Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI iPENGGUNAAN iANTIBIOTIK iPADA iPASIEN iDIARE iANAK iDI

iPUSKESMAS iLAPANDEWA iTAHUN i2020

IEvalution of antibiotic useIin pediatric patients at the Lapandewa health centerIin 2020
Aktaniar, Apt, Wa iOde iSyafriah dan Sitti iAlfyanita iIlham
Program Studi Diploma Tiga Farmasi Jurusan Kesehatan Politeknik Baubau
Email :niarakta@gmail.com
No. Tlp : 081398687941

ABSTRAK
Aktaniar, Evaluasi iPenggunaan Antibiotik iPada iPasien iPediatrik Di Puskesmas iLapandewa itahun 2020. Dibimbing oleh
Wa Ode Syafriah idan Sitti Alfyanita Ilham. Penelitian iini ibertujuan iuntuk mengetahui ijenis antibiotik iyang idigunakan
pada ipasien idiare ianak isecara ibenar idan iaman idi Puskesmas iLapandewa. Dengan imetode ideskriptif. iDilakukan
ipengumpulan data irekam imedik. Populasi ipada ipenelitian iini isemua ipasien idiare ianak dengan ijumlah i32 orang.
Hasil ipenelitian menunjukan ibahwa ipasien yangipaling ibanyak menderita idiare iberjenis ikelamin iperempuan
sekitari56%. Penggunaan antibiotik iyang ipaling idominan iadalah Amoxicillin isirup ikering. Penggunaan antibiotik ipada
ipasien ipediatrik idiare iberdasarkan ikriteria itepat indikasi, tepat iobat, tepat idosis, itepat ipasien, idan itepat iwaktu
ipemberian obat adalah masing-masing i96,96,100, dan 100%.

Kata kunci : Antibiotik, Diare pediatrik, Evaluasi penggunaan.

Abstract
Aktaniar, Evalution iof iantibiotic iUse iin iPediatric iPatients iat ithe Lapandewa iHealth iCenter iin i2020. iSupervised
iby iWa iOde iSyafriah iand Sitti iAlfyanita iIlham. The istudy iaims ito idetermine ithe itypes iof iantibiotics used iin
ipediatric diarrhea ipatients iare icorrect iand isafe iat ithe LapandewaiHealth Center.iWith idescriptive imethod. iMedical
irecord dataiwasicollected. iThe population ior istudy iwere iall ipediatric idiarrhea patients iwith ia itotal iof i32 people.
iThe iresults ishowed ithe ipatients iwho suffered ithe imost idiarrhea were ifemale, iabout i56%. iThe imost idominant
useiof iantibiotics iis idry syrup Amoxicillin. iThe iuse iof iantibiotics iin pediatric patients iwith idiarrhea based on ithe
icriteria ifor ithe iright iindication, ithe right idrug, ithe iright idose, ithe right ipatient, iand ithe iright itime ifor idrug
administration iwere i96,96,100, 100, and 100%, respectively.

Keywords: iAntibiotics; Pediatric; iDiarrhea;iEvaluation iof iuse.

PENDAHULUAN
Pelayanan kefarmasianimerupakan kegiatan menjadi isalah isatu ipenyebab iutama tingginya iangka
iyang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, idan ikematian ianak idi iduni. (Permenkes RI, 2014).
menyelesaikan imasalah iterkait iobat. Salah isatunya Secara iumum, penatalaksanaan iterapi idiare
iadalah idalam ibentuk pelayanan ifarmasi iklinik. Diare
ipada ianak iterdiri iatas itiga ielemen iutama,
iadalah suatu ikondisi idimana iseseorang ibuang iair
iyaitu iterapi idehidrasi, ipemberian izinc. iObat
ibesar idengan ikonsistensinya icair iatau ilembek, idan
frekuensinya i3 ikali iatau ilebih idalam i1 hari. iPenyakit iantibiotik idiberikan ihanya ijika idiare
idiare imerupakan imasalah kesehatan imasyarakat idisebabkan ioleh iinfeksi, iseperti ipada ianak
idinegara iberkembang seperti iIndonesia, ikarena idengan idiare iberdarah iatau ikolera i(yang
imorbiditas idan mortilitasnyaiyangimasih tinggi. Diare
isebagian ibesar ikarena ishigellosis). iNamun

