Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kuliah

CRITICAL REVIEW JURNAL


PERAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP, STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
TERHADAP LAPORAN KEUANGANAKIBAT COVID-19

Disadurkan Kembali Oleh:


ABU BAKAR SIDIDK
01044822326003
Kelas PPAK regular sore tahun 2022/2023
A. IDENTITAS JURNAL

Judul :`PERAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP, STANDAR AKUNTANSI


KEUANGAN TERHADAP LAPORAN KEUANGANAKIBAT
COVID-19
Penulis :`1. Lesi Hertati,
` 2. Iriadi,
3. Otniel Safkaur,
4. Irlan Fery,
5. Nazarudin,
6. Rina Antasari
Tahun : 2021
Sumber : https://revenue.lppmbinabangsa.id/index.php/home/article/view/23/142

B. RINGKASAN JURNAL
1. Pendahuluan
Keuangan merupakan unsur terpenting di dalam bisnis karena ini yang menjadi
penentu usahaakan berkembang atau sebaliknya. Hertati (2015) menyatakan bahwa
untuk membangun bisnis dari awal dibutuhkan operator keuangan yang baik, tidak
semua orang paham laporan keuangan. Kemudian FEB.UNPAD.ac.id. (2020)
menyatakan bahwa laporan keuangan adalah berkas yang berisi pencatatan uang
yangberisi segala macam transaksi yang melibatkan uang, baik transaksi
pembelian maupun penjualan dan kredit.Ashbaugh, (2001) menyatakan bawha
biasanya laporan keuangan dibuat dalam periode tertentu.
Laporan keuangan memuat entitas dapatmenjaga konsistensi penerapan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ada beberapa penerapan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang harus diperhatikan, di masa pendemik.
Pertama, penerapan PSAK 8 mengenai Peristiwa Setelah Periode
Pelaporan.Corona tidak bisa dijadikan dasar peristiwa yang mengharuskan
entitas bisnis melakukan penyesuaian atau adjusment atas Laporan Keuangan 2019.
Mengingat, penyebaran Corona di Indonesia baru diumumkan terjadi pada tanggal
2020 dan bukan informasi yang dapat mempengaruhi penyajian laporan keuangan
2019.Metode yang digunakan dalam menghitung kerugian di instrumen keuangan,
yang melihat ke depan atauforward-looking. Metode yang diperkenalkan PSAK 71
ini mensyaratkan setiap tanggal pelaporan, entitas menilai apakah risiko kredit
atas instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal
menggunakan informasi forward-lookingyang wajar dan terdukung (reasonable
and supportable information).
Fenomena diungkapkan oleh IAI. (2020), IAI. (2020). IFAC. (2020). bahwa peran
Standar Akuntansi Keuangan tidak dapat dipahami, tidak relevan, tidak andal, tidak
dapat dibandingkan sehingga menyebabkan laporan keuangan perusaahn akibat
Covid-19 tidak dapat disimpulkan. Pandemi COVID-19 yang telah merenggut
lebih dari 235 ribu nyawa di dunia ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan
manusia, tetapi juga mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi. Komite Stabilitas
Sektor Keuangan (KSSK) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam
skenario terburuk bahkan dapat mencapai minus 0,4%.IFAC. (2020).
Mengungkapkan bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam menyusunlaporan
keuangan dibutuhkan kebijakan penyesuaian dalam penerapan standar akuntansi
keuangan yang ada. Penerapan standar akuntansi yang sekiranya terkena dampak
dari situasi COVID-19 adalah pada penerapan prinsip going concerndi PSAK 8,
perhitungan nilaiwajar pada PSAK 68, serta perhitungan Kerugian Kredit
Ekspektasian (KKE) pada PSAK 71.
2. Metode Penelitian
Lokasi penelitian ini badan usaha milik daerahdi Indonesia populasi yaitu
bagian penjualan, pembelian, keuangan dan gudang. Jumlah populasi dalam
penelitian ini berjumlah 150Sampel diambil dengan menggunakan rumus slovin
dengan tingkat kesalahan 5% dengan jumlah sampel sebanyak 150responden. Dari
kuesioner yang disebar sebanyak 150, yang kembali adalah sebanyak 120danyang
dapat diproses sebnyak 111 kuesioner, sebanyak 9 responden mengisi tidak
lengkap(Sugiyono, 2011).. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
alat analisis regresi berganda. Alat bantu yang digunakan adalah SPSS versi 2.4.
skala yang digunakan menggunakan skala likert lima poin (Roslender, & Hart,(1999).

