Alam
Alam
Dosen Pengampu:
Muhammad Azzarkasyi,M.pd.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1....................................................................................................................La
tar Belakang...............................................................................................1
1.2....................................................................................................................Ru
musan Masalah..........................................................................................2
1.3....................................................................................................................Tu
juan Penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
2.1....................................................................................................................Pe
ngertian Sumber Daya Alam.....................................................................3
2.2....................................................................................................................Ka
rakteristik Sumber Daya Alam..................................................................4
2.3....................................................................................................................K
onservasi Sumber Daya Alam dan Pembangunan berkelanjutan..............5
2.4....................................................................................................................Pri
nsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam......................................................7
2.5....................................................................................................................Pe
ngelolaan Sumber Daya Alam Panas Bumi (Geothermal)........................8
2.6....................................................................................................................M
enjaga Keseimbangan Alam......................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................11
3.1....................................................................................................................Sa
ran..............................................................................................................11
3.2....................................................................................................................Ke
simpulan....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan
penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting
pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang ada dewasa ini masih
belum dirasakan manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat.
Pengelolaan sumber daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip
keadilan dan keberlanjutan. Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban
pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas
manusia lainnya yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan.
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa
sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses
pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak
dapat ditunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Oleh sebab itu, ada dua jenis Sumber Daya Alam yaitu Sumber Daya Alam
yang dapat diperbaharui dan Sumber Daya Alam yang tidak dapat
diperbaharui. Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi
penduduk dunia.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang
dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik. Seperti
minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena
kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineral
tenaga alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut
(Daryanto1995: 36).
a. Sesuatu yang belum diketahui atau tidak diketahui, belum dapat disebut
sebagai sumber daya alam.
b. Sumber daya alam bersifat dinamis, hal ini dapat diartikan bahwa nilai
yang melekat pada suatu sumber daya alam dapat berubah-ubah sesuai
ruang dan sewaktu-waktu.
c. Sumber daya alam terjadi secara alami, hal ini bermakna sesuatu sumber
daya alam tidak dapat terbentuk sebagai campur tangan manusia dalam
proses pembentukannya.
3
d. Sumber daya alam bersifat jamak, karena mempunyai dimensi jumlah,
kualitas, ruang, dan waktu. ( Dikutip dari e-books Pengenalan sumber
daya alam, Dr .Iswandi, Msi. dan Dr.Indang Dewata, Msi.)
4
c. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang
berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan
angkasa.
b. Sumber daya alam hayati (biotik); disebut juga sumber daya alam
yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,
dan manusia.
( Dikutip dari e-books Pengenalan sumber daya alam, Dr .Iswandi, Msi. dan
Dr.Indang Dewata, Msi.)
2.3. Konservasi Sumber Daya Alam dan Pembangunan
Berkelanjutan
5
Ditemukan tujuan dan konservasi diantaranya :
6
2.4. Prinsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan
fungsi lingkungan hidup. Dalam hal ini diperlukan adanya ekoefisiensi
(ekonomi efisiensi) dengan memperhatikan hubungan ekologis untuk
mengurangi kerugian bagi keberlangsungan pembangunan maupun
ekosistem. Dalam pemanfaatan sumber daya alam, maka terdapat beberapa
prinsip dalam menciptakan keberlanjutan, antara lain:
a. Selektif
Selektif dilakukan dengan membuat perancangan yang matang
dalam menggunakan sumber daya alam karena harus sesuai
kebutuhan.
b. Kelestarian
sumber daya alam memang digunakan dalam jangka waktu yang
panjang sehingga perlu terpelihara kelestariannya,
c. Penghematan
seperti halnya selektif, dalam menggunakan sumber daya alam
membutuhkan perancangan yang matang sehingga tidak terjadinya
pemborosan yang akan mengganggu kuantitas/kualitas dari
sumber daya alam.
d. Memperbaharui
Adapun kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaharui
sumber daya alam adalah reboisasi, penangkaran hewan/tumbuhan,
penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian.
(Dikutip dari e-books Pengenalan sumber daya alam,
Dr .Iswandi, Msi. dan Dr.lndang Dewata, Msi.)
7
2.5. Pengelolaan Sumber Daya Alam Panas Bumi ( Geothermal)
Indonesia memiliki sumber daya alam panas bumi yang berpotensi karena
secara geografis menjadi tempat pertemuan lempeng Australia, Eurasia dan
Pasifik. Indonesia dilalui sabuk vulkanik yang membentang dari Pulau
Sumatera hingga Irian Jaya dengan 117 pusat gunung berapi aktif yang
membentuk jalur gunung api sepanjang kurang lebih 7.000 km. Subduksi
antara Lempeng Eurasia dan Australia sepanjang 4000 km. Berperan pada
pembentukan 200 gunung berapi dan 100 lapangan panas bumi di Indonesia.
Kegiatan vulkanik dari gunung berapi yang mengitari wilayah Indonesia
menghasilkan energi panas bumi yang sangat berlimpah.
Panas bumi (geothermal) adalah sebuah sumber energi panas yang terdapat
dan terbentuk di dalam kerak bumi. Panas bumi adalah sumber energi panas
yang terkandung di dalam air panas, uap air dan batuan bersama mineral dan
gas yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem
panas bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan.
Jumlah kandungan panas yang tersimpan dalam bumi dan membentuk sistem
panas bumi yang telah ada sejak bumi terbentuk. Sistem panas bumi
mencakup sistem hidrotermal yang merupakan sistem tata air, proses
pemanasan dan kondisi panas bumi adalah sebuah sumber energi panas yang
terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi.
8
berbahan bakar minyak, diperlukan eksplorasi pendahuluan di antaranya
adalah dengan menentukan kandungan mineral batuan di daerah panas bumi
dan prospek pemanfaatan panas bumi. (Dikutip dari e-books Pengenalan
sumber daya alam, Dr .Iswandi, Msi. Dan Dr.lndang Dewata, Msi.)
Saat ini sudah banyak terjadi bencana alam yang diakibatkan oleh
kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena faktor
alami dan faktor aktivitas manusia. Faktor alami berasal dari fenomena alam
yang tidak menentu seperti cuaca ekstrim, perubahan iklim yang
menyebabkan bencana alam seperti gunung meletus dan tsunami. Sedangkan,
faktor aktivitas manusia berasal dari pengambilan sumber daya alam yang
tidak ramah lingkungan seperti penebangan hutan.
Awal mula diciptakan sumber daya alam adalah faktor abiotik yang mana
sebagai penyokong tumbuhnya tumbuh-tumbuhan, kemudian tumbuhan
sebagai sumber kehidupan konsumen maupun detritivore (binatang dan
manusia), yang pada akhirnya diurai menjadi zat-zat organik, hal ini
terjadilah proses daur ulang yang seimbang (Jumhana, 2006).
9
kepada kebermanfaatan sumber daya alam pada manusia dan makhluk
lainnya. Begitu pula merusak alam akan berdampak pada kerugian manusia
dan makhluk lainnya. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan alam
merupakan hal yang penting dan diperlukan kesadaran dari setiap individu.
(Dikutip dari jurnal almadaris, Konservasi Sumber Daya Alam dalam
perspektif islam, Muhammad Syariful Anam)
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Iswandi, U., & Dewata, I. (2020). Pengelolaan Sumber Daya Alam. Deepublish.
Anam, M. S., Yulianti, W., Safitri, S. N., Qolifah, S. N., & Rosia, R. (2021).
Konservasi Sumber Daya Alam dalam Perspektif Islam. Al-Madaris Jurnal
Pendidikan Dan Studi Keislaman, 2(1), 26-37.
12