Anda di halaman 1dari 27

LAMPIRAN 1

Rona Lingkungan

PT. BERKAH GUNUNG BATU BARAJO


RONA LINGKUNGAN DISEKITAR LOKASI

I. LINGKUNGAN FISIKA KIMIA


A. Kualitas Udara dan Kebisingan
Berdasarkan hasil analisis laboratorium didapatkan kualitas udara ambien di lokasi tergolong
baik, yaitu parameter SO2, CO, NO2, danTSP yang terukur memenuhi standar baku mutu berdasarkan
PPRI No. 22 Tahun 2021.Hasil pengukuran untuk intensitas kebisingan pada wilayah rencana
perumahan 47 dBA.,dengan demikian tingkat kebisingan pada lokasi rencana perumahan masih
tergolong baik berdasarkan KepMenLH No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Secara
lengkap hasil pengukuran kualitas udara dan kebisingan pada lokasi studi sebegaimana disajikan pada
tabel berikut.

Tabel 1 Hasil Analisis Laboratorium Untuk Kualitas Udara Ambient dan Tingkat Kebisingan di Lokasi
Kegiatan

Waktu Baku
No Parameter SATUAN Hasil
Pengukuran Mutu

1 Sulfur Dioksida (SO2) 1 jam 150 µg/m3 26


2 Karbon Monoksida (CO) 1 jam 10.000 µg/m3 3.406

3 Nitrogen Dioksida (NO2) 1 jam 200 µg/m3 23

Partikulat debu <100 µm 24 jam


4 230 µg/m3 23
(TSP)*
Partikulat debu <10 µm 24 jam
5 75 µg/m3 9
(PM10)*
Partikulat debu <2,5 µm 24 jam
6 55 µg/m3 5
(PM2,5)*

9 Kebisingan 24 jam 55 dBA 47


Sumber : Analisa Laboratorium

Keterangan: PPRI No. 22 Tahun 2021, Lampiran VII

B. Kondisi Air Permukaan


Dari hasil analisa pada upstream dan downstream menunjukan ada 5 (lima) parameter yang
melebihi baku mutu yang ditetapkan berdasarkan PPRI No. 22 Tahun 2021 Kelas II, yaitu BOD, COD,
amonia, Fecal Coliform dan Total Coliform.

Tabel 2 Hasil Pengukuran Kualitas Air Permukaan Di Lokasi Rencana Kegiatan

No. Parameter Satuan Baku Mutu* Hasil


AP-1 AP-2
1 pH (insitu) - 6-9 7,2 7,3
2 BOD ** mg/L 3 8 6
3 COD ** mg/L 25 33 27
4 Nitrat (Sebagai N) mg/L 10 <0,1 <0,1
5 Nitrit (Sebagai N)* mg/L 0,06 <0,002
6 Amonia (Sebagai N)** mg/L 0,2 10 7
7 Khlorin bebas (Cl2)** mg/L 0,03 0,02 0,02
8 Minyak & Lemak mg/L 1 <0,2 <0,2
9 Besi terlarut (Fe)** mg/L - 2 0,4
Sumber : Analisa Laboratorium
Keterangan: PPRI No. 22 Tahun 2021, Lampiran VI Tabel I (kelas 2)
< = Lebih kecil

C. Geoteknik
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, geoteknik tambang adalah
pengelolaan teknis pertambangan yang meliputi penyelidikan, pengujian conto, dan pengolahan data
geoteknik serta penerapan rekomendasi geometri dan dimensi bukaan tambang, serta pemantauan
kestabilan bukaan lereng. Data geoteknik harus digunakan secara benar dengan kewaspadaan dan
asumsi-asumsi serta batasan-batasan yang ada untuk dapat mencapai hasil seperti yang diinginkan.
Sebelum menentukan metode penambangan, baik secara open pit maupun underground mining, perlu
dilakukan analisis secara geoteknik. Faktor yang mempengaruhi keputusan geoteknik ialah adanya
ketidak selarasan struktur geologi, seperti pola-pola dari patahan, rekahan, dan bidang perlapisan yang
mendominasi perilaku batuan dalam tambang terbuka karena terdapat gaya penahan yang kecil untuk
mencegah terjadinya luncuran dan adanya gaya tekan ke atas dari permukaan air yang terdapat dari
rekahan (tekanan air pori). Maka dari itu pertimbangan dalam rencana geoteknik yaitu memperhatikan
geologi sekitar wilayah kajian PT. Berkah Gunung Batu Berajoyaitu terdiri dari.

1. Formasi Lahat (Teol), formasi ini mewakili awal pengendapan Tersier, bagian bawah formasi ini
terdiri dari breksi vulkanik dan aglomerat dengan fragmen utama berupa batuan beku andesit hingga
basal, tufa, batupasir tufaan, kadang dijumpai intrusi dan aliran lava. Endapan darat dan batuan vulkanik
ditafsirkan diendapkan bersamaan dengan terjadinya orogenesa Kapur Akhir – Awal Tersier yang
ditandai dengan ditemukannya batuan beku berumur 60,3 ± 1,2 Ma Anggota atas Formasi Lahat terdiri
dari dua bagian yang disebut “Young Lemat“. Bagian atas terdiri dari batuan klastik halus dan terdiri
dari serpih abu-abu kecoklatan, kadang berselangseling dengan lapisan serpih tufaan, batulanau dan
batupasir serta sisipan tipis batubara. Anggota bawah berupa klastik kasar terdiri atas batupasir,
batulempung, fragmen batuan, breksi, “granite wash“, kadang dijumpai sisispan batubara dan tufan.
Formasi ini memiliki hubungan tidak selaras dengan unit batuan di bawah dan di atasnya;