3. Hasil Penelitian
Dalam pembahasan ini, peneliti medeskripsikan bagaimana dampak covid19 yang
dapat di perlakukan dalam prosedur akuntansi yang berlaku di Indonesia
Penelitian Hertati, (2015) dan Bassemir,(2018) membuktikan bahwa bahwa
pengeluaran setelah perolehan awal suatu aktiva tetap yang memperpanjang masa
manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat keekonomiaan di masa
mendatang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan
standarkinerja, harus ditambahkan pada jumlah tercatat aktiva yang bersangkutan.
Ben,et,all (2015) Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aktiva tetap untuk
menjaga manfaat keekonomian masa mendatang yang dapat diharapkan
perusahaan untuk mempertahankan standar kinerja semula atas suatu aktiva, biasanya
diakui sebagai beban saat terjadi. Contohnya, biaya pemeliharaan dan reparasi
(servicing) atau turun mesin (overhauling) pabrik dan peralatan biasanya
merupakan beban, karena memelihara daripada meningkatkan standar kinerja semula.
Untuk sejumlah aktiva tetap, pemakaiannya yang terus-menerus merupakan
suatu elemen yang menyebabkan terjadinya penyusutanHertati.et,all (2019).
Misalkan keusangan secara fisik merupakan salah satu hal yang menyebabkan
penurunan dalam kegunaan trek ataupun peralatan lainnya(Corbet,,et,all, 2020).
Metode ini dibuat suatu estimasi tentang masa manfaat dari aktiva, lalu dasar
penyusutan (harga perolehan aktiva dikurangi nilai sisa) dibagi dengan masa
manfaat aktiva, sehingga menghasilkan jumlah penyusutan periodik. Metode yang
mengakui jumlah penyusutan yang semakin menurun. Perhitungan dilakukan
dengan menerapkan serangkaian pecahan, dengan jumlah yang semakin mengecil
pada harga perolehan aktiva yang disusutkan (dasar penyusutan). Angka
pembilangnya jumlah tahun yang tersisa dari masa manfaat dari aktiva dan
angka pembaginya jumlah angka masa manfaat aktiva dari satu sampai umur
terakhimya(Ding,et,all, 2005: Engle,2002: Hertati,et,all, 2020). Metode penyusutan
yang menyebabkan biaya penyusutan yang terus menurun dengan cara mengalikan
suatu tarif persentase yang tetap pada nilai buku yang menurunRini,
(2020).Persentase yang paling utama adalah dua kali dari persentase metode garis
lurus, yang disebut penyusutan saldo menurun ganda. Metode yang didasarkan
pada teori bahwa pembelian aktiva menggambarkan jumlah jam jasa yang dibeli.
Metode ini memerlukan estimasi umur aktiva dalam satuan jam jasa. Diebold, &
Yilmaz(2012) dan Fehr, D., Hishigsuren(2006) menyatakan bahwa harga perolehan
yang dapat disusutkan dibagi dengan total jam jasa menghasilkan tarif
penyusutan yang dialokasikan pada tiap jam penggunaan aktiva. Dimitriou,et,all
(2013) dan Earl ,et,all (2010) menyatakan bahwa suatu aktiva diperoleh untuk jasa
yang dapat diberikannya dalam bentuk hasil produksi. Metode ini memerlukan
estimasi mengenai total unit yang dihasilkan oleh suatu aktiva. Harga perolehan yang
dapat disusutkan dibagi dengan total estimasi output menghasilkan biaya yang
sama untuk tiap unit produksiLestari & Hertati (2020).
Penelitian Kim, et,all, (2015) menyatakan bahwa pengeluaran aktiva tetap
untuk mengelompokkan suatu pengeluaran modal atau pengeluaran pendapatan yaitu
suatu pengeluaran akan dikelompokan ke pengeluaran modal, yakni pengeluaran
berupa biaya akuisisi atas aktiva tetap, biaya yang dikeluarkan tidak terduga, dan
biaya atas penambahan atau perbaikan besar pada aktiva tetap yang dapat
meningkatkan nilai total aktiva atau memperpanjang umur manfaatnya lebih dari satu
periode akuntansi. Suatu pengeluaran akan dikelompokan ke pengeluaran
pendapatan, yakni pengeluaran yang dikeluarkan jumlahnya kecil dan bersifat
rutin, serta hanya untuk memelihara aktiva tidak meningkatkan masa manfaat
lebih dari satu tahun dan tidak dapat meningkatkan kualitas kinerja(Kristoufek,
2020: Francis,et,all, 2004: Fernando,2004).