1
ipada ikenyataannya, imasih ibanyak ibersih ikarena iberada ipada idataran itinggi
iditemukan iadanya ipemberian iantibiotik isehingga ipenduduk idisana imasih
ipada ikasus idiare itanpa iindikasi iterinfeksi imengkonsosumsi iair ihujan isebagai
ibakteri. isumber iair iminum imasyarakat iyang
Faktor iyangimempengaruhi ikejadian iterkadang itanpa idimasak ilangsung
diareipadaibalitaidiwilayah ikecamatan idikonsumsi ioleh ianak-anak isehingga
ilapandewa idipengaruhi ioleh ikurang iterkadang ihal itersebut imenjadi isalah
memadainya ipenyediaan iair ibersih ikarena isatu ipenyebab iterjadinya idiare ipada
berada ipada idataran itinggi isehingga ianak. iTarget ipenemuan ikasus idiare ipada
penduduk idisana imasih imengkonsosumsi air itahun i2015 iadalah i21,4% idari i92,4%
ihujan isebagai isumber iair iminum ipenduduk iKabupaten iButon iSelatan,
masyarakat iyang iterkadang itanpa idimasak idengan icapaian ikasus i49,7% ikasus idan
langsung idikonsumsi ioleh ianak-anak isemuanya iditagani. iJumlah ikasus iini
sehingga iterkadang ihal itersebut imenjadi inaik idari itahun isebelumnya i(41,7%)
salah isatu ipenyebab iterjadinya idiare ipada ikasus idan ilebih ibanyak iditemukan ipada
anak. iTarget ipenemuan ikasus idiare ipada iperempuan i(Dinkes i2016). iCakupan
tahun i2015 iadalah i21,4% idari i92,4% ipelayanan idiare ipada ianak idi iPuskesmas
penduduk iKabupaten iButon iSelatan, dengan iLapandewa itahun i2020, idengan ijumlah
capaian ikasus i49,7% ikasus idan isemuanya ipenderita idiare iyaitu i35 iorang, iuntuk
ditagani. iperiode iJanuari-Desember ijumlah ipasien
Faktor iyang imempengaruhi idiare iyang itermasuk ikriteria iinklusi
ikejadian idiare ipada ibalita idiwilayah iyaitu isebanyak i32 iorang i(Data
ikecamatan ilapandewa idipengaruhi ioleh iPuskesmas iLapandewa,2020).
ikurang imemadainya ipenyediaan iair

METODE

Jenis ipenelitian iini idilakukan Penelitian cross sectional iadalah


dengan imetode ideskriptif. iPenelitian suatu penelitian untuk imempelajari dinamika
deskriptif iadalah isuatu imetode ipenelitian korelasi iantara ifaktor-faktor irisiko idengan
yang idilakukan iuntuk imembuat igambaran efek, dengan cara pendekatan, observasional,
atau mendeskripsikan isuatu ikeadaan isecara atau pengumpulanidata.Penelitian cross
obyektifi(Notoatmojo,2010). sectional hanya imengobservasi sekali isaja
Penelitian iini imelakukan ievaluasi danipengukuran dilakukan iterhadap ivariabel
penggunaan iantibiotik ipada ipenderita diare subjek pada saat penelitian (Notoatmojo,
anak di wilayah ikerja ipuskesmas lapandewa 2010). Sampel yang digunakan ipada
tahun 2020, penelitian iini dilakukan idengan penelitian iini itotal iuntuk ipasien idiare i
pendekatan icross sectional. I yang imasuk ikriteria iinklusi isebanyak i32