2. Variasi litologi di daerah eksplorasi dari umur tertua sampai muda, pada lokasi eksplorasi dijumpai
Bongkahan, Intrusi Andesit, dan Tuf. Jenis singkapan yang didapat selama kegiatan eksplorasi yaitu A.
Intusi Andesit Warna : Abu-Abu Struktur : Masif Tekstur : Derajat Kristalisasi – Hipokristalin
Granularitas – Fenerik Kemas : Bentuk Butir – Anhedral Hubungan Antar Butir : Granular atau
Equigranular – Allotriomorfik Granular Komposisi Mineral : Hornblende, Piroksen dan Plagioklas
Gambar 1 Hasil Eksplorasi Singkapan Batu Andesit

Endapan Alluvium Warna : Abu-abu Kecoklatan Struktur : Masif Tekstur : Klastik Kemas : Tertutup,
Bentuk Butir – Anhedral Komposisi Mineral : Mineral Kuarsa, Plagioklas dan Lempung

Gambar 2 Kondisi Lokasi Eksplorasi Singkapan Batu Andesit

Gambar di atas Hasil Eksplorasi Singkapan Alluvium Kegiatan rencana penambangan pada Izin Usaha
Pertambangan Eksplorasi PT. Berkah Gunung Batu Berajo memiliki luasan 37,74 hektar, setelah
dilakukan kegiatan eksplorasi didapat prosepek area yaitu seluas 25,42 hektar yang memiliki potensi
komoditas bahan tambang yaitu berupa batu andesit, terdiri dari blok A BGBB seluas 14,19 hektar, blok
B BGBB seluas 5,042 hektar, dan blok C BGBB seluas 6,188 hektar. Rencana geoteknik tambang ini
akan dibuat site plannya dengan mempertimbangkan bebera data yang harus diperoleh yaitu. 1.
Penyidikan Lapangan; 2. Orientasi Bidang Discontinue; 3. Kondisi Bidang Discontinue 4. Klasifikasi
Massa Batuan dengan Metode RMR; dan 5. Geometri Rancangan Lereng Penambangan; Apabila data
telah terlengkapi maka hal yang harus diperhatikan untuk merencanakan lereng tambang dapat
menggunakan persamaan seperti. 1. Rumusan model geoteknik untuk area bukaan tambang; 2. Populasi
model dengan data yang relevan; 3. Membagi model menjadi domain geoteknik; 4. Membagi domain
menjadi sektor rancangan; 5. Perancangan elemen-elemen lereng pada masing-masing bidang domain;
6. Evaluasi stabilitas rancangan lereng terhadap kriteria penerimaan; 7. Implementasi dan pemantauan
terhadap rancangan lereng
Gambar 3 Proses Perancangan Lereng Tambang (Read & Stacey, 2010

Kegiatan analisis geoteknik terdahulu, menunjukan keadaan batuan andesit yang memiliki penyebaran
horizontal ketebalan overburden cukup tebal mencapai 5 - 25 m meter dan batuan andesit 40 meter,
sehingga lereng yang terbentuk nantinya merupakan tubuh dari batuan andesit. Area prospek sendiri
berada di daerah berbukit dengan keterdapatan andesit berada di bawah tanah. Batuan andesit memiliki
kuat tekan dan kuat tarik yang terbilang tinggi. Atas dasar tersebutlah batuan andesit tidak mudah hancur
jika terkena tekanan yang tinggi dan juga tidak mudah bergeser. Selain itu juga, pada hasil kegiatan
survey penyelidikan dan eksplorasi, pada lokasi tersebut tidak ditemukan adanya struktur-struktur
geologi yang berkembang. Dengan dasar tersebut, rencana bukaan lahan akan memiliki kedalaman
sesuai dengan ketebalan batuan andesit dan soil dan tingkat kemiringan lereng 60 – 70 derajat.
Kelurahanin penambangan diperoleh dari hasil studi geoteknik dan menggunakan Parameter dari
Kepmen Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Teknik PertambanganYang Baik. Geometri jenjang tunggal (single bench) akhir penambangan
Tinggi jenjang : 10 meter Kemiringan lereng : 60o Pemilihan metode yaitu dengan pertimbangan
metode tambang terbuka (surface mining) dengan sistem penambangan kuari Perhitungan kelerengan
yang menitikberatkan pada analisis kesetimbangan batas pada lokasi penelitian ini dilakukan pada
daerah yang tidak stabil secara kinematika baik untuk longsoran bidang maupun longsoran baji. Analisis
longsoran bidang dilakukan dengan menggunakan metode General Linus Equiilibrium (GLE)
menggunakan Mohr – Coulumb Criterion.

𝜏𝜏 = ∁′ + 𝜎𝜎′ 𝑛𝑛 tan ∅

Keterangan:

𝜏𝜏 = Kuat Geser Tanah

∁′ = Kohesi Tanah Efektif

𝜎′𝑛 = Tegangan Normal Efektif

∅ = Sudut Geser

Permodelan sifat – sifat kekuatan material pengisi lereng yang relatif homogeny kriteria kestabilan
lereng dalam analisis kesetimbangan batas ditetapkan sebagai berikut : nilai Fs < 1 menunjukkan lereng
dalam keadaan tidak stabil, sedangkan nilai Fs > 1 menunjukkan lereng dalam kondisi stabil lebih lanjut,
nilai 1 < Fs < 1,2 menunjukkan lereng dalam kondisi kritis dan nilai Fs > 1,2 menunjukkan lereng dalam
kondisi aman

Gambar 4 Penampang Sayatan Rancangan Geometri Lereng Akhir

D. Hidrologi dan Geohidrologi


Tujuan dari kajian ini yaitu untuk mengetahui pola siklus aliran air larian (run-off) dari suatu
daerah yang umumnya dari dataran tinggi ke dataran rendah, atau menuju aliran sungai, sub-DAS atau
DAS terdekat dari suatu daerah kajian, air larian ini bias terjadi akibat adanya hujan, limpahan dari
suatu genangan dari hal tersebut berpotensi membawa material berbahaya maupun tidak berbahaya,
material ini bias jadi merupakan ceceran dari limbah cair, limbah padat, dan sedimentasi erosi dari tanah
yang ditumpuk pada suatu kawasan, hasinya dapat berpotensi membahayakan air permukaan maupun
air tanah dalam.