4. Kesimpulan
Fungi aktiva tetap jika salah dalam pencatatan mengalami kesalahan akan
mempengaruhi laporan keuangan perusahaan, karena pengeluaran aktiva tetap
mempengaruhi biaya dalam laporan rugi laba dan mempengaruhi akun aktiva tetap
pada neraca, bahkan dapat berpengaruh terhadap hasil operasi kinerja perusahaan.
Aktiva tetap sering merupakan suatu bagian utama aktiva perusahaan, dan
karenanya signifikan dalam penyajian posisi keuangan. Lebih jauh lagi, penentuan
apakah suatu pengeluaran merupakan suatu aktiva atau beban dapat berpengaruh
signifikan pada hasil operasi yang dilaporkan perusahaan. Laba rugi tidak dapat
diukur dengan baik kecuali jika pengeluaran diidentifikasikan secara tepat.
Sebagai contoh, suatu jumlah debit yang salah dibukukan ke perkiraan
peralatan, yang seharusnya dibukukan ke perkiraan beban, akan
mengakibatkan berlebihnya laba periode berjalan pada perhitungan rugi-laba dan
terlalu tingginya aktiva dan sekuritas pemilik pada neraca. Pada saat beban
dialokasikan ke operasi dalam periode-periode berikutnya, laba periode tersebut
akan menjadi lebih rendah; aktiva dan ekuitas pemilik pada neraca beberapa
periode tersebut selanjutnya akan tetap dinilai terlalu tinggi meskipun jumlahnya
setiap tahun semakin menurun, sampai aktiva tersebut dihapus dan kesalahan
semula tertutup seluruhnya. Dilain pihak, suatu jumlah debit yang salah dibukukan ke
perkiraan peralatan akan mengakibatkan perhitungan laba periode berjalan lebih
rendah, demikian juga aktiva dan ekuitas. Laba periode-periode selanjutnya akan
diletakkan terlalu tinggi karena tidak ada pendebitan penyusutan atau amortisasi;
aktiva dan ekuitas akan terus dinyatakan terlalu rendah, meskipun jumlahnya tiap
tahun semakin berkurang, sampai kesalahan ditutupi seluruhnya.
Pengeluaran yang dikeluarkan atas aktiva tetap dapat dinilai, jika pengeluaran atas
aktiva tetap saat dilakukan perbaikan besar, atau pemeliharaan dapat meningkatkan
efisiensi operasi perusahaan atau menambah kapasitas penambahan & perbaikan),
maka pengeluaran tersebut akan dikapitalisasi dan ditambahkan pada akun aktiva
tetap. Jika pengeluaran tersebut dapat juga meningkatkan masa manfaat (reparasi
besar-besaran), maka dikapitalisasi dengan mendebit akun akumulasi penyusutan.
Sebaliknya, jika pengeluaran tersebut tidak dapat meningkatkan efisiensi operasi
perusahaan atau menambah kapasitas (penambahan & perbaikan) dan meningkatkan
masa manfaat (reparasi besar-besaran), hanya sebagai biaya untuk pemeliharaan dan
reparasi rutin, dan menjaga masa manfaat dalam satu periode, maka pengeluaran
tersebut dianggap sebagai biaya (pengeluaran pendapatan). Pengeluaran
Pascaperolehan tertentu yang harus dikeluarkan secara insidental untuk mendapatkan
keuntungan dari pengeluaran biasanya lebih kecil dibandingkan dengan nilai aktiva
tersebut. Dalam hal ini, biaya tentu saja tidak dapat dijadikan dasar suatu penilaian.
CRITICAL REVIEW

JUDUL: menurut pembaca judul jurnal sudah cukup jelas menggambarkan substansi.

ABSTRAK: ditulis dengan sangat lengkap dan menarik, penulisan metode penelitian
secara padat dan hasil penelitian yang dianggap menarik oleh peneliti pun dituliskan di
bagian abstrak ini sehingga sebagai pembaca kita akan menelusuri lebih dalam temuan
menarik tersebut yang ternyata menggambarkan perlakukan terhadap dampak penyebaran
covid 19 sesuai dengan PSAK

KATA KUNCI: kata kunci jurnal terdiri dari 3 kata yang menggambarkan isi dari tulisan
yaitu Peran Akuntansi Aktiva Tetap, Standar Akuntansi Keuangan, Laporan Keuangan
Akibat Covid-19.

PENDAHULUAN: penjelasan tentang Laporan Keuangan Akibat Covid 19 digambarkan


dengan lengkap dan terstruktur sehingga memudahkan pembaca memahaminya.

METODE: metode penelitian sudah lengkap dituliskan, mulai dari pengertian hingga ke
metode perlakukan akuntasi atas aktiva tetap.

