Pada bab ini menjelaskan tentang pengemasan standart operasional prosedur yang di gunakan
perusahaan. Standar Operasional Prosedur (SOP) PT KAYU PERMATA yaitu sebagai berikut:
- Membuat prosedur (SOP), standar, dan instruksi kerja terkait Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3),
- Mengidentifikasi bahaya dan penilaian resiko agar potensi dapat di kelola dengan baik,
- Mensyaratkan suatu pedoman Manajemen K3 untuk mitra kerja (vendor, supplier,
outsourcing, dll).
b. Pengendalian Risiko K3
- Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang harus dipakai oleh karyawan di area kerja,
- Menyediakan fasilitas klinik berfungsi sebagai pertolongan pertama bagi karyawan,
- Menyediakan peralatan P3K seperti kotak P3K di titik-titik tertentu,
- Menyediakan fasilitas pemadam kebakaran berupa APAR dan Hydrant yang akan dipasang
di ruang produksi dan area lainnya yang strategis dan mudah dijangkau,
- Mengadakan training dan pelatihan tentang K3.
- Pengukuran kualitas udara, bising, penerangan, iklim kerja, emisi yang di lakukan secara
rutin 6 bulan sekali dan di lakukan oleh instansi yang berwenang,
- Pengukuran kualitas udara lingkungan kerja (debu dan kebisingan) sebagai pengukuran
internal kantor.
• Bila terhirup material B3 (terasa pusing, sesak nafas, atau pingsan), korban segera
dibawa ke area dengan udara yang bersih
• Bila bahan kimia masuk ke mata, cuci bersih dengan air mengalir terus menerus
selama 5 – 10 menit
• Memberikan minuman susu kepada korban untuk menetralkan racun
• Melaporkan kepada pimpinan dan segera bawa ke klinik terdekat
• Tetap tenang dan segera berlindung di bawah meja atau bagian lain perabotan yang
kuat yang dapat memberikan perlindungan dan udara segar.
• Menjauh dari jendela, rak buku, lampu gantung, lemari arsip dan benda berat lainnya
yang dapat jatuh dan melukai
• Mencari bagian gedung yang tidak berpotensi kejatuhan benda pada lantai tempat
bekerja, misalnya di tangga darurat, selalu mengingat lokasi tersebut dan secepat
mungkin berada di tempat tersebut pada saat terasa gempat.
• Jika berada di luar, segera menjauh dari gedung.
c) Penanganan Kebakaran
• Setiap karyawan yang melihat kebakaran di area kantor tidak boleh panik dan harus
segera menghubungi/melaporkan kepada pimpinan.
• Jika bahaya kebakaran berpotensi untuk bisa dipadamkan, segera padamkan
dengan cepat dan aman dengan alat pemadam api yang telah disediakan.
• Memperingatkan orang-orang yang ada di sekitar lokasi untuk segera meninggalkan
lokasi kebakaran.
• Jika bahaya kebakaran di luar kendali atau susah untuk ditanggulangi, segera
hubungi Dinas Pemadam Kebakaran terdekat, pimpinan dan petugas safety atau
keamanan yang sedang bertugas
• Petugas safety atau keamanan mengambil alih langkah-langkah pengamanan lokasi
tempat kerja, mengarahkan evakuasi orang dan barang.
PT KAYU PERMATA sangat peduli sekali dalam penyediaan fasilitas tanggap darurat,
dimana juga menggunakan fasilitas external di luar area melalui kerjasama yang
disepakai diantaramya yaitu penanggulangan kebakaran dengan Pemadam kebakaran
Kabupaten Bekasi, Penanganan keamanan lingkungan dengan Polres MM2100, dan
untuk layanan medis darurat dengan Rumah Sakit Graha MM2100. Secara rinci dapat
dijelaskan fasilitas tanggap darurat pada Tabel berikut.