Hidrologi

Hidrologi Hidrologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, proses
terjadinya, peredaran dan agihannya, sifat-sifat kimia dan fisikanya, dan reaksi dengan lingkungannya,
termasuk hubungannya dengan makhluk-makhluk hidup (International Glosary of Hidrology dalam
Seyhan, 1995) Hidrologi juga dapat disebut ilmu yang mempelajari presipitasi (precipitation), evaporasi
dan transpirasi (evaporation), aliran permukaan (surface steamflow), dan air tanah (groundwater)
(Suyono, 1977)

Tabel 3 Hujan Kecamatan Batang Asam dan Sekitarnya

Bulan Curah Hujan Rata-Rata(mm)


Batang Asam dan Sekitarnya
Januari 237,5
Februari 232,8
Maret 182,3
April 257,1
Mei 112,3
Juni 130,7
Juli 59,5
Agustus 32,5
September 112,9
Oktober 114,4
November 92,8
Desember 204,6
Rata-Rata 147,45

Berdasarkan data curah hujan yang diperoleh melalui data sekunder dari Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tahun 2022, Kecamatan Batang Asam dan sekitarnya memiliki
curah hujan rata-rata pertahunnya 147,45 mm. Sehingga setiap harinya dirata-ratakan menjadi 4,9
mm/hari. Berdasarkan analisis data hidrologi yang ada, curah hujan maksimum dalam 24 jam adalah
4,9 mm. Jadi intensitas hujan untuk satu jam pada saat t = 1 jam, besarnya :

Data analisis tersebutlah yang menjadi acuan rencana pembuatan penyaliran air, dimana berdasarkan
perhitungan tersebut debit air cukup kecil dan tidak berpotensi banjir maka dari itu air larian akan dibuat
system paritan atau drainase alami, dimana nantinya sebagian air limpasan ini akan dialirkan ke kolam
pengendap agar dapat dilakukan pemantauan kualitasnya, sehingga tidak berdampak terhadap air
permukaan.

Hidrogeologi

Selain air limpasan yang berada dipermukaan hal yang perlu diperhatikan yaitu kualitas air tanah dalam,
hal ini dipengaruhi oleh Karakteristik dan geomoetri akuifer yang sangat berperan dalam keberadaan
air tanah pada suatu cekungan serta sebagai media yang menentukan arah aliran air tanah. Akuifer
sangat dipengaruhi oleh curah hujan, limpahan air permukaan, evapotranspirasi, rekayasa manusia, dan
sistem aliran air permukaan. Distribusi hujan serta jumlah/ besaran curah hujan yang diterima pada
daerah tangkapan hujan merupakan salah satu penentu kualitas air tanah yang berkorelasi dengan daerah
imbuhan (recharge area) dan daerah tangkapan (catchment area)

Berdasarkan pengamatan hasil eksplorasi serta data sekunder laporan studi kelayakan terdahulu, air
tanah yang berada di lokasi penyelidikan adalah air tanah freatik. Air tanah freatik sendiri merupakan
air tanah dangkal dan sangat berpengaruh terhadap curah hujan. Artinya air tanah ini memiliki relevansi
secara langsung oleh kondisi curah hujan baik intensitas rendah maupun tinggi. Lapisan air tanah freatik
ini berada di atas dari batuan andesit yang jumlahnya pun tidak melimpah. Mengingat batuan andesit
sendiri merupakan batuan kedap air/impermeable, sehingga tidak dapat menampung air. Kondisi air
tanah dapat ditampung di batuan beku dengan rekahan-rekahan yang ada, namun memiliki sifat yang
terbatas, serta jenis batuan alluvian atau tanah sedimen. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa,
cekungan Air Tanah bahwa lokasi rencana kegiatan pertambangan PT. Berkah Gunung Batu Berajo
merupakan bukan cekungan air tanah atau cekungan air tanah tidak potensial

II. LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI BUDAYA


A. Kondisi Geografis Wilayah
Kecamatan Batang Asam memiliki letak geografis umumnya berupa hamparan dengan
ketinggian sedang. Wilayah Kecamatan Batang Asam sangat kaya akan sumberdaya alam Biotik/Hayati
dan Abiotik/non-hayati, wilayah Kecamatan Batang Asam merupakan wilayah yang kaya akan
Batubara, Batu Splite dan jenis bahan lainnya, namun pengelolaannya harus memperhatikan dampak-
dampak terhadap lingkungan dan kerusakan lingkungan mengingat wilayah yang banyak bahan-bahan
tambang semuanya berada di hulu aliran sungai Batang Asam. Lokasi IUP Eksplorasi PT. Berkah
Gunung Batu Berajo secara administrasi terletak di Desa Lubuk Lawas, Kecamatan Batang Asam,
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Kecamatan Batang Asam adalah salah satu kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dengan luas wilayah 1.042,37 Km2. Batas-batas Kecamatan
Batang Asam: Utara : Provinsi Riau ,Timur : Kecamatan Tungkal Ulu, Selatan : Kecamatan Merlung,
Barat: Provinsi Riau

Desa/kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Batang Asam adalah :

• Desa Lubuk Bernai


• Desa Kampung Baru
• Desa Tanjung Bojo
• Kelurahan Dusun Kebun
• Desa Suban
• Desa Sri Agung
• Desa Lubuk Lawas
• Desa Sungai Badar
• Desa Sungai Penoban
• Desa Rawang Kempas
• Desa Rawa Medang

Tabel 4 Topografi dan Ketinggian Desa di Atas Permukaan Laut di Kecamatan Batang Asam, 2018

