Anda di halaman 1dari 15

Makalah Ilmu Alamiah Dasar

SUMBER DAYA ALAM

Disusun oleh Kelompok Vll :


Ica Alvira 2211070047
Fitriana 2211070050
Sabila Fauza 2211070035

Dosen Pengampu:
Muhammad Azzarkasyi,M.pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
BANDA ACEH
2023
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah


Swt.Yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah
Dasar dengan judul “ Sumber Daya Alam “.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis
miliki. Oleh sebab itu , penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang
membangun. Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

BANDA ACEH , MEI 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1....................................................................................................................La
tar Belakang...............................................................................................1
1.2....................................................................................................................Ru
musan Masalah..........................................................................................2
1.3....................................................................................................................Tu
juan Penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
2.1....................................................................................................................Pe
ngertian Sumber Daya Alam.....................................................................3
2.2....................................................................................................................Ka
rakteristik Sumber Daya Alam..................................................................4
2.3....................................................................................................................K
onservasi Sumber Daya Alam dan Pembangunan berkelanjutan..............5
2.4....................................................................................................................Pri
nsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam......................................................7
2.5....................................................................................................................Pe
ngelolaan Sumber Daya Alam Panas Bumi (Geothermal)........................8
2.6....................................................................................................................M
enjaga Keseimbangan Alam......................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................11
3.1....................................................................................................................Sa
ran..............................................................................................................11
3.2....................................................................................................................Ke
simpulan....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan
penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting
pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang ada dewasa ini masih
belum dirasakan manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat.
Pengelolaan sumber daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip
keadilan dan keberlanjutan. Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban
pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas
manusia lainnya yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan.
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa
sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses
pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak
dapat ditunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.

Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup,


memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung
kehidupan makhluk hidup tersebut. Disadari atau tanpa kita sadari, banyak
sekali barang-barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal
dari sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Mulai dari peralatan rumah
tangga, bahan bangunan, bahan-bahan pertanian, hingga bahan obat-obatan
banyak yang berasal dari bahan-bahan di sekitar kita. Bahan-bahan alam
tersebut ada yang langsung bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada juga
yang harus diolah terlebih dahulu baru bisa kita manfaatkan.

Oleh sebab itu, ada dua jenis Sumber Daya Alam yaitu Sumber Daya Alam
yang dapat diperbaharui dan Sumber Daya Alam yang tidak dapat
diperbaharui. Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi
penduduk dunia.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian sumber daya alam ?


2. Sebutkan karakteristik sumber daya alam?
3. Bagaimana konservasi sumber daya alam dan Pembangunan
berkelanjutan?
4. Bagaimana prinsip pemanfaatan sumber daya alam?
5. Bagaimana pengelolaan Sumber daya alam panas buumi (Geothermal)?
6. Bagaimana cara menjaga keseimbangan alam?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk memahami pengertian sumber daya alam.
2. Untuk memahami karakteristik sumber daya alam.
3. Untuk memahami konservasi sumber daya alam dan pembangunan
berkelanjutan.
4. Untuk memahami prinsip pemanfaatan smber daya alam.
5. Untuk memahami pengelolaan sumber daya alam panas bumi
(Geothermal).
6. Untuk memahami cara menjaga keseimbangan alam.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang
dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik. Seperti
minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.

Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena
kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineral
tenaga alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut
(Daryanto1995: 36).

Menurut Sukanto Reksodiprodjo (1990: 5). Sumber daya alam adalah


sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam kondisi di mana kita
menemukannya. Sumber daya alam meliputi semua yang terdapat di bumi
baik yang hidup maupun benda mati yang berguna bagi manusia, terbatas
jumlahnya dan pengusahaannya memenuhi kriteria-kriteria teknologi,
ekonomi, sosial dan lingkungan.