HASIL PENELITIAN: pembahasan yang dilakukan oleh peneliti sangat baik, dengan
disajikannya beberapa beberapa hasil uji hitung penelitian, dari dampak pengeluaran atas
aktva tetap yang ada hingga penambahan masa manfaat dan perpanjangan masa kualitas
aktiva tersebut. Namun di dalam penelitian ini tidak terdapat jelas bagaimana proses
perlakuan akuntansi dan pencatatan akuntansi atas dampak covid19 terhadap aktiva tetap
ini, hanya dijelaskan menggunakan hasil uji perhitungan saja.

KESIMPULAN: dijelaskan dengan padat dan lengkap tentang hasil penelitian yang telah
dijelaskan sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA: penulisan daftar pustaka sudah sesuai dengan aturan penulisan.
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

1. Ashbaugh, H., (2001). Non-US firms’ accounting standard choices. Journal of


Accounting and Public Policy20(2), 129–153.
2. Akhtaruzzaman, M., & Shamsuddin, A. (2016). International contagion through
financial versus non-financial firms. Economic Modelling, 59, 143-163.
3. Akhtaruzzaman, M., Shamsuddin, A., & Easton, S. (2014). Dynamic correlation
analysis of spill-over effects of interest rate risk and return on Australian and US
financial firms. Journal of International Financial Markets, Institutions and Money,
31(July), 378-396.
4. Antonakakis, N., Cunado, J., Filis, G., Gabauer, D., & De Gracia, F. P. (2018). Oil
volatility, oil and gas firms and portfolio diversification. Energy Economics, 70, 499-
515.
5. Ashta, A., Hudon, M., (2012). The Compartamos microfinance IPO: Mission
conflicts in hybrid institutions with diverse shareholding. Strategic Change 21(7–8),
331–341.
6. Ahmed, A.S., Neel, M., & Wang, D. (2013). Does mandatory adoption of IFRS
improve accounting quality? Preliminary evidence. Contemporary
AccountingResearch, 30(4), 1344-1372
7. Armstrong, C.S., Barth, M., Jagolinzer, A., & Reidl, E. (2010). Market reaction to the
adoption of IFRS in Europe. The Accounting Review, 85(1), 31-61
8. Ashraf, B.N., & Arshad, S. (2017). Foreign bank subsidiaries’ risk-taking behavior:
Impact of home and host country national culture. Research in International
Business& Finance, 41, 318-335.
9. Ball, R. (2016). IFRS –10 years later. Accounting and BusinessResearch, 46(5), 545-
571.
10. Bame-Aldered, C.W., Cullen, J.B., Martin, K.D., & Parboteeah, K.P. (2013).
National culture and firm-level tax evasion. Journal of Business Research, 66(3), 390-
396.
11. Barth, M., Landsman, W., & Lang, M. (2008). International Accounting Standards
and Accounting Quality. Journal of Accounting Research, 46(3), 467-498.
12. Banerjee, A., Duflo, E., Glennerster, R., Kinnan, C., (2015). The miracle of
microfinance? Evidence from arandomized evaluation. American Economic Journal:
Applied Economics 7(1), 22–53.
13. Baker, S. R., Bloom, N., Davis, S. J., Kost, K. J., Sammon, M. C., & Viratyosin, T.
(2020). T Unprecedented Stock Market Impact of COVID-19 (0898-2937).
14. Banerjee, A., Karlan, D., Zinman, J., (2015). Six randomized evaluations
of microcredit: Introduction and further steps. American Economic Journal: Applied
Economics 7(1), 1–21.Baquero, G., Hamadi, M., Heinen, A., (2018). Competition,
loan rates, and information dispersion in nonprofitand for-profit microcredit markets.
Journal of Money, Credit and Banking 50(5), 893–937.
15. Barth, M.E., Landsman, W.R., Lang, M.H., (2008). International accounting
standards and accounting quality. Journal of Accounting Research 46(3), 467–498.
16. Bassemir, M., 2018. Why do private firms adopt IFRS? Accounting and Business
Research 48(3), 237–263.
17. Battilana, J., Dorado, S., (2010). Building sustainable hybrid organizations: The case
of commercial microfinance organizations. Academy of Management Journal 53(6),
1419–1440.
18. Ben Othman, H. & Kossentini, A. (2015). IFRS adoption strategies and
theories of economic development. Journal of Accounting in Emerging Economies,
5(1), 70-121.
19. Bibi, U., Balli, H.O., Matthews, C.D., Tripe, D.W., (2018). Impact of gender and
