Anda di halaman 1dari 4

PENJADWALAN OPERASI

Nomor Dokumen Revisi Ke Halaman


SPO/1.3.1/RSP/001 00 1/4

DITETAPKAN OLEH
STANDAR Tanggal Terbit
Direktur RS Pasundan
PROSEDUR
OPERASIONAL 15 Agustus 2023
(SPO)
(dr. Fery Fardian, M.MKes.)

PENGERTIAN 1. Penjadwalan operasi adalah suatu proses penjadwalan tindakan bedah


di Unit Kamar Operasi serta ketentuan dan pengaturan jadwal
tindakan baik cyto, elektif maupun ODS (One Day Surgery).
2. Perawat Kamar Operasi adalah seorang tenaga perawat professional
yang diberi wewenang dan ditugaskan menyiapkan keperluan
pembedahan mulai dari sebelum pembedahan (pra operatif), saat
pembedahan (intra operatif), setelah pembedahan (pasca anastesi).
3. Operasi elektif atau operasi terencana adalah suatu tindakan bedah
yang dilakukan terjadwal dengan persiapan dan dilakukan pada pasien
dengan kondisi baik, bukan gawat darurat.
4. Operasi cyto adalah operasi suatu tindakan bedah yang dilakukan
dengan tujuan life saving pada seorang pasien yang berada dalam
keadaan gawat darurat.
5. VC (Vriescoupe) atau frozen section (potong beku) adalah salah satu
pemeriksaan patologi anatomi pada kanker. Pemeriksaan ini dilakukan
selama operasi. Pada kondisi tertentu, ketika dokter bedah
membutuhkan hasil pemeriksaan jaringan dengan cepat guna
membedakan tumor jinak dan ganas.
6. Kamar Operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk
melakukan tindakan pembedahan, baik elektif maupun yang
membutuhkan keadaan steril.

TUJUAN Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah :


1. Ketertiban dalam pelaksanaan operasi.
2. Memberikan pelayanan yang optimal.
3. Efektifitas dan efisiensi saran dan tenaga secara optimal.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Pasundan No:……………. Pedoman Pelayanan bidang


keperawatan RS. Pasundan.
PENJADWALAN OPERASI

Nomor Dokumen Revisi Ke Halaman


SPO/1.3.1/RSP/001 00 2/4

PROSEDUR I. Tahap kerja


A. Petugas kesehatan mencuci tangan.
B. Petugas kesehatan menerima informasi rencana operasi dari unit.
C. Petugas kesehatan mengatur penjadwalan bila kasusnya cyto
medis penjadwalan dapat dilakukan dengan menggeser jadwal
operasi elektif jika memungkinkan atau seizin operator yang
bersangkutan. Jika kasus cyto yang tidak memungkinkan dibawa ke
Unit Kamar Operasi maka penjadwalan dan tindakan dilakukan di
kamar operasi.
D. Petugas kesehatan menerima rencana operasi yang kasusnya
elektif dapat dijadwalkan apabila semua persyaratan operasi sudah
lengkap dan administrasi sudah selesai.
E. Petugas kesehatan mendokumentasikan di dalam buku rencana
operasi dan apabila segala kelengkapan administrasi medis dan
administrasi keuangan sudah lengkap maka operasi tersebut akan
ditulis pada papan tulis (white board) acara operasi.
F. Petugas kesehatan mengatur untuk kasus elektif/ ODS dijadwalkan
keesokan harinya dengan mengisi lembar konfirmasi dilakukan
oleh petugas kesehatan shift sore/ malam sekaligus menanyakan
kelengkapan seluruh persyaratan termasuk VC (Vriescoupe).
G. Petugas kesehatan melaporkan rencana operasi tersebut kepada
Kepala Instalasi Bedah Sentral/ Kepala Unit Kamar Operasi dan
dokter anastesi yang bertugas besok.
H. Petugas kesehatan menghubungi dokter operator untuk
memberitahu jadwal operasi dan tanyakan diagnose, jenis operasi/
prosedur yang akan dilakukan, instrument yang dibutuhkan, jenis
benang yang akan digunakan/ consumable, alat khusus yang akan
dipakai, kemudian dicatat dalam lembar konfirmasi.
I. Petugas kesehatan memeriksa jadwal operasi pada buku acara
operasi pasien yang telah memenuhi persyaratan ditulis identitas
lengkap dan nomor rekam medis, ruang perawatan, diagnosis,
tindakan operasi, nama operator dan dokter anastesi pada papan
tulis acara operasi.
J. Petugas kesehatan memeriksa jadwal operasi pada buku acara
operasi pasien yang kelengkapan administrasinya belum lengkap
dapat ditulis pada papan tulis acara operasi dan ditulis juga
persyaratan yang belum lengkap dengan tinta yang berbeda dan
PENJADWALAN OPERASI

Nomor Dokumen Revisi Ke Halaman


SPO/1.3.1/RSP/001 00 3/4

kelengkapannya akan dipantau terus oleh perawat kamar operasi


yang bertugas dan jika telah memenuhi syarat maka operasi
tersebut akan dijadwal ulang dan ditulis pada papan tulis rencana
operasi.
K. Petugas kesehatan jika menemukan kasus cyto yang telah
dijadwalkan dan masih menunggu keputusan medis/ administrasi,
dapat dicatat pada papan tulis rencana operasi disertai dengan
keterangan.
L. Petugas kesehatan mengkonfirmasi ulang pada Dokter Bedah dan
Anastesi 30 menit sebelum jam operasi :
1. Jika tidak ada perubahan pasien dipanggil sesuai urutan yang
telah dibuat.
2. Jika ada perubahan/ keterlambatan maka ada penjadwalan
ulang, tergantung seberapa lama keterlambatannya.

M. Petugas kesehatan memanggil pasien 30 menit sebelum operasi


dimulai.
N. Petugas kesehatan memberi tanda ceklis pada white board apabila
pemanggilan pasien sudah dilakukan.
O. Petugas kesehatan melakukan proses dokumentasi pada :
1. Buku booking : proses penjadwalan maupun perubahan
rencana operasi elektif maupun cyto beserta alasannya.
2. Lembar konfirmasi pasien.
3. Pasien yang telah dioperasi didokumentasikan pada buku
registrasi dan diinput datanya ke dalam data rekam medis IT.
4. Foto yang diambil pada saat operasi pasien juga disimpan pada
file komputer Unit Kamar Operasi dan diprint untuk
dimasukkan dalam status pasien/ disimpan sebagai arsip Unit
Kamar Operasi.
5. Jika ada penundaan/ pembatalan operasi maka hal tersebut
akan dicatat pada buku booking di bagian keterangan disertai
dengan alasannya.

UNIT TERKAIT I. Seluruh Instalasi Rawat Inap


II. Seluruh Instalasi Rawat Jalan
III. Sub Instalasi pendaftaran Rawat Inap
PENJADWALAN OPERASI

Nomor Dokumen Revisi Ke Halaman


SPO/1.3.1/RSP/001 00 4/4

LEMBAR KETERANGAN REVISI

Rev. No Revisi halaman dan isi Tanggal berlaku

Anda mungkin juga menyukai