2
sampel iuntuk ipasien ipediatrik iSampel iini iindikasi, itepat iobat, itepat ipasien, tepat
sudah imemenuhi ikriteria iinklusi, yaitu idosis, itepat icara ipemberian iobat dan
pasien irawat ijalan ipuskesmas ilapandewa, waspada iterhadap iefek isamping iobat.
pasien ipediatrik iUsia i0-5 itahun, pasien yang Kriteria iEksklusi, yaitu pasien idiare inon
iterdiangnosa iutama idiare iatau itanpa ispesifik ianak iyang disertai ipenyakit iinfeksi
dehidrasi, data irekam imedik ipasien ianak ilainya, data irekam medik iyang itidak
yang ijelas iterbaca idan ilengkap iserta profil ilengkap idan isulit dibaca sampel iyang
penggunaan iantibiotik i(golongan antibiotik, idiambil iyaitu icatatan irekam imedik dari
jenis iantibiotik, idosis iantibiotik, ilama ipasien idiare ianak iyang itelah memenuhi
pemberian iantibiotik, idan irute ipemberian ikriteria iinklusi. Analisis idata dilakukan
antibiotik),menentukanipenggunaa antibiotic dengan ianalisis ideskriptif, dengan
pada ipasien ianak idiare iyang imeliputi tepat menguraikan idata.
yang idiperoleh. Serta ipresentase ievaluasi tepatipemilihan iobat,tepat idosis, tepat cara
penggunaan iantibotik ipada ipasien idiare danilamaipemberian idan iwaspada iterhadap
anak. Hasilipenelitian dinyatakanidalam efeksampingiobat
presentaseitepatiindikasi,tepatipasien,
HASIL iDAN iPEMBAHASAN idiketahui ibahwa ipasien ianak iperempuan
Dari i35 ipasien iterdapat i32 pasien ilebih itinggi iyaitu isebanyak i18 iorang
yang memenuhi ikriteria inklusi.iKarakteristik i(56%) ijika idibandingkan idengan ianak
ipasien ipediatrik penderita idiare iyang ilaki-laki iyaitu isejumlah i14 iorang i(44%).
imeliputi ievaluasi ketepatan ipenggunaan Tabeli4.2 Karakteristik iPasien iBerdasarkan
iantibiotik berdasarkan ijenis iantibiotik iyang iUmur iPasien iPediatrik
digunakan, itepat ipasien, itepat iindikasi, tepat No Umur Jumlah Presentase i
(n) %
ipemilihan iobat, itepat idosis, idan tepat
iwaktu ipemberian. 1 0- i<1 9 28 i%
iTahun
Tabel 4.1. Karakteristik iPasien Berdasarkan
2 1-4 iTahun 7 22 i%
iJenis iKelamin iPasien i
3 ≥ i5 iTahun 16 50 i%
No Jenis Jumlah Presentase
ikelamin (n) i Total 32 100
%

1 Laki-Laki 14 44 i%

2 Perempua 18 56 i%
n

Total 32 100 i%

Berdasarkan iTabel i4.1 iDari ihasil


iobeservasi iberdasarkan ijenis ikelamin

3
Berdasarkan itabel i4.2 iDari ihasil Berdasarkan itabel i4.3 iberat pasien
observasi idiperoleh iusia ipasien iyang yang ipaling ibanyak i(50%) menderita idiare
terbanyak imenderita idiare i imendapatkan dengan iberat ibadan iantara 10-15 ikg.
antibiotik ipaling ibanyak ipada irentan iusia darii16ipasienitersebut, 16 pasien rata-rata
i≥ i5 iTahun idengan ijumlah ipasien i16 berusia i2-5 itahun. idata terkait berat ibadan
(50%), iSedangkan ipada iusia i0-<1 itahun dengan ipenyebab idiare pada anak iada
sebanyak i9 i(28%), idan ipada iusia i1-4 tahun hubungannya ikarena isaat seseorang
isebanyak i7 i(22%). mengalami idehidrasi iakan berpengaruh pada
Tabel i4.3 iKarakteristik iPasien iBerdasarkan ipenurunan iberat ibadan.
iBerat iBadan iPasien iPediatrik Tabel 4.4iKarakteristikiJenisiObatnAntibiotik

NO Berat Jumlah Persentase I Berdasarkan iTabel i4.4 iJenis antibiotik


iBadan iPasien %
yang isering idigunakan isebagai iterapi diare
1 adalah iamoxicillin isirup ikering isebanyak 18
2-8 ikg 6 18 i%
i(38%). iJumlah i47 iadalah ibanyaknya obat
2 iyang idigunakan isebagai iterapi iadalah
8-10 ikg 10 32 i%
golongan ipenisilin, isefalosporin idan
3
10-15 ikg 16 50 i% metronidazole.