governance on microfinance efficiency. Journal of International Financial Markets,
Institutions and Money 53, 307–319.
20. Bogan, V.L., (2012). Capital structure and sustainability: An empirical study of
microfinance institutions. Review of Economics and Statistics 94(4), 1045–1058.
21. Bova, F., Pereira, R.,(2012). The determinants and consequences of heterogeneous
IFRS compliance levelsfollowing mandatory IFRS adoption: Evidence from a
developing country. Journal of International Accounting Research 11(1), 83–111.
22. Brière, M., Szafarz, A., (2015). Does commercial microfinance belong to the
financial sector? Lessons from the stock market. World Development 67, 110–125.
23. Bruggemann, U., Hitz, U., & Sellhorn, T. (2012). Intended and unintended
consequences of mandatory IFRS adoption: A review of extant evidence and
suggestions for future research.
24. European Accounting Review, 22(1), 1-37FEB.UNPAD.ac.id. (2020).
25. Chamisa, E.E., (2000). The relevance and observance of the IASC standards in
developing countries and theparticular case of Zimbabwe. The International Journal
of Accounting 35(2), 267–286.
26. Capkun, V., Collins, D., Jeanjean, T., (2016). The effect of IAS/IFRS adoption
on earnings management(smoothing): A closer look at competing explanations.
Journal of Accounting and Public Policy 35(4), 352–394.
27. Chen, H., Tang, Q., Jiang, Y., Lin, Z., (2010). The role of international financial
reporting standards in accounting quality: Evidence from the European Union.
Journal of International Financial Management & Accounting21(3), 220–278.
28. Christensen, H.B., Hail, L., Leuz, C., (2013). Mandatory IFRS reporting
and changes in enforcement. Journal of Accounting and Economics 56(2–3), 147–
177.
29. Christensen, H.B., Lee, E., Walker, M., Zeng, C., (2015). Incentives or standards:
What determines accounting quality changes around IFRS adoption? European
Accounting Review 24(1), 31–61.
30. Copestake, J., (2007). Mainstreaming microfinance: Social performance
management or mission drift? World Development 35(10), 1721–1738.
31. Covrig, V.M., Defond, M.L., Hung, M., (2007). Home bias, foreign mutual fund
holdings, and the voluntaryadoption of international accounting standards. Journal of
Accounting Research 45(1), 41–70.
32. Cozarenco, A., Hudon, M., Szafarz, A., (2016). What type of microfinance
institutions supply savings products? Economics Letters 140, 57–59.
33. Conlon, T., & McGee, R. (2020). Safe Haven or Risky Hazard? Bitcoin during the
Covid-19 Bear Market. Bitcoin during the Covid-19 Bear Market (March 24, 2020).
34. Corbet, S., Hu, Y., Lucey, B. M., & Oxley, L. (2020). Aye Corona! The Contagion
Effects of Being Named Corona During the COVID-19 Pandemic. The Contagion
Effects ofBeing Named Corona during the COVID-19 Pandemic (March 26, 2020).
35. Cai, L., Rahman, A., & Courtrnay, S. (2014). The Effect of IFRS Adoption
Conditional upon the level of Pre-Adoption Divergence. The International Journal
ofAccounting, 49, 147-178.
36. Callao, S., & Jarne, J. I. (2010). Have IFRS affected earnings management in the
European Union? Accounting in Europe, 7(2), 159-189.
37. Capkun, V., Collins, D. W., & Jeanjean, T. (2016). The effect of IAS/IFRS adoption
on earningsmanagement (smoothing): A closer look at competing explanations.
Journal of Accounting and Public Policy, 35, 352-394.
38. Christensen, H. B., Lee, E., Walker, M., & Zeng, C. (2015). Incentives or
standards: What determines accounting quality changes around IFRS adoption?
EuropeanAccounting Review, 24(1), 31-61.
39. Cieslewicz, J.K. (2014). Relationships between national economic culture,
institutions, and accounting: Implications for IFRS. Critical Perspectives on
Accounting, 25(6), 511-528.
40. Cotter, J., Tarca, A. and Wee, M. (2012). IFRS adoption and analysts’ earnings
forecasts: Australian evidence. Accounting & Finance, 52(2), 395–419
41. Daske, H., Hail, L., Leuz, C., & Verdi, R. (2008). Mandatory IFRS reporting
around the world: Early evidence on the economic consequences. Journal of
AccountingResearch, 46(5), 1085-1142.
