Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“BENDUNG”

Disuusun untuk memenuhi tugas Pra STUPAMASI & BAKSOS 2022/2023

Disusun Oleh :

Muhammad Syahrial

053122087

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami semua, penyusunan
makalah yang bejudul “BENDUNG”.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih banyak kesalahan yang
perlu diperbaiki bersama, untuk itu kritik dan sarannya perlu untuk disampaikan kepada
kami. Agar penulisan makalah selanjutnya akan lebih baik dan sekaligus
sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Kurang dan lebihnya kami sampaikan banyak terima kasih, penulis berharap
makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri lebih-lebih kepada seluruh pembaca pada
umumnya.

Bogor, 19 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
1.1. Latar Belakang..............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................
1.3. Manfaat ........................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................

2.1 Pengertian Bendung........................................................................................


2.2 Jenis – Jenis Bendung.....................................................................................
2.3 Manfaat Dan Fungsi Bendung........................................................................
2.4 Dampak Dari Bendung...................................................................................
BAB III PENUTUP................................................................................................................
3.1. Kesimpulan..................................................................................................
3.2. Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Bendung adalah suatu bangunan yang dibuat dari pasangan batu kali, bronjong atau
beton, yang terletak melintang pada sebuah sungai yang tentu saja bangunan ini dapat
digunakan pula untuk kepentingan lain selain irigasi, seperti untuk keperluan air minum,
pembangkit listrik atau untuk pengendali banjir. Bendung ada dua bagian, yaitu bendung
tetap dan bendung tidak tetap (sementara), bendung tetap adalah bangunan yang sebagian
besar konstruksi terdiri dari pintu yang dapat digerakkan untuk mengatur ketinggian
muka air sungai sedangkan bendung tidak tetap adalah bangunan yang dipergunakan
untuk meninggikan muka air di sungai, sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air
dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier (Mangore,2013).

I.2 Rumusan Masalah


Adapun permasalahan yang diangkat pada makalah ini yaitu apa itu bendung, bagian-
bagiannya serta fungsinya dalam kehidupan manusia?

I.3 Manfaat
untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bendung serta syarat-syarat
perencanaannya.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pengertian Bendung


Bendung (weir) adalah sebuah konstruksi yang dibangun melintasi aliran sungai
yang berguna untuk mengubah karakteristik aliran sungai atau menghalangi aliran sungai
agar permukaan aur sungai naik sampai pada ketinggian bendung itu sendiri . bendung
tidak dilengkapi dengan pintu air. sehingga bangunan ini membiarkan air tetap mengalir
meluap melewati bagian atas bendung. bendung bermanfaat menaikkan air agar mengalir
ke saluran irigasi, selain itu juga bisa mencegah banjir, mengukur debit sungai dan
memperlambat aliran sungai menjadikan aliran sungai mudah dilewati.

II.2 Jenis – Jenis Bendung


Berdasarkan jenis bendung terbagi menjadi 4, antara lain :
1. Bendung Tetap

Gambar 2.1 Bendung Tetap


Bendung Tetap adalah jenis konstruksi bendung yang dibuat untuk
meninggikan muka air sungai pada ketinggian yang telah ditetapkan atau diperlukan
agar air dapat disalurkan ke saluran irigasi atau lahan persawahan. pada bendung
tetap ketinggian air di hulu berubah sesuai dengan debit sungai yang sedang meluap,
dalam hal ini muka air pada bendung tetap tidak bisa di atur naik ataupun turun.
bendung sungai tetal bisa dibangun di daerah hulu sungai.

2
2. Bendung Bergerak / Berpintu

Gambar 2.2 Bendung Bergerak / Berpintu


Yaitu bendungan yang tinggi pembendungan airnya dapat di atur atau di ubah
ubah sesuai dengan keperluan. pada bendung gerak muka air di hulu bendung dapat
diselesaikan naik maupun turun dengan cara membuka atau menutup pintu air.
bendung gerak biasanya dibangun di daerah hilir sungai atau muara. Misalkan
apabila keadaan banjir maka ketinggian air Hulu bisa diturunkan dengan membuka
pintu pintu air, sehingga air tidak limpas kemana-mana.

3. Bendung Gerak Karet

Gambar 2.3 Bendung Gerak Karet


Yaitu bendung gerak yang terbuat dari tabung karet yang mengembang
sebagai sarana operasi pembendungan air. Dikategorikan bendung gerak karena
karet yang digunakan untuk membendung dapat dikembangkan dan dikempiskan
tergantung pada kebutuhan. Bendung gerak karet dilihat dari jenis media pengisi
karet terdiri dari dua jenis yakni bendung karet isi udara dan bendung karet isi air.