Tabel 4.5 PenggunaaniAntibiotik iberdasarkan


Total 32 100 i%
ibentuk isediaan

No i Bentuk Jumlah Presentase


Berdasarkan iTabel i4.5 idiatas,
iSediaan (n) % menunjukan ijumlah ipenggunaan iobat
1 Tablet 13 28% antibiotik iberdasarkan ibentuk isediaan iobat

2 Sirup 18 38% yang ipaling ibanyak idigunakan iadalah

3 Serbuk i 16 34%
sediaan isirup isebanyak i18 ijumlah isediaan
obat idengan ipresentase i38%.
Total 47 100%
Evaluasi iTepat iPasienidievaluasi
pada pasieniyang imendapatkan iobat dengan
kriteriaitepat indikasi, ketepatanipemberian
obatiyang disesuaikan dengan ikondisi pasien
Jenis iAntibiotik Golongan Jml %
(n) ada atauitidaknya ikontraindikasi terhadap
1 Amoxicillin itablet Penisilin i 10 21 i% kondisiipasienmyang kemungkinan iterjadi

2 Amoxicillin sirup Penisilin 18 38 i% reaksi imerugikan, Berdasarkanihasil

3 Metronidazole itab Nitroimidazol 8 17 i%


penelitian idapat diketahui ibahwa ikasus
diare ipada pasien ianak idi iwilayah ikerja
4 Cefadroxil itablet Sefalosporin 6 13 %
Puskesmas Lapndewa Tahun i2020
5 Cotrimoksazole itab Antimetabolit 5 11 %

Total 47 100%
4
menyatakan itepat ipasien isebesar 100% dari dosis istandar iyang idiberikan, ketepatan
(32ipasien) idalam iterapi antibiotik i yang dalam ipemberian idosis iuntuk iterapi idiare
diberikan pasien diare, tidak ditemukan adanya sesuai idengan iliteratur iyang idigunakan
kontraindikasi dengan kondisi ipasien atau yaitu iBuku iSaku iDosis iObat iPediatrik.
tidak iditemukan iadanya ikeluhan reaksi Pemberian antibiotik yang itidak itepat dapat
alergi iterhadap iobat iyang diberikan. menyebabkaniresikoiresistensi dimana bakteri
Tabel 4.6 Evaluasi iPenggunaan Antibiotik imenjadi ilebih ikebal idan itahan terhadap
iberdasarkan iTepat iIndikasi
Jenis Frekuensi Jumla Presentase
Antibiotik Penggunaan h %
Berdasarkan iTabel i4.6 idiatas (n)Kategori Presentase i%
No i Jenis iAntibiotik i
Tepat Tidak Tepat Tidak
evaluasi tepatiindikasi ipada ipasien pediatrik Amoxicillin 3 i× i1 i 10 Tepat i Tepat
itablet i 21 i%
yangimenderitaidiare,Amoxicillin merupakan
Amoxicillin
1 Amoxicillin3 itablet
i× i1 1018 - 21 i% -
antibiotik golongan ipenisilin iuntuk isirup ikering 38 i%
pengobatan iinfeksi, iCefadroxil imerupakan 2 Amoxicillin isirup 18 - 38 % -
Metronidazole 4 i× i1 8
antibiotik igolongan isefalosporin idigunakan itablet
3 Metronidazole itablet 8 17
- i% 17 i% -
untuk ipasien iyang iterindikasi imengalami Cefadroxil
4 Cefadroxil 3itablet
i× i1 46 2 9% I 4 i%
itablet 13 i%
infeksi ikulit. Tepat iindikasi idilihat idari data 5 Cotrimoksazole itab 5 - 11 % -
Cotrimoxazole 2 i× i1 5
idiangnosis ipasien idengan ikesesuaian itablet 11
Total 45 2 i% 96 % 4%
antibiotik iyang idiberikan ipada kemungkinan Total i - 47 100%
ijenis ibakteri ipenyebab idiare akut iyang beberapa jenis antibiotik.iAkibatnya biaya
isesuai. ipengobatan isemakin imeningkat.
Evaluasi Itepat Ipemilihan Iobat Tabel 4.9 iEvaluasi iBerdasarkan iWaktu
dilihat dari iobat iyang idipilih iharus memiliki iPemberian iAntibiotik
efek iterapi isesuai idengan penyakit dan
Berdasarkan Tabeli4.9, Ketepatan
merupakan iobat ipilihan utama, pemilihan
frekuensi bertujuan untukimengetahui waktu
iobatiyang itepat, iyaitu iobat yang efektif,
pemberian obat sesuai atau i itidak dengan
iaman, idan isesuai idengan kondisi pasien.
standar yang telah ada. Hasil ipenelitiani
Semua iantibiotik iyang diberikan pada ipasien
menunjukkan diketahui frekuensi pemberian,
itelah imemenuhi ketepatan obat kecuali
Amoxicilin 3x/hari, Metronidazole 4 ix/hari,
cefadroxil,idigunakan iuntuk ipasien yang
Cotrimoxazole 2x/hari dan Cefadroxil 3x/hari.
terindikasi imengalami iinfeksi ikulit yang
Pemberian ifrekuensii antibiotik untuk setiap
idisebabkan i ioleh i istafilokokus dan
masing-masing antibiotik bermacam-macam
streptokokus.
itidak idapat idihitung persentase ketepatan
Evaluasi Itepat Idosis iBerdasarkan
frekuensi pemberian antibiotik ikarena ipada
hasil ievaluasi ipenggunaan iantibiotik iyaitu
idata irekamedis yang idiberikan itidak
ketepatan idosis idiperoleh i100% idari i32
ilengkap.
pasien ianak isudah itepat isesuai idengan