42. Daske, H., Hail, L., Leuz, C., & Verdi, R. (2013). Adopting a label: Heterogeneity in
the economic consequences around IAS/IFRS adoptions. Journal of
AccountingResearch, 51(3), 495-547.
43. DeFond, M., Hu, X., Hung, M., & Li, S. (2011). The impact of mandatory IFRS
adoption on foreign mutual fund ownership:The role of comparability. Journal
ofAccounting and Economics, 51(3), 240–258.
44. De George, E., Li, X. & Shivakumar, L. (2016). A Review ofthe IFRS-Adoption
Literature. Review of Accounting Studies, 21(3), 898-1004.
45. Ding, Y., Jeanjean, T., & Stolowy, H. (2005). Why do national GAAP differ from
IAS? The role of culture. The International Journal of Accounting, 40(4), 325–350
46. Diebold, F. X., &Yilmaz, K. (2009). Measuring financial asset return and volatility
spillovers, with application to global equity markets. The Economic
Journal,119(534), 158-171.
47. Diebold, F. X., & Yilmaz, K. (2012). Better to give than to receive:
Predictive directional measurement of volatility spillovers. International Journal of
Forecasting, 28(1), 57-66.
48. Dimitriou, D., Kenourgios, D., & Simos, T. (2013). Global financial crisis and
emerging stock market contagion: A multivariate FIAPARCH–DCC approach.
InternationalReview of Financial Analysis, 30, 46-56.
49. Earl K. Stice, K. Fred Skousen, dan James D. Stice, Earl K.(2010). Akuntansi
Intermediate, Buku 2 -Edisi 17. Jakarta: Salemba Empat
50. Elsayed, A. H., & Yarovaya, L. (2019). Financial stress dynamics in the MENA
region: Evidence from the Arab Spring. Journal of International Financial
Markets,Institutions and Money, 62, 20-34.
51. Engle, R. F. (2002). Dynamic conditional correlation: a simple class of
multivariate generalized autoregressive conditional heteroskedasticity models.
Journal of Business& Economic Statistics, 20(3), 339.
52. Fehr, D., Hishigsuren, G., (2006). Raising capitalfor microfinance: Sources of
funding and opportunities for equity financing. Journal of Developmental
Entrepreneurship 11(2), 133–143.
53. Fernando, N.A., (2004). Micro Success Story? Transformation of Non
government Organizations into Regulated Financial Institutions. Asian Development
Bank.Francis, J., LaFond, R., Olsson, P. M., & Schipper, K., 2004. Costs of equity
and earnings attributes. TheAccounting Review 79(4), 967-1010.
54. Francis, J.R., Khurana, I.K., Martin, X., Pereira, R., (2008). The role offirm-specific
incentives and countryfactors in explaining voluntary IAS adoptions: Evidence
from private firms. European Accounting Review17(2), 331–360.
55. FEB.UNPAD.ac.id. (2020). Dampak Pandemi Corona Terhadap Laporan Keuangan
dan Praktik Bisnis di Indonesia.
56. Retrieved 28 April 2020, from http://www.feb.unpad.ac.id/dampak-pandemi-corona-
terhadap-laporan-keuangan-dan-praktik-bisnis-di-indonesia/
57. Greuning, Hennie Van, (2010). International Financial Reporting Standards : A
Practical Guide, terjemahan Edward Tanojaya. Jakarta: Salemba Empat
58. Galema, R., Lensink, R., Mersland, R., (2012). Do powerful CEOs determine
microfinance performance? Journal of Management Studies 49(4), 718–742.
59. Galema, R., Lensink, R., Spierdijk, L., (2011). International diversification and
microfinance. Journal of International Money and Finance 30(3), 507–515.
60. García,M.D.P.R., Alejandro, K.A.C., Sáenz, A.B.M., Sánchez, H.H.G., (2017).
Does an IFRS adoption increase value relevance and earnings timeliness in
Latin America? Emerging Markets Review 30, 155–168.
61. Gebhardt, G.U., Novotny-Farkas, Z., (2011). Mandatory IFRS adoption and
accounting quality of European banks. Journal of Business Finance & Accounting
38(3–4), 289–333
62. Harahap, Sofyan Syafri. (2009). Akuntansi Aktiva Tetap. Jakarta: Rajawali Pers.
63. Hendriksen, Eldon S. 2007. Teori Akuntansi, Edisi Empat, Jilid empat. Jakarta:
Erlangga
64. Hertati. L (2015). Competence of Human Resources, The Benefits of Information
Technology on Value of Financial Reporting in Indonesia. Research Journal of
Finance and Accounting 6, (8) 12-18
65. Hertati.L.(2015). Impact of uncertainty of environment and organizational cultural