Desa/Kelurahan Topografi Ketinggian di Atas


Permukaan Laut(m)
Lubuk Bernai Hamparan 32
Kampung Baru Hamparan 16
Tanjung Bojo Hamparan 15
Dusun Kebun Hamparan 36
Suban Hamparan 36
Sri Agung Hamparan 20
Lubuk Lawas Hamparan 63
Sungai Badar Hamparan 24
Sungai Penoban Hamparan 38
Rawang Kempas Hamparan 26
Rawa Medang Hamparan 17

Tabel 5 Luas Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam, 2018

Desa/Kelurahan Luas(Km2)
Lubuk Bernai 150,08
Kampung Baru 32,14
Tanjung Bojo 38,47
Dusun Kebun 45,14
Suban 408,71
Sri Agung 9,39
Lubuk Lawas 30,64
Sungai Badar 11,98
Sungai Penoban 76,75
Rawang Kempas 228,12
Rawa Medang 10,95
Jumlah 1.042,37

Tabel 6 Batas-batas Desa/Kelurahan di Kec. Batang Asam, 2018

Desa/Kelurahan Utara Selatan Timur Barat

Lubuk Bernai Lubuk Lawas Kec. Renah Kec. Tungkal Suban


Mendaluh Ulu
Kampung Baru Kec. Tebing Lubuk Lawas Kec. Tungkal Tanjung Bojo
Tinggi Ulu
Tanjung Bojo Dusun Kebun Kampung Baru Kec. Tebing Lubuk Lawas
Tinggi
Dusun Kebun Sri Agung Lubuk Bernai Sri Agung Sungai Badar
Suban Rawang Kempas Lubuk Bernai Sungai Badar Sungai Penoban
Sri Agung Rawang Kempas Dusun Kebun Rawa Medang Suban
Lubuk Lawas Tanjung Bojo Lubuk Bernai Lubuk Bernai Lubuk Bernai
Sungai Badar Rawa Medang Lubuk Lawas Dusun Kebun Suban
Sungai Penoban Suban Suban Suban Provinsi Riau
Rawang Kempas Sri Agung Suban Sri Agung Sungai Penoban
Rawa Medang Kec. Tungkal Ulu Sri Agung Sungai Badar Sri Agung

Tabel 7 Jarak Antara Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam dengan Ibukota Kecamatan (Dusun
Kebun), 2018

Desa/Kelurahan Jarak(Km)
Melalui Darat Melalui air
Lubuk Bernai 12 -
Kampung Baru 3 -
Tanjung Bojo 1 -
Dusun Kebun 0 -
Suban 4 -
Sri Agung 4 -
Lubuk Lawas 8 -
Sungai Badar 2 -
Sungai Penoban 7 -
Rawang Kempas 9 -
Rawa Medang 7 -

Tabel 8 Jarak Antara Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam dengan Ibukota Kabupaten (Kuala
Tungkal), 2018

Desa/Kelurahan Jarak(Km)
Melalui Darat Melalui air
Lubuk Bernai 134 -
Kampung Baru 120 -
Tanjung Bojo 122 -
Dusun Kebun 123 -
Suban 128 -
Sri Agung 129 -
Lubuk Lawas 130 -
Sungai Badar 125 -
Sungai Penoban 130 -
Rawang Kempas 133 -
Rawa Medang 132 -
Tabel 9 Jarak Antara Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam dengan Ibukota Provinsi (Jambi),
2018

Desa/Kelurahan Jarak (Km)


Melalui Darat Melalui air
Lubuk Bernai 238 -
Kampung Baru 224 -
Tanjung Bojo 226 -
Dusun Kebun 227 -
Suban 232 -
Sri Agung 233 -
Lubuk Lawas 234 -
Sungai Badar 229 -
Sungai Penoban 235 -
Rawang Kempas 237 -
Rawa Medang -

Tabel 10 Jarak Antara Desa/Kelurahan dengan Desa/Kelurahan Lainnya di Wilayah Kecamatan Batang
Asam, 2018

Desa/Kelurahan Lubuk Kampung Tanjung Bojo Dusun Kebun Suban Sri Agung
Bernai Baru
Lubuk Bernai 0 13 10 11 15 17
Kampung Baru 13 0 1 3 8 9
Tanjung Bojo 10 1 0 1 6 7
Dusun Kebun 11 3 1 0 5 6
Suban 15 8 6 5 0 1
Sri Agung 17 9 7 6 1 0
Lubuk Lawas 4 9 6 7 11 13
Sungai Badar 13 5 3 2 3 4
Sungai Penoban 18 11 9 8 3 4
Rawang Kempas 20 13 11 10 5 6
Rawa Medang 20 12 10 9 4 3
Desa/Kelurahan Lubuk Lawas Sungai Sungai Rawang Rawa Medang
Badar Penoban Kempas
Lubuk Bernai 4 9 18 20 20
Kampung Baru 9 5 11 13 12
Tanjung Bojo 6 3 9 11 10
Dusun Kebun 7 2 8 10 9
Suban 11 3 3 5 4
Sri Agung 13 4 4 6 3
Lubuk Lawas 0 9 14 16 16
Sungai Badar 9 0 6 8 7
Sungai Penoban 14 6 0 2 1
Rawang Kempas 16 8 2 0 3
Rawa Medang 16 7 1 3 0

B. PENDUDUK
Penduduk Kecamatan Batang Asam tahun 2019 tercatat sebanyak 31.295 jiwa yang terdiri dari
penduduk laki-laki 16.419 jiwa dan penduduk perempuan 14.876 jiwa. Perbandingan penduduk laki-
laki dan penduduk perempuan (sex ratio) adalah 111,56 yang berarti bahwa penduduk laki-laki lebih
banyak dari penduduk perempuan atau dari 111 jiwa penduduk laki terdapat 100 jiwa Perempuan.
Kepadatan Penduduk di Kecamatan Batang Asam tercatat 30,02 per Km2.

