WORD
DISUSUN OLEH:
ZAKARIAN AL-JUNDI
20183010085
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR TABEL....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................2
2.1 Landasan Teori..........................................................................................2
BAB III. PENUTUP................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6
DAFTAR TABEL
Gambar 1. Bendungan.............................................................................................3
Gambar 2. Pintu air bendungan...............................................................................4
BAB I. PENDAHULUAN
Rembesan (ltr/det)
Tinggi bendungan (m)
Aman Tidak aman
<5 <0,05 >0,075
5-10 <0,075 >0,175
10-20 <0,175 >0,35
20-40 <0,35 >0,70
>40 <0,70 >1,40
1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2
−b ± √ b −4 ac
2
X 1,2 =
2a
Definisi debit (Q) adalah besaran yang menunjukkan volume fluida atau
cairan (m3) yang mengalir melalui suatu penampang per satuan waktu (second).
Untuk fluida atau cairan tidak kompresibel, debit dinyatakan sebagai hasil kali
antara laju aliran dengan luas penampang. Debit adalah jumlah fluida yang
mengalir setiap waktu atau diartikan banyaknya volume air yang mengalir setiap
waktu. Gambaran fisik bendungan ditunjukan oleh Gambar 1.
Gambar 1. Bendungan
3
6. Bendungan untuk rekreasi, bendungan dibuat sebagai tempat rekreasi untuk
menikmati keindahan alam.
4
Pintu air (gates) digunakan untuk mengatur, membuka dan menutup aliran air di saluran baik yang terbuka maupun tertutup.
Bagian yang penting dari pintu air adalah:
1. Daun pintu (gate leaf) adalah bagian dari pintu air yang menahan tekanan air dan dapat digerakkan untuk membuka, mengatur
dan menutup aliran air.
2. Rangka pengatur arah gerakan (guide frame) adalah alur dari baja atau besi yang dipasang masuk ke dalam beton yang
digunakan untuk menjaga agar gerakan dari daun pintu sesuai dengan yang direncanakan.
3. Angker (anchorage) adalah baja atau besi yang ditanam di dalam beton dan digunakan untuk menahan rangka pengatur arah
gerakan agar dapat memindahkan muatan dari pintu air ke dalam konstruksi beton.
4. Hoist Adalah alat untuk menggerakkan daun pintu air agar dapat dibuka dan ditutup dengan mudah.
Cara kerja pintu air dalam mengatur debit dan kecepatan aliran air berlaku konsep fisika mengenai debit air. Sehingga dengan adanya
bendungan, dampak banjir dapat diminimalisir.
5
BAB III. PENUTUP
6
DAFTAR PUSTAKA
[3] Z. Al-jundi, "Penerapan Hukum Tekanan Hidrostatis," Fisika, vol. 1, no. 11,
pp. 1-5, 2020.