3
4. Pengambilan Bebas

Gambar 2.4 Bangunan Pengambilan Bebas


Adalah bangunan yang dibuat ditepi sungai yang mengalirkan air sungai ke
dalam jaringan irigasi, tanpa mengatur tinggi muka air di sungai. Termasuk sebagai
bagian dari pengambilan bebas ialah bangunan pengarah arus. Di tinjau dari bahan
yang dipergunakan, maka pengambilan bebas dapat di bagi pula menjadi tiga jenis
seperti pada bendung tetap di atas.

II.3 Manfaat Dan Fungsi Bendung


Bendung bermanfaat untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan
memperlambat aliran sungai sehingga menjadikan sungai lebih mudah dilalui.
Bendung menjadikan pakar hidrologi dan insinyur melakukan pengukuran laju
aliran volumetrik sederhana dalam sungai berukuran medium atau di lokasi pembuangan
industri. Karena geometri dari tinggi bendung diketahui dan semua air mengalir melewati
bagian atas bendung, ketinggian air di belakang bendung dapat dihitung menjadi laju
aliran atau debit. Perhitungan berdasarkan pada fakta bahwa fluida akan melewati
kedalaman kritis dari aliran di sekitar belahan bendungan. Jika air tidak bergerak
melewati bendung, maka perhitungan dapat lebih rumit, atau bahkan tidak mungkin
dilakukan.
Dalam pengukuran debit air, penting untuk diketahui bahwa belahan bendung
harus bebas dari karat atau sampah yang menghambat. Kekasaran belahan bendung akan
mengakibatkan perhitungan menjadi berbeda dari tabel standar yang telah ditetapkan. Air
juga harus dipastikan bebas dari gelembung udara sebelum melewati bendung.
Selain digunakan untuk pengukuran, bendung juga berfungsi untuk mengaliri
saluran irigasi.

4
II.4 Dampak Dari Bendung
Dengan adanya bendung maka akan memberikan dampak diantaranya yaitu:

 Karena bendung akan meningkatkan kadar udara terlarut secara drastis setelah
melewati bendung, hal tersebut bisa menyebabkan gangguan ekologis sungai meski
dampaknya hanya bersifat lokal di sekitar bendung saja.
 Bendung dapat menyebabkan gangguan pada fauna setempat, seperti ikan salmon
yang bermigrasi melewati sungai.
 Lompatan hidrolik (hydraulic jump) yang terjadi setelah air melewati bendung bisa
menenggelamkan seseorang yang terjebak sehingga berbahaya bagi pelaku olahraga
air. Istilah drowning machine digunakan pada pelaku olahraga kano dan kayak
terhadap beberapa struktur bendung yang dinilai membahayakan.
 Bendung bisa menjadi titik di mana sampah dan benda lainnya terkumpul.

5
BAB III
PENUTUP

III.1 KESIMPULAN
Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi untuk
meninggikan mukaair sungai agar bisa disadap. Bendung merupakan salah satu
bagian dari bangunan utama. Fungsi utama dari bangunan utama/bendung adalah
untuk meninggikan elevasi muka air dari sungai yang dibendung sehingga air bisa
disadap dan dialirkan ke saluran lewat bangunan pengambilan (intake structure).
Bendung terdiri atas dua jenis yaitu, bendung tetap dan bendung gerak. Dalam
penentuan suatu bendung perlu dilihat pemilihan lokasi bendung yang tepat.

III.2 SARAN
Dalam perencanaan suatu bangunan air seperti bendung, perlu memperhatikan
pemilihan lokasi yang tepat berdasarkan faktor-faktor, seperti keadaan topografi,
keadaan hidrologi, kondisi topografi, kondisi hidraulik dan morfologi, kondisi tanah
serta biaya perencanaan. Selain itu, pemilihan tipe bendung yang tepat dan perlu
memperhatikan stabilitas bendung tersebut.

6
DAFTAR PUSTAKA

Pendahuluan, B., & Belakang, A. (n.d.). Retrieved May 21, 2023, from

https://repository.ump.ac.id/9536/2/BAB%20I.pdf

bastian, D. (2021, January 27). Pengertian Bendung dan Jenisnya. Sarjanasipil.my.id;

Blogger. https://www.sarjanasipil.my.id/2021/01/pengertian-bendung-dan-

jenisnya.html

DPUPKP - Mengenal Bangunan Irigasi: Bendung atau Bendungan? (2020).

Kulonprogokab.go.id. https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/246/mengenal-bangunan-

irigasi-bendung-atau-bendungan

Manis, S. (2022, June 12). Artikel Pelajaran.Co.Id. Pelajaran Sekolah Online.

https://www.pelajaran.co.id/pengertian-bendung-komponen-jenis-manfaat-fungsi-

dampak-dan-contoh-bendung/

Adi azhari. (2020). MAKALAH BENDUNGAN. Academia.edu.

https://www.academia.edu/35128131/MAKALAH_BENDUNGAN

Anda mungkin juga menyukai