Berdasarkan definisi tersebut terdapat beberapa makna yang tersirat, yaitu:

a. Sesuatu yang belum diketahui atau tidak diketahui, belum dapat disebut
sebagai sumber daya alam.
b. Sumber daya alam bersifat dinamis, hal ini dapat diartikan bahwa nilai
yang melekat pada suatu sumber daya alam dapat berubah-ubah sesuai
ruang dan sewaktu-waktu.
c. Sumber daya alam terjadi secara alami, hal ini bermakna sesuatu sumber
daya alam tidak dapat terbentuk sebagai campur tangan manusia dalam
proses pembentukannya.

3
d. Sumber daya alam bersifat jamak, karena mempunyai dimensi jumlah,
kualitas, ruang, dan waktu. ( Dikutip dari e-books Pengenalan sumber
daya alam, Dr .Iswandi, Msi. dan Dr.Indang Dewata, Msi.)

2.2. Karakteristik Sumber Daya Alam

Berdasarkan klasifikasinya sumber daya alam dapat digolongkan menjadi


beberapa macam. Berikut ini akan disajikan beberapa penggolongan sumber
daya alam berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya.

1. Berdasarkan Sifat, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai


berikut:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable),
Misalnya: Hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut
terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya
regenerasi (pulih kembali).

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non- renewable),


misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang
lainnya.
c. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari,
energi pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.

2. Berdasarkan Potensi, menurut potensi penggunaannya, sumber daya


alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:

a. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang


dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya: batu,besi, emas,
kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
b. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya : batu bara, minyak
bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air
laut, dan kincir angin.

4
c. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang
berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan
angkasa.

3. Berdasarkan Jenis, berdasarkan jenisnya sumber daya alam dibagi dua


sebagai berikut:

a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya


alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya: bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.

b. Sumber daya alam hayati (biotik); disebut juga sumber daya alam
yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,
dan manusia.
( Dikutip dari e-books Pengenalan sumber daya alam, Dr .Iswandi, Msi. dan
Dr.Indang Dewata, Msi.)
2.3. Konservasi Sumber Daya Alam dan Pembangunan
Berkelanjutan

Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1900 Tentang Konservasi Sumber


Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya, konservasi diartikan sebagai upaya
pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana yang berpedoman pada asas
pelestarian agar tetap serasi dan seimbang.

Konservasi merupakan pengaturan pemanfaatan biosfer oleh manusia yang


memperoleh hasil yang berkelanjutan bagi kehidupan sekarang dengan selalu
menjaga potensi untuk kebutuhan yang akan datang serta menjaga
keberadaannya secara berkesinambungan baik dari mutu maupun jumlah
(Damanik, 2010).

Konservasi dalam makna sebenarnya memuat konsep perlindungan


(preservation) serta pengembangun (development) cadangan alam dan energi
untuk kebutuhan sekarang dan masa depan (Nugroho, 2020).

5
Ditemukan tujuan dan konservasi diantaranya :

a. Merealisasikan kelestarian dan Keseimbangan sumber daya hayati


beserta keanekaragaman komunitas organik yang dapat membantu
dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas manusia.
b. Menjaga pemanfaatan sumber daya secara serasi dan seimbang.

Salah satu tujuan dari konservasi adalah untuk memastikan kebutuhan


sumber daya alam agar dapat dirasakan oleh generasi yang akan datang
Artinya konservasi merupakan upaya untuk melakukan pembangunan yang
berkelanjutan.
Gobinath et al (2010) memberikan pernyataan bahwa keberlanjutan
merupakan waktu yang dibutuhkan bagi negara untuk menyediakan
lingkungan yang lebih bersih dan aman bagi generasi di masa depan. Lebih
jauh.
Otto & Wohlgart (2009) mengungkapkan bahwa keberlanjutan melibatkan
manusia untuk menemukan kesimbangan antara manusia dengan lingkungan
dan alam semesta. Menciptakan lingkungan yang bersih dan menjaga
keseimbangan alam, dapat dicapai dengan melakukan konservasi. Melalui
semangat dan jiwa konservasi, diharapkan manusia bisa lebih bijaksana
dalam melihat serta memperhatikan kelanjutan kehidupan di bumi dan
berusaha memperbaiki keadaan alam yang telah rusak. Oleh karena itu,
konservasi wajib dilakukan apabila manusia masih ingin menghirup udara
bersih, meminum air dari sumber yang bersih dan menikmati panorama yang
eksotis.
(Dikutip dari jurnal almadaris, Konservasi Sumber Daya Alam
dalam perspektif islam, Muhammad Syariful Anam)