Tabel 11 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Dirinci per Desa/Kelurahan di Kec.
Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Penduduk Luas Wilayah Kepadatan


(Km2) Penduduk
(per Km2)
Lubuk Bernai 5 487 150,08 36.56
Kampung Baru 4 152 32,14 129.18
Tanjung Bojo 1 344 38,47 34.94
Dusun Kebun 2 079 45,14 46.06
Suban 8 443 408,71 20.66
Sri Agung 3 464 9,39 368.90
Lubuk Lawas 495 30,64 16.16
Sungai Badar 958 11,98 79.97
Sungai Penoban 2 368 76,75 30.85
Rawang Kempas 1 555 228,12 6.82
Rawa Medang 2 725 10,95 248.86
Jumlah 33 070 1.042,37 31.73

Tabel 12 Jumlah Penduduk, KK dan Rata-rata Jumlah Anggota Keluarga Dirinci per Desa/Kelurahan
di Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Penduduk Keluarga Rata-rata Jumlah


Anggota Keluarga
Lubuk Bernai 5 487 1390 4
Kampung Baru 4 152 1105 4
Tanjung Bojo 1 344 368 4
Dusun Kebun 2 079 555 4
Suban 8 443 2152 4
Sri Agung 3 464 1006 3
Lubuk Lawas 495 129 4
Sungai Badar 958 273 4
Sungai Penoban 2 368 588 4
Rawang Kempas 1 555 392 4
Rawa Medang 2 725 789 3
Jumlah 33 070 8747 4

Tabel 13 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Dirinci per
Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Jenis Kelamin Rasio Jenis Kelamin


Laki-laki Perempuan
Lubuk Bernai 2 934 2 553 115
Kampung Baru 2 120 2 032 104
Tanjung Bojo 694 650 107
Dusun Kebun 1 085 994 109
Suban 4 351 4 092 106
Sri Agung 1 794 1 670 107
Lubuk Lawas 271 224 121
Sungai Badar 490 468 105
Sungai Penoban 1 228 1 140 108
Rawang Kempas 817 738 111
Rawa Medang 1 447 1 278 113
Jumlah 17 231 15 839 109

Tabel 14 Jumlah Penduduk Hasil Sensus Penduduk 2010 dan 2019 Dirinci per Desa/Kelurahan di
Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Penduduk
SP2010 SP2019
Lubuk Bernai 4.955 5 487
Kampung Baru 2.797 4 152
Tanjung Bojo 1.177 1 344
Dusun Kebun 2.620 2 079
Suban 7.371 8 443
Sri Agung 4.808 3 464
Lubuk Lawas - 495
Sungai Badar - 958
Sungai Penoban - 2 368
Rawang Kempas - 1 555
Rawa Medang - 2 725
Jumlah 23.728 33 070

Tabel 15 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Batang Asam,
2019

Kelompok Umur Jenis Kelamin Jumlah


Laki-laki Perempuan
00 – 04 1 823 1 750 3 573
05 – 09 1 627 1 580 3 207
10 – 14 1 580 1 399 2 979
15 – 19 1 345 1 252 2 597
20 – 24 1 444 1 362 2 806
25 – 29 1 403 1 414 2 817
30 – 34 1 609 1 335 2 944
35 – 39 1 338 1 365 2 703
40 – 44 1 316 1 049 2 365
45 – 49 965 892 1 857
50 – 54 727 637 1 364
55 – 59 623 463 1 086
60 – 64 505 390 895
65 – 69 250 172 422
70 – 74 145 111 256
75 + 144 123 267
Jumlah 16 844 15 294 32 138

Tabel 16 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Sasaran Program di
Kecamatan Batang Asam, 2019

Kelompok Umur Jenis Kelamin Jumlah


Laki-laki Perempuan
0 … … …
01 – 02 … … …
03 – 04 … … …
05 – 06 … … …
07 – 12 … … …
13 – 15 … … …
16 – 18 … … …
19 – 24 … … …
25 – 44 … … …
45 + … … …
Jumlah 16 844 15 294 32 138
Tabel 17 Jumlah Kelahiran yang Terdaftar Menurut Jenis Kelamin di Kantor Desa/Kelurahan di Kec
Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah

Lubuk Bernai - - -
Kampung Baru - - -
Tanjung Bojo 10 8 18
Dusun Kebun - - -
Suban - - -
Sri Agung 2 4 6
Lubuk Lawas - - -
Sungai Badar - - -
Sungai Penoban - - -
Rawang Kempas - - -
Rawa Medang 6 5 11
Jumlah … … …

Tabel 18 Jumlah Kematian yang Terdaftar Menurut Jenis Kelamin di Kantor Desa/Kelurahan di Kec
Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah

Lubuk Bernai - - -
Kampung Baru - - -
Tanjung Bojo 12 7 19
Dusun Kebun - - -
Suban - - -
Sri Agung 2 2 4
Lubuk Lawas - - -
Sungai Badar 1 3 4
Sungai Penoban - - -
Rawang Kempas - - -
Rawa Medang 2 1 3
Jumlah … … …

Tabel 19 Jumlah penduduk yang datang dan pindah menurut jenis Kelamin Dirinci per
Desa/Kelurahan di Kec Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Datang Pergi


L P L+P L P L+P
Lubuk Bernai - - - - - -
Kampung Baru - - - - - -
Tanjung Bojo 25 20 45 40 30 70
Dusun Kebun - - - - - -
Suban - - - - - -
Sri Agung 3 1 4 4 8 12
Lubuk Lawas - - - - - -
Sungai Badar 3 4 7 7 6 13
Sungai Penoban - - - - - -
Rawang Kempas - - - - - -
Rawa Medang 7 5 12 1 4 5
Jumlah … … … … … …

C. PERTANIAN
1. Tanaman Pangan
Luas panen padi sawah di Kecamatan Batang Asam pada tahun 2018 tercatat seluas 1.894
hektar dengan produksi 7.983 ton. Luas panen padi ladang adalah 1.341 hektar, dengan luas
panen seluas 4.812 ton.

