, dkk Hal. 121-130

Kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa


Sekolah Dasar Negeri 31 Kota
Manado. JIGIM (Jurnal Ilm Gigi
dan Mulut). 2021;4(2):14–20.
16. Aisah, Siti ; Ismail, Suhartini ,
Margawati A. Edukasi Kesehatan
Dengan Media Video Animasi:
Scoping Review. J Perawat
Indones. 2021;5(1):641–55.

129 • Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022


Pengaruh Edukasi Kesehatan Prakonsepsi Dengan Animasi
Terhadap Pengetahuan Catin Tentang Persiapan Kehamilan Sehat

Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022 • 130

Anda mungkin juga menyukai