5
PEMBAHASAN saatianak mengalami buang airibesariterus
1. Karakteristik ipasien Jenis kelamin menerus sehinggai mengalami dehidrasi.
Berdasarkanitabel 4.1 hasiliobeservasi Untuk ievaluasi penggunaan iantibiotik
berdasarkanijenis kelamin pasien anak dalam menentukan iketepatan idosis ijuga
perempuanilebih tinggi sebanyak 56%ijika menggunakan iberat ibadan idan umur
dibandingkan denganianak laki-laki dengan sebagai parameter iuntuk menentukanya
persentase 44%. iAda banyak beberapa karena idosis ianak berbeda idengan dosis
penelitian lainya mencantumkanibahwa yang diberikan iuntuk idewasa.
tidak ada hubungan signifikan antara jenis 4. Evaluasi iPenggunaan iAntibiotik
kelamin idengan ikejadian idiare ipada Data hasil observasi itabel 4.4 dilihat
anakilaki-lakiimaupun perempuan. Namun dari jenis antibiotik yang sering dijadikan
isecara umum idiare ijuga i iterapi idiare ada isebanyak i47 penggunaan
dapatidisebabkanioleh beberapa faktor antibiotik idi ipuskesmas lapandewa
lingkungan ikurangbersih, kebersihan diri. meliputi, Amoxcillin isirup kering
2. Umur sebanyak 18 pasien, Amoxicillin tablet
Dari hasil tabel i4.2 diperoleh usia sebanyakide10 dengan pasien,
ipasien diare mendapatkan antibiotik metronidazoleitablet sebanyak 8 pasien,
ipaling ibanyak ipada irentan iusia i≥ 5 Cefadroxil tablet sebanyak 6
itahun dengan ipersentasem50%, pasien,iCotrimoksazoleitablet sebanyaki5
sedangkanipada usia i0-<1itahun yaitu 28% pasien,igolongan antibiotik yang digunakan
idan ipada iusia i1-4 itahun i22%. Hal iini juga bervariasi isesuai indikasiiterhadap
idisebabkan iusia ianak i i≥ i5 tahun kodisiianak imeliputi golongan penisilin,
sudahimulai aktif bermainihingga berisiko sefalosporinidan metronidazole.
terkena berbagai iinfeksi, iserta sistem Untuk ibentuk isediaan iobat iada tiga
iimun anak iyang i ibelum berkembang bentuk isediaan iyang idi ipakai
sempurna i idan ibiasanya anak-anak belum untukianak-anakiyaituisediaan tablet, sirup,
imenyadari pentingnya arti kebersihan serbuk, idari iketiga isediaan iini yang
iseperti imencuci itangan sebelum imakan. isering idi ipakai iadalah isediaan sirup
3. Berat badan isebanyak i18 ijumlah isediaan obat dari 47
Dari ihasil itabel i4.3 imengenai berat ijumlah itotal keseluruhan antibiotik iyang
ibadani pasieni sebanyak 50% penderita idigunakan. iHal iini di sebabkan
idiare iberada idiantara berat badan i10-15 sediaanisirupilebih mudah diberikan ipada
ikg (16 ipasien) irata-rata berusia 2-5 tahun. ianak-anak iyang isulit menelan iobat
iKejadian idiare salah isatunya ijuga idibandigkan idengan sediaan itablet.
imempengaruhi penurunan iberat ibadan Dari hasili tabeli4.6 terkait evaluasi
iyang signifikan ipada ipasien idisebabkan tepat indikasi padaipasien anak
pengeluaran icairan iyang ibegitu banyak diareidenganikesesuaian diangnosis pasien,