2. Tanaman Perkebunan
Komoditas tanaman perkebunan yang paling banyak ditanami di wilayah Kecamatan Batang
Asam adalah tanaman perkebunan kelapa sawit seluas 12.761 hektar dengan produksi 25.939
ton selama tahun 2018, kemudian menyusul tanaman perkebunan karet seluas 2.606 hektar
dengan produksi sebanyak 724 ton.

Tabel 20 Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis di Kecamatan Batang Asam, 2019

Jenis Lahan Sawah Luas Lahan Sawah (Ha)


Irigasi Teknis 951
Irigasi Setengah Teknis -
Irigasi Sederhana -
Irigasi Desa/Non PU -
Tadah Hujan 47
Pasang Surut -
Lebak -
Lainnya (Polder, Rembesan, & dll) -
Jumlah 998

Tabel 21 Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis di Kecamatan Batang Asam, 2019

Jenis Lahan Sawah Luas Lahan Bukan Sawah (Ha)


Tegal/Kebun 1.085
Ladang/Huma 12.00
Perkebunan 3.500
Ditanami Pohon/Hutan Rakyat -
Kolam/Tambak/Tebat/Empang -
Padang Pegembalaan/Rumput -
Sementara Tidak Diusahakan 2.500
Lainnya -
Jumlah 15.585
Tabel 22 Luas Lahan Bukan Pertanian Dirinci Menurut Jenis di Kecamatan Batang Asam, 2019

Jenis Lahan Bukan Pertanian Luas Lahan Bukan Pertanian (Ha)


Rumah, Bangunan dan Halaman ...
Hutan Negara ...
Rawa-rawa ...
Lainnya ...
Jumlah ...

Tabel 23 Statistik Padi di Kecamatan Batang Asam, 2018

Statistik Padi Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Rata-rata Produksi


(Kuintal/Ha)
Padi Sawah 1.894 7.983 42,15
Padi Ladang 1.341 4.812 35,88
Jumlah 3.235 12.795 39,01

Tabel 24 Luas Tanam Palawija Menurut Jenis dirinci per Bulan di Kecamatan Batang Asam, 2018
(Ha)

Bulan Luas Tanam


Jagung Ubi Kayu Kacang Ubi Jalar Kacang
Tanah Hijau
Januari 6 - - - -
Februari 21 - - - -
Maret 5 1 - - -
April - 1 - - -
Mei - - - - -
Juni - - - - -
Juli 7 1 - - -
Agustus 14 1 - - -
September 10 - - - -
Oktober 12 - - - -
November 8 - - - -
Desember - - - - -
Jumlah 83 4 - - -

Tabel 25 Luas Tanam Palawija Menurut Jenis dirinci per Bulan di Kecamatan Batang Asam, 2019
(Ha)

Bulan Luas Tanam


Jagung Ubi Kayu Kacang Ubi Jalar Kacang
Tanah Hijau
Januari - 2 - - -
Februari 20 - - - -
Maret 6 1 - - -
April 3 - - 1 -
Mei - - - - -
Juni 9 - - - -
Juli - - - - -
Agustus 2 1 - - -
September 3 - - - -
Oktober - - - - -
November 17 - - - -
Desember 9 - - - -
Jumlah 69 4 - 1 -

Tabel 26 Luas Panen Tanaman Palawija menurut Jenis dirinci per bulan di Kecamatan Batang Asam,
2019 (Ha)

Bulan Luas Panen


Jagung Ubi Kayu Kacang Ubi Jalar Kacang
Tanah Hijau
Januari ... ... ... ... ...
Februari ... ... ... ... ...
Maret ... ... ... ... ...
April ... ... ... ... ...
Mei ... ... ... ... ...
Juni ... ... ... ... ...
Juli ... ... ... ... ...
Agustus ... ... ... ... ...
September ... ... ... ... ...
Oktober ... ... ... ... ...
November ... ... ... ... ...
Desember ... ... ... ... ...
Jumlah ... ... ... ... ...

Tabel 27 Luas Panen Tanaman Biofarmaka dan Jumlah Produksi Dirinci menurut Jenis Tanaman di
Kecamatan Batang Asam, 2019

Jenis Tanaman Luas Panen (m2) Produksi (kw)


Jahe 27 105
Temu Lawak - -
Kencur 22 17
Kunyit 60 72
Lempuyang - -
Laos/Lengkuas 87 203
Mahkota Dewa* - -
Mengkudu/Pace* - -
Sambiloto - -
Tabel 28 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Jenis Dirinci per bulan di Kecamatan Batang Asam,
2019

Bulan Kacang Timun Cabe Besar Kangkung Bayam


Panjang
Januari ... ... ... ... ...
Februari ... ... ... ... ...
Maret ... ... ... ... ...
April ... ... ... ... ...
Mei ... ... ... ... ...
Juni ... ... ... ... ...
Juli ... ... ... ... ...
Agustus ... ... ... ... ...
September ... ... ... ... ...
Oktober ... ... ... ... ...
November ... ... ... ... ...
Desember ... ... ... ... ...
Jumlah ... ... ... ... ...

Bulan Tomat Terung Jamur Cabe Rawit Semangka


Januari ... ... ... ... ...
Februari ... ... ... ... ...
Maret ... ... ... ... ...
April ... ... ... ... ...
Mei ... ... ... ... ...
Juni ... ... ... ... ...
Juli ... ... ... ... ...
Agustus ... ... ... ... ...
September ... ... ... ... ...
Oktober ... ... ... ... ...
November ... ... ... ... ...
Desember ... ... ... ... ...
Jumlah ... ... ... ... ...

Tabel 29 Jumlah Tanaman yang Menghasilkan dan Produksi Buah- buahan Dirinci per Jenis di
Kecamatan Batang Asam, 2019

Jenis Tanaman Triwulan I Triwulan II


Tan. Hasil Produksi Tan. Hasil Produksi
Alpukat ... ... ... ...
Belimbing ... ... ... ...
Duku ... ... ... ...
Durian ... ... ... ...
Jambu air ... ... ... ...
Jambu biji ... ... ... ...
Jeruk besar ... ... ... ...
Jeruk siam ... ... ... ...
Mangga ... ... ... ...
Manggis ... ... ... ...
Nangka ... ... ... ...
Nanas ... ... ... ...
Pepaya ... ... ... ...
Pisang ... ... ... ...
Rambutan ... ... ... ...

