Anda di halaman 1dari 5

ZICO DANIEL DESPEN SIHOMBING

10518049
KEWIRAUSAHAAN
KELAS 01
UAS KU4095
KEWIRAUSAHAAN

1. Buka situs google cendekia, ambil satu jurnal yang berkaitan dengan kewirausahaan,
buatlah resumenya.
Jawab.
Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan Bermanfaat melalui Penerapan
Kewirausahaan Sosial
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dimiliki seseorang
sehingga jeli melihat peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan
yang positif yang dapat membuat bisnis tumbuh. Bisnis umumnya harus mempunyai nilai
dan manfaat yang dicapai melalui kegiatan bisnis dengan konsep kewirausahaan sosial.
Di Indonesia, sumber daya telah dikeluarkan semaksimal mungkin dan telah
bekerjasama dengan negara asing namun hasilnya tetaplah nihil, dimana hal tersebut
tidaklah cukup. Sehingga, diperlukanlah wirausaha sosial dimana di dalamnya terdapat
individu atau lembaga yang tentunya dapat melihat peluang dan membuat ide inovatif
yang dapat menyelesaikan permasalahan. Adapun tujuan kewirausahaan sosial adalah
untuk mewujudkan perubahan sosial kea rah yang lebih baik atau positif dan
memecahkan masalah sosial untuk kepentingan masyarakat.
Dalam berwirausaha tentunya akan menghasilkan berbagai manfaat. Berikut ini
adalah manfaat berwirausaha yang dikemukakan oleh Thomas W. Zimmerer et al (2005).
1) Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
2) Memberi peluang melakukan perubahan : Pebisnis menemukan cara untuk
mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi
dan sosial dengan harapan akan menjalani kehidupan yang lebih baik.
3) Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya : Memiliki usaha
sendiri memberikan kekuasaan, kebangkitan spiritual dan membuat wirausaha
mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
4) Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
ZICO DANIEL DESPEN SIHOMBING
10518049
KEWIRAUSAHAAN
KELAS 01
5) Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan
pengakuan atas usahanya.
6) Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa
senang dalam mengerjakannya.
Dalam menjalankan bisnis, tentunya seorang wirausahawan membutuhkan modal.
Namun, modal yang diperlukan bukan hanya dalam bentuk materiil tetapi dapat berwujud
lain seperti modal tidak berwujud. Modal tidak berwujud dapat dibedakan menjadi 3,
yaitu :
1) Modal Intelektual
Modal intelektual adalah modal yang diperoleh dari kombinasi modal tidak
berwujud dengan kegiatan lain sehingga dihasilkan stakeholder value.
2) Modal Sosial dan Moral
Modal sosial dan moral adalah modal dalam bentuk etika yang harus dimiliki
wirausahawan untuk dapat membentuk suatu kepribadian yang baik.
3) Modal Mental
Modal mental adalah modal dalam bentuk keberanian untuk menghadapi segala
tantangan dan rintangan.
Dalam berwirausaha, tentunya diperlukan suatu inovasi. Inovasi ini sering
dikaitkan dengan beberapa istilah seperti kebaruan, perbaikan, incremental, radical,
inovasi yang bisa disebarkan, dan inovasi yang diadopsi. Kebaruan yang dimaksud dalam
inovasi ini bukan berarti harus mengacu pada sesuatu hal yang baru tetapi bisa juga
mempertimbangkan dari sisi nilai guna, kondisi, serta aplikasinya. Sedangkan kebaruan
yang dimaksudkan adalah inovasi dalam hal menemukan suatu proses yang lebih efisien
dibandingkan sebelumnnya.
Inovasi sosial merupakan suatu proses penemuan, penjaminan, dan
pengimplementasian solusi baru yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial
yang dapat berguna bagi kebutuhan masyarakat sekitar.
Kewirausahaan sosial adalah salah satu konsep yang diterapkan wirausahawan
dimana pengusaha bertujuan untuk menciptakan nilai sosial dengan cara menyesuaikan
kegiatan usaha. Dampak yang dapat ditimbulkan dari kewirausahaan sosial seperti
ZICO DANIEL DESPEN SIHOMBING
10518049
KEWIRAUSAHAAN