on accounting information system management and implications for managerial
performance proposing a conceptual framework. International Journal of
Economics, Commerce and Management United Kingdom 3 (12) 455-468.
66. Hertati.L. (2015). Total Quality Management As Technics On Strategic Management
Accounting. International Journal of Recent Advances in Multidisciplinary
Research2, (11),.0942-0949
67. Hertati.L.& Zarkasyi.W.(2015). Effect Of CompetenceUser Information System, The
Quality Of Accounting Information Systems Management And Implications
Insatisfaction User Information System (State Owner In Sumatera Selatan.
European Journal of Accounting, Auditing and Finance Research 3, (2).35-60.
68. Hertati, L.(2015). Internal Control And Ethics Of Quality Management System
Accounting Information And Implications On The Quality Of Accounting
Information Management: Proposing A Research Framework. International
Journal of Economics, Commerce and Management United Kingdom 3 (6) 902-
913
69. Hertati.L. Sumantri R.2016. Just In Time, Value Chain, Total Quality
Management, Part Of Technical Strategic Management Accounting.
International Journal Of Scientific & Technology Research 5( 4) 181-191
70. Hertati.L& Syafarudin.A.(2018).How the Implementation of the Industrial
Revolution 4.0 Management Information System Influenced Innovation: The
Case of Small and Medium Enterprises in Indonesia.Journal of Asian Business
Strategy. 8 ( 2) 52-62
71. Hertati.L. Zarkasyi.W.Suharman.H.Umar.H.(2019). The Effect of Human
Resource Ethics on Financial Reporting Implications for Good Government
Governance (Survey of Related Sub-units in State-owned Enterprises in
SUMSEL). International Journal of Economics and Financial. 9(4), 267-276
72. Hertati.L, Susanto.A. Zarkasyi.W, Suharman.H, Umar.H.(2019).Pengujian
Empiris Bagaimana Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Yang Dipengaruhi Oleh
Etika Organisasi Berimplikasi Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (Surveypada
Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Di Sumatera Selatan Indonesia).Jurnal Ilmiah
Akuntansi Rahmaniyah (JIAR) 3 (1) 88 –107.
73. Hertati.L & Safkaur.(2020).The Influence of Information Technology Covid-19
Plague Against Financial Statements and Business PracticesIJTC Ilomata
International Journal of Tax & Accounting. 1 (3) 122-131
74. Hertati.L, Safkaur.O, Simanjuntak.O.M. (2019). How to Align Management
Commitments to the Successful Implementation of Management Accounting
Information Systems in Manager Decision Making. IJTC Ilomata International
Journal of Tax & Accounting 1 (2) 89.93
75. Hertati.L, Safkaur.O, (2019). Impact Of Business Strategy On The Management
Accounting: TheCase Of The Production Of State-Owned Enterprises In Indonesia,
South Sumatra. Journal of Asian Business Strategy 9, ( 1) 29-39.
76. Hertati, L. Widiyanti.M.Desfitrina. Syafarudin.A. (2020). The Effects Of
Economic Crisis On Business Finance. International Journal of Economics and
Financial Issues 10, (3) 236-244.
77. Hertati.L, Fery.I, Safkaur.O.(2020).Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap
Sistem Informasi Keuangan.Akuntabilitas: Jurnal Ilmu AkuntansiVolume 13
(1),125-136IAI. (2020).
78. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penerapan Psak 8 Peristiwa Setelah
Periode Pelaporan Dan Psak 71 Instrumen Keuangan.
79. Retrieved From Http://Www.Iaiglobal.Or.Id/ V03/Files/File_
Berita/Press%20release%20 dsak%20iai-%20dampak%20 pandemi%20covid-
19%20terhadap%20 penerapan% 20 psak%208%20peristiwa%20
setelah%20periode%20 pelaporan%20dan%20psak %2071%20 instrumen%20
keuangan.PdfIAI. (2020). Press Release –Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap
Penerapan Psak 68 Pengukuran Nilai Wajar.
80. Retrieved From Http://Iaiglobal.Or.Id/V03/Berita-Kegiatan/Detailberita-1235-Press-
Release-%E2%80%93-Dampak-Pandemi-Covid19-Terhadap-Penerapan-Psak-68-
Pengukuran-Nilai-WajarIFAC. (2020). The Financial Reporting Implications Of
Covid-19.
81. Retrieved 23 April 2020, From Https://Www.Ifac.Org/Knowledge-