6
antibiotik iyang diberikan ipada diberikan, apakah terjadi persamaan i iyang
kemungkinan ijenis bakteri ipenyebab diare akan memperparah ipenyakit iitersebut. i
iakut iyaitu amoxcillinisirup kering, KESIMPULAN DAN SARAN
metronidazole dan cotrimoxazole isudahi Kesimpulan
tepat indikasi,ikecuali untuk cefadroxil. Jenis iobat i iantibiotik i iyang sering
Amoxicillin, metronidazole,cotrimoxazole dijadikan sebagaiiterapi diare di Puskesmas
digunakan iuntuk ipasien iyang terindikasi LapandewaiJaya adalah Amoxicillin sirup
mengalami idiare iakut. iNamun iuntuk kering isebanyak i38%, Amoxicillin itablet
cefadroxil idigunakan iuntuk ipasien yang isebanyak i21%, Metronidazole itablet
terindikasi imengalami iinfeksi ikulit isebanyak i17%. Cefadroxil itablet isebanyak
disebabkan ioleh istafilokokus idan i6 ipasien 13%, Cotrimoksazosle itablet
streptokokus. isebanyak 11%. Pengunaan i antibiotik
Dilihat idari iobat iyang idipilih imenunjukan pasien yang ipaling ibanyak
harus imemiliki iefek iterapi isesuai dengan imenderita diare iadalah iberjenis ikelamin
ipenyakit, ipemilihan iobat iyang perempuan i56%. iPenggunaaniantibiotik yang
tepat,iyaitu iobat iyang iefektif, iaman, dan ipaling ibanyak idigunakan iadalah
isesuai idengan ikondisi ipasien. Amoxicillin isirup ikering. iPenggunaan
Berdasarkan iketepatan i ifrekuensi antibiotik ipada ipasien ipediatrik idengan
bertujuan i iuntuk i imengetahui iwaktu diare iakut iberdasarkan ikriterian itepat
pemberian i iobat i isesuai i iatau i itidak indikasi i(96%), itepat iobat i(96%), tepat
dengan i istandar i iyang i itelah i iada. Hasil dosisi(100%), tepat ipasien i(100%). Dan tepat
ipenelitian iimenunjukkan diketahui frekuensi iwaktu ipemberian i(100%).
pemberian, Amoxicilin 3x/hari, Metronidazole
4x/hari, Cotrimoxazole 2x/hari idan
iCefadroxil 3x/hari. Pemberian ifrekuensi i Saran
iantibiotik untukisetiapi masing-masing Selanjutnyaihasil ipenelitian iini sebagai
iantibiotik bermacam-macam itidak dapat refrensiiuntuk ipenelitian selanjutnya dengan
dihitung persentaseiketepatanifrekuensi menggunakan metodeilain agarinantinya akan
pemberian antibiotik ikarena ipada idata mendapatkan iinformasi iyang ilebih luas dan
rekamedis yang idiberikan itidak ilengkap. ilengkap itentang ipenggunaan iobat antibiotik.
Berdasarkan idata evaluasiiwaspada
terhadap iefek isamping iobat ipada pasien
diare imendapatkan ihasil i100% waspada
terhadap iefek isamping iobat. Waspada
DAFTAR iPUSTAKA
terhadap iefek isamping iobat diperoleh
Brunton, iL., iChabner, iB., iKnollman, B.
dengan imelihat iantara igejala atau ikeluhan
i2011. iGoodman i& iGilman’s The
pasien idengan iefek sampingiobatiyang iPharmacologicali Basis of

7
Therapeutics i12thEditioniChapter Kemenkes iiRI. Modul i iPenggunaan iObat i
55.New York: iThe iMcGraw-Hill iRasional. Jakarta: Kementerian
Companies. ip. i1522-1523. Kesehatan iRI i; i2011. i