KELAS 01
penciptaan nilai sosial dan ekonomi, pekerjaan, inovasi atau barang baru dan jasa, modal
sosial, dan promosi ekuitas. Selain itu, terdapat 4 faktor yang membuat konsep
kewirausahaan sosial berbeda dengan konsep kewirausahaan secara umum sebagai
berikut.
1) Dorongan Misi: segala bentuk kegiatan dan keputusan yang dilakukan berdaarkan
misi melayani nilai sosial.
2) Melakukan tindakan kewirausahaan melalui kombinasi karakteristik yang
membedakan mereka dari pengusaha lainnya.
3) Tindakan dan kegiatan dalam organisasi berorientasi kewirausahaan dengan
melakukan inovasi dan keterbukaan.
4) Organisasi mandiri secara finansial. Memiliki strategi dan perencanaan untuk
menghasilkan pendapatan.
Wirausaha sosial merupakan wirausaha yang dilakukan oleh individu atau
kelompok dengan menciptakan suatu solusi baru yang dapat mengubah masyarakat
menjadi lebih baik. Sebagai agen perubahan, wirausaha sosial harus punya kriteria
sebagai berikut.
1) Mengadopsi misi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai sosial (bukan
hanya nilai pribadi).
2) Mengenali dan terus-menerus mengejar peluang baru untuk melayani misi
tersebut.
3) Terlibat dalam proses inovasi yang berkelanjutan, adaptasi, dan pembelajaran.
4) Bertindak dengan berani tanpa dibatasi oleh sumber daya.
5) Menunjukkan akuntanbilitas dan penghargaan yang tinggi kepada konstituen yang
dilayani dan untuk hasil yang diciptakan.
Disamping itu, terdapat komponen-komponen penting di dalam kewirausahaan sosial
seperti respon untuk kegagalan pasar, inovasi transformatif, dan kesinambungan
keuangan.
Wirausaha sosial yang dijalankan tentunya dapat berdampak pula bagi
perokonomian negara. Peran wirausaha sosial dalam perekonomian suatu negara seperti
menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan
ZICO DANIEL DESPEN SIHOMBING
10518049
KEWIRAUSAHAAN
KELAS 01
masyarakat, mengombinasikan faktor-faktor produksi, dan meningkatkan produktivitas
nasional.
Salah satu contoh wirausaha sosial yang telah dijalankan sejak Februari 2012
yaitu produksi biji plastik yang diberi merek “Purba Plastik”. Bahan baku yang
digunakan untuk usaha ini adalah sampah dari berbagai jenis plastik yang berasal dari
TPA. Karyawan yng dipekerjakan di usaha ini adalah Ibu-ibu yang bertempat tinggal di
sekitar kawasan produksi sehingga dapat menaikkan tarah ekonomi masyarakat sekitar.
Seorang wirausaha sosial berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para
pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja diharapkan mampu mengurangi tingkat
pengangguran serta memberikan pengaruh positif pada peningkatan pendapatan
perkapita.
Menurut Wawan Dhewanto, kewirausahaan sosial memiliki berbagai keuntungan
sebagai berikut.
1) Menyediakan pendapatan yang dapat dikelola kembali untuk kepentingan anggota
dan masyarakat (swasembada).
2) Mengurangi ketergantungan pada sumber pendanaan tradisional dan peningkatan
penggunaan dan lebih baik sumber daya keuangan.
3) Memungkinkan untuk pengelolaan keuangan secara swasembada.
4) Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan masyarakat.
5) Memberikan dan memperluas layanan yang ada kepada konstituen yang lebih
besar.
6) Memberdayakan klien untuk menuntut layanan yang lebih baik, memberi mereka
rasa hormat.
7) Mempertajam focus dan memperluas layanan organisasi.
8) Meningkatkan dampak positif di masyarakat.
9) Meningkatkan perencanaan dan keterampilan pemasaran.
10) Meningkatkan pembelajaran dan perbaikan terus menerus.
Daftar Pustaka :
Saragih, Rintan. 2017. “Membangun Usaha Kreatif, Inovatif, Dan Bermanfaat Melalui
Penerapan Kewirausahaan Sosial.” Jurnal Kewirausahaan 3: 27.
ZICO DANIEL DESPEN SIHOMBING
10518049
KEWIRAUSAHAAN
KELAS 01

2. Tersedia sponsorship kewirausahaan sebesar 1 M rupiah, buatlah proposalnya.

Anda mungkin juga menyukai