Gateway/Supporting-International-Standards/Discussion/Financial-Reporting-
Implications-Covid-19.IFRS. (2020). Accounting For Expected Credit Losses
Applying Ifrs 9 Financial Instruments In The Light Of Current Uncertainty
Resulting From The Covid-19 Pandemic.
82. Retrieved From Https://Cdn.Ifrs.Org/-/Media/Feature/Supporting-
Implementation/Ifrs-9/Ifrs-9-Ecl-And-Coronavirus.Pdf?La=EnIFRS. IFRS.ORG.
(2020).
83. Retrieved 25 April 2020, From Https://Www.Ifrs.Org/News-And-
Events/2020/04/Application-Of-Ifrs-16-In-The-Light-Of-The-Covid-19-
Uncertainty/INTAN, G. (2020). Menkeu: Dampak Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia 2020 Bisa Minus 0,4 Persen. Voa Indonesia.
84. Retrieved 27 April 2020, From Https://Www.Voaindonesia.Com/A/Menkeu-
Dampak-Covid-19-Pertumbuhan-Ekonomi-Indonesia-2020-Bisa-Minus-0-4-
Persen/5355838.HtmlOJK. (2020).
85. Ringkasan Eksekutif Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/Pojk.03/2020
Tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical
Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Pojk Stimulus Dampak
Covid-19)[Ebook].
86. Retrieved 5 May 2020, From
Https://Www.Ojk.Go.Id/Id/Regulasi/Documents/Pages/Stimulus-Perekonomian-
Nasional-Sebagai-Kebijakan-Countercyclical-Dampak-Penyebaran-Coronavirus-
Disease-2019/Ringkasan%20eksekutif%20pojk%2011%20-%202020.Pdf.Rini, A.
(2020). Ojk Rilis Panduan Penerapan Psak 71 & 68 Bank Di Tengah Corona, Apa
Bedanya Dengan Kondisi Normal? | Finansial –Bisnis.Com. Bisnis.Com.
87. Retrieved 29 April 2020, From
Https://Finansial.Bisnis.Com/Read/20200416/90/1227991/Ojk-Rilis-Panduan-
Penerapan-Psak-71-68-Bank-Di-Tengah-Corona-Apa-Bedanya-Dengan-Kondisi-
NormalKim, B.-H., Kim, H., & Lee, B.-S. (2015).
88. Spillover effects of the US financial crisis on financial markets in emerging Asian
countries. International Review of Economics &Finance, 39, 192-210.
89. Kristoufek, L. (2020). Grandpa, grandpa, tell me the one about Bitcoin being a safe
haven: Evidence from the COVID-19 pandemics. arXiv preprint
arXiv:2004.00047.Kroner, K. F., & Ng, V. K. (1998). Modeling asymmetric
comovements of asset returns. The Review of Financial Studies, 11(4), 817-844
90. Lestari.R & Hertati.L. (2020).Bagaimana Pengaruh Strategi Bisnis, Kekuatan
Produk Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen: Studi Kasus
Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Indonesia. KAJIAN AKUNTANSI. 21(1)1-
12
91. Leuz, C. (2003). IAS Versus U.S. GAAP: Information asymmetry-based evidence
from Germany’s new market. Journal of Accounting Research, 41(3), 445-472.
92. Li,S. (2010). Does Mandatory Adoption of International Financial Reporting
Standards in the European Union Reduce the Cost of Equity Capital? The
AccountingReview, 85(2), 607-636.
93. Perera, H. (1989). Towards a framework to analyse the impact of culture on
accounting. The International Journal of Accounting, 24(1), 42-56.
94. Ramanna, K. & Sletten, E. (2014) Network Effects in Countries' Adoption of IFRS.
The Accounting Review, 89 (4), 1517-1543.
95. Ramelli, S., & Wagner, A. F. (2020). Feverish stock price reactions to covid-19.
Sharif, A., Aloui, C., & Yarovaya, L. (2020). COVID-19 Pandemic, Oil Prices,
Stock Market and Policy Uncertainty Nexus in the US Economy: Fresh Evidence
from the Wavelet-Roslender,
96. R. & Hart, S., (1999) Marketing and Management Interfaces in the Enactment
of Strategic Management Accounting Practices: an Exploratory Investigation,
Draft report to Chartered Institute of Management Accountants, Smith, Jay K dan K.
97. Fred Skousen, K. Fred. (2009). Akuntansi Intermediate, Volume Komprehensif Buku
I-Edisi 12. Jakarta: Erlangga.Sugiyono. (2011).
98. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Penerbit Alfabeta
Syafarudin.A & Hertati.L.(2020). Penerapan Human Capital, Kualitas Pelayanan
Pada Sistem Informasi Manajemen.5 (1 ) 31-45Zhang, D., Hu, M., & Ji, Q. (2020).
Financial markets under the global pandemic of COVID-19. Finance Research
Letters, 101-528.

Anda mungkin juga menyukai