6
2.4. Prinsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Pemanfaatan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan
fungsi lingkungan hidup. Dalam hal ini diperlukan adanya ekoefisiensi
(ekonomi efisiensi) dengan memperhatikan hubungan ekologis untuk
mengurangi kerugian bagi keberlangsungan pembangunan maupun
ekosistem. Dalam pemanfaatan sumber daya alam, maka terdapat beberapa
prinsip dalam menciptakan keberlanjutan, antara lain:

a. Selektif
Selektif dilakukan dengan membuat perancangan yang matang
dalam menggunakan sumber daya alam karena harus sesuai
kebutuhan.
b. Kelestarian
sumber daya alam memang digunakan dalam jangka waktu yang
panjang sehingga perlu terpelihara kelestariannya,
c. Penghematan
seperti halnya selektif, dalam menggunakan sumber daya alam
membutuhkan perancangan yang matang sehingga tidak terjadinya
pemborosan yang akan mengganggu kuantitas/kualitas dari
sumber daya alam.
d. Memperbaharui
Adapun kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaharui
sumber daya alam adalah reboisasi, penangkaran hewan/tumbuhan,
penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian.
(Dikutip dari e-books Pengenalan sumber daya alam,
Dr .Iswandi, Msi. dan Dr.lndang Dewata, Msi.)

7
2.5. Pengelolaan Sumber Daya Alam Panas Bumi ( Geothermal)

Indonesia memiliki sumber daya alam panas bumi yang berpotensi karena
secara geografis menjadi tempat pertemuan lempeng Australia, Eurasia dan
Pasifik. Indonesia dilalui sabuk vulkanik yang membentang dari Pulau
Sumatera hingga Irian Jaya dengan 117 pusat gunung berapi aktif yang
membentuk jalur gunung api sepanjang kurang lebih 7.000 km. Subduksi
antara Lempeng Eurasia dan Australia sepanjang 4000 km. Berperan pada
pembentukan 200 gunung berapi dan 100 lapangan panas bumi di Indonesia.
Kegiatan vulkanik dari gunung berapi yang mengitari wilayah Indonesia
menghasilkan energi panas bumi yang sangat berlimpah.

Panas bumi (geothermal) adalah sebuah sumber energi panas yang terdapat
dan terbentuk di dalam kerak bumi. Panas bumi adalah sumber energi panas
yang terkandung di dalam air panas, uap air dan batuan bersama mineral dan
gas yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem
panas bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan.
Jumlah kandungan panas yang tersimpan dalam bumi dan membentuk sistem
panas bumi yang telah ada sejak bumi terbentuk. Sistem panas bumi
mencakup sistem hidrotermal yang merupakan sistem tata air, proses
pemanasan dan kondisi panas bumi adalah sebuah sumber energi panas yang
terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi.

Potensi keseluruhan energi panas bumi Indonesia yang merupakan 40%


dari potensi energi panas bumi dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara
dengan potensi energi panas bumi terbesar dunia. Solusi kebutuhan energi
listrik ke depan dapat bertumpu pada pengoptimalan energi panas bumi.
Energi panas bumi dapat digunakan sebagai pengganti tenaga listrik yang
menggunakan bahan bakar minyak sehingga dapat dijadikan sumber energi
alternatif untuk menghemat cadangan minyak nasional.Pengembangan
potensi panas bumi menjadi sumber energi alternatif pengganti tenaga listrik

8
berbahan bakar minyak, diperlukan eksplorasi pendahuluan di antaranya
adalah dengan menentukan kandungan mineral batuan di daerah panas bumi
dan prospek pemanfaatan panas bumi. (Dikutip dari e-books Pengenalan
sumber daya alam, Dr .Iswandi, Msi. Dan Dr.lndang Dewata, Msi.)