Jenis Tanaman Triwulan III Triwulan IV


Tan. Hasil Produksi Tan. Hasil Produksi
Alpukat ... ... ... ...
Belimbing ... ... ... ...
Duku ... ... ... ...
Durian ... ... ... ...
Jambu air ... ... ... ...
Jambu biji ... ... ... ...
Jeruk besar ... ... ... ...
Jeruk siam ... ... ... ...
Mangga ... ... ... ...
Manggis ... ... ... ...
Nangka ... ... ... ...
Nanas ... ... ... ...
Pepaya ... ... ... ...
Pisang ... ... ... ...
Rambutan ... ... ... ...

Tabel 30 Jumlah Tanaman Perkebunan Dirinci Menurut Jenis Tanaman di Kecamatan Batang Asam,
2019

Jenis Tanaman Yang Diusahankan Yang Belum Yang Sudah


Produksi Produksi
Kelapa Sawit ... ... ...
Karet ... ... ...
Kakao ... ... ...
Pinang/Jambe ... ... ...
Kelapa ... ... ...
Kemiri ... ... ...
Aren/Enau ... ... ...
Cengkeh ... ... ...
Kopi ... ... ...
Kapok ... ... ...
Tabel 31 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman Dirinci per Desa/Kelurahan di Kec.
Batang Asam, 2019 (Ha)

Desa/Kelurahan Karet Kelapa Kelapa Kopi Pinang


(Ha) (Ha) Sawit (Ha) (Ha)
(Ha)
Lubuk Bernai 410 2 746 - 4
Kampung Baru 165 2 969 - 2
Tanjung Bojo 184 2 1112 - 4
Dusun Kebun 51 2 844 - 1
Suban 300 3 4821 - 3
Sri Agung 0 2 63 - 1
Lubuk Lawas 228 2 538 - 1
Sungai Badar 62 2 452 - 2
Sungai Penoban 145 1 1819 - 1
Rawang Kempas 17 0 2661 - 0
Rawa Medang 0 1 43 - 1
Jumlah 1562 2 746 - 4

Tabel 32 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman Dirinci per Desa/Kelurahan di Kec.
Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Karet Kelapa Kelapa Kopi Pinang


(Ton) (Ton) Sawit (Ton) (Ton)
(Ton)
Lubuk Bernai 42 1 1 453 - 1
Kampung Baru 180 2 1 561 - 2
Tanjung Bojo 74 1 1 974 - 3
Dusun Kebun 11 2 1 291 - 1
Suban 120 2 10 096 - 2
Sri Agung 0 2 98 - 1
Lubuk Lawas 18 0 932 - 1
Sungai Badar 3 0 642 - 1
Sungai Penoban 62 0 3 300 - 0
Rawang Kempas 6 0 5 194 - 0
Rawa Medang 0 0 38 - 0
Jumlah 516 10 26 579 -

Tabel 33 Populasi Ternak Menurut Jenis Dirinci per Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam,
2019

Jenis Ternak Populasi


Ternak Besar Sapi Potong 684
Kerbau 104
Kambing 2.291
Ternak Kecil Domba 22
Babi -

Tabel 34 Populasi Unggas Menurut Jenis di Kecamatan Batang Asam, 2019

Jenis Ternak Populasi


Ayam Kampung 92.566
Ayam Pertelur -
Ayam Pedaging -
Itik 15.259

D. INDUSTRI DAN PERDAGANGAN


1. Industri
Banyaknya usaha industri di Kecamatan Batang Asam pada tahun 2018 tercatat sebanyak 5
unit usaha industri besar dan 9 unit industri kecil dengan tenaga kerja sebanyak 15 orang.

2. Perdagangan
Di wilayah Kecamatan Batang Asam yang terdiri dari 11 Desa/Kelurahan, sarana dan pra
sarana perekonomian terdapat 6 pasar, sementara jumlah restoran/ rumah makan sebanyak 21
unit, dan warung kopi sebanyak 39 unit

Tabel 35 Jumlah Perusahaan Industri Besar/Sedang, Industri Kecil dan Industri Rumahtangga Dirinci
per Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Industri Industri Kecil Industri Rumah


Besar/Sedang Tangga
Lubuk Bernai 1 - -
Kampung Baru - 1 -
Tanjung Bojo - - -
Dusun Kebun - - 5
Suban 2 - -
Sri Agung - - 5
Lubuk Lawas - - -
Sungai Badar - - 1
Sungai Penoban - - -
Rawang Kempas - - 2
Rawa Medang - - -
Jumlah 5 9 40
Tabel 36 Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil dan Industri Rumahtangga Dirinci per
Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Industri Kecil Industri Rumah


Tangga
Lubuk Bernai - -
Kampung Baru 5 -
Tanjung Bojo - 2
Dusun Kebun - 10
Suban - 2
Sri Agung - 6
Lubuk Lawas - 2
Sungai Badar - 3
Sungai Penoban - 6
Rawang Kempas - 5
Rawa Medang - 3
Jumlah 5 38

Tabel 37 Jumlah Pasar Dirinci per Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Pasar Permanen Pasar Tidak Minimarket


Permanen
Lubuk Bernai 1 - -
Kampung Baru 1 - -
Tanjung Bojo - - -
Dusun Kebun - - -
Suban 2 - -
Sri Agung 1 - 1
Lubuk Lawas - - -
Sungai Badar 1 - -
Sungai Penoban - 1 -
Rawang Kempas - - -
Rawa Medang - - -
Jumlah 6 1 1

Tabel 38 Jumlah Unit Usaha Kegiatan Ekonomi Menurut Jenis Dirinci per Desa/Kelurahan di
Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Restoran/ Warung Warung Kopi Warung Toko/ Kio