Dyah iRWLi& Yunita DPS. 2017.iHubungan Karyanti, iM. iR. iet i ial. i(2016). iBuku i
antara Pengetahuan idan iKebiasan iSaku i iDosis iObat iPediatri. i
Mencuci iTangan iPengasuh dengan iJakarta: i iIkatan iDokter iAnak
kejadian idiare ipada Balita. iJurnal iIndonesia i(IDAI).
of iHealth Education. iJHE i2 i(1).
ISSN 2527-4252. Lim, iT.K,. i2012. iEdible iMedical iand iNon-
i Medical iPlant. iLondon iNew iYork i:
Febiana, iT., iHapsari, iM.M., iHapsari, iR., Springer iDordrecht iHeidelberg. iHal
i2012. Kajian iRasionalitas i: i879-880.
iPenggunaan Antibiotik iDi iBangsal
Anak iRSUP iDr. iKariadi Semarang Munaf, iS., iChaidir, iJ. i(2015). iObat
Periode iAgustus-Desember i2011, iAntimikroba. iFarmakologi iUNSRI.
Jurnal iMedia iMedika iMuda, i1–12. i iEGC, iJakarta.

Gyssens iIC. iAudits ifor imonitoring ithe Notoatmodjo, iS. i2010. iMetodologi
iquality of antimicrobial iprescription. iPenelitian iKesehatan. iJakarta i:
iDalam iVan ider Meer iJW, iGould iRineka iCipta.
iIM, ipenyunting. iAntibiotic policiesi
theory and ipractice. iNew iYork: Peraturan iMenteri iKesehatan iRI. i2014.
iKluwer iAcademic; i2005. iHal:197- iStandar ipelayanan iKefarmasian idi
226. iRumah iSakit, iKementrian
iKesehatan iRI, iJakarta, iIndonesia.
Irmawati, iS., iSultan iM., idan iNurhannis Pediatric i iMedication i iHandbook. i i(2016).
i2017. Kualitas iPelayanan i iAntimicrobials. i iChildren’s i
iKesehatan idi iPuskesmas Sangurara iHospital i iof iThe iKing’s
iKecamatan iTatanga Kota iPalu, 189 iDaughters. iHal. i12.
ie iJurnal Katalogis, Volume i5
iNomor i1 Januari i2017 hlm i188- Rachmawati, iY., iSuharsono iand iSutrisna, iE.
197. iM. i2014. i‘Evaluasi iPenggunaan iAntibiotik
iPada
Juffrie, iM., iSoenarto, iS.S.Y., iOswari, iH., iPasien iGastroenteritis iDi iInstalasi iRawat
iArief, iS., iRosalinal. i& iMulyani, iInap iRumah iSakit i“X” iPeriode
iN.S. i2015. iBuku iAjar iJanuari-Juni i2013’. i
iGastroenterologi iAnak iIndo-
Hepatologi, iBadan iPenerbit iIkatan Satari, iHI., iFirmansyah, iA., iTheresia.
Dokter iAnak iIndonesia, iJakarta, i2011. iQualitative iEvaluation iof
Indonesia. iAntibiotic iUsage iin iPediatric
iPatients, iPaediatricas iIndonesiana,
Juffrie. M. i2010. iBuku iAjar i51(6): i303 i– i310.i
iGastroenterologi-Hepatologi iJilid i1,
iBadan iPenerbit iIkatan iDokter Septiani, iS. i2015. i‘Evaluasi iPenggunaan
iAnak Indonesia, iJakarta, iIndonesia. iObat iPada iPasien iBalita iTerkena
iDiare iPada iPasien iRawat iInap idi
Kemenkes i2011. iBuletin iJendela iData idan iRumah iSakit ix itahun i2014’,
iInformasi iKesehatan, iBuletin iNaskah iPublikasi.
ijendela idata i& iinformasi
ikesehatan. iJakarta: iKementerian Setiati, isiti iet ial. i2014. iBuku iAjar iIlmu
iKesehatan iRepublik iIndonesia. i iPenyakit iDalam. iEdisi i6 ijilid iII
iJakata: iInterna ipublishing. iHal
i1899.

8
Sevilla, iConsuelo iG. iet, ial i2007. iResearch
iMethods. iRex iPrinting iCompany.
iQuezon iCity.

Utami. iEvaluasi iPenggunaan iAntibiotik


iUntuk i iPenyakit i iDiare i iPada i
iPasien iPediatri iRawat iInap iDi
iRsud i“X” iTahun i2011. i i[Skripsi].
i iUniversitas iMuhammadiyah
iSurakarta i; i2012.

With, iK.D., iet ial., i2016. iStrategies ito


iEnhance iRational iUse iof
iAntibiotics iin iHospital i: iA
iGuideline iby ithe iGerman iSociety
ifor iInfectious iDiseases. iInfection,
i44, i395-439.

Anda mungkin juga menyukai