2.6. Menjaga Keseimbangan Alam

Manusia merupakan bagian dari alam, artinya menjaga keseimbangan


alam merupakan suatu keharusan. Tidak jarang manusia telah lupa bahwa
mereka membutuhkan sumber daya alam, sehingga dalam pemanfaatannya
sering dieksploitasi dan tidak memikirkan dampaknya (Wulandari, 2016).

Saat ini sudah banyak terjadi bencana alam yang diakibatkan oleh
kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena faktor
alami dan faktor aktivitas manusia. Faktor alami berasal dari fenomena alam
yang tidak menentu seperti cuaca ekstrim, perubahan iklim yang
menyebabkan bencana alam seperti gunung meletus dan tsunami. Sedangkan,
faktor aktivitas manusia berasal dari pengambilan sumber daya alam yang
tidak ramah lingkungan seperti penebangan hutan.

Keseimbangan ekosistem akan terjadi apabila komponen dalam jumlah


berimbang. Komponen ekosistem mencakup: faktor biotik, abiotik, produsen.
Konsumen, detritivore, dan dekomposer (lagi menjadi faktor abiotik,
pengurai). Komponen tersebut saling berinteraksi dan saling membutuhkan.

Awal mula diciptakan sumber daya alam adalah faktor abiotik yang mana
sebagai penyokong tumbuhnya tumbuh-tumbuhan, kemudian tumbuhan
sebagai sumber kehidupan konsumen maupun detritivore (binatang dan
manusia), yang pada akhirnya diurai menjadi zat-zat organik, hal ini
terjadilah proses daur ulang yang seimbang (Jumhana, 2006).

Keterlibatan manusia sangat memengaruhi ekosistem Kemajuan teknologi


dan ilmu pengetahuan yang tidak terkendali menyebabkan ketidakseimbangan
ekosistem. Dibutuhkan kebijaksanaan manusia dalam memanfaatkan sumber
daya alam. Pemanfaatan sumber daya alam yang baik akan berdampak

9
kepada kebermanfaatan sumber daya alam pada manusia dan makhluk
lainnya. Begitu pula merusak alam akan berdampak pada kerugian manusia
dan makhluk lainnya. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan alam
merupakan hal yang penting dan diperlukan kesadaran dari setiap individu.
(Dikutip dari jurnal almadaris, Konservasi Sumber Daya Alam dalam
perspektif islam, Muhammad Syariful Anam)

10
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan


penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting
pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang ada dewasa ini masih
belum dirasakan manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat.

Tujuan dilakukannya konservasi sumber daya alam ialah untuk


menyelamatkan serta melestarikan alam dan lingkungan agar manfaatnya
dapat terus dirasakan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Tujuan tersebut
erat kaitannya dengan konsep pembangunan berkelanjutan yaitu pola
pembangunan yang tetap memperhatikan dan menjaga keseimbangan sumber
daya alam. Artinya segala bentuk aktivitas pengelolaan sumber daya alam
harus dilakukan secara proporsional dan tidak melakukan eksploitasi secara
berlebihan. Hal tersebut sejalan dengan konsep konservasi dalam Islam,
dimana Islam juga mengajarkan kepada manusia untuk selalu berbuat
kebaikan dan tidak melakukan perusakan di muka bumi (termasuk sumber
daya alam), sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-A’raf ayat 56. Melakukan
pemanfaatan sumber daya alam dengan cara-cara yang baik, akan berdampak
baik pula terhadap manusia dan makhluk lainnya.

3.2. Saran

Tetap memperhatikan dan melestarikan sumber daya alam , dan


manfaatkanlah sumber daya alam sesuai kebutuhan jangan berlebihan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Iswandi, U., & Dewata, I. (2020). Pengelolaan Sumber Daya Alam. Deepublish.

Anam, M. S., Yulianti, W., Safitri, S. N., Qolifah, S. N., & Rosia, R. (2021).
Konservasi Sumber Daya Alam dalam Perspektif Islam. Al-Madaris Jurnal
Pendidikan Dan Studi Keislaman, 2(1), 26-37.

12

Anda mungkin juga menyukai