Rumah makan Makan Gado-gado
Lubuk Bernai - 2 - - -
Kampung Baru 9 8 5 3 2
Tanjung Bojo - - - 3 -
Dusun Kebun 1 6 - 3 8
Suban 7 14 6 8 -
Sri Agung - 5 3 6 9
Lubuk Lawas - 1 2 - -
Sungai Badar 3 2 5 - -
Sungai Penoban 10 5 15 - -
Rawang Kempas - 5 5 2 1
Rawa Medang - 4 - 4 -
Jumlah 30 52 41 29 20

Tabel 39 Jumlah Koperasi dan Anggota Koperasi Menurut Jenis Dirinci per Desa/Kelurahan di
Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Koperasi Anggota


KUD Non KUD KUD Non KUD
Lubuk Bernai 1 - 320 -
Kampung Baru - 1 - 5
Tanjung Bojo 1 - 10 -
Dusun Kebun 1 - 25 -
Suban 1 - 60 -
Sri Agung - 1 - 35
Lubuk Lawas - - - -
Sungai Badar - - - -
Sungai Penoban - - - -
Rawang Kempas - - - -
Rawa Medang - 1 - 9
Jumlah 4 3 415 49

Tabel 40 Jumlah Jasa Perorangan Menurut Jenis Usaha Dirinci per Desa/Kelurahan di Kecamatan
Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Tukang Cukur Tukang Jahit Binatu Salon


Lubuk Bernai 1 7 - -
Kampung Baru 3 5 - 2
Tanjung Bojo - 5 - -
Dusun Kebun 1 10 - 1
Suban 2 - - 2
Sri Agung 7 7 - 1
Lubuk Lawas 1 2 - 1
Sungai Badar 1 3 - -
Sungai Penoban - 1 - 2
Rawang Kempas - - - -
Rawa Medang 2 2 - 1
Jumlah 18 42 - 10

Desa/Kelurahan Pembantu Reparasi Tukang Foto Lainnya


Rumah Tangga Kendaraan Keliling
Bermotor
Lubuk Bernai - - - -
Kampung Baru 3 2 - 18
Tanjung Bojo - - - 4
Dusun Kebun 4 2 - 1
Suban - 8 - 3
Sri Agung 5 6 - 4
Lubuk Lawas - 3 - -
Sungai Badar - - - -
Sungai Penoban - - - 3
Rawang Kempas - 3 - -
Rawa Medang - 3 - 3
Jumlah 12 29 - 36

Tabel 41 Jumlah Jasa Persewaan Menurut Jenis Dirinci per Desa/Kelurahan di Kecamatan
Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Video Rental Komputer Alat Pesta Lainnya


Rental
Lubuk Bernai - - - -
Kampung Baru - 1 1 -
Tanjung Bojo - - - -
Dusun Kebun - 1 - -
Suban - - - -
Sri Agung - 1 3 -
Lubuk Lawas - - - -
Sungai Badar - - - -
Sungai Penoban - - - -
Rawang Kempas - - - -
Rawa Medang 2 2 - 1
Jumlah 18 42 - 10

E. PERHUBUNGAN
1. Sarana dan Prasarana Perhubungan
Sektor pengangkutan merupakan sektor yang ditujukan untuk menunjang kelancaran arus
barang dan mobilitas penumpang.
Perkembangan sarana dan pra sarana angkutan jalan yang ada di Kecamatan Batang Asam dari
tahun ke tahun terus ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pembangunan
sarana jalan sebagai alat penghubung antar wilayah.

Tabel 42 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di Kecamatan Batang Asam, 2019

Jenis Panjang Jalan


Permukaan 2015 2016 2017 2018
Jalan
Aspal 63.530 63.530 63.530 69.380
Kerikil/Koral 79.951 79.951 79.951 77.301
Tanah 65.494 65.494 65.494 61.794
Beton 2.100 2.100 2.100 2.100
Jumlah 211.075 211.075 211.075 210.575

Tabel 43 Panjang Jalan Menurut Kondisi Permukaan di Kecamatan Batang Asam, 2019

Kondisi Panjang Jalan


Permukaan 2015 2016 2017 2018
Baik 39.860 39.860 39.860 38.880
Sedang 38.520 38.520 38.520 40.762
Rusak Ringan 98.000 98.000 98.000 96.754
Rusak Berat 32.595 32.595 32.595 32.079
Jumlah 208.975 208.975 208.975 208.475

Tabel 44 Panjang Jalan Menurut Kelas Jalan di Kecamatan Batang Asam, 2019

Kelas Jalan Panjang Jalan


2015 2016 2017 2018
I - - - -
II - - - -
III 20.700 20.700 20.700 20.700
III A - - - -
III B 36.320 36.320 36.320 38.420
III C 92.100 92.100 92.100 84.360
Lainnya 82.655 82.655 82.655 67.095
Jumlah 231.775 231.775 231.775 210.575

Tabel 45 Jumlah Jembatan dan Gorong-gorong di Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Jembatan Gorong-gorong


Lubuk Bernai 4 4
Kampung Baru 1 30
Tanjung Bojo 1 4
Dusun Kebun 1 8
Suban 5 20
Sri Agung 3 35
Lubuk Lawas 2 4
Sungai Badar 1 7
Sungai Penoban 1 5
Rawang Kempas 1 10
Rawa Medang 2 23
Jumlah 22 150

Tabel 46 Jumlah Dermaga Dirinci per Desa/Kelurahan di Kecamatan Batang Asam, 2019

Desa/Kelurahan Dermaga
Lubuk Bernai 0
Kampung Baru 0
Tanjung Bojo 0
Dusun Kebun 0
Suban 0
Sri Agung 0
Lubuk Lawas 0
Sungai Badar 0
Sungai Penoban 0
Rawang Kempas 0
Rawa Medang 0
Jumlah 0

Anda mungkin juga menyukai